Anda di halaman 1dari 40

METODE PENELITIAN

DALAM PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH


Penelitian (research)
 Upaya untuk mencari/memahami kebenaran
 Upaya untuk memecahkan masalah
 Dilakukan secara ilmiah, sistematis dan logis
BAB IV METODE PENELITIAN
1. JENIS PENELITIAN
2. POPULASI
3. SAMPEL
4. BESAR SAMPEL
5. TEKNIK SAMPLING
6. LOKASI PENELITIAN
7. WAKTU PENELITIAN
8. VARIABEL PENELITIAN
9. METODE PENGUMPULAN DATA
10. INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
11. TEKNIK ANALISA DATA
12. DEFINISI OPERASIONAL
Jenis Penelitian

Deskriptif Analitik Eksperimen


• Tanpa melakukan • Tanpa melakukan • Melakukan
intervensi intervensi intervensi/perlakua
(perlakuan pd (perlakuan pd n pada subyek
subyek) subyek) penelitian
• Menggambarkan/m • Menjelaskan • Mengamati hasil
enguraikan suatu mengapa suatu perubahan yg
keadaan masalah dapat terjadi akibat
(what,How) terjadi ( Why) perlakuan tersebut
• Desain / rancangan
: cross sectional,
retrospectif,
prospectif
• Pengetahuan Orang Tua Tentang
Deskriptif Kesehatan Gigi Anak

• Hubungan Pengetahuan Orang Tua


Analitik Tentang Kesehatan Gigi dengan
Status Kesehatan Gigi Anak

• Pengaruh Penyuluhan pada Ibu


Eksperimen terhadap Status Kebersihan Gigi
Anak
Populasi dan Sampel

Populasi Sampel Sebagian objek


Keseluruhan
penelitian yg
objek
dapat mewakili
penelitian
populasi

TEKNIK SAMPLING
• HEMAT
KEGUNAAN • MEMPERCEPAT
SAMPLING PENELITIAN
• HASIL AKURAT
PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL

MENENTUKAN TUJUAN

MENENTUKAN POPULASI

MENENTUKAN TEKNIK SAMPLING

MENETUKAN SAMPLE SIZE

MEMILIH SAMPEL
Teknik Sampling

Non random / non


Random / acak
acak
• Simple random • Purposive sampling
sampling • Quota sampling
• Systematiic random • Accidental sampling
sampling
• Stratified random
sampling
• Cluster sampling
• Multistage sampling
Simple random sampling
 Pengundian anggota populasi
 Menggunakan tabel bilangan /angka acak (random
number)
Sistematic random sampling
 Cara :
 Membuat daftar anggota populasi
 Menentukan jumlah sampel yg dibutuhkan
 Menentukan interval sampel Membagi jumlah anggota
populasi dengan sampel yg dibutuhkan

N (populasi) = 500 org


n (sampel) = 50 org
I (interval) = 500 : 50 = 10
jadi anggota sampel adalah org-org yg mempunyai
nomor kelipatan 10
Stratified random sampling
 Populasi dg karakter yg berbeda (heterogen)
 Unit populasi = individu
 Diambil scr proporsional
 Menentukan strata dari unit populasi berdasarkan
karakteristiknya , ex : tingkat ekonomi, tingkat pendidikan,
umur
 Populasi : BUMIL di Kelurahan “Q” sebanyak 200 org
 Sampel yg dibutuhkan (n) = 60 org bumil
 Penentuan strata berdasarkan tk pendidikan : rendah,
menengah, tinggi
 Jumlah sampel setiap strata :
 Rendah = 20 org
 Menengah = 20 org
 Tinggi = 20 org
Cluster sampling
 Sampel bukan individu tp kelompok (cluster) , ex :
 Unit geografis : desa, kec, kab, propinsi
 Unit organisasi : posyandu, PKK, Puskesmas dll

Penelitian ttg gambaran pertumbuhan gigi balita yg


menggunakan susu botol di kec”X”
 Jumlah balita yg menggunakan susu botol 1000 balita
 Sampel yg dibutuhkan 50 % ( n = 500)
 Sampling dg teknik cluster ditentukan 5 kelurahan dari 10
kelurahan yg ada di wilayah kec “X”
 Semua balita yg menggunakan susu botol yg ada di 5
kelurahan tsb yg diteliti
Multistage sampling
 Dilakukan apabila populasi terdiri dari bermacam-macam
tingkat wilayah
 Sampling dilakukan berdasarkan tingkat wilayah scr
bertahap
 Pelaksanaannya :
 Membagi wilayah populasi kedalam sub-sub wilayah
 Sub wilayah dibagi kedalam bagian-bagian yg lebih kecil dan
seterusnya
 Menetapkan sampel dari sebagian wilayah polpulasi dan
subwilayah dan bagian-bagian yg lebih kecil
Misal : Pelaksanaan suatu penelitian di
suatu wilayah kabupaten
 Ambil sampel dari beberapa kecamatan di wilayah
kabupaten tersebut
 Kemudian dari kecamatan-kecamatan yg terkena sampel
tsb diambil beberapa kelurahan sbg sampel
 Kemudian dari beberapa kelurahan yg terkena sampel
diambil beberapa RT sbg sampel
 Dari RT yg terkena sampel diambil sebagian atau seluruh
unit (individu) sbg sampel
Purposif Sampling
 Berdasarkan pertimbangan ttt dr peneliti : ciri , sifat
populasi yg sdh diketahui sebelumnya
Quota Sampling
 Sampel dilakukan dg cara menetapkan sejumla anggota
sampel scr kuota/jatah.
 Anggota populasi manapun tidak menjadi soal yg
terpenting jumlahnya terpenuhi.
Accidental Sampling
 Berdasarkan responden yg kebetulah ada atau tersedia
tanpa memilih
LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
 DIMANA PENELITIAN
 KAPAN PENELITIAN  DIMULAI SAAT
PENGUMPULAN DATA AWAL UNTUK PERUMUSAN
MASALAH PENELITIAN SMP PENYUSUNAN
LAPORAN PENELITIAN
VARIABEL PENELITIAN
 SUATU KONSEP YANG MEMPUNYAI
CIRI/SIFAT/UKURAN
 KONSEP MEMPUNYAI VARIASI
 CIRI/SIFAT/UKURAN DARI SUATU KONSEP
 OBYEK SUATU PENELITIAN

APA ITU KONSEP ?


KONSEP :
 ABSTRAKSI YANG DIBENTUK DARI GENERALISASI
IDE/GAGASAN/HAL-HAL YANG BERSIFAT KHUSUS
YANG DIBANGUN DARI BERBAGAI MACAM
KARAKTERISTIK

 KONSEP TIDAK DAPAT DIUKUR SCR LANGSUNG


PERBEDAAN KONSEP VS VARIABEL

KONSEP VARIABEL

• TIDAK MEMPUNYAI • MEMPUNYAI CIRI/SIFAT/UKURAN


CIRI/SIFAT/UKURAN

• TIDAK DAPAT DIUKUR SCR • DAPAT DIUKUR


LANGSUNG
Factor predisposisi :
•Pendidikan
•Pengetahuan
•Sikap persepsi
Perilaku kesehatan gigi :
•Menykat gigi
Factor pendukung : •Pemeriksaan gigi
•Pendapatan keluarga secara rutin
•Ketersediaan sarana •Perawatan gigi
•Konsumsi makanan yg
berpengaruh pd
kesehatan gigi
Factor pendorong :
•Sikap petugas
•Orang tua

INDEPENDENT VARIABLES DEPENDENT VARIABLE


METODE PENGUMPULAN DATA
 OBSERVASI
 INTERVIEW
 ANGKET
OBSERVASI
 PROSEDUR / AKTIVITAS YG MELIPUTI MELIHAT,
MENDENGAR, DAN MENCATAT KEGIATAN ATAU
SITUASI TTT YG ADA HUBUNGANNYA DG MASALAH
YG DITELITI
INTERVIEW
 BERCAKAP-CAKAP UNTUK MENDAPATKAN
KETERANGAN / INFORMASI SECARA LISAN DARI
RESPONDEN
ANGKET
 CARA PENGUMPULAN DATA MENGENAI SUATU
MASALAH YG UMUMNYA BANYAK MENYANGKUT
KEPENTINGAN UMUM ( ORANG BANYAK )
 MENGEDARKAN DAFTAR PERTANYAAN YG BERUPA
FORMULIR ( QUESIONAIRE )
 PERTANYAAN DIAJUKAN SCR TERTULIS
Metode dan Insrumen Penelitian

METODE
METODE ANGKET INTERVIEW
OBSERVASI

• Kuesioner • Pedoman observasi • Pedoman


• Check list wawancara
Syarat kuesioner

Relevan
dengan
tujuan

Data yg
Relevan
diperoleh
dengan
mudah
hipotesis
diolah
Kuesioner

Mudah Mudah
dijawab ditanyakan
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
KUISIONER

Mengkaji TEORI tentang Variabel


penelitian

Menganalisis Dimensi, Indikator,


konstruk pada variabel penelitian

Menyusun kisi-kisi instrumen

Menulis Butir pertanyaan/


pernyataan
PENGEMBANGAN INSTRUMEN
PENELITIAN

DEFINISI
TUJUAN
VARIABEL OPERASION
PENELITIAN
AL

PERTANYAA
NO ITEM
INDIKATOR N/PERNYATA
AN INSTRUMEN
MATRIK KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN
TUJUAN VARIABEL DEFINISI INDIKAT PERTANY NO ITEM
PENELITI OPERASI OR AAN/PER
AN ONAL/ NYATAAN
KONSTRU
K
Analisa Data

Analisa Univariate Persentase ,Mean,


( analisis median, mode,
Deskriptif ) standar deviasi.

Uji T, Mann Whitney,


Analisis bevariate Wilcoxon, Chi Square,
Fisher, dll

Analisis Regresi
multivariate
Analisis univariate ( analisis deskriptif )
 Bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
karakteristik setiap variabel penelitian.
 Bentuk analisis univariate :
 Data numerik : nilai mean, median dan standar deviasi
Variabel Katagorik

Tingkat Pendidikan n %
Rendah 10 20
Sedang 25 50
Tinggi 15 30
Variabel Numerik

variabel mean median Standart Minimum Maksimum


deviasi
Usia 46,69 47 12,56 15 69
Berat badan 50,4 50 8,33 45 64
Tabel Uji Hipotesis Analisis Bivariate
Skala Jenis Hipotesis Asosiasi
pengukur Komparatif Korelatif
an data
Tidak Berpasangan Berpasangan
2 kelompok > 2 kelompok 2 kelompok > 2 kelompok
Numerik Uji t tidak One Way Uji T Repeated Pearson
berpasangan Anova berpasangan Anova
Katagorik ( Mann Kruskal - Wallis Wilcoxon Friedman Spearman
ordinal ) Whittney Gamma
Somers’d
Katagorik ( Chi Square Macnemar, Cochran, Koefisien
Nominal/or Fisher marginal Homogeneity kontigensi
dinal ) Kolmogorov-Smirnov Lambda
DEFINISI OPERASIONAL
 Adalah uraian tentang batasan variabel penelitian yang
dimaksud oleh peneliti agar variabel tersebut dapat diukur
dengan instrumen yang tepat.
 Untuk memudahkan DO disajikan dalam bentuk matrik
yang terdiri dari kolom-kolom.
No Variabel Definisi Operasional/parameter Alat Ukur Skala Ukur

1 Pengetahuan Segala hal yang diketahui oleh responden tentang Kuesioner Ordinal
orangtua pengertian, tanda-tanda , penyebab, akibat lanjut,
penanganan, dan pencegahan Early Childhood Caries
(Gigis)

Kriteria Pengetahuan :
Baik : Apabila jawawaban benar antara 75% - 100%
Sedang: Apabila jawawaban benar antara 60% - 75%
Kurang: pabila jawawaban benar antara ≤ 60%
(Arikunto, 2010)

2 Early Childhood Disebut juga rampant caries atau karies botol atau Form observasi/ Ordinal
Caries. gigis yaitu keadaan gigi anak PAUD yang mengalami pemeriksaan gigi
lubang / karies karena konsumsi minuman manis.

Kritetia ECC :
Tinggi: > 4 gigi terkena karies
Sedang: 2 – 4 gigi terkena karies
Rendah : 0-1 gigi terkena karies

Anda mungkin juga menyukai