Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM VI

EQUIPMENTS IN SPECIALISTIC DENTISTRY


DOSEN PEMBIMBING : drg.Irma H.Y. Siregar, M.HKes

DISUSUN OLEH :
NABILA FIRLY ASSYAFIA NURFAYZA
IVA/P1337425220010
TERAPI GIGI PROGRAM SARJANA TERAPAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Judul Praktikum : Equipments In Specialistic Dentistry

Hari, tanggal : Jumat, 8 April 2022

Tempat : Daring (Via Zoom Meeting)

Tujuan Praktikum :

1. Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui, memahami peralatan-peralatan khusus dalam


tindakan kedokteran gigi
2. Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan memahami nama, fungsi, dan proses
transfer alat khusus dalam kedokteran gigi, yang meliputi rubber dam, alat surgery, dan
peralatan endodontik

Latar Belakang :

Rubber dam adalah perangkat untuk mengisolasi daerah kerja dari bagian mulut lain, sehingga
diharapkan gigi yang dikerjakan tetap kering, tidak terkontaminasi saliva atau mikroorganisme,
dan mencegah terhisap atau tertelannya alat, debris, atau obat-obatan.

Peralatan minimal surgery merupakan peralatan khusus minimal untuk tindakan pembedahan di
bidang kedokteran gigi

Peralatan endodontik adalah alat atau instrumen yang digunakan dalam perawatan saluran akar

Pembahasan :

RUBBER DAM ISOLATION:

Jelaskan nama dan fungsi alat yang digunakan untuk aplikasi rubber dam

Pengertian Rubber Dam

Rubber dam adalah perangkat untuk mengisolasi daerah kerja dari bagian mulut lain, sehingga
diharapkan gigi yang dikerjakan tetap kering, tidak terkontaminasi saliva atau mikroorganisme,
dan mencegah terhisap atau tertelannya alat, debris, atau obat-obatan.

Tujuan pemasangan rubber dam


1. Mencegah kontaminasi saliva dan darah pada daerah kerja
2. Lapang pandang lebih jelas
3. Daerah kerja menjadi kering
4. Mencegah tertelannya alat dan memproteksi mukosa
5. Mempermudah perawatan, kerja operator tidak terganggu

Keuntungan pemakaian rubber dam

1. Memberikan isolasi pada gigi yang sempurna dari saliva maupun darah
2. Mencegah tertelannya instrumen endodontik yang digunakan
3. Daerah kerja jadi kering dan jelas dapat terlihat
4. Memproteksi pasien dan operator selama perawatannya
5. Mencegah adanya infeksi silang
6. Dapat dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama
7. Meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja
8. Mencegah berkabutnya kaca mulut

Kerugian pemakaian rubber dam

1. Pasien merasakan nyeri setelah pemakaian rubber dam


2. Lebih mahal, karena harga rubber dam cukup mahal dan aplikasinya cukup lama
3. Mempersulit foto rontgen
4. Pasien sulit berbicara
5. Dapat terjadi trauma pada papilla gingiva

Prosedur pemasangan rubber dam

1. Siapkan alat dan bahan


2. Periksalah rongga mulut pasien, terutama gigi yang akan dilakukan perawatan (jika
terdapat kalkulus maka harus dibersihkan terlebih dahulu)
3. Periksalah kontak interproksimal gigi dengan dental floss
4. Pilihlah clamp yang akan digunakan dan lakukan pasang coba. Ikatlah clamp dengan
dental floss sebelum dilakukan pasang coba agar tidak tertelan
5. Letakkan rubber sheet diatas rubber template, kemudian tandai dengan tinta bagian mana
yang akan di lubangi
6. Lubangilah bagian yang telah ditandai dengan rubber punch
7. Pasanglah clamp terlebih dahulu di gigi pasien menggunakan rubber forceps
8. Pasanglah rubber sheet yang telah dilubangi pada gigi yang telah diberi clamp terlebih
dahulu (Sebelumnya rubber sheet telah diberi lubrikan)
9. Berilah rubber napkins diantara kulit pasien dan rubber sheet (jika diperlukan)
10. Pasanglah rubber sheet pada rubber frame
11. Lakukan stabilisasi menggunakan dental floss
12. Pasien siap dilakukan perawatan

Keterangan :

1. Rubber dam clamp


Cengkeram untuk memegang daerah serviks gigi sehingga merupakan retensi bagi
isolator karet. Tersedia dalam berbagai ukuran, yakni untuk molar, premolar, dan
incisive.
2. Rubber dam punch (Punch hole)
Rubber dam punch digunakan untuk membuat lubang pada rubber dam sheet, tempat
masuknya gigi yang akan dilakukan perawatan. Bentunya menyerupai tang. Diujungnya
memiliki 2 sisi. 1 sisi seperti jarum yang tajam sedangkan disisi lain berupa roda dengan
lubang-lubang kecil dengan berbagai ukuran mulai dari 0,5-2,5mm
3. Rubber dam retainer forcep
Merupakan suatu instrumen untuk meletakkan, mengatur dan melepaskan cengkeram.
Desain dam forcep yang dipakai salah satunya mempunyai paruh
memanjang. Bertujuan untuk mengontrol pemasangan cengkeram dengan baik,
memberikan tekanan yang lebih besar ke arah akar gigi pada sulkus gingiva saat
meletakkan cengkeram, menyediakan lebih banyak kebebasan gerak dalam meletakkan
bagian depan atau belakang cengkeram. Handle dam forcep, berguna untuk menjepit,
membuka dan melonggarkan cengkeram. Bentuk dari dam forcep antara lain forcep Ash
dan forcep Ivory (Harty, 1992 ; Kidd & Smith, 2000 ; Pace, 2006 ; Torabinedjad &
Walton, 1997).
4. Rubber dam sheet
Bahan ini harus yang baru setelah dalam 2-3 tahun dalam rak, isolator mudah berubah
dan mudah koyak bila tertarik di atas gigi. Karena warnanya kontras dengan warna gigi
yang putih, di pilih warna yang gelap karena lebih efektif. Ukuran standar untuk anak-
anak adalah 5x5 inci dan untuk dewasa adalah 6x6 inci.

Isolator karet tersedia dalam berbagai ketebalan tipis (0,15 mm), sedang (0.20 mm), tebal
(0.25 mm), ekstra tebal (0,30 mm), khusus ekstra tebal (0,35 mm). Juga tersedia dalam
berbagai warna hijau dan biru. Keuntungan isolator karet yang tipis adalah mudah di
pasang dan memberikan rasa nyaman pada pasien, sedangkan keuntungan isolator karet
tebal adalah kemampuannya menarik jaringan lunak dan daya tahannya terhadap goresan
bur gigi.
5. Rubber dam frame
Berfungsi sebagai penarik rubber dam sheet untuk mendapatkan akses yang luas ke
rongga mulut. Ada beberapa tipe rubber dam holder tergantung penggunaan. Ada tipe
Youngs yang biasanya digunakan oleh orang dewasa. Sedangkan tipe Ash biasa
digunakan oleh anak-anak dan tipe Swenska NØ yang digunakan jika pasien akan
mengambil gambar radiologi tanpa melepaskan rubber dam.
6. Dental floss
Dental floss dilapisi dental wax, dipakai untuk melewatkan karet pada
permukaan interproksimal, dengan cara diflossing. Bertujuan untuk mendapatkan
ruangan pada bagian interdental yang rapat (Kidd & Smith, 2000 ; Tarigan, 2004;
Torabinedjad & Walton, 1997).

MINIMAL SURGERY:

Jelakan nama dan fungsi alat inimal Surgery di bawah ini

1. Lip retractor
Terbuat dari stainless steel, bentuknya lurus dengan ujung melengkung dan lebih kecil
dari cheek retractor. Berfungsi untuk menahan atau menarik bibir.
2. Minnesota cheek retractor
Terbuat dari stainless steel, bentuknya lurus melebar dan melengkung. Digunakan untuk
membuka dan menahan mukosa pipi saat pembedahan.
3. Kanul suction= alat penghisap lender agar membebaskan jalan nafas, mengurangi retensi
sputum dan mencegah infeksi paru
4. Bone file
Kikir yang terbuat dari stainless steel berfungsi untuk menghaluskan permukaan tulang
yang kasar.
5. Curette
Terbuat dari stainless steel, berfungsi untuk mengambil sisa jaringan.
6. Disposable syringe
Merupakan peralatan medis suntik yang digunakan untuk menyuntikan cairan obat.
Disposable syringe untuk mendepositkan larutkan irigasi berupa sodium hipoklorit
kedalam saluran akar.
7. Gum scissors
Terbuat dari stainless steel, berbentuk seperti gunting dengan ujung melengkung keatas.
Digunakan untuk menggunting jaringan atau gusi.
8. Jarum suntik : Untuk anestesilokal pada saatmencabut gigiyang masihkeadaan keras
9. Carpule= bahan anstesi topical utk mengurangi rasa sakit dan tdk nyaman saat dilakukan
proses penyuntikan
10. Cotton applicator= sbg alat utk mengaplikasikan anastetik topical, membantu dalam
diagnostic periodontik dan endodontik
11. Alat suntik catridge
Berbeda dengan spuit biasa catridge harus memakai obat injeksi khusus, yaitu yang
ditempatkan didalam carpule, jadi obatnya tidak dipindahkan seperti pada record. Setelah
dipakai carpule dikeluarkan dari spuit, jarumnya dapat diganti-ganti sesuai dengan
kebutuhan.
12. Bein
Terbuat dari stainless steel yang bagian ujungnya tumpul dan pipih, beaknya berbentuk
lurus atau bengkok (mesial dan distal). Digunakan untuk melepaskan gigi dari jaringan
periodontium dan untuk mengambil akar gigi.
13. Pinset agrave, (suture clip applying forceps)= utk menjempit elip pada agrave, (suture
clip applying forceps)= utk menjempit elip pada luka sehingga luka sehingga tdk terbuka
14. Kassa = penyerap, membantu pada saat hemeostatis, sbg instrument pembersih, dan
biasanya digunakan disemua aspek kedokteran gigi
15. Babcook forceps= memeg= memegang atau menjempit jang atau menjempit
jaaaringaaringan lembut, contoh ureter
16. Hemostatic clamp = Untuk menjepit pembuluh darah
PERALATAN ENDODONTIC

1. Kaca Mulut
Fungsi: untuk mengamati area kerja yang tidak dapat dilihat secara langsung dan
menyisihkan jaringan lunak.

2. Endodontic Explorer/Sonde Endodontik


Fungsi: untuk menentukan letak orifice dan fraktur gigi pada dasar kavita
3. Endodontic Locking Forcep (Pliers)
Fungsi: untuk menggenggam dan mengunci bahan untuk transfer masuk dan keluar dari
rongga mulut.

4. Endodontic Long-Shank Excavator


Fungsi: untuk mendeteksi karies, menemukan lubang, dan menghilangkan dentin.

5. Endodontik Spreader (Tipe 2S)


Fungsi: Ujung yg runcing, digunakan dalam proses pengisian saluran, memadatkan dan
menyesuaikan titik-titik gutta percha ke dalam saluran atau untuk menekan gutta percha
secara horizontal (ke samping setelah guttap dimasukkan ke dalam saluran akar).

6. Endodontik Spreader (Tipe D-11)


Fungsinya sama seperti endodontik spreader tipe 2S untuk menekan gutta percha secara
horizontal (ke samping setelah guttap dimasukkan ke dalam saluran akar), yang
membedakannya hanya bentuk ujungnya (untuk kedalaman saluran akar yang berbeda).

7. Glick Instrument
Fungsi: untuk memadatkan bahan pengisi (guttap) selama kondensasi vertikal. Ujung
berbentuk dayung untuk penempatan restorasi. ujung plugger dapat dipanaskan untuk
penempatan atau penghapusan gutta percha.

8. Glick Instrument/Woodson
Fungsi: digunakan untuk menempatkan retorasi sementara dan kelebihan gutta percha
jika sudah terpasang.

9. Endodontik Locking Forceps (Extra)


Fungsi: untuk memudahkan memegang alat seperti butiran kapas (cotton pellet), paper
point, gutta percha, dll.

10. Irrigating Syringe


Fungsi: alat untuk mengambil cairan NaCl, bentuk alatnya seperti jarum suntik

11. Gunting mahkota atau crown scissors


Crown Scissors adalah alat medis yang digunakan untuk memangkas atau merapikan
crown gigi atau mahkota gigi.

12. Jarum K-file


Jarum K- file digunakan untuk obturasi saluran akar secara kondensasi lateral.

13. Aspirating Syringe


Fungsi: Jarum suntik aspirasi digunakan untuk menyuntikkan anestesi lokal saat
melakukan prosedur bedah gigi.

14. Air/Water Syringe Tip


Fungsi: digunakan untuk memberikan udara, air atau kombinasi semprotan udara dan air.
Udara, air dan kombinasi semprotan membantu menjaga rongga mulut bersih dan kering
serta melindungi gigi dari panas yang dihasilkan oleh drill handpiece.

15. Bur Block With Burs/Burs


Fungsi: tempat untuk meletakkan mata bur gigi

16. Fine Absorbent Sterile Paper Point


Fungsi: untuk mengeringkan atau mempertahankan cairan disinfektan di saluran akar.

17. Gutta Percha


Gutta percha sebagai bahan pengisian pada perawatan endodontik pasien celah langit-
langit berfungsi untuk mengisi rongga akar gigi yang kosong. Gutta-percha ditempelkan
pada rongga akar gigi dengan bantuan zat adhesif sehingga tidak bergoyang atau terlepas.

18. Endodontic Ruler/Milimeter Ruler


Fungsi: untuk mengukur panjang kerja pada instrument endodontic (file, reamer, dll)
Jelaskan pula maksud warna-warna yang ada pada alat dan bahan endodonti

K-FILE :

1. Baja anti karat yang di asah menjadi potongan segi empat, kemudian di pilin menjadi
spiral
2. Gerakan menusuk-menarik
3. Kontak dengan dinding saluran akar mendekati tegak lurus
4. Bentuk ujung alat atau tip berbentuk piramid
5. Penampang melintang persegi
6. Jumlah galur sepanjang bilah lebih banyak
7. Berfungsi untuk melebarkan dan menghaluskan saluran akar
8. Panjang instrument 21, 25, dan 31 mm
9. Ukuran 10-20 : 1 ½ rotasi
Ukuran >40 : ½ rotasi
10. Kode warna disesuaikan dengan ujung dari lubang akar gigi
Abu-abu : uk. 08
Ungu : uk.10
Putih : uk.15
Kuning : uk.20
Merah : uk.25
Biru : uk.30
Hijau : uk.35
Hitam : uk.40
Dan diulang dari putih kembali untuk penomoran 45 dst.

GUTTA PERCHA :

1. Berfungsi untuk mengisi saluran akar gigi yang berbentuk stick


2. Gutta percha ditempelkan pada saluran akar dengan bantuan zat adhesif sehingga tidak
bergoyang atau terlepas
3. Kode warna disesuaikan dengan ujung dari lubang akar gigi
Putih : uk.15
Kuning : uk.20
Merah : uk.25
Biru : uk.30
Hijau : uk.35
Hitam : uk.40
Dan diulang dari putih kembali untuk penomoran 45 dst.
PAPER POINTS :

1. Berfungsi untuk menyerap atau mengeringkan saluran akar


2. Kode warna disesuaikan dengan ujung dari lubang akar gigi
Putih : uk.15
Kuning : uk.20
Merah : uk.25
Biru : uk.30
Hijau : uk.35
Hitam : uk.40
Dan diulang dari putih kembali untuk penomoran 45 dst.
Kesimpulan :

Rubber dam adalah perangkat untuk mengisolasi daerah kerja dari bagian mulut lain, sehingga
diharapkan gigi yang dikerjakan tetap kering, tidak terkontaminasi saliva atau mikroorganisme,
dan mencegah terhisap atau tertelannya alat, debris, atau obat-obatan.

Peralatan minimal surgery merupakan peralatan khusus minimal untuk tindakan pembedahan di
bidang kedokteran gigi

Peralatan endodontik adalah alat atau instrumen yang digunakan dalam perawatan saluran akar

Tiap peralatan khusus pada bidang kedokteran gigi ini memiliki bentuk, ciri, dan kegunaan yang
berbeda-beda disesuaikan dengan diagnosa atau kondisi pasien.
Penggunaan dan penatalaksanaan tindakan menggunakan peralatan khusus ini harus sesuai
dengan SOP yang ada agar tindakan dapat dilakukan dengan lancar dan berhasil sesuai dengan
harapan pasien maupun operator.

Anda mungkin juga menyukai