Alat Kesehatan (Alkes)
Definisi: instrumen, aparatus, mesin, perkakas, dan/atau
implan, reagen in vitro dan kalibrator, perangkat lunak,
bahan atau material yg digunakan tunggal/kombinasi
Tujuan: u/ mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan,
dan meringankan penyakit, merawat orang sakit,
memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau
membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh,
menghalangi pembuahan, desinfeksi alat kesehatan, dan
pengujian in vitro terhadap spesimen dari tubuh manusia
Contoh Beberapa Alat Kesehatan Dasar
• Abocath (jarum infus). • Infus set/Transet ( selang
infus) • Stetoskop • Tensi (tensimeter) • Termometer •
Pinset (Jepitan) • Spuit /syringe: alat suntik (dalam
beberapa volume mis. 2ml, 25ml) • Injection needles:
jarum suntik
Stethoscopes Perangkat medis akustik u/ auskultasi:
alat mendengar suara yg ada di dalam (internal) tubuh
binatang atau manusia. Fungsi: mendeteksi,
mempelajari, mendengarkan bunyi yg timbul dari
dalam/rongga/organ tubuh seperti jantung, paru-paru,
bayi dalam kandungan, denyut nadi
Reflex Testing Hammer (padded) • Fungsi: menguji
tingkat reflek sistem motorik tubuh.
Tensimeter/Sphygmomanometer (Blood Pressure
Manometer) • Fungsi: mengukur tekanan darah tubuh
(berupa angka systole/diastole) • Tdd: komponen
manset karet untuk menekan aliran darah, manometer
mekanik sebagai pengukur, merkuri.
Electric Torch • seperti senter dan sejenisnya. Fungsi:
melihat bagian dalam mata, termasuk lubang alami
lainnya, menguji refleks mata (pupil) terhadap cahaya.
Stopwatch • Fungsi: merekam detak denyut nadi
jantung, menghitung laju pernapasan dan tes
pendengaran tertentu.
Measuring Tape • Pita pengukur
Tongue Depressor/ Tongue Spatel/Tongue Blade •
Fungsi : menekan lidah agar dpt melihat jelas keadaan
didalam tenggorokan apakah ada kelainankelainan,
Untuk tes yg berhubungan dgn lisan.
Weighing Machine • u/ mengukur dan merekam BB
Tuning Forks • Memiliki bentuk yg sama seperti
namanya, yaitu garpu tala. • Biasa digunakan sebagai
resonator akustik dgn ciri khas berbentuk U dan terbuat
dari logam elastis. • Gema dan getaran adalah beberapa
objek yg diteliti ataupun dihasilkan.
Kidney dish/Pus basin/Emesis basis/Basin kidney
(bengkok) • Berbentuk cekungan dangkal (seperti ginjal)
• Biasa dibuat dgn bahan stainless steel atau plastik. •
Biasa digunakan pada bangsal medis maupun bedah
sebagai tempat menaruh berbagai kotoran atau limbah
medis (kapas bekas pakai, nanah, muntahan dll)
Thermometer Fungsi: mengukur suhu, menghitung nilai
perubahan suhu pasien serta mengkonversikannya
dalam bentuk bilangan numerik (digital)
Bedpan/Facture • Biasa disebut juga steekpan/pispot.
Biasa dibuat dgn bahan logam, plastik ataupun kaca.
Fungsi: menyimpan cairan-cairan khusus untuk pasien,
misalnya kemih dan tinja, digunakan apabila pasien ingin
buang air besar, sedangkan pasien tidak boleh /bisa ke
kamar mandi sendiri.
Gas Cylinders  tabung gas. • Kebanyakan berisi oksigen,
nitrous oxide dan karbon dioksida.
Oxygen Mask or Tubes • Fungsi: sebagai masker untuk
menghubungkan lubang pernapasan pasien dgn tabung
gas, Biasanya gas yg disalurkan adalah oksigen dan obat
dalam bentuk gas.
Vaporizer • Fungsi: menghasilkan uap.
Handschoen / Handgloves • Fungsi : melindungi tangan
dari lingkungan sekelilingnya.
Urinal • Fungsi : digunakan untuk pasien bila ingin buang
air kencing sedangkan pasien tidak boleh /tidak bisa
kekamar mandi.
Anatomi farceps/pinset • Fungsi: untuk mengambil suatu
objek agar tidak ada kontaminasi tangan.
Arteri Clamp/Haemostatic Farceps • Fungsi : menjepit
(memegang dan menekan)
Surgical Scissors  gunting yg dgunakan dlm pembedahan.
Scalpel (Bistoury) • Fungsi: pisau operasi.
Jarum hecting (surgical needles/suture needles)
Fungsi: menjahit luka, umumnya luka operasi
Catheters • Sebuah tabung yg dimasukkan ke dalam tubuh
u/ mengeluarkan atau memasukkan cairan ke dalam rongga
tubuh. • Paling umum, kateter dimasukkan melalui uretra
ke kandung kemih u/ mengeluarkan urin.
Ballon (Foley Catheter) • Fungsi: untuk pengambilan air
tenang dalam sistem tertutup bebas dr udara dan polusi di
sekitarnya, biasanya dihubungkan dgn suatu urinebag.
Wingneedle • Fungsi: sebagai vena tambahan
(memperpanjang vena) untuk pengobatan intravena jangka
lama (lebih dr 48 jam)/yg terputus putus (intermuttent)
Alat Kesehatan yg Bukan PKRT
A. Alat perawatan yg dipakai disalon kecantikan: .
Pengeriting rambut . Masator . Vibraton . Pnemopator .
Frimator . Alat lainnya
B. Wadah dari plastik dan kaca untuk obat dan injeksi ,kerot
tutup botol infus
C. Peralatan obstertik
D. Peralatan anestesiologi
E. Peralatan dan perlengkapan kedokteran
F. Peralatan gigi
G. Peralatan imunologi dan mikrobiologi dll
G. Peralatan dan perlengkapan telinga,hidung,tenggorokan
H. Peralatan rumah sakit
I. Peralatan kimia
J. Peralatan hematologi, partologi, ortopedi K. Peralatan
rehabilitasi L. Peralatan bedah umum dan bedah plastik M.
Peralatan kardiologi, neurologi, gastro, enterologi, dan
urologi N. Peralatan radiologi O. Peralatan kimia klinik dan
toksikologik klinik P. Peralatan hematologi dan patologi
Klasifikasi Alat Kesehatan
• Kelas I Alat kesehatan yg kegagalan atau salah
penggunaannya tidak menyebabkan akibat yg berarti.
Penilaian untuk alat kesehatan ini dititik beratkan hanya
pada mutu dan produk. Contoh: sikat gigi, masker,
dental flos, perban, ice bag, sunglasses (tanpa resep) dll.
• Kelas IIa Alat kesehatan yg kegagalan atau salah
penggunaannya dpt memberikan akibat yg berarti
kepada pasien tetapi tidak menyebabkan kecelakaan yg
serius. Alat kesehatan ini sebelum beredar perlu mengisi
dan memenuhi persyaratan yg cukup lengkap untuk
dinilai tetapi tidak memerlukan uji klinis. Contoh: AC
powered dinamometer, reflex hammer, kursi roda, dll
• Kelas IIb Alat kesehatan yg kegagalan atau salah
penggunaannya dpt memberikan akibat yg sangat berarti
kepada pasien tetapi tidak menyebabkan kecelakaan yg
serius. Alat kesehatan ini sebelum beredar perlu mengisi
dan memenuhi persyaratan yg lengkap termasuk analisis
risiko dan bukti keamanannya untuk dinilai tetapi tidak
memerlukan uji klinis. Contoh: lensa kontak, ophthalmic
laser, dll
• Kelas III Alat kesehatan yg kegagalan atau salah
penggunaannya dpt memberikan akibat yg serius kepada
pasien ataupun perawat/ operator. Alat kesehatan ini
sebelum beredar perlu mengisi formulir dan memenuhi
persyaratan yg lengkap termasuk analisis risiko dan bukti
keamanannya untuk dinilai serta memerlukan uji klinis.
Contoh: ventricular by pass device, silicon gel filled
breast, dll
Penggolongan Alkes Menurut : • Fungsi Alat Kesehatan
• Sifat Alat Kesehatan • Kegunaan • Lama Pemakaian •
Bentuk Alat Kesehatan • Umur peralatan • Macam dan
bentuknya • Katalog-katalog pabrik alat • Kepmenkes RI
No 116/SK/1979 • Kepraktisan penyimpanan.
Menurut Fungsi • Peralatan medis: - instrumen seperti
X-Ray, ECG, MRI, CT scan, USG - utensil seperti alat
pembalut, urinal, sputumpot, kateter, pispot dan
sebagainya. • Peralatan non medis: seperti generator,
laundry, dapur, keperluan cucian, dsb.
Menurut Sifat • Peralatan yg habis dipakai
(consumable): spuit, plester, kain kassa. • Peralatan yg
dpt digunakan terus-menerus: thermometer, tensimeter,
urinal, pispot A.
Menurut Kegunaan, dibagi sesuai dgn kekhususan,
misal: • peralatan bedah • peralatan obgyn • peralatan
orthopedi • peralatan THT, dsb.
Menurut Jenis dan Bentuk
-Alat-alat kecil yg umum: seperti jarum suntik/spuit,
jarum, kateter, film X-ray
-Alat-alat perlengkapan rumah sakit seperti meja
operasi, autoclav, sterilizer, lampu operasi, unit
perlengkapan gigi, genset
-Alat-alat laboratorium, seperti alat-alat gelas, reagensia,
dan kit diagnostik
-Alat-alat radiologi/nuklir, seperti X-ray, MRI, CT, PET
Menurut Lama Pemakaian
1. Tidak memerlukan perawatan • Alkes satu kali pakai
(disposible) • Alkes habis pakai (consumable) • Alkes dgn
cost unit rendah, seperti alat suntik, termometer, pinset,
gunting.
2. Alat-alat yg penting, atau alat dgn waktu penyusutan
lebih dari 5 tahun, seperti peralatan laboratorium,
peralatan ruang bedah.
3. Alat-alat berat dgn waktu penyusutan lebih dari 5 tahun
atau dikaitkan dgn bangunan di mana alat itu ditempatkan,
seperti alat X-ray, alat sterilisasi, perlengkapan dapur,
pencucian.
Menurut Kepraktisan Penyimpanan • alat-alat perawatan
• alat-alat kedokteran umum • alat-alat laboratorium/lab
gelas • alat-alat kedokteran gigi • alat-alat optik • alat
bedah • alat bedah tulang • Hospital furniture and
equipment • Alat alat X-ray & accessories • Alat untuk
penyelidikan • Alat kedokteran hewan (veteriner) • Alat
alat elektromedis.
Berdasarkan Katalog Pabrik
• Pemberian nomor katalog dgn huruf (alfabet), misal
AESCULAP – Jerman: mikroskop, alat utk vaksinasi, gunting,
vaginal speculum, dll
• Pemberian no katalog dgn angka
• Pemberian no katalog dgn kombinasi huruf dan angka
• Pemberian katalog khusus, misal – JMS (Japan Medical
Supply): infusion, blood collection & transfusion, gloves,dll,
– JMC (Japan Medical Instrument Catalog): diagnostic,
general, intestinal; injection, infusion, anesthetic, dll; –
SMC dari RRC: instrumen gigi, utk akupunktur, diagnostik,
dll
Berdasarkan KepMenKes No. 116/SK/1979 • Preparat
untuk pemeliharaan dan perawatan kesehatan. (PKRT) •
Pestisida dan insektisida pembasmi binatang pengganggu
manusia dan binatang piaraan. (PKRT) • Alat perawatan yg
digunakan dalam salon kecantikan • Wadah dari plastik dan
kaca untuk obat dan injeksi, juga karet tutup botol infus. •
Peralatan obstetri dan gynekologi • Peralatan Anesthesi •
Peralatan dan perlengkapan kedokteran gigi • Peralatan
dan perlengkapan THT • Peralatan dan perlengkapan mata
• Peralatan Rumah Sakit • Peralatan Kimia • Peralatan
Hematologi • Peralatan Imunologi • Peralatan Mikrobiologi
• Peralatan Patologi • Peralatan Toksikologi • Peralatan
Orthopedi • Peralatan Rehabilitasi • Peralatan Bedah
Umum dan Bedah Plastik • Peralatan Kardiologi • Peralatan
Neurologi • Peralatan Gastro Enterologi dan Urologi •
Peralatan Radiolog
Definisi Telemedicine  Layanan kesehatan ygdilakukan
dari jarak jauh.
 Cakupan telemedicine cukup luas, meliputi:
penyediaan pelayanan kesehatan (termasuk klinis,
pendidikan administrasi (transfer/ transmisi) data
(medis) dari proses wawancara (misal, anamnesis =
wawancara dokter-pasien; dokter-mahasiswa dalam
proses edukasi) dan – pelayanan: pemeriksaan fisik,
pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan penunjang,
peresepan bahkan tindakan perawatan dan
pengobatan) jarak jauh,
 melalui transfer informasi (audio, video, grafik, format
teks, citra/gambar/foto, biosinyal),
 dgnmenggunakan perangkat-perangkat
telekomunikasi (audio-video interaktif dua arah,
komputer, internet, satelit)
 dgnmelibatkan dokter, pasien dan pihakpihak lain
 lebih spesifik pada bidang kedokteran (klinis)
dibanding istilah telehealth, telecare, telenursing
 Termasuk ke dalam alat kesehatan: instrumen,
aparatus, mesin, perkakas, dan/atau implan, reagen in
vitro dan kalibrator, perangkat lunak, bahan atau
material yg digunakan tunggal maupun kombinasi,
untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan
meringankan panyakit, merawat orang sakit,
memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau
membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh,
menghalangi pembuahan, desinfeksi alat kesehatan,
dan pengujian in vitro thd spesimen dari tubuh
manusia
Alasan Menerapkan Telemedicine
1. Populasi besar di dunia (India, Indonesia)
2. Kurangnya tenaga medis, fasilitas kesehatan
3. Permasalahan kemiskinan
India  penguasaan TIK dan teknologi satelit baik
(TeleEdukasi, Village Resources System, Penanganan
terhadap bencana, termasuk Telemedicine):
 Menghubungkan seluruh Rumah Sakit termasuk
rumah sakit kecil ygberada di pedesaan dgnTIK
 Membentuk unit-unit penanganan jarak jauh di rumah
sakit besar ygmemiliki tenaga ahli
 Menerapkan konsep Dokter Jaga ygsiap menangani
permasalahan secara jarak jauh  Apabila dibutuhkan
penanganan lebih detail, maka barulah pasien di rujuk
ke rumah sakit besar dan lengkap.
Sejarah
DULU • Pesawat telepon • men- transmisi-kan rekaman
EKG melalui jaringan telepon sistem analog • transmisi
suara jantung dan napas antar dokter dan pasien •
teknik transmisi foto dikembangkan oleh militer di eropa
(setelah Perang Dunia ke-II, 1945)
KINI  Peralatan kedokteran dpt menghasilkan gambar
digital secara langsung, selain itu juga dpt mengubah
citra video menjadi citra digital
Penerapan di Indonesia
• kondisi geografis yg berupa kepulauan (17.000 pulau) 
menempatkan dokter ahli diseluruh pulau jelas tdk
mungkin
• antar puskesmas di seluruh Surabaya sudah saling
terhubung dgn tekologi internet dan sudah terhubung satu
dgn yglain, selain itu puskesmas juga sudah terhubung dgn
pusat kesehatan kota  bandwidth di Indonesia masih
kurang  memungkinkan apabila antar puskesmas dgnpusat
kesehatan kota memiliki akses internet sendiri tidak
menggunakan layanan public internet
Format Data. Sama seperti format data dalam pertukaran
data teknologi informasi. Umumnya ada beberapa format
data yg dipakai
 Data Teks dan Numerik: Transmisi dalam bentuk ‘hanya-
untuk-dibaca’ (read-only) C/: Laporan, korespondensi,
catatan tentangg pasien dlm rekam medik.
 Data Audio Transmisi dalam bentuk analog / digital .
Contoh: Suara pembicaraan, sinyal audio dari stetoskop
elektronik.
 Citra Diam (Still Image) Transmisi dlm btk terkompresi
(standar kompresi lossy: the Joint Photography Expert
Group; JPEG) Contoh: Foto Rontgen, citra mikroskopik
patologi, citra dermatologi, hasil CT-scan.
 Data Video (Citra Sekuensial) Standar kompresi: the
Moving Picture Expert Group; MPEG Contoh: Sinyal
biologi ultrasound gerakan fetus.
Data Tipikal
Contoh E-health : mencakup elektronik / proses digital di
bidang kesehatan, menggunakan biaya dan komunikasi
teknologi informasi dalam mendukung kesehatan dan
berhubungan dgn bidang kesehatan, termasuk perawatan
pelayanan kesehatan, pengawasan kesehatan, literatur
kesehatan, dan pendidikan kesehatan, pengetahuan dan
penelitian (WHO).
Elektronik kesehatan catatan : memungkinkan komunikasi
data pasien antara profesional kesehatan ygberbeda
(dokter, spesialis dll); EMRs (Electronic Medical Records),
Personal Health Records • Telemedicine : perawatan fisik
dan psikologis di kejauhan; contoh: Telesurgery,
Teleradiology, Remote Examinations • Kesehatan
manajemen pengetahuan : misalnya dalam sebuah
gambaran jurnal medis terbaru, pedoman praktek terbaik
atau pelacakan epidemiologi (contoh termasuk sumber
daya dokter seperti Medscape dan MDLinx ); • Sistem
Informasi Kesehatan : juga sering merujuk ke solusi
perangkat lunak untuk penjadwalan pengangkatan, pasien
pengelolaan data, pengelolaan jadwal kerja dan tugas-tugas
administrasi lainnya sekitarnya kesehatan. • dll
Sumber Daya • Infrastruktur (perangkat keras, lunak) 
jaringan komputer/internet, satelit, handphone, plug-
play devices, teknologi multimedia.
– sebagian besar telah terhubungan dgnsistem jaringan
Broadband/Kabel di hampir seluruh ibukota propinsi.
pengemasan paket data telemedicine adalah pengiriman
data melalui jaringan 3G. Aplikasi 3G memungkinkan
integrasi video call, pengiriman data medis ygkompleks
(gambar radiologi, hasil pemeriksaan patologi anatomi)
sampai ke rekaman biosignal (EKG, EEG)
– merujuk dari program Jejaring Pendidikan Nasional
(Jardiknas) ygdibangun oleh Departemen Pendidikan
Nasional pada tahun 2006, seluruh kabupaten/kota di
Indonesia telah terhubung dgnsebuah sistem jaringan
raksasa  perlu sinergi dgn Kemenkes
– melengkapi Puskesmas atau Rumah Sakit di kota-
kota/kabupaten dgnperangkat video conference.
ARSITEKTUR INFRASTRUKTUR
SDM – SDM bidang kesehatan dan SDM ygmampu
menangani perangkat secara teknis – memiliki lulusan
dari sebuah program ygbernama D3 Teknik Komputer
dan Jaringan (D3 TKJ), juga memiliki penanggung jawab
bidang TI di seluruh propinsi. • Konten
Keuntungan • meningkatkan kualitas hidup pasien (dari
segi pasien): memiliki efikasi ygbesar (dari cost bearer), ,
• meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien (dari
sisi physician) – akses tepat waktu: real-time dan on
demand, tanpa mentransfer pasien – alih pengetahuan
(transfer of knowledge) dari dokter-dokter senior kepada
dokter junior
Bidang farmasi  pemberian obat ygtepat bagi pasien
sehingga mengurangi medication error. Petugas farmasi
dpt langsung berhubungan dgndokter dalam jarak jauh.
2 Konsep Telemedicine
• real time (synchronous) – dpt berbentuk sederhana,
yaitu penggunaan telepon, atau kompleks seperti
penggunaan robot bedah, penggunaan peralatan
kesehatan ygdihubungkan dgnkomputer, contohnya tele-
otoscope – memerlukan kehadiran kedua pihak pada
waktu ygsama
• store-and-forward (asynchronous) – mencangkup
pengumpulan data medis dan pengiriman data ke dokter
specialis untuk evaluasi secara offline – tidak
memerlukan kehadiran kedua belah pihak dalam waktu
ygsama. Contoh: dermatology, radiology, dan patologi
Contoh Aplikasi • menyusun basis data (database)
sederhana, ygberisi riwayat penyakit setiap pasien. • Hasil
laboratorium maupun rontgen dpt dikirim via TIK ke dokter
di kota besar untuk mendukung diagnosa ygdilakukan •
menghubungkan perangkat pemeriksaan mereka (seperti
alat check jantung, alat cek tekanan darah, dan alat
pendukung kehidupan – life support system) langsung
dgnsistem jaringan.ukung diagnosa yg dilakukan.
• Telesurgery – Juga disebut Remote Surgery
memungkinkan para dokter untuk melakukan proses
pengamatan, konsultasi bahkan bedah pada pasien tanpa
mereka harus secara fisik berada di lokasi ygsama.
Telesurgery memungkinkan setiap orang untuk mendptkan
jasa layanan dokter bedah terampil terbaik dari mana saja,
bahkan dari seluruh dunia. Sang pasien hanya butuh
melakukan perjalanan ke rumah sakit setempat saja. • Di
bulan September tahun 2001 para ilmuwan dan dokter ahli
bedah Perancis di Strasbourg dan Amerika di New York
ygberjarak sekitar 6.230 km berhasil melakukan bedah
pengangkatan empedu seorang wanita berusia 68 tahun
dgnmenggunakan remote control.
• Teleradiology –Teleradiology memungkinkan hasil MRI,
CAT scan, dan X-ray untuk diperiksa oleh pakar dari seluruh
dunia selama 24 jam sehari. Hasil tes ini terdiri dari
serangkaian gambar dgnresolusi tinggi ygmenunjukkan apa
ygterjadi dalam tubuh pasien dan membutuhkan jaringan
internet kecepatan tinggi dan aman untuk transfer gambar.
• Salah satu cerita sukses applikasi teleradiology adalah
selama operasi ARCHER ygdimulai pada bulan Juli 2005
dimana pemerintah Kanada berkomitmen dalam
menyediakan layanan kesehatan termasuk radiology bagi
seluruh anggota koalisi ygterlibat dalam misi pembebasan
Afghanistan.
 • Telekonsultasi: konsultasi jarak jauh antara pasien
dgnpraktisi kesehatan mengenai perawatan atau sakit
ygdialami pasien.
• Teleedukasi : merupakan layanan kesehatan ygbersisi
mengenai informasi pendidikan ygmenunjang untuk
kesehatan pasien. Misal edukasi mengenai informasi
obatobatan berbahaya.
• Telepatologi • Dll.

• Remote Examinations – Apakah di fasilitas medis, di

rumah, di luar atau dimana saja, melalui broadband
dokter dpt memeriksa pasien di mana saja melalui
konferensi video dan dibanu oleh alat diagnostik
terpadu. Dgncara ini dokter dpt memeriksa pasien
segera setelah cedera terjadi. Psikolog dpt melakukan
pemeriksaan psikologis pada narapidana penjara tanpa
harus memindahkan mereka dari sel, dan banyak lagi
applikasi lainnya. Semua ini menggunakan broadband
untuk memberdayakan komunikasi dua arah
menggunakan konferensi video berkualitas tinggi.
Contoh cerita sukses applikasi remote examinations
pertama kali diluncurkan di Kanada adalah pada tahun
2006 dimana seorang pasien ygbertempat tinggal di
Cochrane, Ontario harus menjalani rawat jalan intensif
sebanyak 1 atau 2 kali seminggu ke Toronto ygberjarak
kurang lebih 1.400 km (pulang pergi) untuk penyakit
leukimia ygdideritanya setelah menjalani operasi bone
marrow (sumsum tulang belakang). Remote examination
memanfaatkan jaringan kecepatan tinggi konferensi
video dua arah dgnmenggunakan peralatan seperti
digital stethoscope dan kamera hand-held sebagai media
interaksi antara pasien dgndokter ahli dari jarak jauh.

• Patient Monitoring – Broadband juga dpt

dimanfaatkan untuk mengawasi pasien sakit tanpa harus
secara fisik berada di sisi mereka setiap saat. Robot dpt
memonitor pasien ygmenjalani perawatan intensif (ICU),
fasilitas panti jompo dan asuhan kini dpt saling berbagi
personil ygsenantiasa siaga 24 jam dalam melakuan
pengawasan dan selain lebih efektif juga lebih efisisen
dalam penghematan biaya, serta pasien ygtidak dpt
turun ranjang juga dpt dimonitor sepanjang waktu.
Semua ini hanya dimungkinkan dgnadanya broadband
kecepatan tinggi dan tersebar.
Beberapa cerita sukses ygtelah diimplementasikan oleh
pemerintah Kanada adalah telehomecare/ telemedicine
dimana penduduk di daerah terpencil dpt menikmati
peningkatan dalam akses maupun kualitas layanan
kesehatan.