Anda di halaman 1dari 5

SL RUBBER DAM Mencegah kontaminasi saat

5
preparasi
BLOK 21

A. Tujuan isolasi dengan rubber dam


1. Untuk kontrol kelembaban dalam
Keuntungan dan Kerugian Rubber Dam
lingkungan rongga mulut
2. Retraksi dan mencegah hal yang No Keuntungan
berbahaya (seperti tertelannya alat 1 Melindungi gigi
atau cairan irigasi) 2 Menjaga kelembaban
3. Memudahkan pandangan mata 3 Akses dn visibilitas maksimal
operator dalam bekerja. 4 Area kerja kering
5 Melindungi bibir, pipi, dan lidah
6 Mencegah benda asing tertelan
B. Komponen lingkungan mulut yang
Mengurangi kontaminasi pada
dilidungi atau dikontrol selama 7
material yang digunakan
perawatan
1. Saliva
2. Lidah No Kerugian
3. Mandubula Membutuhkan waktu dalam
1
4. Pipi pemasangan
5. Gingiva 2 Perlu komunikasi dengan pasien
Penggunaan yang tidak tepat
6. Vestibulum, dasar mulut
3 dapat merusak mahkota
7. Gigi tetangga jaket/gingiva
8. Restorasi Pemasangan clamps yang tidak
9. Pernafasan 4 tepat dan tidak hati-hati dapat
membuat clamps tertelan
C. Keuntungan & Kerugian Penggunaan
D. Kontraindikasi Pemakaian
No Keuntungan Bagi Pasien Rubber Dam
1 Nyaman 1. Pasien yang mempunyai gangguan
Melindungi pasien sehingga sistemik seperti Asma
2 cairan atau benda asing tidak
2. Pasein yang mempunyai alergi latex
tertelan
3 Melindungi jaringan lunak sekitar 3. Bernafas lewat mulut
4. Malposisi gigi yang ekstrem
5. Gigi yang belum erupsi sempurna
No Keuntungan Bagi Operator 6. Gigi molar tiga (pada beberapa
Mendapatkan area kerja yang kasus)
1
bersih dan kering
2 Kontrol infeksi
Memudahkan pengelihatan di area
3
kerja
4 Tidak mempengaruhi material
plastik tidak. Clamp yang terbuat
dari plastik cenderung tidak merusak
struktur gigi atau restorasi yang ada

E. Alat:
1. Template
2. Pulpen
3. Rubber punch
Ada dua macam, yaitu:
a. Ivory Type

b. Hygienic Type

4. Dental clamp
Clamp/retainer merupakan penjepit
yang mutlak harus digunakan pada
pemasangan rubber dam.
Clamp/retainer ada yang berbahan
dasar logam atau plastic. Clamp
logam cukup memadai, namun dapat
merusak struktur gigi atau restorasi
yang sudah ada. Beberapa
clamp/retainer memiliki tepi
bergerigi (serrated) untuk
menambah retensi ketika struktur
gigi bagian koronal minimal. Clamp
plastic memiliki keuntungan menjadi
radiolusen. Sehingga bisa digunakan
dalam kasus-kasus sulit di mana
ruang pulpa dan kanal tidak dapat
ditemukan. Clamp logam sering kali
harus dilepas saat pengambilan
5. Dental frame
radiograf atau digital tetapi clamp
Frame ini berfungsi untuk 2. Medium 0,20 mm
mempertahankan tepi rubber sheet, 3. Heavy 0,25 mm
retraksi jaringan lunak dan untuk 4. Extra Heavy 0,30 mm
mempermudah akses 5. Special Heavy 0,35 mm
a. Metal frame
e. Tersedia berbagai warna

No Warna Kegunaan
1. Bitu/hijau Fotografi
2. Hitam Tumpat
Abu-abu Alternatif
3.
warna hitam
 Biasanya dipakai diluar sheet 4. Transparan Endodontik
karena menggganggu pada
pengambilan radiograf F. Prosedur Kerja (Sesuai checklist)
 Tidak menembus sinar 1. Tandai rubber sheet dengan
rontgen template menggunakan pulpen
2. Pilih ukuran lubang pada rubber
b. Plastic Frame punch (sesuai ukuran gigi). Misal
gigi incisivus atas hole nomor 2,
gigi molar hole nomor 4

 Bisa digunakandi luar


maupun di dalam sheet
 Tidak mengganggu saat
pengambilan radiograf
 Sering dipilih daripada metal
frame
6. Dental forceps
7. Instrument (plastis filling)

Bahan: 3. Melubangi tuber sheet dengan


1. Rubber sheet dental punch sesuai lokasi yang
a. Terbuat dari latex dan non latex ditandai
b. Tersedia 2 ukuran yaitu 5x5 dan 4. Pilih dental clamp sesuai dengan
6x6 gigi yang akan diisolasi
c. Disposable  Baris 1 (no. 9/12) untuk
d. Tersedia berbagai ketebalan gigi anterior/premolar
 Baris 2 (no. 0/2) untuk
No Jenis Ketebalan premolar dan anterior
1. Thin 0,15 mm
 Baris 3 (no. 14/4A) untuk rubber punch, dan kemudian
molar dan premolar rubber clamp wing dipasang
 Baris 4 (no. 56) untuk ke rubber sheet
molar d. Rubber sheet, frame dan
5. Pasang dental clamp pada rubber clamp ditempatkan sebagai
sheet yang sudah dilubangi satu kesatuan untuk mengikat
6. Pasang dental frame pada rubber gigi di dekat margin gingiva
sheet yang sudah terpasang e. Rubber dam dipasangkan
dental clamp dengan menggunakan rubber
7. Pasang rubber sheet, dental dam forceps untuk mengikat
frame, dan dental clamp di sekitar leher gigi.
menggunakan dental forceps f. Rubber sheet yang masih
pada pasien mengait di clamp setelah
8. Gunakan instrument (plastis terpasang dibebaskan dengan
filling) untuk melepaskan rubber menggunakan ekskavator
sheet dari dental clamp
9. Gigi terisolasi dengan baik

G. (Tambahan) Macam Prosedur Kerja


1. Penempatan dalam satu unit
(Sequence Method)
Penempatan rubber dam,
clamp, dan frame sebagai satu
kesatuan paling familiar
digunakan karena dianggap
paling efisien dan dapat
diterapkan dalam banyak kasus.
Langkah-langkah dalam proses
ini adalah sebagai berikut:
a. Rubber sheet ditempatkan
sehingga direntangkan
dengan erat di atas dan
bawah tetapi kendur secara
horizontal di tengahnya.
b. Rubber sheet ditandai dengan
menggunakna dental
template/dental dam
c. Rubber sheet dilubangi sesuai
ukuran gigi yang akan
diisolasi menggunakan
2. Penempatan clamp, diikuti Metode yang disukai untuk
oleh rubber sheet dan dental mengaplikasikan penjepit kupu-
frame kupu yang tidak memiliki sayap/
Penempatan Clamp yang wingless adalah dengan
diikuti oleh rubber sheet dan memasang rubber sheet dan
dental frame jarang digunakan dental frame kemudian clamp/
tetapi mungkin dilakukan jika penjepit. Pada teknik ini
diperlukan pandangan yang tidak dibutuhkan visualisasi yang lebih
terhalang saat penjepit/clamp baik terutama ketika lubang
dipasang. Penjepit pertama kali diregangkan di atas gigi dan
ditempatkan pada gigi dalam gingiva terlebih dahulu oleh
posisi yang aman. Rubber sheet operator atau asisten gigi, dan
yang sudah dilubangi dengan kemudian penjepit dipasang.
rubber punch kemudian Biasanya teknik ini digunakan
diregangkan di atas penjepit atau dalam situasi di mana klem
clamp kemudian dental frame sayap(wings clamp) tidak stabil
dipasangkan. atau tidak dapat ditahan.

3. Penempatan rubber dam sheet,


frame, kemudian clamps
(simultaneous method)

Anda mungkin juga menyukai