KELOMPOK 3
ANGGOTA KELOMPOK
1. Anggun maghfira
2. Cici oktaviani
3. Cindy dwi yuliska
4. Fauziah amini
5. Gina ramadhan
6. Latifa alya
7. Mala nopegin
8. Nivel santika
9. Ulya rachmadany
BEDAH MULUT ??
Bedah mulut adalah suatu cabang ilmu kedokteran gigi yang
menggunakan metode pembedahan untuk mengoreksi
penyakit, cedera, dan cacat di kepala, leher, rahang, dan
jaringan lunak dari mulut.
Bedah mulut dilakukan oleh dokter gigi spesialis bedah mulut
(gelar Sp.BM) .
Macam – Macam Bedah Mulut
1. Bedah minor
1. bedah mulut
keperluan Komplikasi yg bisa terjadi :
endodonti 1. Pendarahan
2. Pengambilan kista 2. Fraktur
kecil 3. Infeksi
3. Impaksi 4. Dry socket
4. Pencabutan gigi 5. Rasa sakit
5. Odontektomi
2. Bedah mayor
Pembedahan dengan anastesi umum biasanya dilakukan pada kasus rahang yang patang
atau pengangkatan tumor yang besar.
1. Operasi rahang
2. Pengambilan kista
Macam tindakan 3. Operasi tumor
mulut
4. Fraktur rahang
5. Rekontruksi cacat-
cacat bawaan
INSTRUMENT UNTUK INCISI JARINGAN
1. Scalpel INSTRUMENT UNTUK MEMBUANG
2. Blade TULANG
1. BUR TULANG
2. KNABEL TANG
INSTRUMENT UNTUK MENGANGKAT 3. BONE FILE
MUKOPERIOSTEUM 4. HAMMER & BONE CHISEL
1. Elevator
Ciri – ciri : alat penjepit dari stenlisstil dengan ujung jepitan yang melengkung /
membentuk sudut.
Pinset
Ciri – ciri : Alat yang tangkainya dari logam/non logam dengan diujungnya terdapat
kaca yang berbentuk bulat.
Kegunaan : Untuk melihat permukaan gigi yang tidak dapat dilihat langsung oleh
mata, melihat kelainan di dalam rongga mulut, membantu memperluas daerah
pekerjaan yaitu dengan menahan pipi, lidah dan bibir.
Kaca mulut
3. Raspatorium
Ciri-ciri :
- alat dari stainless steel
- Bentuk panjang dengan ujung pipih dan tumpul
Kegunaan :
Untuk membuka/memisahkan mukosa dan periosteum dari tulang
Pemeliharaan :
Rendam dengan menggunakan larutan lisol atau larutan disinfektan selama 5-10 menit.
Kemudian cuci di bawah air mengalir dengan posisi tegak lurus dengan bagian yang
terkontaminasi berada di bawah. Lalu di sikat pada bagian yang terkontaminasi (ujung alat)
terutama bagian yang bergaris-garis kemudian keringkan dan dibaluti dengan kertas
alumanium foil dan setelah itu disterilkan kemudian buat label nama dan tanggal kapan alat
tersebut di sterilkan. Apabila waktu sterilisasi sudah lebih dari 1 minggu maka alat harus di
steril ulang sebelum digunakan.
kalau ada bagian yang rusak dibentuk kembali dengan cara di asah.
Kegunaan :
Incisi
Pemeliharaan :
Rendam dengan menggunakan larutan lisol atau larutan disinfektan selama 5-10 menit. Kemudian
cuci di bawah air mengalir dengan posisi tegak lurus dengan bagian yang terkontaminasi berada di
bawah. Lalu di sikat pada bagian yang terkontaminasi (ujung alat) terutama bagian yang bergaris-
garis kemudian keringkan dan dibaluti dengan kertas alumanium foil dan setelah itu disterilkan
kemudian buat label nama dan tanggal kapan alat tersebut di sterilkan. Apabila waktu sterilisasi
sudah lebih dari 1 minggu maka alat harus di steril ulang sebelum digunakan.
Untuk yang blade dan handlenya terpisah, bladenya sekali pakai.
Kegunaan :
Menjahit jaringan
Pemeliharaan :
Rendam dengan menggunakan larutan lisol atau larutan disinfektan selama 5-10 menit. Kemudian
cuci di bawah air mengalir dengan posisi tegak lurus dengan bagian yang terkontaminasi berada di
bawah. Lalu di sikat pada bagian yang terkontaminasi (ujung alat) terutama bagian yang bergaris-
garis kemudian keringkan dan dibaluti dengan kertas alumanium foil dan setelah itu disterilkan
kemudian buat label nama dan tanggal kapan alat tersebut di sterilkan. Apabila waktu sterilisasi
sudah lebih dari 1 minggu maka alat harus di steril ulang sebelum digunakan.
Kegunaan :
Memegang suture needle
Pemeliharaan :
Rendam dengan menggunakan larutan lisol atau larutan disinfektan selama 5-10 menit. Kemudian
cuci di bawah air mengalir dengan posisi tegak lurus dengan bagian yang terkontaminasi berada di
bawah. Lalu di sikat pada bagian yang terkontaminasi (ujung alat) terutama bagian yang bergaris-
garis kemudian keringkan dan dibaluti dengan kertas alumanium foil dan setelah itu disterilkan
kemudian buat label nama dan tanggal kapan alat tersebut di sterilkan. Apabila waktu sterilisasi
sudah lebih dari 1 minggu maka alat harus di steril ulang sebelum digunakan.
Kegunaan :
Untuk menjepit pembuluh darah
Pemeliharaan :
Rendam dengan menggunakan larutan lisol atau larutan disinfektan selama 5-10 menit.
Kemudian cuci di bawah air mengalir dengan posisi tegak lurus dengan bagian yang
terkontaminasi berada di bawah. Lalu di sikat pada bagian yang terkontaminasi (ujung alat)
terutama bagian yang bergaris-garis kemudian keringkan dan dibaluti dengan kertas
alumanium foil dan setelah itu disterilkan kemudian buat label nama dan tanggal kapan alat
tersebut di sterilkan. Apabila waktu sterilisasi sudah lebih dari 1 minggu maka alat harus di
steril ulang sebelum digunakan.
Kegunaan :
Untuk memecahkan/separasi gigi dan tulang
Pemeliharaan :
Rendam dengan menggunakan larutan lisol atau larutan disinfektan selama 5-10 menit.
Kemudian cuci di bawah air mengalir dengan posisi tegak lurus dengan bagian yang
terkontaminasi berada di bawah. Lalu di sikat pada bagian yang terkontaminasi (ujung alat)
terutama bagian yang bergaris-garis kemudian keringkan dan dibaluti dengan kertas
alumanium foil dan setelah itu disterilkan kemudian buat label nama dan tanggal kapan alat
tersebut di sterilkan. Apabila waktu sterilisasi sudah lebih dari 1 minggu maka alat harus di
steril ulang sebelum digunakan.
Kegunaan :
Untuk menghaluskan permukaan tulang
Pemeliharaan :
Rendam dengan menggunakan larutan lisol atau larutan disinfektan selama 5-10 menit.
Kemudian cuci di bawah air mengalir dengan posisi tegak lurus dengan bagian yang
terkontaminasi berada di bawah. Lalu di sikat pada bagian yang terkontaminasi (ujung
alat) terutama bagian yang bergaris-garis kemudian keringkan dan dibaluti dengan
kertas alumanium foil dan setelah itu disterilkan kemudian buat label nama dan tanggal
kapan alat tersebut di sterilkan. Apabila waktu sterilisasi sudah lebih dari 1 minggu maka
alat harus di steril ulang sebelum digunakan.
Kegunaan :
Untuk memecahkan/mengambil tulang
Pemeliharaan :
Rendam dengan menggunakan larutan lisol atau larutan disinfektan selama 5-10 menit.
Kemudian cuci di bawah air mengalir dengan posisi tegak lurus dengan bagian yang
terkontaminasi berada di bawah. Lalu di sikat pada bagian yang terkontaminasi (ujung alat)
terutama bagian yang bergaris-garis kemudian keringkan dan dibaluti dengan kertas alumanium
foil dan setelah itu disterilkan kemudian buat label nama dan tanggal kapan alat tersebut di
sterilkan. Apabila waktu sterilisasi sudah lebih dari 1 minggu maka alat harus di steril ulang
sebelum digunakan.
Kegunaan :
Untuk memotong tulang/ujung akar pada radix perforasi
Pemeliharaan :
Rendam dengan menggunakan larutan lisol atau larutan disinfektan selama 5-10 menit.
Kemudian cuci di bawah air mengalir dengan posisi tegak lurus dengan bagian yang
terkontaminasi berada di bawah. Lalu di sikat pada bagian yang terkontaminasi (ujung alat)
terutama bagian yang bergaris-garis kemudian keringkan dan dibaluti dengan kertas
alumanium foil dan setelah itu disterilkan kemudian buat label nama dan tanggal kapan alat
tersebut di sterilkan. Apabila waktu sterilisasi sudah lebih dari 1 minggu maka alat harus di
steril ulang sebelum digunakan.
Apabila alat rusak, bisa dibentuk kembali dengan cara diasah.
Kegunaan :
Untuk menggunting jaringan/gusi
Pemeliharaan :
Rendam dengan menggunakan larutan lisol atau larutan disinfektan selama 5-10 menit.
Kemudian cuci di bawah air mengalir dengan posisi tegak lurus dengan bagian yang
terkontaminasi berada di bawah. Lalu di sikat pada bagian yang terkontaminasi (ujung alat)
terutama bagian yang bergaris-garis kemudian keringkan dan dibaluti dengan kertas
alumanium foil dan setelah itu disterilkan kemudian buat label nama dan tanggal kapan alat
tersebut di sterilkan. Apabila waktu sterilisasi sudah lebih dari 1 minggu maka alat harus di
steril ulang sebelum digunakan.
Kegunan :
Untuk memegang jaringan
Pemeliharaan :
Rendam dengan menggunakan larutan lisol atau larutan disinfektan selama 5-10 menit.
Kemudian cuci di bawah air mengalir dengan posisi tegak lurus dengan bagian yang
terkontaminasi berada di bawah. Lalu di sikat pada bagian yang terkontaminasi (ujung alat)
terutama bagian yang bergaris-garis kemudian keringkan dan dibaluti dengan kertas
alumanium foil dan setelah itu disterilkan kemudian buat label nama dan tanggal kapan
alat tersebut di sterilkan. Apabila waktu sterilisasi sudah lebih dari 1 minggu maka alat
harus di steril ulang sebelum digunakan.
Kegunaan :
Untuk memegang/menjepit alat-alat yang kecil,
seperti suture needle, jarum injeksi, dll.
Pemeliharaan :
Rendam dengan menggunakan larutan lisol atau larutan disinfektan selama 5-10 menit. Kemudian
cuci di bawah air mengalir dengan posisi tegak lurus dengan bagian yang terkontaminasi berada di
bawah. Lalu di sikat pada bagian yang terkontaminasi (ujung alat) terutama bagian yang bergaris-
garis kemudian keringkan dan dibaluti dengan kertas alumanium foil dan setelah itu disterilkan
kemudian buat label nama dan tanggal kapan alat tersebut di sterilkan. Apabila waktu sterilisasi
sudah lebih dari 1 minggu maka alat harus di steril ulang sebelum digunakan.
Kegunaan :
Untuk menahan/menarik mukosa pipi
Pemeliharaan :
Rendam dengan menggunakan larutan lisol atau larutan disinfektan selama 5-10 menit.
Kemudian cuci di bawah air mengalir dengan posisi tegak lurus dengan bagian yang
terkontaminasi berada di bawah. Lalu di sikat pada bagian yang terkontaminasi (ujung alat)
terutama bagian yang bergaris-garis kemudian keringkan dan dibaluti dengan kertas
alumanium foil dan setelah itu disterilkan kemudian buat label nama dan tanggal kapan alat
tersebut di sterilkan. Apabila waktu sterilisasi sudah lebih dari 1 minggu maka alat harus di
steril ulang sebelum digunakan.
Kegunaan :
Untuk menahan/menarik bibir
Pemeliharaan :
Rendam dengan menggunakan larutan lisol atau larutan disinfektan selama 5-10 menit.
Kemudian cuci di bawah air mengalir dengan posisi tegak lurus dengan bagian yang
terkontaminasi berada di bawah. Lalu di sikat pada bagian yang terkontaminasi (ujung alat)
terutama bagian yang bergaris-garis kemudian keringkan dan dibaluti dengan kertas
alumanium foil dan setelah itu disterilkan kemudian buat label nama dan tanggal kapan alat
tersebut di sterilkan. Apabila waktu sterilisasi sudah lebih dari 1 minggu maka alat harus di
steril ulang sebelum digunakan.
Kegunaan :
Untuk menahan/menarik jaringan
Pemeliharaan :
Rendam dengan menggunakan larutan lisol atau larutan disinfektan selama 5-10 menit.
Kemudian cuci di bawah air mengalir dengan posisi tegak lurus dengan bagian yang
terkontaminasi berada di bawah. Lalu di sikat pada bagian yang terkontaminasi (ujung alat)
terutama bagian yang bergaris-garis kemudian keringkan dan dibaluti dengan kertas
alumanium foil dan setelah itu disterilkan kemudian buat label nama dan tanggal kapan
alat tersebut di sterilkan. Apabila waktu sterilisasi sudah lebih dari 1 minggu maka alat
harus di steril ulang sebelum digunakan.
Kegunaan :
1. Menjaga kestabilan rahang pada saat tindakan perawatan berjalan
2. Mencegah rahang pasien tremor (goyang) khususnya pada pasien yang merasa cemas
3. Mempertahankan posisi mulut pasien tetap terbuka walaupun pasien tertidur ditengah
perawatan berjalan
Pemeliharaan :
Setelah dipakai, cuci bersih, sterilkan dan simpan
Kegunaan :
digunakan untuk memberi tekanan luksasi ke gigi,
dengan memisahkan ligament periodontal yang
menghubungkan gigi dengan tulang alveolar di sekitarnya sepanjang permukaan akar gigi.
Pemeliharaan :
Rendam dengan menggunakan larutan lisol atau larutan disinfektan selama 5-10 menit.
Kemudian cuci di bawah air mengalir dengan posisi tegak lurus dengan bagian yang
terkontaminasi berada di bawah. Lalu di sikat pada bagian yang terkontaminasi (ujung alat)
terutama bagian yang bergaris-garis kemudian keringkan dan dibaluti dengan kertas
alumanium foil dan setelah itu disterilkan kemudian buat label nama dan tanggal kapan alat
tersebut di sterilkan. Apabila waktu sterilisasi sudah lebih dari 1 minggu maka alat harus di
steril ulang sebelum digunakan.
Kegunaan :
Untuk menghisap cairan yang tidak diperlukan sepertiAir liur, darah, dll.
Pemeliharaan :
Karena bersifat dissposible maka suction ini setelah digunakan harus dibuang
Kegunaan :
untuk mencabut mahkota gigi molar 3 rahang atas permanen
Pemeliharaan :
Rendam dengan menggunakan larutan lisol atau larutan disinfektan selama 5-10 menit. Kemudian
cuci di bawah air mengalir dengan posisi tegak lurus dengan bagian yang terkontaminasi berada di
bawah. Lalu di sikat pada bagian yang terkontaminasi (ujung alat) terutama bagian yang bergaris-
garis kemudian keringkan dan dibaluti dengan kertas alumanium foil dan setelah itu disterilkan
kemudian buat label nama dan tanggal kapan alat tersebut di sterilkan. Apabila waktu sterilisasi
sudah lebih dari 1 minggu maka alat harus di steril ulang sebelum digunakan.
Kegunaan :
- Untuk melepaskan gigi dari tulang alveolar
- Untuk mengambil akar gigi
- Untuk melonggarkan gigi dari jaringan periodontal
Pemeliharaan :
Rendam dengan menggunakan larutan lisol atau larutan disinfektan selama 5-10 menit. Kemudian cuci di
bawah air mengalir dengan posisi tegak lurus dengan bagian yang terkontaminasi berada di bawah. Lalu
di sikat pada bagian yang terkontaminasi (ujung alat) terutama bagian yang bergaris-garis kemudian
keringkan dan dibaluti dengan kertas alumanium foil dan setelah itu disterilkan kemudian buat label
nama dan tanggal kapan alat tersebut di sterilkan. Apabila waktu sterilisasi sudah lebih dari 1 minggu
maka alat harus di steril ulang sebelum digunakan.
Apabila alat ini rusak dapat dibentuk kembali dengan cara diasah.
Kegunaan :
4. Mengambil akar gigi molar RB yang tertinggal pada
waktu pencabutan
5. Memisahkan akar gigi yang fraktur
6. Untuk mengambil sisa akar
Pemeliharaan :
Rendam dengan menggunakan larutan lisol atau larutan disinfektan selama 5-10 menit. Kemudian cuci di
bawah air mengalir dengan posisi tegak lurus dengan bagian yang terkontaminasi berada di bawah. Lalu di sikat
pada bagian yang terkontaminasi (ujung alat) terutama bagian yang bergaris-garis kemudian keringkan dan
dibaluti dengan kertas alumanium foil dan setelah itu disterilkan kemudian buat label nama dan tanggal kapan
alat tersebut di sterilkan. Apabila waktu sterilisasi sudah lebih dari 1 minggu maka alat harus di steril ulang
sebelum digunakan.
Apabila alat ini rusak dapat dibentuk kembali dengan cara diasah.
Sifat alat berdasarkan resiko pemakaian : kritis alat ini masuk kedalam rongga mulut dan dapat melukai
jaringan mukosa
24. Alat anastesi
Ciri – ciri :
Alat yang terbuat dari stainless stell dan plastik
Terdiri dari handle, tabung, dan jarum
Kemasan obat dalam carpul dan ampul
Kegunaan :
Sebagai alat untuk injeksi anastesi sebelum
Pencabutan gigi
Pemeliharaan :
Ada yang disposible sekali pakai
Yang terbuat dari stainless steel rendam dengan menggunakan larutan lisol atau larutan disinfektan
selama 5-10 menit. Kemudian cuci di bawah air mengalir dengan posisi tegak lurus dengan bagian
yang terkontaminasi berada di bawah. Lalu di sikat pada bagian yang terkontaminasi (ujung alat)
terutama bagian yang bergaris-garis kemudian keringkan dan dibaluti dengan kertas alumanium foil
dan setelah itu disterilkan kemudian buat label nama dan tanggal kapan alat tersebut di sterilkan.
Apabila waktu sterilisasi sudah lebih dari 1 minggu maka alat harus di steril ulang sebelum digunakan.
Sifat alat berdasarkan resiko pemakaian : kritis alat ini masuk kedalam rongga mulut dan dapat
melukai jaringan mukosa
TERIMAKASIH