PRAKTIK KEBIDANAN
KELOMPOK III
Yulisa
Cut Quratul Ain F.N
Lindarti
Ririn Maysyah Dwi Wahyudi
Nur Elma Saputri
Dila Nur Indah Sari
Indri Hapsari Ramadhani
Sri Wahyu Ningsih
Rahmatia De Ndena
Napsa
Ayudia Safitri
Noviyanti Nur Resky
Oktavia Ramadhani
Raodathul Jannah
Endang Zabrima
Salsa Nursabina
Apa itu Instrumen ?
Instrumen adalah alat dalam sebuah penelitian. KBBI pun menerjemahkan pengertian instrumen adalah
sarana penelitian berupa seperangkat tes dan sebagainya untuk mengumpulkan data sebagai bahan
pengolahan.
“Pengertian instrumen adalah alat pengukur yang menjadi faktor penting dalam menghimpun data yang
diharapkan dalam suatu penelitian,” dijelaskan ahli dalam bidang ini, Indrawan & Yaniawati 2014
dalam buku berjudul Metodologi Penelitian.
Fungsi Instumen Dalam
Kebidanan
Dalam memberikan pelayanan kebidanan
Instrumen mempunyai fungsi:
1. Sebuah alat untuk memudahkan pekerja.
2.Sebagai alat yang digunakan untuk
mencapai tujuan suatu tindakan/pekerjaan.
3. sebagai alat proteksi (pelindung).
Klasifikasi Instrument
Kapas
Kain kasa
Plester
Pembalut wanita
JENIS JENIS ALAT INSTRUMEN
DALAM PRAKTIK KEBIDANAN
1. Klem pean
Gunting Episiotomi
Gunting Episiotomi adalah salah satu instrument
dalam bidang obgyn atau kebidanan yang digunakan
untuk menggunting / mengiris liang kemaluan
perempuan untuk memperlancar keluarnya kepala
bayi saat proses melahirkan
Kateter
Kateter merupakan sebuah alat berupa tabung
kecil yang fleksibel dan biasa digunakan pasien
untuk membantu mengosongkan kandung
kemih. Pemasangan alat ini dilakukan khusus
untuk pasien yang tidak mampu buang air kecil
sendiri dengan normal.
Ada tiga jenis kateter yakni kateter menetap,
kateter eksternal dan kateter jangka pendek
Pinset Anatomi
Pinset anatomis adalah pinset dengan gigi
anatomi untuk penjepit jaringan dalam proses
operasi digunakan untuk memegang jaringan,
alat dan bahan medis. Dapat juga digunakan
untuk memegang kassa dan kapas pada saat
membersihkan luka.
Pinset Chirurgis
Pinset Chirurgis berbentuk bilah tajam pada
kedua sisinya, digunakan untuk menjepit
jaringan pada waktu diseksi dan penjahitan luka
dan memberi tanda pada kulit sebelum
memulai insisi.
Spekulum Vagina dan Sims Pengikat Tali Pusat
Timbangan adalah alat yang dipakai untuk Ada 2 jenis alat sterilisasi / sterilisator yaitu
mengukur berat atau massa suatu benda. sterilisator basah dan sterilisator kering.
Jenis-jenis timbangan berbeda-beda Berikut penjelasannya Sterilisator basah /
menyesuaikan dengan kebutuhan. Secara autoclave adalah alat khusus yang
umum, jenis-jenis timbangan dapat dibagi mensterilkan peralatan untuk membunuh atau
menjadi timbangan manual dan timbangan menghilangkan semua bentuk kehidupan di
digital atau elektronik. permukaan suatu benda seperti bakteri, jamur,
virus dan spora.
Pengukur Panjang Bayi Termometer
Neonatometer dirancang untuk
mengukur panjang bayi hingga Fungsi termometer biasa dikenal sebagai
milimeter terdekat. Ini dirancang alat untuk mengukur suhu atau temperatur,
khusus untuk digunakan tanpa serta perubahan suhu. Prinsip kerjanya
subjek harus diangkat dari bermacam-macam, tergantung pada jenis
permukaan tempat mereka termometer. Namun yang paling sering
berbaring. digunakan ialah termometer air raksa.
Sesuai dengan namanya, fungsi termometer
mampu mengenali suhu panas.
Oksigen dan Pengatur Masker Resutasi Bayi
Regulator oksigen memiliki fungsi Resusitasi bayi adalah prosedur
utama sebagai pengatur seberapa pertolongan dalam menyelamatkan
banyak oksigen yang dikeluarkan dari bayi yang kesulitan bernapas karena
tabung atau tangki penyimpanan. Ini kekurangan oksigen. Resusitasi bayi
penting karena oksigen di dalam dilakukan ketika bayi mengalami
tabung memiliki tekanan yang tinggi, gejala gangguan pernapasan, mulai
sehingga perlu diatur agar aman dari sesak napas hingga henti napas.
dihirup manusia.
Kapas Kain Kasa
kapas bisa digunakan untuk Kasa steril ini digunakan untuk
membersihkan bagian yang terluka, operasi besar/kecil, khitan,
sebelum dibubuhi cairan obat. penutup luka, dan bebat pusar
Biasanya kapas juga dijadikan sebagai bayi. Bersihkan luka dari kotoran,
bantalan pelapis luka, sebelum bakteri dan partikel untuk
dipakaikan kasa dan perban. mencegah infeksi. Keringkan kulit
Penggunaan kapas harus dilakukan sekitar luka dengan lembut. Tutup
dengan hati-hati, untuk menghindari luka dari kotoran dan bakteri
ada serat-serat kapas yang tertinggal menggunakan Kasa Steril.
di area luka.
Plester Pembalut Wanita
Plester berguna melindungi luka dari Pembalut wanita adalah sebuah perangkat
terbentur, rusak, atau kotor. Plester yang digunakan oleh wanita di saat
biasanya ditutupi oleh tenunan, plastik, menstruasi, ini berfungsi untuk menyerap
atau karet lateks yang memiliki darah dari vagina supaya tidak meleleh ke
kemampuan rekat. mana-mana.
Kesimpulan
Dalam praktik kebidanan, pemberian asuhan kebidanan yang berkuali- tas sangat
di butuhkan. Kualiatas kebidanan di tentukan dengan cara bidan membina
hubungan ,sesama rekan ataupun dengan klien serta keluarga nya. Upaya
meningkatakan kuliatas pelayanan kebidanan juga ditentukan oleh keterampilan
bidan untuk berkomunikasi secara efektif dan melakukan konse ling yang baik
kepada klien. Karena melalui komunikasi yang efektif serta konseling yang
berhasil,kelangsungan dan berkesinam bungan penggunaan jasa pelayanan bidan
untuk kesehatan wanita selama siklus kehidupan akan tercapai.
25%
Thank You