Anda di halaman 1dari 12

INSTRUMEN/ALAT KESEHATAN

• Kelompok 1

1. Ade rahma

2. Alfiatul munawaroh

3. Imel laila izmi

4. Sri yuliana
PENGERTIAN ALAT KESEHATAN

• Alat-alat kesehatan/keperawatan adalah instrument yang


digunakan untuk mencegah, menyembuhkan penyakit, merawat
orang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia. (UU RI
No. 36 Tahun 2006 Tentang Alat Kesehatan).
TUJUAN

• Diagnosis, pencegahan, pemantauan, • Mengontrol pembuahan.


perawatan, atau meringankan penyakit.
• Desinfeksi alat kesehatan.
• Diagnosis, pemantauan, perawatan,
meringankan, atau memulihkan cedera. • Meneyediakan informasi untuk tujuan
medis atau diagnosis melalui
• Pemeriksaan, penggantian,
pengujian in vitro terhadap specimen
pemodifikasian, atau penunjang anatomi
atau proses fisiologis.
dari tubuh

• Menyangga atau mempertahankan hidup.


ALAT INSTRUMEN MAYOR

Alat bedah mayor adalah instrument/ alat-alat kesehatan yang digunakan oleh para operator di ruang bedah
yang biasanya digunakan dalam proses pembedahan/ operasi besar.
1. Scalpel dan scalpel handle

Scalpel adalah pisau operasi atau pisau bedah. Scalpel handle adalah gagang atau tangkai pisau yang fungsinya
sebagai pegangan pisau operasi atau scalpel.
2. Gunting (scissors)
Gunting adalah suatu alat ynag digunakan untuk memotong suatu barang atau benda.Gunting terdiri dari beberapa
macam, yaitu

• Gunting perban diantaranya (lugister scissor, surgical scissor, diseccting scissor, umbilical cord scissor, episiotommy
scissor)
• Forceps adalah suatu alat yang terdiri dari 2 keping yang saling berhadapan, yang dapat dikontrol ( dapat dijepitkan
dan dilepaskan) oleh pegangan atau oleh tekanan langsung pada keping-keping tersebut.
3. Anatomi pinset
Anatomi pinset dgnakan untuk menjepit jaringan lunak saat menjahit luka.
• Pinset sirugis, Pinset ini adalah pinset yang digunakan untuk menjepit jaringan keras saat menjahit luka, dengan
cirri ujung keduanya bergerigi.
• Cilia pinset adalah pinset untuk menjepit dan mencabut rambut, alis mata dan janggut.
• Splinter pinset Kedua ujung runcing seperti ujung tombak yang digunakan untuk mencabut pecahan atau kepingan
apap[un yang menancap di permukaan kulit tubuh.
• Pinset telinga berguna untuk mengeluarkan benda dari rongga telinga
• Pinset agrave Pinset ini digunakan untuk menjepit elip pada luka-luka sehingga tidak terbuka.

4. Klem (stamp)
Klem adalah suatu alat untuk menjepit ( memegang dan menekan ) sesuatu benda.
• Arteri klem tergolong alat seperti pegangan gunting dengan setelan, sedangkan kedua tepi kepingnya dihubungkan
yang satu dengan yang lainnya.
• Buldog klem bentuknya seperti pinset, hanya cara menggunakannya berbeda yaitu bila ditekan dengan jempol
klemnya akan terbuka.
• Peritonium klem, klem yang ujungnya bergerigi dan bentuk klemnya bengkok, bagian dalam ujung klem ada yang
bergaris horizontal dan vertikal.
• Hydterektomy klem Alat ini digunakan dalam ginaekologi untuk menjepit ketika pembedahan uterus.
• Doeck klem Alat ini digunakan untuik menjepit kain operasi ( berlubang tengah ).
• Circumsission klem Alat ini berbentuk spesifik, menjepit bila diputar mur bersayap. Alat ini digunakan untuk
menyunati kulit luar.
• Abdominal klem Alat ini untuk menjepit isi perut.
• Umbiliksl cord klem Alat untuk menjepit tali pusar bayi.
4. Tang
• Korentang digunakan untuk menjepit dan mengikat alat bedah dari dalam instrumenten bak.
• Steriliser tang Alat ini berfungsi untuk menjepit dan mengangkat alat yang disterilisir terutama yang bulat dan agak
berat.
• Tong tang yaitu alat untuk menjepit lidah agar terjulur keluar dan tidak mengganggu pernafasan saat pemberian
sonde.
• Kongel tang Alat ini digunakan untuk menjepit dan mengangkat organ jaringan tubuh dan benda asing yang berada
dalam tubuh termasuk peluruh.
• Knabbel tang Alat ini digunakan untuk memotong tulang ( jari tangan dan kaki).
• Verlos tang Alat ini digunakan untuk membantu persalinan yang ada kelainannya.
• Abortus tang Alat ini digunakan untuk keperluan abortus.
• Uterus tang Fungsi alat ini yaitu untuk mengangkat uterus.
• Tampong tang Alat untuk memasukan tampon kedalam vagina atau mengeluarkannya.
• Suture forceps adalah alat untuk menjepit luka yang terbuka dan mengangkat elipnya.

5. Needle holders Alat ini berfungsi untuk menjepit jarum jahit ( hechtnaald) serta menjahit luka terbuka.

6. Probers Alat yang digunakan untuk mengukur dalamnya suatu rongga dalam tubuh.

7. Instrument tray / cover Alat ini digunakan untuk meletakkan alat-alat kesehatan yang telah steril. Pada alat ini
menggunakan penutup.
ALAT BEDAH MINOR

Peralatan bedah minor adalah alat-alat yang dirancang untuk digunakan pada kegiatan bedah minor.
Kegiatannya hanya terbatas pada pembedahan yamg sederhana saja, alatnya sederhana dan mudah untuk
1.dimiliki setiapDengan
Instrumen orang. Fungsi Memotong.
• Pisau Scalpel (bedah) + Pegangan Scalpel Alat ini bermanfaat dalam menginsisi kulit dan memotong jaringan
secara tajam.
• Gunting
a. Gunting Jaringan (bedah) Gunting jaringan (bedah) terdiri atas dua bentuk. Pertama, berbentuk ujung tumpul
dan
berbentuk ujung bengkok.
b. Gunting Benang (dressing scissors) Gunting benang didesain untuk menggunting benang. Gunting ini
berbenntuk lurus dan
berujung tajam.
c. Gunting Perban Gunting perban merupakan gunting berujung sudut dengan ujung yang tumpul.
d. Gunting Iris Gunting iris merupakan gunting dengan ujung yang tajam dan berukuran kecil sekitar 3-4 inchi.
Biasanya
digunakan dalam pembedahan ophtalmicus khususnya iris. Dalam bedah minor, gunting iris digunakan untuk
memotong
2. Instrumen Dengan Fungsi Menggenggam
Pinset Anatomi digunakan saat jahitan dilakukan, berupa eksplorasi jaringan, membentuk pola jahitan tanpa
melibatkan jari
dan untuk menjepit kassa sewaktu menekan luka, menjepit jaringan yang tipis dan lunak.
Pinset Chirurgis Alat ini memiliki fungsi yang sama dengan pinset anatomi yakni untuk membentuk pola jahitan,
meremove
jahitan, dan untuk menjepit jaringan pada waktu diseksi dan penjahitan luka, memberi tanda pada kulit sebelum
memulai
insisi.
Pinset Splinter Penggunaannya adalah untuk mengadaptasi tepi-tepi luka ( mencegah overlapping).
Klem Jaringan Alat ini bermanfaat untuk memegang jaringan dengan tepat. Biasanya dipegang oleh tangan
dominan,
sedangkan tangan yang lain melakukan pemotongan, atau menjahit.

3. Instrumen Dengan Fungsi Menghentikan Perdarahan


Klem Arteri bermanfaat untuk menghentikan perdarahan pembuluh darah kecil dan menggenggam jaringan
lainnya dengan
tepat tanpa menimbulkan kerusakan yang tidak dibutuhkan. Jepitan klem arteri berbentuk halus dengan galur
lintang paralel
yang membentuk chanel lingkaran saat instrumen ditutup. Jepitan ini berukuran relatif panjang terhadap handled
yang
memungkinkan genggaman jaringan lebih halus tanpa pengrusakan.
Klem mosquoit Jepitan dengan ujung bengkok (mosquito) berfungsi untuk membantu pengikatan pembuluh
4. Instrumen Dengan Fungsi Menjahit
 Needle Holder (Pemegang Jarum) Alat ini digunakan untuk memegang jarum saat menjahit luka operasi.
Alat ini dilengkapi dengan pengunci, sehingga operator tidak terlalu mengeluarkan banyak tenaga.
 Benang bedah dapat bersifat absorbable dan non-absorbable. Benang yang absorbable biasanya digunakan
untuk jaringan lapisan dalam, mengikat pembuluh darah dan kadang digunakan pada bedah minor. Benang
non-absorbable biasanya digunakan untuk jaringan tertentu dan harus diremove.
CARA MENSTERILKAN INSTRUMEN KESEHATAN

Steriliasasi meruakan suatu tindakan mengeliminasi patogen dan non patogen, beserta sora, ada
peralatan perawatan dan medis dengan cara merebus, mengukus (anas lembab), menggunakan anas tinggi
atau menggunakan bahan kimia.
PROSEDUR PELAKSANAAN

1. Sterilisasi dengan cara merebusSterilkan peralatan dengan cara merebusnya di dalam air mendidih
(1000C) selama 15-20 menit. Peralatan yang dapat dsterilkan dengan cara direbus diantaranya, peralatan
dari logam, kaca dan karet
2. Sterilisasi dengan cara mengukus (panas lembab)Sterilkan peralatan menggunakan uap panas didalam
autoklaf dengan waktu, suhu, dan tekanan yang telah ditentukan. Peralatan yang daat disterilkan
menggunakan panas lembab, diantaranya alat tenun, obat obatan
3. Sterilisasi dengan cara panas tinggiSterilkan peralatan dalam oven dengan panas tinggi. Peralatan yang
daat disterilkan menggunakan panas tinggi, diantaranya peralatan logam, benda tajam, peralatan kaca, dan
obat tertentu
4. Sterilisasi dengan menggunakan bahan kimiaSterilkan peralatan menggunakan bahan kimia, seperti
alcohol, sublimat, dan uap formalin, khususnya untuk peralatan yang cepat rusak jika terkena panas,
misalnya sarung tangan dan kateter.
THANKS YOU FOR ATTANTION

Anda mungkin juga menyukai