Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH HUKUM PUBLIK

“MEMAHAMI LEBIH DALAM MENGENAI HUKUM


PUBLIK”

MATA KULIAH :

DOSEN PEMBIMBING :

DI SUSUN OLEH :

BRYANT HANDYATMAJA T.K

D1- UNTAG / 221003742019587

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS SEMARANG 1945


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT,
karena atas berkah rahmat dan barokah-Nya, kita masih dapat melaksanakan
progam perkuliahan sebagaimana mestinya.

Dan tak lupa pula, kita kirimkan shalawat serta salam kepada Baginda Rasulullah
SAW, Nabi kita, yang kita nanti-nantikan syafaatnya di yaumul kiyamah kelak.

Sebelumnya, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak,


diantaranya orang tua, Ibu …… selaku dosen pembimbing, serta teman-teman
semua yang telah mendukung serta membantu saya, sehingga makalah yang
berjudul “Memahami Lebih Dalam Mengenai Hukum Publik” ini dapat
terselesaikan tepat waktu.

Dan saya, sebagai penulis mohon kiranya sebuah kritikan dan saran yang dapat
membangun dan memperbaiki berbagai kesalahan dalam penulisan makalah ini.
Sebagaimana hakikat kita sebagai manusia yang tak luput dari kesalahan.

Demikianlah makalah ini saya buat dengan sebenar-benarnya, dan saya memohon
maaf atas segala kekeliruan yang terdapat pada makalah ini.

Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Blora, 11 Desember 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................................................................i

Daftar Isi............................................................................................................................................ii

Abstrak……………………………………………………………………………………………..iii

Bab 1 Pendahuluan...........................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................1

1.3 Tujuan Penelitian...........................................................................................................2

1.4 Manfaat Penelitian...........................................................................................................2

1.5 Landasan Teori.................................................................................................................2

1.6 Metode Penelitian ...........................................................................................................3

Bab 2 Pembahasan............................................................................................................................4

2.1 Definisi Hukum Publik


2.2 Ciri – ciri Hukum Publik
2.3 Jenis dan Macam Hukum Publik
2.4 Contoh Kasus Pelanggaran Hukum Publik
Bab 3 Penutup……………………………………………………………………………………….9

3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Daftar Pustaka………………………………………………………………………….…………..10

ii
MEMAHAMI LEBIH DALAM MENGENAI HUKUM PUBLIK

Abstrak

Makalah ini berfokus pada definisi, ciri, macam, dan contoh kasus pelanggaran
dari Hukum Publik dimana hal ini untuk mengevaluasi sejauh mana pemahaman
masyarakat mengenai hukum publik. Tujuan dari makalah ini adalah untuk
mengetahui, memahami, dan menerapkan mengenai apa itu hukum publik dan
pelaksanaannya di negara Indonesia agar masyarakat lebih paham dan peka
terhadap hukum yang ada.

Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi literatur. Metode
pengumpulan data dilakukan dengan membaca, mencatat, dan mengolah bahan
penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum semua masyarakat paham
akan hukum publik, baik pengertian maupun kegunaannya dalam kehidupan di
masyarakat serta penegakan hukum publik yang tepat.

Kata kunci : hukum publik, masyarakat, pelanggaran

Abstract

This paper focuses on the definitions, characteristics, types, and examples of


violations of public law in order to evaluate the extent of public understanding of
public law. The purpose of this paper is to find out, understand, and apply what
public law is and its implementation in Indonesia so that people are more
understanding and sensitive to existing laws.

The method used is a qualitative method with a literature study. The method of
data collection is done by reading, taking notes, and processing research
materials. The results of the study show that not all people understand public law,
both its meaning and use in life in society and the proper enforcement of public
law.

Keywords: public law, society, transgression

iii
BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang
Pada era globalisasi ini, perubahan-perubahan dalam berbagai bidang
terlihat jelas khususnya pada bidang hukum. Bila di cermati suramnya
hukum, praktik – praktik penyelewengan dalam proses penegakan hukum,
semakin nyata misalnya adalah mafia peradilan. Semakin lama, semakin
tinggi pula tingkatan dalam penyelewengan hukum yang dilakukan oleh
masyarakat Indonesia. Proses peradilan yang diskriminatif, jual beli
putusan hakim atau kolusi polisi. Hakim, advokat, dan, jaksa dalam
perekayasaan proses peradilan merupakan realitas sehari-hari yang dapat
ditemukan dalam penegakan hukum di negeri ini. Begitu banyaknya
kasus-kasus yang terjadi di Indonesia ini, seiring dengan bertambahnya
waktu dan perputaran era globalisasi. Dilihat dari carut-marutnya
penegakan hukum di Indonesia juga merupakan dampak dari kurangnya
kesadaran masyarakat akan pentingnya penegakan hukum dan kurang
tersosialisasikannya hukum, masih kurangnya pengetahuan mengenai
hukum itu sendiri, sehingga perlu dilakukan sosialisasi tentang apa itu
hukum dan pembagian hukum itu sendiri. Dilihat dari perilaku masyarakat
Indonesia yang tidak terlalu peduli dan masih kurangnya edukasi
mengenai penerapan hukum yang terjadi di Indonesia, disini saya sebagai
penulis akan membahas mengenai hukum publik secara lebih dalam agar
lebih mudah dipahami oleh masyarakat. Sehingga, dengan ini saya
mencoba mengangkatnya dalam sebuah makalah, yang menitik beratkan
pada pengertian serta macam-macam hukum publik.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan hukum publik?
2. Bagaimana ciri – ciri dari hukum publik?
3. Apa macam – macam dari hukum publik?

1
4. Apa saja contoh pelanggaran dari hukum publik yang pernah
terjadi di Indonesia?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami definisi dari hukum publik
2. Untuk mengetahui dan memahami ciri – ciri dari hukum publik
3. Untuk mengetahui dan memahami macam-macam jenis hukum publik
4. Untuk mengetahui dan memahami contoh pelanggaran hukum publik yang
pernah terjadi di Indonesia

D. Manfaat
1. Mahasiswa dapat memahami definisi dari hukum publik
2. Mahasiswa dapat memahami ciri – ciri dari hukum publik
3. Mahasiswa dapat memahami macam-macam jenis hukum publik
4. Mahasiswa dapat memahami contoh pelanggaran hukum publik yang
pernah terjadi di Indonesia

E. Landasan Teori
Hukum Publik adalah Sebuah ketentuan yang harus dipenuhi oleh semua
pihak. Sebab, hukum publik masuk ke dalam jenis hukum atau ketentuan
yang mengatur tingkah laku seseorang di dalam masyarakat.
Sesuai dengan Undang – Undang Dasar 1945 Pasal 1 ayat 3 yang berbunyi
“Negara Indonesia adalah negara hukum”, sebagai warga negara kita harus
mematuhi semua hukum yang berlaku di Indonesia. Termasuk salah
satunya adalah hukum publik.

Mengutip dari Hukum Administrasi, seorang ahli hukum asal Inggris yang
bernama Sir Erskine Holland menjelaskan bahwa hukum publik adalah
hukum yang mengatur hak – hak yang mana berkaitan dengan publik.

Menurut Holland, secara langsung atau tidak langsung negara merupakan


salah satu pihaknya. Artinya, kekuasaan yang mengatur hak itu dengan

2
sendirinya berkepentingan atau dipengaruhi oleh hak tersebut. Jika satu
dari dua subjek tersebut tidak berkaitan dengan negara, maka itu disebut
hukum privat.

Sedangkan N.E Algra dan K. van Duyvendijk berpendapat, hukum publik


adalah peraturan yang mengatur campur tangan pemerintaj yang aktif
dalam masyarakat. Dimana, warga negara disinu terikat secara yuridis
pada keputusan instasi pemerintah.

F. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif
dengan studi literatur. Sumber dan metode pengumpulan data dengan
memperoleh data di pustaka, membaca, mencatat, dan mengolah bahan
penelitian.

3
BAB II

Pembahasan

A. DEFINISI HUKUM PUBLIK


Hukum publik adalah hukum yang mengatur perbuatan-perbuatan yang
bertentangan dengan hukum positif jadi yang bersifat tanpa hak yang
menimbulkan akibat yang oleh hukum dilarang dengan ancaman
hukuman.

B. CIRI – CIRI HUKUM PUBLIK


- Ruang lingkupnya merupakan kepentingan negara atau masyarakat
dengan orang perseorangan
- Penguasa negara berkedudukan lebih tinggi ketimbang orang
perseorangan
- Hukum publik ditegakkan demi tujuan bersama dan kepentingan
masyarakat luas
- Ada banyak hubungan antar negara, masyarakat, individu serta
unsur politik di dalamnya

C. MACAM – MACAM JENIS HUKUM PUBLIK

1.HUKUM PIDANA

Hukum pidana adalah keseluruhan dari peraturan-peraturan yang


menentukan perbuatan apa yang dilarang dan termasuk kedalam tindak
pidana, serta menentukan hukuman apa yang dapat dijatuhkan terhadap
yang melakukannya pelanggaran dan kejahatan yang merugikan
kepentingan umum atau hukum yang mengatur kepentingan hubungan
perseorangan dengan negara. Dengan kata lain hukum pidana ialah hukum
yang mengatur hubungan antara warganegara dengan negara. Asas

4
berlakunya hukum pidana adalah asas legalitas Pasal 1Ayat (1) KUHP
aturan yang paling ringan sanksinya bagi terdakwa Pasal 1 Ayat (2) KUHP
dan Asas Tiada Pidana Tanpa Kesalahan. Hukum pidana dibagi dalam
beberapa bagian yaitu :
a) Hukum Pidana Dalam Arti Objektif Dan Dalam Arti Subyektif
1) Hukum Pidana Dalam Arti Objektif (ius poenale)
Adalah hukum yang mengatur perbuatan-perbuatan yang bertentangan
dengan hukum positif jadi yang bersifat tanpa hak yang menimbulkan
akibat yang oleh hukum dilarang dengan ancaman hukuman. Semua
peraturan tentang perintah atau larangan terhadap pelanggaran yang mana
diancam dengan hukuman yang bersifat siksaan.

2) Hukum Pidana Dalam Arti Subyektif (ius puniendi)


Adalah hak negara atau alat-alat untuk menghukum berdasarkan hukum
pidana objektif.

b) Hukum Pidana Material Dan Hukum Formil


1) Hukum Pidana Material
Adalah semua ketentuan dan peraturan yang menunjukkan tentang
tindakan-tindakan yang mana adalah merupakan tindakan-tindakan yang
dapat dihukum,siapakah orangnya yang dapat dipertanggungjawabkan
terhadap tindakan-tindakan tersebut dan hukuman bagaimana yang dapat
dijatuhkan terhadap orang tersebut.

2) Hukum Pidana Formil


Hukum pidana formil atau hukum acara pidana adalah peraturan-peraturan
hukum pidana yang mengatur bagaimana cara pelaksanaan dan penerapan
dari semua ketentuan-ketentuan hukum pidana material tersebut di dalam
praktik.

c)Hukum pidana yang dikodifikasikan (gecodificeerd) dan hukum


pidana yang tidak dikodifikasi (nietgecodificeerd)

5
1) Hukum Pidana Yang Dikodifikasikan
Hukum pidana yang dikodifikasikan misalnya adalah Kitab Undang-
Undang Hukum Militer, Kitab Undang-Undang Hukum Acara
Pidana(KUHAP), Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

2) Hukum Pidana Yang Tidak Dikodifikasikan


Hukum pidana yang tidak dikodifikasi adalah berbagai ketentuan
pidana yang tersebar diluar KUHP ,seperti UU. No. 5 Tahun 1960
Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, UU No. 9 Tahun 1999
Tentang Perlindungan Konsumen, UU No. 19 Tahun 2002 Tentang
Hak Cipta dan sebagainya.

2. HUKUM TANTRA

Hukum Tantra adalah hukum yang mengatur tentang segala kegiatan dalam
bidang kenegaraan atau bidang penyelenggaraan negara, yang pada garis besarnya
terbagi atas :

A. Hukum Tata Negara

Hukum tata Negara dalam arti sempit, ialah Hukum pengatur ke tatanegaraan. Jadi
kesimpulan hukum tata Negara menurut para pakar adalah: Peraturan-peraturan
yang mengatur organisasai negara dari tingkat atas sampai bawah, sturktur,tugas
dan wewenang alat perlengkapan Negara,hubungan antara perlengkapan tersebut
secara hierarki maupun horizontal, wilayah Negara, kedudukan warganegara serta
hak-hak asasnya.

Hukum tata negara dibagi dalam 2 bagian, yaitu:

a) Hukum Tata Negara Material

Hukum tata negara material ialah segenap peraturan hukum yang isinya mengatur
perihal hierrki atau susunan kedudukan lembaga-lembaga negara, fungsi dan
wewenangnya, serta cara-cara dan dasar-dasar mereka bertindak dalam
melaksanakan tugasnya masing-masing selaras dengan kedudukannya.

6
b) Hukum Tata Negara Formal

Hukum tata negara formal ialah segenap peraturan hukum yang isinya mengatur
bagaimana caranya menpertahankan dan melaksanakan hukum tata negara
material. Adapun asas-asas hukum tata negara yaitu: Asas Pancasila, asas hukum,
kedaulatan rakyat dan demokrasi, asas negara hukum, asas demokrasi, asas
kesatuan, asas pembagian kekuasaan dan check belances, dan asas legalitas.

3. HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Hukum Administarsi Negara adalah Hukum mengenai pemerintah/Eksekutif


didalam kedudukannya, tugas-tuganya, fungsi dan wewenangnya sebagai
Administrator Negara. Hukum administrasi negara dibagi dalam 2 bagian, yaitu:

a)Hukum Administrasi Negara Material

Hukum administrasi negara materal adalah segenap peraturan hukum yang isinya
mengatur perihal segala cara kerja dan pelaksanaan wewenang yang langsung dari
lembaga-lembaga negara serta aparatur-aparaturnya dalam melaksanakan
tugasnya masing-masing dalam praktik (secara administratif).

b) Hukum Administrasi Negara Formal

Hukum administrasi negara formal adalah segenap peraturan hukum yang


mengatur bagaimana caranya mempertahankan dan melaksanakan hukum
administrasi negara material.

Hukum administrasi negara meliputi: Hukum pemerintahan, hukum peradilan


(peradilan tata negara, peradilan administrasi negara, hukum acara perdata, hukum
acara pidana), hukum kepolisisian, hukum proses perundang-undangan.

4.HUKUM INTERNASIONAL

Hukum internasional (HI) merupakan norma atau aturan non nasional, yang
mengatur hubungan antara subyek hukum internasional. Hukum internasional
publik atau yang selanjutnya disebut dengan hukum internasional.

Hubungan antara hukum administrasi negara dan hukun tata negara :

7
Hukum Administrasi Negara merupakan bagian dari Hukum Tata Negara dalam
arti luas, sedangkan dalam arti sempit Hukum Administrasi Negara adalah sisanya
setelah dikurangi oleh Hukum Tata Negara. Hukum Tata Negara adalah hukum
yang meliputi hak dan kewajiban manusia, personifikasi, tanggung jawab, lahir
dan hilangnya hak serta kewajiban tersebut hak-hak organisasi batasan-batasan
dan wewenang. Hukum Administrasi Negara adalah yang mempelajari jenis
bentuk serta akibat hukum yang dilakukan pejabat dalam melakukan tugasnya.

D. CONTOH PELANGGARAN HUKUM PUBLIK YANG TERJADI DI


INDONESIA
 Kasus ujaran kebencian Jerinx terhadap IDI
Musisis I Gede Ary Astina atau Jerinx menjadi terpidana kasus
ujaran kebencian terhadap Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Tinggi Bali menuntut agar
Jerinx di hukum tiga tahun penjara, denda 10 juta dan subside tiga
bulan kurungan.
 Artis Zaskia Gotik melanggar lalu lintas
Kejadian ini terjadi pada Juli tahun 2017 lalu. Kala itu, Zaskia
mengenakan bahu jalan yang hanya boleh digunakan dalam
keadaan darurat. Terkait hal tersebut, Zaskia melanggar PP No. 15
Tahun 2005 Pasal 41 ayat 2.
 Juliari Batubara tersandung korupsi dana bansos COVID – 19
Hal ini terjadi pada tahun 2020. Menteri Sosial Juliari Batubara
ditangkap oleh KPK karena diduga melakukan korupsi dana bansos
Covid – 19. Terkait hal tersebut, Juliari disangkakan pasal 12A dan
12B atau pasal 11 UU No. 31 tahun 1999/diubah UU No. 20 Tahun
2001 tentang tindak pidana korupsi JO paaal 55 ayat 1 KUHP.

8
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa hukum publik adalah


hukum yang mengatur perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan
hukum positif jadi yang bersifat tanpa hak yang menimbulkan akibat yang
oleh hukum dilarang dengan ancaman hukuman.

Hukum Publik sangatlah penting untuk diketahui dan dipahami oleh


masyarakat, terutama para mahasiswa yang menjadi agen perubahan masa
depan, karena hal ini berkaitan dengan tatanan hidup yang ada di dalam
hidup bermasyarakat. Dengan memahami mengenai apa itu hukum publik
dan penerapannya, kita akan menjadi paham bagaimana bertingkah laku
sesuai hukum dan paham akan pelanggaran yang mungkin terjadi dan
dilakuka baik oleh masyarakat biasa maupun orang ternama dan
pemegang kebijakan.

Saran

Oleh karena begitu pentingnya hukum publik untuk diketahui masyarakat


luas, sebaiknya literatur – literatur dan bahan – bahan pengetahuan yang
dapat mempermudah masyarakat untuk memahami apa itu hukum publik
semakin di perluas, terutama oleh mahasiswa – mahasiswa jurusan hukum
sebaiknya di tuntut untuk lebih mampu membagikan literasi mengenai
hukum publik agar masyarakat luas dapat memahami dan menerapkannya
dengan tepat.

9
Daftar Pustaka

Laurensius Arliman S, Mewujudkan Penegakan Hukum Yang Baik Untuk


Mewujudkan Indonesia Sebagai Negara Hukum, Jurnal Hukum Doctrinal,
Volume 2, Nomor 2, 2017.

Laurensius Arliman S, Partisipasi Masyarakat Dalam Pembentukan Perundang


Undangan Untuk Mewujudkan Negara Kesejahteraan Indonesia, Jurnal Politik
Pemerintahan Dharma Praja, Volume 10, Nomor 1, 2017,
https://doi.org/10.33701/jppdp.v10i1.379.

Muhammad Afif dan Laurensius Arliman S, Protection Of Children's Rights Of


The Islamic And Constitutional Law Perspective Of The Republic Of Indonesia,
Proceeding: Internasional Conference On Humanity, Law And Sharia (Ichlash),
Volume 1, Nomor 2, 2020.

10

Anda mungkin juga menyukai