Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Disenfeksi Dental Unit Ruang Prevdent


Tema :PengendalianInfeksi Silang

Oleh Kelompok 5 :

1. Riska suwanda (D2B2.021.02)


2. Fina Aprilia (D2B2.021.07)
3. Endar Fadila (D2B2.021.26
4. Erika Febrian (D2bB2.021.15)
5. Nindy Andrean (D2B2.021.32)

PROGRAM STUDI D-III FISIOTERAPI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI MULIA

KENDARI

2024
KATA PENGANTAR

Segala pujisyukurkitahaturkankepada Allah SWT


sebabkarenalimpahanrahmatsertaanugerahdari-Nya penulismampu untuk
menyelesaikanmakalah ini dengan judul”Disenfeksi Dental Unit Ruang
Prevdent”Penulistentumenyadaribahwamakalah ini masihjauhdari kata sempurna
dan masihbanyakterdapatkesalahansertakekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulismengharapkankritikserta saran daripembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinyadapatmenjadimakalah yang lebihbaik lagi. Demikian, dan
apabilaterdapatbanyakkesalahan pada makalah ini penulismohonmaaf yang
sebesarbesarnya. Semogamakalah ini dapatmemberikanmaanfaatbagikita semua.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A.Latar Belakang.................................................................................................1
B.Rumusan Masalah............................................................................................1
C.Tujuan...............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Pengertian Dental Unit..................................................................................2
B. Tipe-Tipe Dental Unit...................................................................................2
C. Sumber Tenaga Dental Unit..........................................................................2
D. Bagian-bagian Dental Unit & Cara Perawatannya.......................................3
E. Prinsip Kerja Dental Unit..............................................................................6
F. Pemeliharaan Dental Unit................................................................................6
BAB III PENUTUP................................................................................................7
A. Kesimpulan...................................................................................................7
B. Saran.............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A.LatarBelakang
Di dalam dunia kedokteran gigi, dikenal suatu teknologi yang dinamakan
dental unit. Dental unit digunakan sebaga itempatperiksa untuk pasien dokter gigi
yang telah dilengkapi beberapa peralatan medis. Dental unit sendiri terdiri dari
dental chair, dental light, assistant’s unit, dan instrument delivery system.
Dental unit memiliki peranter sendiri dalam dunia medis, terutama dalam
perkembangan peralatan diagnostik. Alat ini mempermudah dokter gigi dalam
menyelesaikan tugasnya.Peranannya yang sangat penting dalam dental medis,
penting juga diketahui secara umum dental unit ini oleh mahasiswa elektromedis.
Mulai dari dental unit (bagian-bagian,tipe-tipe,kegunaan bagian-bagian) serta
perawatan dan pengoperasiannya. Dengan begitu diharapkan dapat
terselenggaranya pelayanan medis yang sesuai standard dikemudianhari.

B.RumusanMasalah
1.Apa yang dimaksud dengan dental unit ?
2.Ada berapatipe dental unit ?
3.Ada berapasumbertenaga dental unit ?
4.Apa saja bagian-bagian dental unit &caraperawatannya?
5.Bagaimana prinsip kerja alat dental unit ?
6.Bagaimana pemeliharaanalat dental unit ?
7.Apa saja troubleshooting pada dental unit ?

C.Tujuan
1.Untuk mengetahuipengertiandari dental unit
2.Untuk mengetahuitipe-tipe dental unit
3.Untuk mengetahuisumbertenaga dental unit
4.Untuk mengetahuibagian-bagian dental unit &caraperawatannya
5.Untuk mengetahuiprinsip kerja alat dental unit
6.Untuk mengetahuiprosedurpemeliharaanalat dental unit
7.Untuk mengetahui troubleshooting pada dental unit

iv
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Dental Unit


Dental unit merupakan alat kesehatan, pada Undang Undang kesehatan No
36 Tahun 2009 Pasal 4 Tentang Alat kesehatan yang menjelaskan bahwa alat
kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang
tidakmengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,
menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihka
nkesehatan pada manusia dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungs
itubuh.Sehingga dapat disimpulkan bahwa alat dental unit adalah adalah suatu alat
yang dipakai oleh dokter gigi untuk membantu pemeriksaan dan kemudian
menentukan terapi apa yang dapat diberikan kepad apasien. Secara umum untuk
membantu perawatan gigi dan mulut( pengeboran, penambalan, pembersihan, dan
pemeriksaan ).
Hasil riset kesehatan dasar (Riskes-das) tahun 2018 menunjukan
prevalensi nasional masalah gigi dan mulut dan gigi sebesar 57,6%. Penyakit gigi
dan mulut seperti karies gigi dan penyakit periodontal dapat ditangani oleh
beberapa tindakan, salah satunya melalui tindakan ekstaraksi. Gigi merupakan
cara termudah dan terbaik untuk menghilangkan sakit gigi, apa bila gigi tersebut
tidak dapat dipertahankan lagi.
Tindakan ekstaraksi merupakan salah satu tinfdakan yang memiliki resiko
tinggi dalam penularan infeksi . peiñatalaksaan eksttreksi gigi yang tidak sesui
standar prosedur operasional atau pengembangan prinsip-prinsip pencegahan dan
pengendalian infeksi silang. Lewat tindakan ekstraksi gigi, penyebaran infeksi di
praktik dokter gigi, dapat terjadi melalui pasien ke tenaga kesehatan gigi, pasien
dan pasien, tenaga kesehatan ke komunitas termasuk keluarga tenaga kesehatan.
Hasil penelitian Center Of Disease Control and Prevention (CDC)
terhadap 360 tenaga kesehatan yang mengalami kejadian luka karena jarum suntik
ditempat praktek, 36% diantaranya dialami oleh dokter gigi , 34% dialami oleh
ahli beda mulut, 22% dialami oleh perawat gigi, dan 4% Dialami oleh mahasiswa
kedokteran gigi sehingga penularan infeksi dari tindakan ekstaraksi menjadi
bahaya yang sangan nyata pada praktik pelayanan kesehatan kedokteran gigi.
Pembangunan kesehatan hingga saat ini terus giat dilaksanakan oleh
pemerintah mengigat kesehatan termasuk kesehatan gigi mulut masi menjadi
masalah hingga saat ini. Salah satunya yaitu pemberadaan fasilitas kesehatan serta
tenaga dokter termasuk dokter gigi.

v
A. Tipe-Tipe Dental Unit
Tipe Unit Kedokteran gigi dalam spesifikasi terdiridari :
a. Tipe Fixed Pedestal
Adalah sebuah unit kedokteran gigi dengan landasan dan dipasan gtetap pada
lantai.
b. Tipe Chair Mountaid
Adalah sebuah unit kedokteran gigi yang dipasang tetap pada kursi pasien
kedokteran gigi.
c. Tipe Mobile
Adalah sebuah unit kedokteran gigi yang dapa tdipindah dengan mudah
melalui peralatan bantu yang sudah terpasang pada unit itu.
d. Tipe Console
Adalah sebuah unit kedokteran gigi yang dipasang secaratetap dimana saja.
e. TipePortabel
Adalah sebuah unit kedokterangigi yang dapat ditenteng dengan mudah
kemana saja diperlukan.

B. Sumber Tenaga Dental Unit


Dental unit pada umumnya mempunyai 3 sumber tenaga yaitu :

1. Sumber tenagalistrik.
Sumber tenaga listrik untuk memberikan satu daya pada semua system
elektrikmisal :lampuoperasi, switch valve electric, system hidrolik, dan
mikromotor. Juga diaplikasikan pada system dental chair untuk semua
garakan( naik, turun, menyandar, dan duduk ).

2. Sumber tenag audara


Sumber tenaga udara untuk memberikan pada semua sistem yang bekerja
berdasarkan tekanan udara. Udara bertekanan ini berasal dari compressor
( takanan yang dibutuhkan sekitar 2,5 atm sampai 4 atm ). Tekanan maksimal
dari compressor dapat mencapai 7 atm. System atau bagian yang bekerja
berdasarkan takanan misal : turbine jet/bor jet, switch valve, spray git, scaller,
dan sistem hidrolik pada kursi atau chair dental.

3. Sumbertenaga air
Sumber tenaga air untuk digunakan pada system pendinginan turbine
jet/bor jet, spray git, dan pembuagan kotoran. Tekanan yang dibutuhkan
minimal 1 atm. Walaupun tekanan air yang dihasilkan juga berasal daritekanan
yang dihasilkandari compressor.

vi
C. Bagian-bagian Dental Unit & Cara Perawatannya
1. Dentist Chair (Patient Chair)
Ciri-ciri :
- Berbentuk sepert ikursi
- Terbuat dari busa yang dilapisi oleh bahankulit
- Tempat duduknya bisa dinaik-turunkan dan sandarannya bisa direbah-
berdirikan.
- Panjangnya sekitar 1,8-2 meter

Ada 3 fungsi atau kegunaan dari bagian Dentist Chair yaitu :


- Tempat duduk pasien, dimana berfungsi untuk mendudukan pasien ketika
dilakukan perawatan, dental chair dapat digerakan naik turun sesuai dengan
posisi nyaman yang dikehendaki dalam melakukan perawatan.
- Tempat meletakan tangan pasien, agar ketika dilakukan perawatan pasien
dapat duduk nyaman dengan tanganreleks. Bagian ini dapa tdibuka dengan
cara menarik ke atas, ke bawah, atau ke samping luar yang akan memudahkan
pasien ketika akan duduk di dental chair atau keluar dari dental chair,
sehinggatidaktersangkut pada dudukantangan.
- Tempat untuk sandarandari badan pasien, dimana sandaran ini dapat diatur
letaknya sesuai dengan kenyamanan kerja dokter gigi dan pasien ketika proses
perawatan gigi, Pemeliharaan :- setelah bekerja desinfeksi semua bagiandari
dental chair denganalkohol 90% Keterangan :- tidakkritis

2. Three Way syringe


Ciri-ciri :
- Handle sampai ujungnya terbuat dari stainless stell.
- Alat disambungkan dengan pipa kecilsebagai media penghantar yang sesuai
dengan kegunaanya.
- Kegunaan :Memberikanudara, air atau kombinasi semprotan udara dan air.
Udara, air dan kombinasi semprotan membantu menjaga rongga mulu
tbersihdan kering serta melindungi gigi dari panas yang dihasilkan oleh drill
handpiece.
- Pemeliharaan :-Desinfeksibagian handle sampaiujungnya dengan alkohol90%
- Keterangan :-Semi Kritis

3. Dental Light
Ciri-ciri :
- Bentuknya seperti lampu yang tangkainya bisa digerak-gerak, serta bisa
ditongakkan atau ditundukkan sesuai kenyamanan operator saa tpemeriksaan
atau perawatan.
- Kegunaan :Sebagai sumber penerangan atau penyinaran yang digunakan
dokter gigi dalam memeriksa rongga mulut pasien. Dental lightbisa digantikan
dengan head lamp jika tidak ada.

vii
- Pemeliharaan : -cukup desinfeksi lampu serta tangkainya dengan alcohol90%
- Keterangan : -tidakkritis.

4. Contra Angele Handpiece


Ciri-ciri :
- Bekerja dengan menggunakkan bur yang dipasang dibagian ujungnya.
- Kecepatan berkisar dari 380.000 menjadi 400.000 rpm tergantung pada model.
Handpiece kecepatan tinggi dioperasikan oleh tekanan udara.
- Kegunaan : Untuk menghapus sebagian besar enamel, karang gigi dan plak
pada lubang gigi.
- Pemeliharaan :desinfeksi handle sampai bagian ujungnya serta bur setelah
digunakan.
- Keterangan : -Handpiece semi kritis.

5. Slow and Speed Handpiece


Ciri-ciri :
- Bekerja dengan menggunakkan bur yang dipasang dibagian ujungnya. -
Kecepatan motor berkisardari 0 hingga 5.000, atau 80.000 rpm tergantung
pada model.
- Kegunaan : untuk menghilangkan karies gigi dan melakukan profilaksis pada
gigi.
- Pemeliharaan :desinfeksi handle sampai bagian ujungnya serta bur setelah
digunakan
- Keterangan :-Handpiece semi kritis sedangkan bur kritis

6. Saliva Ejector
Ciri-ciri :
- Tangkainya terbuat dari logam/non-logam
- Mempunyai dua jenis high dan low suction –Bentuknya bulat memanjang
dengan karet di ujungnya
- Kegunaan : untuk menghisap saliva atau air liur pada kavitas sehingga
membua tdaerah kerja menjadi kering.
- Pemeliharaan :-cuci ujungnya dengan air lalu desinfeksi dengan alcohol
- Keterangan :-semi kritis

7. Dental Stool
Ciri-ciri :
- Kedudukanny aterbuat daribusa yang dilapisi bahan darikulit dan dapat
berputar 360 derajat.
- Kursi bisa dinaik-turunkan sesuai kenyamanan operator.
- Bentukmya bermacam-macamsesuai dengan kenyamanan operator
dalambekerja.

viii
- Kegunaan :Sebagai tempat duduk bagi operator dalam melakukan
pemeriksaan dan perawatan.
- Pemeliharaan :-Desinfeksi seluruh bagian kedudukan dan sandaran
- Keterangan :-tidakkritis

8. Separator
Ciri-ciri :
- Terbuat dari logam
- Biasanya terletak di lantai belakang atau samping kiri dental chair.
- Kegunaan :Sebagai media penggerak 3 sumber gerak pada dental unit.
- Pemeliharaan :periksa separator selema satubulan sekali
- Keterangan :tidakkritis.

9. Foot Controller
Ciri-ciri
- Terbuat dari logam atau non-logam
- Mempunyai tombol yang mempunyai fungsinya masing-masing
- Digerakkan dengan kaki operator
- Kegunaan :Untuk mengatur kecepatan sumber penggerak pada dental unit
menggunakan kaki operator.
- Pemeliharaan :Periksa foot controller satu bulan sekali dan bersihkan setelah
pemakaian.
- Keterangan :tidakkritis

10. Tray Assembly


Ciri-ciri :
- Terbuat dari plastik yang berbentuk persegi Panjang
- Kegunaan :Sebagai tempat untuk meletakan peralatan yang dibutuhkan oleh
operator selamabekerja.
- Pemeliharaan :-cukup desinfeksi dengan alcohol
- Keterangan : -tidakkritis

11. Radiograph viewer


Ciri-ciri :
- Bentuknya seperti LCD
- Kegunaan :-untuk melihathasil foto rontgen pada pemeriksaan gigi
- Pemeliharaan : -desinfeksi dengan alcohol
- Keterangan : -tidakkritis

12. Water Unit -FlushingSystem


Ciri-ciri :
- Membentuk seperti mangkuk besar yang berlubang dibagian dalamnya
- Terletak disebelah kiri pasien

ix
- Kegunaan :Untukmempermudahpasienmembuang air kumur selama
pemeriksaan dan perawatan
- Pemeliharaan :-bersihkan bowl dan sekitarnya dengan air kemudian
Desinfeksi
- Keterangan : -tidakkritis

13. Suction System (Suction Filter)


Ciri-ciri :
- Saringannyaterbuatdari plastic yang berbentuk seperti gelas besar yang bisa
dilepas pasang.
- Kegunaan :-sebagai penyaring saliva untuk mempe rmudah operator dalam
bekerja.
- Pemeliharaan :-lepas dan cuci gelas menggunakan sabun setelah pemakaian
Keterangan :-tidakkritis

D. Prinsip Kerja Dental Unit


Prinsip Kerja Alat : Dengan system konvensional dapat menggunakan
micromotor dengan kecepatan putaran 20.000-40.000 Rpm dengan system air jet,
putaran bor mengunakan sistem tekanan udara dari compressor, kecepatan sampai
40.000 Rpm. Air akan keluar dari hand piecer dengan control dari tool switch,
saliva enjektor berfungsi untuk menyedot cairan.

F. Pemeliharaan Dental Unit


- Setelah bekerja desinfeksi semua bagian dari dental chair dengan alkohol
90%
- Desinfeksi bagian handle sampai ujungnya dengan alkohol 90%
- Cukup desinfeksi lampu serta tangkainya dengan alcohol
- desinfeksi handle sampai bagian ujungnya serta bur setelah digunakan
- periksa separator selema satu bulan sekali
- Periksa foot controller satu bulan sekali dan bersihkan setelah pemakaian
- bersihkan bowl dan sekitarnya dengan air kemudian desinfeksi
- lepas dan cucigelas menggunakan sabun setelah pemakaian.

x
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sehinggadapatdisimpulkanbahwaalat dental unit adalahadalahsuatualat
yang dipakai oleh doktergigi untuk membantupemeriksaan dan
kemudianmenentukanterapiapa yang dapatdiberikankepadapasien. Secaraumum
untuk membantuperawatangigi dan mulut( pengeboran, penambalan,
pembersihan, dan pemeriksaan ).

B. Saran
Dental unit sebenarnya tidak terlalu rumit dalam penggunaan dan
perawatannya, hanya saja dibutuhkan sedikit hati-hati. Dalam perawatan
kebersihan, saya mulai dari perawatan pembersih noda atau perawatan cat pada
dental unit. Untuk membersihkannya cukup dengan pembersih cat biasa seperti
yang digunakan pada mobil. Gunakan pembersih yang berbentuk cair atau yang
bisa disemprotkan. Bersihkan noda tersebut sebelum noda mengering dan
menempel menjadi kerak. Untuk lebih bagus dan awet lagi, bagian-bagian yang
sering terkena noda dapat dilapisi dengan plastic wrap, plastik tipis yang biasa
untuk membungkus makanan terbuka, buah atau sayuran. Dengan plastic tersebut
maka pembersihan akan lebih mudah dan cat aslitetap utuh dan bersih. Kebersihan
yang pentin gberikutnya adalah untuk kursi dental. Jika kursi berbahan dasar kain,
maka sebelum digunakan oleh pasien, sebaiknya diberi lapisan terlebih dahulu
agar noda yang menempe ltidak langsung pada kain kursi. Jika kursi berbahan
dasar kain vinil, cara perawatan untuk membersihkannya yaitu dengan
menggunakan pasta gigi yang diberi air dan dimasukkan ke dalamdeterjen.
Dengan menggunakan kain, gosokkan kursi menggunakan cairan tersebut. Akan
tetapi disarankan untuk tidak membasahi semua lapisan kursi secara bersamaan.
Lakukan dengan bertahap sisi atas dahulu kemudian sisi bawah. Setelah itu, ambil
kain lap basah dan gosokkan untuk menghilangkan sisa sabun yang menempel.

xi
DAFTAR PUSTAKA

http://fijedental.blogspot.co.id
http://infogigi.com
http://BME.com

xii

Anda mungkin juga menyukai