Anda di halaman 1dari 2

EKSTRAKSI GIGI SULUNG

DENGAN CHLOR ETHYL


No. Dokumen :

No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :
Kepala UPTD Puskesmas
UPTD Sumbermalang
PUSKESMAS
SUMBERMALANG HARI SANTOSO,S.Kep.Ners
NIP. 19800510 200501 1 010
1.Pengertian Ekstraksi gigi sulung adalah : Suatu tindakan yang dilakukan untuk
mengeluarkan / ekstraksi gigi dari soketnya tanpa rasa sakit, higienis dan aman
dibawah anastesi topical oleh karena suatu indikasi medis dan gigi permanen
sudah mengalami erupsi.
2.Tujuan a. Sebagai acuan tenaga kesehatan dalam melaksanakan ekstraksi / pencabutan
gigi sulung / susu dengan menggunakan chlor ethyl.
b. Untuk memberikan jalan erupsi pada gigi permanen.
c. Untuk menghilangkan sumber infeksi.
3.Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sumbermalang Nomor :
/SK/Kapus/XII/2015 tentang Standar dan SOP Layanan Klinis.
4.Referensi Standar Pelayanan Medis Kedokteran Gigi Indonesia oleh PDGI Tahun 1999 dan
Buku Petunjuk Pratikum Laborat Kedokteran Anak FKG UGM.
5.Alat dan Bahan Alat :
1. Diagnostik set (kaca mulut, sonde, pinset, excavator)
2. Baki alat
3. Alat pencabutan gigi sulung
4. Gelas Kumur
Bahan :
1. Tampon
2. Povidone Iodine
3. Chlor ethyl
6.Prosedur / langkah - 1. Petugas memanggil pasien.
langkah 2. Petugas memberi senyum, salam, sapa pasien
3. Petugas mempersilahkan pasien duduk.
4. Petugas melaksanakan anamnesa.
5. Petugas mempersilahkan pasien duduk pada dental unit dan mengatur posisi
duduk pasien pada dental unit.
6. Petugas mencuci tangan.
7. Petugas menyiapkan alat dan bahan.
8. Petugas memakai APD.
9. Petugas melaksanakan pemeriksaan intra oral gigi dan menegakkan
diagnosa.
10. Petugas memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan.
11. Petugas memberikan blanko informed consent kepada pasien atau
keluarganya.
12. Petugas menyiapkan bahan anastesi topikal ( kassa di semprot dengan chlor
ethyl )
13. Petugas melakukan anastesi pada pasien ( meletakkan kassa yaang telah
diberi semprotan chlor ethyl pada gigi yang akan dicabut ).
14. Petugas melakukan pencabutan dengan tang cabut sesuai dengan indikasi.
15. Petugas memberikan tampon yang sudah diolesi cairan desinfeksi (povidone
iodine).
16. Petugas membuang sampah medis pada tempat sampah.
17. Petugas memberikan instruksi pasca pencabutan gigi.
18. Petugas memberikan resep dan tampon untuk ganti apabila tampon yang
lama sudah basah dan bekas pencabutan masih berdarah.
19. Petugas mencatat dalam rekam medis dan buku register gigi.
20. Petugas merapikan kembali alat dan bahan.
21. Petugas merendam alat yang telah dipakai ke dalam larutan clorine.
22. Petugas mencuci tangan.
23. Petugas mencatat dalam rekam medis dan buku register.
7.Diagram Alir

8.Hal-hal yang perlu Observasi pasien antara 5 menit setelah pencabutan selesai
diperhatikan
9.Unit terkait 1. Poli Gigi
2. Apotik
3. Loket pembayaran
10. Dokumen terkait 1. Rekam medis
2. Buku register
3. Kwitansi

11. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai