Pengkaijan dilakukan tanggal 27 Juni 2019. Ibu mengatakan haid terakhir di tanggal
19 September 2018, dan melahirkan dengan operasi SC di tanggal 25 Juni 2019
dengan jenis kelamin bayi laki-laki.
Ibu mengatakan merasa cemas karena kondisi bayinya tampak berwarna kuning,
bayinya terus menerus tidur sehingga sulit untuk disusui setiap 2 jam sekali, nbayinya
hanya diberikan ASI saja, dan tidak ada riwayat minut obat-obatan dan jamu.
Keadaan umum bayi baik, kesadaran kompos mentis, BB 3000 gr, PB 48 cm, suhu
36,7 C, nadi 130 x/menit, RR 32 x/menit, tali pusat belum lepas, bayi tidak menyusui
secara adekuat, kulit bayi tampak kuning pada bagian muka dan abdomen.
Keterangan :
Seorang lahir pada 6 Juli 2019 pada usia kehamilan 36 minggu 6 hari . Bayi lahir
dengan berat badan lahir rendah yaitu 1.800 gram sehingga harus dirawat dengan
inkubator. DI tanggal 10 Juli 2019, ibu mengatakan merasa cemas dengan kondisi
bayinya karena bidan mengatakan bayinya tampak kuning sehingga bayi dilakukan
fototerapi.
Dari hasi lpengkajian pada tanggal 11 Juli 2019 diketahui keadaan umum bayi
kompos mentis, denyut jantung 138 x/menit, pernapasan 43 x/menit, suhuh 36,8 C.
Hasil antropometri didapatkan BB 1800 gram, PB 42 cm, Lingkar kepala 31 xm,
lingkar dada 36 cm dan lila 7 cm. Hasil pemeriksaan fisik mata masih tambak kuning,
setelah ditekan dan sedikit dicubit pada kulit leher, dan badan bagian atas masih
tampak kuning namun telah berkurang. Bayi aktif, reflek hisap baik, bayi cukup
menyusui yaitu sebanyak 30 cc tiap 2 jam. Bayi tidak muntah, BAK sebanyak 7 kali
dan BAB sebanyak 4 kali dengan mekonium.
Keterangan :