Anda di halaman 1dari 4

PENCABUTAN GIGI SUSU

DENGAN INFILTRASI
No.Dokumen SOP-UKP-GG-DBII-04
No.Revisi 00
SOP Tanggal 2 Mei 2016
Halaman 1/3

PUSKESMAS II dr.Lanawati
DENPASAR BARAT 196509181995092001
Tindakan mengeluarkan gigi susu yang sudah waktunya tanggal tetapi gigi
1. Pengertian
permanennya sudah erupsi dengan menggunakan anasthesi infiltrasi.
Sebagai acuan dalam melakukan tindakan pencabutan gigi susu dengan
2. Tujuan
anastesi infiltrasi.
SK Kepala Puskesmas No. 800/406/PuskIIDB/2013 tentang Uraian Tugas,
3. Kebijakan Tanggung Jawab dan Wewenang Petugas Poli Gigi di Puskesmas II Denpasar
Barat
4. Referensi Gigi Klinis, drg. Abu Bakar, Quantum Sinergis
1. Dental Unit
2. Alat diagnostik (kaca mulut, pincet, excavator, sonde)
3. Tang cabut gigi sulung sesuai dengan gigi yang akan dicabut
4. Kapas steril / cotton pellet
5. Chlor ethyl
6. Povidon Iodin
7. Tampon
5. Alat dan 8. Spuit 3ml
Bahan 9. Ampul obat anastesi 2 ml
10. Masker
11. Sarung tangan
12. Safety box
13. Formulir informed consent
14. Formulir resep
15. Buku rekam medis

6. Langkah 1. Siapkan alat dan bahan.


Kerja 2. Panggil nama pasien sesuai antrian, mempersilakan pasien duduk di
dental unit dan mempersilakan pasien untuk berkumur.
3. Cuci tangan lalu memakai masker dan sarung tangan.
4. Lakukan pemeriksaan intra oral dan extra oral untuk menentukan
diagnosa dan tindakan selanjutnya catat di BRKP keluhan, hasil
pemeriksaan , diagnosis dan terapi.
5. Jelaskan kepada pasien hasil pemeriksaan dan rencana perawatan yang
akan dilakukan.
6. Siapkan, isi dan lengkapi formulir informed consent dengan tandatangan
pasien, saksi (orang tua/pengantar) dan petugas pelaksana sebagaI
persetujuan pencabutan yang akan dilakuan
7. Siapkan lidocain comp 2% dan memasukkannya ke spuit sebanyak 2 ml,
pastikan tidak ada gelembung udara lalu tutup kembali spuitnya. Buang
Ampul lidocaine yang sudah kosong ke tempat sampah medis, kemudian
siapkan tang sesuai dengan indikasi gigi yang akan dicabut.
8. Lakukan tindakan asepsis dengan mengambil kapas steril dengan pinset
yang sudah diisi povidon iodin lalu dioleskan pada gusi sekitar daerah
kerja / gigi yang akan dicabut.
9. Lakukan anastesi dengan teknik infiltrasi, dengan cara : suntikan pada
gigi yang akan dicabut dengan anaesthesi lidocain comp 2 % dengan cara:
pertama Dokter gigi menyuntik pada bagian buccal / labial lakukan
2/3
aspirsi, deponir obat anastesi sebanyak 0,5 cc, kedua suntikan pada bagian
palatal / lingual lakukan aspirsi, deponir obat anastesi sebanyak 1,5 cc,
kemudian lakukan tes reaksi bius dengan mengunakan sonde yang
ditusukkan disekitar gigi, jika anastesi sudah bereaksi lakukan pencabutan
dengan tang cabut sulung sesuai dengan gigi yang akan dicabut.
10. Instruksikan pasien untuk menggigit tampon yang sudah diisi povidon
iodin.
11. Tulis resep pada form resep
12. Berikan KIE pada pasien, yaitu gigit tampon selama 30 menit, tidak boleh
dikumur keras dan tidak boleh hisap-hisap luka bekas pencabutan.
13. Buka sarung tangan, membuang ditempat sampah medis, lalu cuci tangan
dengan sabun dan air mengalir.
14. Bersihkan dental unit , rendam alat dengan larutan clorine, cuci dengan
sabun san air mengalir, keringkan, kemudian sterilkan alat.

Siapan alat, dan bahan

Pasien duduk dan berkumur

Cuci tangan dan pakai APD

Pemeriksaan intra oral dan ekstra oral

Menyampaikan rencana perawatan

Pengisian Informed Consent

7. Bagan Alir
Siapkan anastesi dan instrument pencabutan

Asepsis

Anastesi infiltrasi, Ekstraksi gigi

Pasien menggigit tampon

Tulis resep, Berikan KIE

Selesai. Pasien pulang

3/3
8. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
Poli Gigi
9. Unit terkait
10.Dokumen -
terkait

No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan


11. Rekaman
historis
1. Alat dan Melengkapi
perubahan
bahan alat dan bahan
yang
digunakan

2. Langkah kerja Mengganti


langkah kerja
dengan kata
perintah

4/3

Anda mungkin juga menyukai