Dosen Pembimbing :
1. drg. Ratih Larasati, M.Kes
2. drg. Soesilaningtyas, M.Kes
3. Isnanto, S.Si.T.,M.Kes
4. Lastati, S.ST
Disusun Oleh :
Diah Fatmasari (P27825119014)
saya baik secara moral maupun materi sehingga saya bisa menyelesaikan
laporan tepat waktu. Saya menyadari, bahwa laporan yang saya buat ini
masih jauh dari kata sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun
penulisannya. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis
bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang. Semoga laporan ini bisa
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI .........................................................................................................iii
MATA KULIAH PENATALAKSANAAN KURATIF TERBATAS IV ......... 1
A. Pengertian Mata Kuliah Penatalaksanaan Kuratif Terbatas ......................... 1
B. Tujuan Praktikum ......................................................................................... 2
C. Alat dan Bahan (sesuai kasus kalian) ........................................................... 2
D. Prosedur Praktikum ...................................................................................... 5
E. Hasil dan Kesimpulan ...................................................................................8
F. Logbook Harian ............................................................................................9
G. Dokumentasi ...............................................................................................10
iii
MATA KULIAH PENATALAKSANAAN KURATIF TERBATAS IV
mengeluarkan seluruh bagian gigi bersama jaringan patologinya dari dalam socket gigi
merupakan suatu prosedur bedah yang dapat dilakukan dengan tang, elevator, ataus akar
Pencabutan gigi yang ideal adalah pencabutan tanpa rasa sakit satu gigi utuh atau
gigi dapat menimbulkan luka pada jaringan disekitar socket. Pencabutan gigi tidak
hanya dilakukan dengan kekuatan, tetapi tindakan ini berdasarkan ilmu biologidan
Ekstraksi gigi adalah suatu tindakan bedah pencabutan gigi dari socket gigi
dengan alat-alat ekstraksi (forceps). Kesatuan dari jarinagn lunak dan jarinagn keras
gigi dalam cavumoris dapat mengalami kerusakan yang menyebabkan adanya jalur
dari luka ekstraksi. Oleh karena itu tindakan aseptic merupakan aturan perintah
dalam bedah mulut. Selalu diingat bahwa gigi bukanlah “ditarik” melainkan dicabut
dengan hati-hati. Hal ini merupakan prosedur pembedahan dan etika bedah yang
harus diikuti guna mencegah komplikasi serius (fraktur tulang / gigi, perdarahan,
infeksi). Gigi geligi memang bnayak namun masing-masing harus dipelihara sedapat
mungkin. Tujuan dari ekstraksi gigi harus diambil untuk alasan terapeutik atau kuratif.
1
B. Tujuan Praktikum
1. Untuk mempraktekkan cara mengidentifikasi masalah pasien
2. Untuk mempraktekkan cara menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk
pencabutan gigi sulung dengan anestesi topikal dan gigi akar tunggal dengan
anestesi infiltrasi
3. Untuk mempraktekkan cara fiksasi jemari tangan pada pencabutan gigi sesuai
4. Untuk mempraktekkan posisi kerja operator saat pencabutan gigi sesuai dengan
6. Untuk mempraktekkan teknik pencabutan gigi sulung dan gigi akar tunggal
7. Untuk mempraktekkan tindakan pasca pencabutan gigi sulung dan gigi akar
tunggal
- Kaca mulut dan pinset -Tang gigi sulung rahang bawah posterior
- Nierbeken - Celemek
2
- Gelas kumur - APD
- Jarum suntik
3
Bahan :
4
D. Prosedur Praktikum
Prosedur Topikal Anestesi
2. Operator mempersiapkan alat diagnosis pada tray (sonde, pinset, kaca mulut,
excavator)
4. Menyiapkan bahan yang digunakan untuk pencabutan (tampon, kasa, cotton pellet,
10. Mengatur posisi pasien sesuai regio gigi yang akan dicabut
12. Selama tindakan pencabutan akan berlangsung lakukan komunikasi kepada pasien
15. Semprotkan chlor ethyl pada kasa steril/kapas dan tunggu sekitar 10 detik hingga
mengkristal
16. Menempelkan kasa ber-chlor ethyl pada gusi gigi yang akan dicabut
5
18. Memegang alat cabut dengan benar (pulm and thum)
21. Operator membersihkan darah disekitar soket menggunakan tampon dan pinset
22. Operator memberikan tampon yang telah diolesi betadin pada soket pasca
2. Operator mempersiapkan alat diagnosis pada tray (sonde, pinset, kaca mulut,
excavator)
4. Menyiapkan bahan yang digunakan untuk pencabutan (tampon, kasa, cotton pellet,
10. Mengatur posisi pasien sesuai regio gigi yang akan dicabut
6
11. Melakukan pemeriksaan objektif
12. Selama tindakan pencabutan akan berlangsung lakukan komunikasi kepada pasien
15. Ambil cutton pelet yang sudah diberi betadine kemudian oleskan pada gusi gigi
16. Suntikan obat infiltrasi anestesi digusi gigi yang akan dicabut membentuk sudut
45̊
21. Operator membersihkan darah disekitar soket menggunakan tampon dan pinset
22. Operator memberikan tampon yang telah diolesi betadin pada soket pasca
7
E. Hasil dan Kesimpulan
Hasil
1. Identitas Pasien :
b. Umur : 9 Tahun
e. Masalah :
Gigi (74)
siku operator
- Fiksasi jari tengah di lingual, jari telunjuk di bukal dan ibu jari menahan
dagu
kumur kuat selama 24 jam, tidak boleh makan dan minum yang
panas, dst.
Kesimpulan
8
Pencabutan gigi adalah tindakan bedah mulut yang bertujuan untuk
mengeluarkan seluruh bagian gigi bersama jaringan patologinya dari dalam socket gigi
pencabutan harus melakukan pemeriksaan subyektif dan objektif agar tidak ada kesalahan
yang fatal. Agar pencabutan berjalan dengan lancar operator harus paham terlebih dahulu
tentang posisi operator, fiksasi jari, alat dan bahan yang digunakan, cara memegang tang,
gerakan pencabutan, dan yang paling penting membuat suasana yang menyenangkan
F. Logbook Harian
Tanggal Praktik : 15 Juli 2022 – 25 November 2022
Paraf
No Tanggal Kegiatan Pukul Uraian Kegiatan
pembimbing
1. 15 Juli 2022 08.00-1150 Kontrak Kuliah
WIB
2. 22 Juli 2022 08.00-1150 Pembekalan
WIB
3. 29 Juli 2022 08.00-1150 Piket
WIB
4. 5 Agustus 2022 08.00-1150 Piket
WIB
5. 12 Agustus 2022 08.00-1150 Piket
WIB
6. 19 Agustus 2022 08.00-1150 Piket
WIB
7. 2 September 2022 08.00-1150 Piket
WIB
8. 9 September 2022 08.00-1150 Exodontia
WIB
Note : kolom paraf pembimbing / pengawas dibuat kosongan, karena akan di paraf
pembimbing pada saat hardfile dikumpulkan.
9
G. Dokumentasi
Pasien 1
H. Lampiran
10
11
12