Nim : 10617051
Kelompok : 7
A. Alat Isolasi
1. Definisi
Alat isolasi merupakan alat yang digunakan untuk mencegah kompleksitas lingkungan
lisan menghadirkan hambatan bagi prosedur perawatan mulai dari diagnosis hingga
perawatan final dilakukan. Alat isolasi gigi dari lingkungan mulut seperti kapas gulungan,
2. Tujuan
a. Moisture Kontrol
Kontrol kelembaban mengacu pada pengecualian saliva, cairan sulkus gingiva, dan
perdarahan gingiva dari lapangan operasi. Hal ini juga melibatkan pencegahan atau
membatasi semprotan dari handpiece dan puing-puing restoratif yang ditelan atau
Retraksi dan akses memberikan paparan maksimum dari local operasi dan biasanya
jaringan gingiva, lidah, bibir. Rubber dam, evacuator, absorben, kabel retraksi,
selama operasi.
d. Anestesi Lokal
gigi dan mengendalikan kelembaban dengan mengurangi saliva yang rendah. Anestesi
3. Indikasi
Digunakan pada gigi yang akan dilakukan perawatan konservasi gigi, yaitu pada waktu
jaringan gigi.
a. Retraktor jaringan dan perangkat pelindung : rubber dam, retraktor pipi dan bibir,
b. Peralatan yang digunakan untuk evakuasi cairan dan puing-puing : Saliva ejector/
ejector volume rendah, Evacuator volume tinggi (melekat pada tinggi volume unit
hisap)
c. Bahan penyerap cairan : cotton roll, potongan kasa, cellulose wafer ( Garg, 2015).
a. Retraktor pipi dan bibir digunakan untuk menarik kedua bibir dan pipi ke belakang
b. Depresor lidah untuk membantu menekan lidah selama prosedur
c. Pita Logam juga dapat digunakan untuk melindungi gigi yang berdekatan saat
d. Rubber dam digunakan untuk Melindungi lidah, pipi dan bibir atau semua jaringan
lunak supaya tidak terluka oleh alat-alat yang dipakai. Untuk memelihara daerah
operasi agar tetap bersih, kering, asepsis, bebas dari kontaminasi saliva. Untuk
menjaga pasien supaya tidak tertelan intrumen yang kecil, bahan pengisi, obat-obatan,
e. Saliva Ejector digunakan untuk menyedot saliva dan air datang dari rotor udara saat
bekerja
6. Cara Pemasangan
4) Masukkan saliva ejector ke dalam rongga mulut terutama pada daerah vestibulum oris
2) Bila terdapat kalkulus pada gigi pasien, maka harus dilakukan skaling terutama jika
3) Memilih clamps yang akan dipakai, lalu dicoba pada rahang pasien.
4) Gunakan dental floss pada ruang interdental agar memudahkan rubber sheet untuk
masuk.
Kemudian clamps dipasang pada gigi Ada 2 macam cara memasang rubber dam,
yaitu: Memasang rubber sheet terlebih dulu kemudian memasang clamps, atau
6) Cek pernapasan pasien, apakah pasien merasa terganggu karena hidung terhalang
7) Keringkan gigi
9) Oleskan larutan antiseptic pada gigi dan rubber dam disekitar gigi pasien
1. Definisi STR
STR adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Konsil Kedokteran Indonesia kepada
2. Syarat STR
Persyaratan perpanjang STR untuk dokter gigi menurut Undang-Undang Praktik
c. Form 3 : Hasil Validasi dokumen (diisi oleh drg/drg spesialis disahkan oleh ketua
d. Form 4 : Surat pernyataan kepatuhan pada Etika Profesi diisi oleh drg/drg Spesialis
(Perkonsil No 13 Th 2013)
e. Form 5 : Surat Keterangan Sehat Fisik Mental diisi dari dokter yang ditunjuk oleh
f. Form 6 : Surat Tanda Terima Berkas (diisi dan ditanda tangani Ketua Cabang)
i. Sertifikat kegiatan yang mempunyai nilai Kegiatan (SKP) yang sah (fotokopi dan
aslinya).
j. Fotokopi KTP.
l. Fotokopi Ijazah.
n. Fotokopi dan sertifikat kompetensi asli yang dikeluarkan oleh kolegium terkait dan
o. Pas foto terbaru dan berwarna ukuran 4×6 sebanyak 4 (empat) lembar dan ukuran 2×3
Izin Praktik (SIP) dengan mencantumkan nomor SIP dokter yang memeriksa (sesuai
Nomor : 93.20.5556 BNI Cabang Melawai Raya Kebayoran Baru Jakarta Selatan,
sebesar Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) sesuai dengan keputusan Konsil
1. Definisi SIP
SIP adalah bukti tertulis yang diberikan dinas kesehatan kabupaten/kota kepada dokter
dan dokter gigi yang akan menjalankan praktik kedokteran setelah memenuhi
b. surat pernyataan mempunyai tempat praktik, atau surat keterangan dari fasilitas
c. surat persetujuan dari atasan langsung bagi Dokter dan Dokter Gigi yang bekerja pada
e. pas foto berwarna ukuran 4x6 sebanyak 3 (tiga) lembar dan 3x4 sebanyak 2 (dua)
Garg, N,. Garg, A. 2015. Textbook of Operative Dentistry. 3 ed. New Delhi: Jaypee Brothers
Medical Publishers.
PERMENKES. 2011. Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran. Jakarta: Peraturan
Ritter AV., Boushell LW., and Ricardo Walter, 2019. STURDEVANT’S ART AND
Bahan Ajar Instrumentasi dan Dental Equipment Jurusan Keperawatan Gigi Poltekes