Disusun oleh :
ANISA AINI FITRI
NIM. P07125319025
Kelas:
Alih Jenjang Sarjana Terapan Terapis Gigi
Dosen Pengampu:
Aryani Widayati, S.SiT, MPH
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufik, dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat tugas Four Handed Dentistry.
Dalam penyusunan makalah ini, saya banyak mendapat pengarahan, petunjuk serta bimbingan
dan saran dari beberapa pihak. Untuk itu saya mengucapkan banyak terima kasih kepada
Dosen Pengampu Aryani Widayati, S.SiT, MPH selaku dosen Four Handed Dentistry yang
telah mendukung terbuatnya makalah ini..
Saya menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran ilmiah yang dapat membangun sangat saya harapkan demi
kesempurnaan makalah ini ke depannya. Atas semua bantuan yang diberikan, saya ucapkan
terima kasih.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah................................................................................................4
C. Tujuan..................................................................................................................4
BAB II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Four Handed Dentistry.......................................................................6
B. Alat dan bahan dalam tindakan scalling..............................................................6
C. Instrumen yang digunakan...................................................................................7
D. Transfer instrumen...............................................................................................7
E. Urutan Instrumen yang digunakan.......................................................................7
F. Posisi Operator, Asisten dan Pasien.....................................................................8
G. Tahap Penyelesaian..............................................................................................8
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................................9
B. Saran....................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan mulut penting bagi kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara umum
dan sangat memengaruhi kualitas kehidupan, termasuk fungsi bicara, pengunyahan,
dan rasa percaya diri. Gangguan kesehatan mulut akan berdampak pada kinerja
seseorang.
Salah satu masalah gigi yang cukup umum ditemui adalah plak gigi. Plak gigi
merupakan deposit lunak bewarna kekuningan yang apabila dibiarkan akan mengeras
dan berubah warna, plak akan mengalami proses mineralisasi membentuk karang gigi.
Cara yang paling dianjurkan untuk menghilangkan karang gigi adalah melakukan
tindakan scalling atau pembersihan karang gigi yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
gigi yakni dokter gigi dan perawat gigi. Akibat yang ditimbulkan dari karang gigi
yakni bau mulut, gingivitis, periodontitis dan menimbulkan kegoyangan pada gigi.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka pada makalah ini akan dibahas
bagaimana prosedur tindakan scalling yang dilakukan oleh seorang dental asisten
dalam membantu operator pada saat melakukan perawatan.
B. Rumusan Masalah
1. Sebutkan alat dan bahan dalam tindakan scalling pada regio posterior RB?
2. Jelaskan transfer instrument dalam tindakan scalling pada regio posterior RB?
3. Sebutkan urutan instrument yang digunakan dalam tindakan scalling pada regio
posterior RB?
4. Jelaskan posisi operator, asisten dan pasien dalam tindakan scalling pada regio
posterior RB?
5. Sebutkan tindakan penyelesaian dalam tindakan scalling pada regio posterior RB?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui alat dan bahan dalam tindakan scalling pada regio posterior RB
4
2. Untuk mengetahui bagaimana transfer instrument dalam tindakan scalling pada
regio posterior RB
3. Untuk mengetahui urutan instrument yang digunakan dalam tindakan scalling pada
regio posterior RB
4. Untuk mengetahui posisi operator, asisten dan pasien dalam tindakan scalling pada
regio posterior RB
5. Untuk mengetahui tindakan penyelesaian dalam tindakan scalling pada regio
posterior RB
5
BAB II
PEMBAHASAN
Bahan:
1. Pumice
2. Pasta
3. Antiseptic
4. Kapas
5. Tampon
6. Tisu
7. Air
6
1. Dental unit atau kursi yang nyaman untuk pasien dan operator dalam bekerja.
2. Mikromotor, apabila handpiece di DU tidak hidup untuk melakukan pemolesan.
3. Diagnostik instrumen, seperti: dental probe, kaca mulu, sonde, pinset
4. Scaller manual, seperti: hoe scaller, wing shape scaller, curret scaller, sickle scaller
5. Scaller elektrik, seperti: ultra sonic scaller.
6. Untuk pemolesan: mikromotor, handpiece, brush, rubber cup
7. Untuk isolasi kerja: suction pump
D. Transfer Instrument
7
6. Pinset
7. Mangkok kecil
8. Nierbekken
9. Handpiece
10. Brush
11. Rubber cup
G. Tindakan Penyelesaian
1. Pemolesan
Agar permukaan gigi menjadi halus licin dan mengkilat, maka tindakan akhir
yang merupakan rangkaian scaling dan root planing adalah pemolesan. Pada tahap
awal pemolesan disarankan untuk memoles gigi dengan bantuan brush yang
dijalankan dengan bur dengan diberi pasta gigi untuk menghilangkan sisa-sisa
jaringan nekrotik.
Selanjutnya dapat digunakan rubber yang juga dijalankan dengan bur agar gigi
menjadi licin dan mengkilap. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari mudahnya
perlekatan kembali plak dan kalkulus dalam waktu yang singkat jika permukaan gigi
kasar.
2. Asisten membersihkan daerah kerja dari sisa-sisa kotoran, saliva dan darah dengan
menggunakan tissu
3. Asisten menanyakan perasaan pasien setelah tindakan
4. Asisten memberikan instruksi setelah tindakan
Dianjurkan menyikat gigi minimal dua kali sehari atau setelah makan, dengan
menggunakan sikat gigi yang lembut serta pasta gigi yang mengandung
fluoride.
Rajin membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi atau dental floss setelah
menyikat gigi.
Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak serat dan kandungan air,
serta makanan yang bergizi seimbang.
Mengurangi mengonsumsi makanan yang manis dan melekat.
Mengurangi kebiasaan merokok.
Kontrol ke klinik minimal 6 bulan sekali, atau apabila dirasakan ada keluhan
pada gigi.
BAB III
8
PENUTUP
A. Kesimpulan
Four Handed Dentistry merupakan suatu tindakan dari dokter gigi dan perawat gigi,
atau operator dengan asistennya, yang masing-masing menggunakan dua tangan, apabila
dijumlahkan menjadi empat tangan, dalam melakukan suatu tindakan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut. Tujuan four handed dentistry adalah agar petugas dapat
membagi jumlah total pekerjaan di klinik gigi; untuk menghemat energi fisik, emosi dan
material; dapat meningkatkan semangat bekerja; perawatan dapat berjalan cepat, lancar
dan efisien waktu, karena adanya koordinasi dan pembagian kerja yang baik antara
operator dengan asistennya sehingga pelayanan dapat diberikan secara maksimal.
B. Saran
Penulis menyadari banyak terdapat kekeliruan dalam penulisan makalah ini, maka
penulis mengharapkan masukan dan kritikan yang membangun dari dosen dan pembaca
demi kesempurnaan makalah ini untuk kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
9
1. Megananda, HP. 2015. Ilmu penyakit jaringan keras dan jaringan pendukung gigi.
EGC : Jakarta
2. Andari, KW & Nugraheni, DH. 2011. Buku Panduan Skill Laboratorium. Fakultas
Kedokteran Gigi Brawijaya: Malang.
3. Sharfina, L. Pelayanan Kesehatan Four Six Handed Dentistry dan Prinsip Ergonomis
dalam Pelayanan Kesehatan Gigi [Artikel: diakses melalui web www.academia.com,
pada tanggal 25 Maret 2020].
10