3. Pulpitis
Pulpitis dibagi dalam beberapa macam yaitu :
a. Pulpitis acuta
Pulpitis parttialis acuta
Yaitu keadaan dimana sebagian pulpa mengalami peradangan.
Gejala-gejala :
- Rasa nyeri spontan
- Rasa nyeri dapat berlangsung beberapa menit
- Berdenyut sesuai dengan denyut nadi
- Kadang-kadang tidur terganggu
Pemeriksaan objektif :
- Terlihat caries propunda
- Test dengan sonde sakit
- Test dengan chlor etil sakit
- Perkusi dapat sakit atau tidak
- Test vitalitas bereaksi
Therapi : bila mahkota masih bagus dilakukan perawatan syaraf (mumifikasi), bila disertai
periodontitis, lakukan perawatan periodontitis nya terlebih dahulu,baru kemudian perawatan urat
syaraf.
Pulpitis totalis acuta
Yaitu keadaan dimana seluruh jaringan pulpa mengalami peradangan
Gejala-gejala :
- Rasa sakit yang lebih hebat daripada pulpitis parttialis
- Rasa sakit yang terus-menerus tanpa ada penyebabnya
- Penderita tidak dapat tidur
- Rasa sakit menjalar ke pelipis hingga ke telinga
Pemeriksaan objektif :
- Terlihat karies propunda
- Biasanya pulpa sudah terbuka / perforasi
- Test dengan sonde sakit
- Perkusi sakit
- Test thermis sakit
- Test vitalitas sakit
Therapi : pemberian antibiotik dan analgetik untuk menghilangkan periodontitis, setelah rasa
sakit periodontitisnya hilang dilakukan pencabutan (ekstraksi)
Pemeriksaan objektif :
- Terlihat adanya karies propunda
- Pulpa dapat terbuka atau tidak
- Test sonde sakit
- Perkusi terasa agak sakit
- Test thermis hampir tidak bereaksi
- Gigi masih vital
Therapi :
- Untuk gigi permanent berakar satu dilakukan perawatan gangraen bila akarnya sudah cukup
kuat dan oral hygenisnya baik
- Untuk gigi permanent berakar lebih satu ,dilakukan ekstraksi
- Untuk gigi decidui diadakan trepanasi (melobangi atau pulpa sampai perforasi)