No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : April 2019 Halaman : 1/2 UPT PUSKESMAS H. SUPIANSA TANJUNG BATU NIP: 19670107 198712 1 001 1. Pengertian Pemeriksaan intraoral merupakan pemeriksaan yang dilakukan dalam mulut pasien untuk mengetahui kondisi rongga mulut pasien baik jaringan keras maupun lunak 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pemeriksaan intraoral untuk medeteksi kelainan dalam rongga mulut baik pada jaringan keras maupun jaringan lunak 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT PuskesmasTanjung Batu Nomor …Tahun 2019 tentang Penyusunan Standar Layanan Klinis 4. Referensi 1. The intraoral anda extraoral exam, Buchart,N.W. dan Delong, L., ADA 2012 2. Kedaruratan Dental ( Dental Emergencies), Mark Greenwood, Ian Corbett, Penerbit Buku Kedokteran EGC 2018 3. Ilmu endodontic dalam praktek , Grosman, L. I., Seymour, O., Carlos, E., D., R., 1995, edisi kesebelas, EGC, Jakarta 4. Prinsip & Praktik Ilmu Endodonsia, Walton, R.E., Torabinejad, M., 2008, EGC, Jakarta. 5. Pathways of the pulp, Burns, C. R., Cohen, S., 1994, 6 th Ed, Mosby- Year Book, Philadelphia. 6. Pedoman Pelayanan Kedokteran Gigi Selama Pandemi Virus COVID-19 dalam Surat Edaran Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia Nomor: 2776/PB PDGI/III-3/2020, PB PDGI, Maret 2020 7. Panduan Dokter Gigi Dalam Era New Normal, Satgas COVID PB PDGI, Juli 2020
5. Prosedur / 1. Persiapan Alat & Bahan :
Langkah-Langkah a. Alat Tulis b. Dental unit lengkap c. Masker d. Handscoen 2. Petugas Yang Melaksanakan : a. Dokter Gigi b. Perawat 3. Langkah-langkah : a. Petugas melakukan prosedur cuci tangan dengan benar (5 moments). b. Petugas menggunakan alat pelindung diri lengkap sekali pakai untuk tiap pasien (minimal APD level 2 dan wajib menggunakan masker N95). c. Petugas menginstruksikan pasien untuk berkumur dengan Povidone Iodine 1% selama 15-60 detik sebelum tindakan. d. Petugas melakukan pemeriksaan jaringan keras dan jaringan lunak dengan metode : 1. Perkusi 2. Sondasi 3. Probing 4. Tes mobilitas – Depresibilitas 5. Tes Vitalitas (tes thermal, tes kavitas, tes jarum miller dan tes elktris) e. Petugas melakukan pemeriksaan struktur-struktur rongga mulut berupa : 1. Bibir dan komisura, mukosa bibir, vestibulum labial dan bukal, mukosa bukal dan lingual, serta papilla saluran parotis 2. Gingiva pada semua gigi dari seluruh aspek Langitan keras dan lunak 3. Lidah (permukaan dorsal, ventral, dan tepi lateral; termasuk papilla pada permukaan dorsal) 4. Area tonsil termasuk area lingual dan farings posterior 5. Dasar mulut, saluran kelenjar saliva submandibular dan sublingual 6. Geligi (oklusi, restorasi, karies, tanda-tanda trauma dan adanya kesesuaian gigi tiruan) f. Petugas mencatat hasil pemeriksaan ke dalam lembar rekam medis 6. Bagan Alur Petugas melakukan prosedur cuci tangan dengan benar (5 moments).
Petugas menggunakan alat pelindung diri lengkap
sekali pakai untuk tiap pasien (minimal APD level 2 dan wajib menggunakan masker N95).
Petugas menginstruksikan pasien untuk
berkumur dengan Povidone Iodine 1% selama 15-60 detik sebelum tindakan
Pemeriksaan jaringan keras dan
jaringan lunak
Pemeriksaan struktur-struktur rongga
mulut
Mencatat hasil pemeriksaan ke dalam
rekam medis
8. Hal-hal yang perlu
- diperhatikan 9. Unit Terkait - 10. DokumenTerkait 1. Rekam Medik 2. Buku Register Pasien 11. Rekaman Histori No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Berlaku Perubahan