Anda di halaman 1dari 9

STEP 1: MENGKLARIFIKASI ISTILAH/KONSEP

(CLARIFYING INFAMILIAR TERMS)

1. ICD X
International Statistica Classifical of Disease and Related Health Problem Revisi ke
10, atau klasifikasi internasional penyakit. Merupakan buku pengodean penyakit dan
tanda-tanda, keluhan yang menyebabkan penyakit atau cidera.
2. Rubber dam
Merupakan alat yang bertujuan mengisolasi daerah kerja. Terdiri dari rubber dam
sheet, rubber dam punch, frame,clamps dan forcep. Berbahan dasar karet. Pada 1990
rubber dam dan latex terbuat dari getah karet yang berwarna seputih susu dari pohon
di daerah tropis. Penghilangan alergen dengan cara dicelupkan pada air panas. Latex
sintetis tidak mengalami degradasi.
3. Isolasi daerah kerja
Merupakan suatu prosedur pendahuluan dengan menempatkan isolator pada daerah
gigi yang akan dirawat, sehingga dapatmemberi daerah perlindungan seperti saliva,
pergerakan lidah dan mukosa gingiva.
STEP 2: MENETAPKAN PERMASALAHAN
(PROBLEM DEFINITION)
1. Apa saja macam-macam dari isolasi daerah kerja?
2. Apa saja komponen rubber dam dan fungsinya?
3. Apa saja teknik dari pengaplikasian rubber dam?
4. Bagaimana prosedur pemasangan rubber dam?
5. Apa saja manfaat dari pengaplikasian rubber dam?
6. Apa saja pertimbangan klinis penggunaan rubber dam?
STEP 3: MENGANALISI MASALAH
(BRAINSTORMING)

1. Apa saja macam-macam dari isolasi daerah kerja?


 Evakuasi kecepatan tinggi
Diameter sekitar 10 mm, diaplikasikan oleh asisten dokter. Digunakan untuk
mengurangi aerosol untuk mengurangi kontaminasi di lingkungan sekitar.
 Saliva ejektor
Berdiameter sekitar 4 mm, dan biasanya dibiarkan di daerah dasar mulut
 Cotton roll , kasa ,tampon.( Pemakaian jangka waktu pendek)
Penempatan cotton roll pada daerah vestibulum bukal salah satu gigi posterior
dan pada sisi kanan atau sisi kiri gigi anterior. Dan tidak boleh mengenai
frenulum. Pada rahang bawah diletakkan pada vestibulum bukal bagian
posterior dan di sebelah kanan dan gigi anterior dan tidak boleh mengenai
frenulum anterior. Rubber dam (pemakaian jangka waktu panjang).
 Pelindung kerongkongan ( throad shield)

2. Apa saja komponen rubber dam dan fungsinya?


a) Rubber sheet
Merupakan material karet yang tipis tahan robek yang melekat pada gigi yang
merupakan bagian utam untuk mengisolasi daerah kerja. Dan meretraksi
daerah kerja yang baik. Pemilihan warna rubber sheet yang digunakan untuk
memantulkan warna cahaya. Warna yang paling bagus dan menguntungkan
yakni warna kuning karena memilii iluminasi yang baik dan transparan
sehingga memudahkan pembuatan gambar film. Tipe ketabalan dari rubber
sheet ada 4.yakni, ringan, sedang , berat dan ekstra berat. Yang paling diminati
para dokter gigi yakni warna gelap. Tipe ketebalan rubber sheet yakni ada
Tipis (0,12-0,17 mm) sedang (0,17-0,22 mm) tebal (0,22-0,27 mm) dan ekstra
tebal (0,27-0,33 mm)
b) Punch Hole
Bagian punch terdiri dari plat lubang,handle, stylus punch. Syarat dari punch
yakni harus tajam agar lubang halus dan tidak menimbulkan titik lemah yang
berisiko robek ketika digunakan.untuk mengasah dari hole edge bisa
menggunakan small finishing stone.
Alat yang digunakan untuk melubangi rubber sheet
 Lubang no 1 untuk gigi anterior rahang bawah
 Lubang no 2 untuk gigi anterior rahang atas
 Lubang no 3 untuk premolar dan caninus
 Lubang no 4 untuk molar
 Lubang no 5 untuk anchor
c) Clamp
Untuk menstabilkan rubber sheet.Gigi anterior menggunakan ssw 221 atau
ivory 6,9,15,90,212 s, atau ASH 9. Untuk gigi premolar biasanya
menggunakan ssw 20, 27,221, ivori 0,1,2,2A,9 dan 1A. Untuk gigi molar
biasanya menggunakan ssw 18, ivory 14A,7A,56 dan ASH 8. Ada 2 jenis
yakni winged dan wingless. Untuk yang winged memiliki sayap pada sisi
kanan dan kiri sehingga terlihat lebih lebar dibanding tipe wingless.
Berdasarkan bentuk rahang ada bland clamps dan retentive clamps. Bland
clamp digunaan pada rahang yang rata, dan diletakkan pada margin ginginva
dan biasanya pada gigi yang erupsi sempurna. Sedangkan untuk yang retentive
clamps digunakan pada rahang yang sempit dan biasanya menyediakan retensi
pada 4 titiknya yang berkontak dengan gigi. Biasanya terbuat dari nikel , yang
berfungsi meretraksi gingiva dan mengamankan ruber sheet. Bagian dari
clamp terdiri dari dari bukolingual (central wing dan anterior wing) , yang
kedua terdiri dari bow yang merupakan busur yang melingkari mahkota gigi
yang diisolasi. Lalu ada jaws yang merupakan bagian dari cengkram yang
melingkari bagian servikal. Dan terakhir ada notch.
Untuk yang paling umum digunakan :
 Gigi anterior : no 9, 211, dan 212. Juga bisa digunakan 0, 00, 2, dan
2A
 Gigi premolar : no 2, 2A 212, dan 209. Atau bisa digunakan no 8A
 Gigi molar atas : 14 dan 14A. Atau 3, 4, 13A
 Gigi molar rahang bawah : 7, 15, 56 dn juga bisa 12 ,13 ,dan 14A
d) Forcep
Untuk memasang clamp dan melepaskan clamp pada gigi yang akan diisolasi.
Ada yang ARDF (hu-friedy). Guna paruh memanjang ini yaitu untuk
mengontrol pemasangan cengram yang baik, memberi tekana yang besar pada
akar atau sulkus gingiva pada saat meletakkan cengram dan mmberikan
kebebasan gerak dalam meletakkan bagian depan atau belakang cengkraman.
e) Frame
Ada 4 jenis, yakni young yang mana frame yang terbuat dari logam, pada saat
di radiografi akan terlihat radiopak sehingga harus dibuka terlebih dahulu.
Yang kedua dan ketiga yaitu nygaard-Osby dan star visiframe (radiolusen),
Kedua tipe diatas mudah digunakan karena melengkung agar sesuai dengan
wajah, nyaman digunakan serta sifatnya yang radiolusen bertujuan agar tidak
metallic overlap. Yang ke empat ada plasframe yang mana frame yang terbuat
dari plastik sehingga dapat di autoklave dan dilipat di satu sisi. Yang biasa
digunakan yakni handidam (aseptico) dan juga ada quickdam (ivoclar
vivadent).
f) Pelumas
Untuk memudahkan memasang rubber sheet pada clamp.
g) Dental floss
Untuk menempatkan karet pada interproksimal.
h) Oraseal
Bahan pasta yang membantu dalam menutup margin.
i) Wedges
Untuk mengunci rubber dam ditempatnya ketika forcep diletakkan mendekati
kontak giginya.
j) Dam stamp
Merupakan alat yang menghasilkan serangkaian titik sesuai dengan lengkung
gigi.

3. Apa saja teknik dari pengaplikasian rubber dam?


Ada 3 teknik yaitu winged technique , wingless (pemasangannya yakni clamp-karet-
rubber dam-frame) dan modified
 Teknik 1
Rubber dam sheet, lalu clamp
 Teknik 2
Clamp dahulu baru rubber dam sheet
 Teknik 3
Pemasangan lamp dan rubber sheet secara bersamaan.

a) Metode A ( uncompromised single tooth isolation)


Memiliki keuntungan proses yang cepat karena pemasangan diletakkan semua
jadi hanya membutuhkan 1 gerakan namun kerugian metode A yakni
penglihatn terbatas . Dapat menimbulkan salah pemasangan
b) Metode B ( alternative uncompromised single tooth isolation)
Penglihatan tidak terhalang , dapat tepat sasaran dalam pemasangan. Butuh
kekuatan yang lumayan sehingga dapat merobek rubber sheet
c) Metode C (uncompromised multiple tooth isolation)
Hampir mirip metode B namun lebih sederhana. Kekuata yang dibutuhkan
dapat meobek rubber sheet.
4. Bagaimana prosedur pemasangan rubber dam?
5. Apa saja manfaat dari pengaplikasian rubber dam?
a) Untuk memelihara daerah operasi agar tetap bersih dan kring dari kontaminasi
saliva
b) Menjaga pasien agar tidak tertelan insrtumen
c) Melindungi lidah dan bibir / semua jaringan lunak agar tidak terluka ketika
pemakaian alat
d) Memberi kenyamanan pada pasien
e) Mempersingkat waktu
6. Apa saja pertimbangan klinis penggunaan rubber dam?
a) Pada pasien hipersalivasi
b) Pada pasien yang idahnya sulit diam
c) Pada pasien yang gingivanya bleeding
d) Kondisi dan ukuran gigi yang akan dirawat
e) Jumlah gigi yang akan di isolasi
STEP 4: MENGANALIS MASALAH BERUPA MAPPING
STEP 5: MENENTUKAN TUJUAN BELAJAR
(LEARNING OBJECTIVE)
1. MMMM macam-macam isolasi daerah kerja
2. MMMM Indikasi dan kontra indikasi
3. MMMM Komponen
4. MMMM Prosedur dan teknik
STEP 7: MENJAWAB TUJUAN PEMBELAJARAN
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai