Anda di halaman 1dari 3

ULKUS TRAUMATIK

No. : SOP/UKP/1266
Dokumen
No.
: 02
SOP Revisi
Tanggal
: 3 Januari 2019
Terbit
Halaman : 1/3
Nama Kapus
PUSKESMAS
ABCD ttd NIP.00000000000000000

1. Pengertian Lesi ulkus pada mukosa/jaringan lunak yang terjadi karena


trauma mekanis akibat objek yang tajam dan keras misalnya,
kawat ortodonti, basis gigi tiruan, sisa akar gigi, atau tergigit
saat menguyah, tertusuk sikat gigi atau duri ikan/tulang ayam
dan lain-lain, dapat bersifat akut atau kronis
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penangan
ulkus traumatik
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.

4. Referensi Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi, Keputusan Menteri


Kesehatan Republik Indonesia tahun 2015
5. Prosedur / a. Persiapan alat dan bahan :
Langkah- 1) Masker
langkah 2) Sarung tangan
3) Dental unit lengkap,
4) Hepafilter,
5) Alat diagnostik standar,
6) Bahan antiseptik dan desinfektan
7) Larutan iodine povidon,
8) Gelas kumur
9) Kapas – kasa steril
b. Petugas yang melaksanakan:
1) Dokter gigi
2) Perawat gigi
c. Prosedur tindakan
1) Petugas mencuci tangan,
2) Petugas memakai APD,
3) Petugas menyiapkan alat-alat dan bahan dalam bak
instrumen,
4) Petugas memberi tahu maksud tindakan kepada pasien,
Petugas mengatur posisi pasien dan memberikan
instruksi kepada pasien untuk berkumur dengan larutan
iodine povidon
5) Petugas melakukan terapi kausatif yaitu menghilangkan
penyebab trauma (pencabutan sisa akar, penghalusan
permukaan gigi/ tumpatan tajam, melapisi bracket
dengan waks, hilangkan kebiasaan buruk)
6) Petugas memberikan terapi simtomatik yaitu pemberian
antiseptik kumur/anestetik topikal kumur (klorheksidin
glukonat 0,2%, suspensi tetrasiklin 2%, benzokain borak
gliserin) dapat ditambah emolien untuk menutup ulkus
(orabase), kortikosteroid topikal, analgetik sistemik jika
perlu.
7) Petugas melakukan terapi suportif yaitu multivitamin,
diet lunak untuk anak
10)Petugas melakukan KIE (Komunikasi, Informasi dan
Edukasi)
11) Petugas melakukan DHE (Dental Health Education)
yaitu menggosok gigi 2 kali sehari (setelah sarapan dan
sebelum tidur), mengunyah menggunakan dua sisi
rahang secara bergantian, kontrol ke pelayanan
kesehatan gigi setiap enam bulan sekali
6. Bagan Alir
7. Hal-hal 1. Riwayat penyakit lain
yang perlu 2. Riwayat alergi obat
diperhatikan

8. Unit Terkait 1. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut


2. Ruang Pendaftaran dan Rekam Medik
3. Ruang Pemeriksaan Umum
4. Ruang Laboratorium
5. Ruang Farmasi

9. Dokumen 1. Rekam Medis


Terkait 2. Catatan Tindakan

10. Rekaman
historis Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai