1. Informed consent
3. Persiapan operator
4. Persiapan pasien
• Bahan :
• sabun cuci tangan
clorhexidine 4%
(handscrub)
• Alat : lap steril
untuk tangan,
korentang, tromol,
• APD : masker,
handscoon, pakaian
bedah, cap, sandal
tertutup
05/03/20 20
20
Alat dan Bahan :
ASEPSIS
• Bahan :
• pov.iodine 10%,
alkohol 70%,
clorhexidine 0,4 %,
kasa/tampon steril
• Alat : diagnostik
set, pinset
anatomis 4 buah,
nierbeken, kain duk
05/03/20 21
20
Alat dan Bahan :
ANASTES
lidocaine+epinefrin
I
●
Bahan : (lidocain
Spuit 3 cc
2% : adrenaline
80.000 : 1)
●
Alat : spuit 3 cc
05/03/20 22
20
Alat dan Bahan :
OBSERV
ASI
●
Alat :
rasparatorium 2
buah
Blade
Alat dan Bahan : Handle
INSISI
FLAP Minnesota Retractor Rasparatorium
●
Alat :
●
handle scalpel No. 3
(2 buah), blade no.15
(2 buah), suction (2 Pinset sirurgis
buah), rasparatorium
(2 buah) , pinset
sirurgis (2 buah)
05/03/2020
Alat dan Bahan :
PENGURANGAN
TULANG
●
Bahan : NaCl 0,9%
●
Alat : Spuit 10 cc (2 buah),
mangkuk kecil (4 buah),
suction (2 buah), straight low
speed (2 buah), mikromotor (1
buah), mata bur tulang no.6 (2
buah), no.8 (2 buah)
SEPARASI GIGI
Alat : bein, Spuit 10cc (2 buah), mangkuk kecil (4 buah), suction (1 buah), straight low speed (2 buah), mikromotor (1 buah, mata bur tulang no.6 (2 buah), no.8 (2 buah
●
ALAT ALAT
PENGUNGKI PENCABUTA
T N
●
Bein lurus (besar ●
tang mahkota gigi
dan kecil), molar rahang bawah
●
Bein bengkok
●
tang trismus
Alat dan Bahan :
●
Alat : Bone file (2 buah)
●
Bahan : NaCl 0,9%
Alat dan bahan :
KURETASE
●
Alat : kuret tulang (2 buah)
Alat dan bahan :
SUTURING
●
Bahan : Benang silk 3.0 (2 buah)
●
Alat : needle suturing, needle holder, gunting, pinset sirurgis → (masing-masing 2 buah)
●
Suction (2 buah)
Persiapan Operator
Persiapan operator meliputi:
Cuci tangan dan penggunaan pakaian bedah
Dokter gigi harus menggunakan sepatu, cap untuk menutupi rambut, dan
masker
Prosedur disinfeksi diawali dengan mencuci tangan menggunakan sabun.
Waktu cuci tangan direkomendasikan 3-5 menit
Pertama-tama mencuci tangan, lengan dan siku, kemudian pergelangan
tangan dan telapak tangan didisinfeksi
Perlu diperhatikan area non steril diatas siku agar tidak tersentuh saat
prosedur dilaksanakan
Kemudian dokter gigi menggunakan pakaian steril dan sarung tangan
Sarung tangan pertama dipegang pada bagian dalam dengan tangan kanan
dan dipasangkan pada tangan kiri, sarung tangan kedua dipegang pada
permukaan luar dan dipasangkan pada tangan kanan.
05/03/20 33
20
1. Assisten Operator 1
2. Assisten Operator 2
05/03/20 36
20
Prosedur Odontektomi
Informed consent
Anastesi
Observasi
Insisi dan refleksi flap
Pengurangan tulang
Separasi
Pengambilan gigi
Penghalusan tulang
Penutupan luka dan penjahitan
Instruksi post odontektomi
Kontrol post odontektomi
alternatif diagnosis
Dasar
diagnosis
prognosis
tindakan
Informed consent
komplikasi
Indikasi
tindakan
risiko Tata
Tujuan cara,
dari prosedur
tindakan tindakan
Anestesi
Bahan:
Spuit 3cc
Lidocaine 2% : epinephrine 80.000 : 1
Anestesi pada kasus impaksi gigi molar ketiga mandibula
dilakukan pada:
nervus alveolaris inferior 1 cc
nervus bukalis 0,5 cc
nervus lingualis 0,5 cc
05/03/20 39
20
Observasi
Lakukan perabaan pada bagian lingual daerah gigi 8 yang akan di
odontektomi untuk mendapatkan panjang tulang alveolar dan
mempreservasi nervus lingualis dimana bertujuan untuk menentukan
insisi yg akan dilakukan.
Metode Odontektomi
mendesain bentuk flap memperkirakan posisi gigi molar tiga
yang impaksi yang berhubungan dengan pengambilan tulang
yang menutupinya, struktur anatomi
Desain flap yang banyak digunakan yaitu :
41
Variasi flap
Triangular Flap
Envelope Flap
Envelope flap
Triangular flap
Pengurangan tulang
Tulang yang menutupi gigi dikurangi dengan menggunakan round bur hingga seluruh
mahkota terlihat.
Mengurangi tulang yg menjadi retensi yang dapat mempersulit pengeluaran gigi.
Hati-hati terkena dengan canalis mandibularis saat mengurangi. Jadi jangan terlalu
dalam.
Separasi Gigi dan Pengambilan Gigi
Pada gigi akar ganda, akar sebaiknya diseparasi sehingga dapat diambil dengan
mudah
Groove vertikal dibuat pada mahkota gigi menggunakan round bur hingga tulang
intraradikuler
Separasi diselesaikan dengan penggunaan elevator di grove yang dibuat
Separasi gigi memungkinkan pengurangan tulang yang lebih sedikit,
menyebabkan trauma lebih sedikit dan selesainya prosedur pembedahan lebih
cepat
Luksasi segmen distal gigi dengan rotasi elevator ke arah distal
Sane VD et al. Is Post-operative antibiotic therapy justified for surgical removal of mandibular third molar? A comparative study. J. Maxillofac.
Oral Surg. 2014: 13 (2): 189-194
Elitsa GD et al. 2016. Complications after extraction of impacted third molars. Journal of IMAB, 2016, vol 22, issue 3
Rahayu S. Odontektomi, Tatalaksana Gigi Bungsu Impaksi. Departemen Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Universitas Kristen
Indonesia. E-Journal WIDYA Kesehatan dan Lingkungan. Vol 1; No. 2 Juli 2014.
Dwipayanti A, Adriatmoko W, Rochim A. Komplikasi post odontektomi gigi molar ketiga rahang bawah impaksi (Complication post-
odontectomy of lower third molar impacted). Jurnal PDGI Vol. 58, No. 2, Mei 2009, hal. 20-24.
Andreasen J.O., 1997, textbook and Color Atlas of Tooth Impactins Diagnosis Treatment Prevention, 1sted., Mosby