MATA KULIAH :
DOSEN PEMBIMBING :
DI SUSUN OLEH :
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT,
karena atas berkah rahmat dan barokah-Nya, kita masih dapat melaksanakan
progam perkuliahan sebagaimana mestinya.
Dan tak lupa pula, kita kirimkan shalawat serta salam kepada Baginda Rasulullah
SAW, Nabi kita, yang kita nanti-nantikan syafaatnya di yaumul kiyamah kelak.
Dan saya, sebagai penulis mohon kiranya sebuah kritikan dan saran yang dapat
membangun dan memperbaiki berbagai kesalahan dalam penulisan makalah ini.
Sebagaimana hakikat kita sebagai manusia yang tak luput dari kesalahan.
Demikianlah makalah ini saya buat dengan sebenar-benarnya, dan saya memohon
maaf atas segala kekeliruan yang terdapat pada makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................................i
Daftar Isi............................................................................................................................................ii
Abstrak……………………………………………………………………………………………..iii
Bab 1 Pendahuluan...........................................................................................................................1
Bab 2 Pembahasan............................................................................................................................4
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Daftar Pustaka………………………………………………………………………….…………..10
ii
MEMAHAMI LEBIH DALAM MENGENAI HUKUM PUBLIK
Abstrak
Makalah ini berfokus pada definisi, ciri, macam, dan contoh kasus pelanggaran
dari Hukum Publik dimana hal ini untuk mengevaluasi sejauh mana pemahaman
masyarakat mengenai hukum publik. Tujuan dari makalah ini adalah untuk
mengetahui, memahami, dan menerapkan mengenai apa itu hukum publik dan
pelaksanaannya di negara Indonesia agar masyarakat lebih paham dan peka
terhadap hukum yang ada.
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi literatur. Metode
pengumpulan data dilakukan dengan membaca, mencatat, dan mengolah bahan
penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum semua masyarakat paham
akan hukum publik, baik pengertian maupun kegunaannya dalam kehidupan di
masyarakat serta penegakan hukum publik yang tepat.
Abstract
The method used is a qualitative method with a literature study. The method of
data collection is done by reading, taking notes, and processing research
materials. The results of the study show that not all people understand public law,
both its meaning and use in life in society and the proper enforcement of public
law.
iii
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi ini, perubahan-perubahan dalam berbagai bidang
terlihat jelas khususnya pada bidang hukum. Bila di cermati suramnya
hukum, praktik – praktik penyelewengan dalam proses penegakan hukum,
semakin nyata misalnya adalah mafia peradilan. Semakin lama, semakin
tinggi pula tingkatan dalam penyelewengan hukum yang dilakukan oleh
masyarakat Indonesia. Proses peradilan yang diskriminatif, jual beli
putusan hakim atau kolusi polisi. Hakim, advokat, dan, jaksa dalam
perekayasaan proses peradilan merupakan realitas sehari-hari yang dapat
ditemukan dalam penegakan hukum di negeri ini. Begitu banyaknya
kasus-kasus yang terjadi di Indonesia ini, seiring dengan bertambahnya
waktu dan perputaran era globalisasi. Dilihat dari carut-marutnya
penegakan hukum di Indonesia juga merupakan dampak dari kurangnya
kesadaran masyarakat akan pentingnya penegakan hukum dan kurang
tersosialisasikannya hukum, masih kurangnya pengetahuan mengenai
hukum itu sendiri, sehingga perlu dilakukan sosialisasi tentang apa itu
hukum dan pembagian hukum itu sendiri. Dilihat dari perilaku masyarakat
Indonesia yang tidak terlalu peduli dan masih kurangnya edukasi
mengenai penerapan hukum yang terjadi di Indonesia, disini saya sebagai
penulis akan membahas mengenai hukum publik secara lebih dalam agar
lebih mudah dipahami oleh masyarakat. Sehingga, dengan ini saya
mencoba mengangkatnya dalam sebuah makalah, yang menitik beratkan
pada pengertian serta macam-macam hukum publik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan hukum publik?
2. Bagaimana ciri – ciri dari hukum publik?
3. Apa macam – macam dari hukum publik?
1
4. Apa saja contoh pelanggaran dari hukum publik yang pernah
terjadi di Indonesia?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami definisi dari hukum publik
2. Untuk mengetahui dan memahami ciri – ciri dari hukum publik
3. Untuk mengetahui dan memahami macam-macam jenis hukum publik
4. Untuk mengetahui dan memahami contoh pelanggaran hukum publik yang
pernah terjadi di Indonesia
D. Manfaat
1. Mahasiswa dapat memahami definisi dari hukum publik
2. Mahasiswa dapat memahami ciri – ciri dari hukum publik
3. Mahasiswa dapat memahami macam-macam jenis hukum publik
4. Mahasiswa dapat memahami contoh pelanggaran hukum publik yang
pernah terjadi di Indonesia
E. Landasan Teori
Hukum Publik adalah Sebuah ketentuan yang harus dipenuhi oleh semua
pihak. Sebab, hukum publik masuk ke dalam jenis hukum atau ketentuan
yang mengatur tingkah laku seseorang di dalam masyarakat.
Sesuai dengan Undang – Undang Dasar 1945 Pasal 1 ayat 3 yang berbunyi
“Negara Indonesia adalah negara hukum”, sebagai warga negara kita harus
mematuhi semua hukum yang berlaku di Indonesia. Termasuk salah
satunya adalah hukum publik.
Mengutip dari Hukum Administrasi, seorang ahli hukum asal Inggris yang
bernama Sir Erskine Holland menjelaskan bahwa hukum publik adalah
hukum yang mengatur hak – hak yang mana berkaitan dengan publik.
2
sendirinya berkepentingan atau dipengaruhi oleh hak tersebut. Jika satu
dari dua subjek tersebut tidak berkaitan dengan negara, maka itu disebut
hukum privat.
F. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif
dengan studi literatur. Sumber dan metode pengumpulan data dengan
memperoleh data di pustaka, membaca, mencatat, dan mengolah bahan
penelitian.
3
BAB II
Pembahasan
1.HUKUM PIDANA
4
berlakunya hukum pidana adalah asas legalitas Pasal 1Ayat (1) KUHP
aturan yang paling ringan sanksinya bagi terdakwa Pasal 1 Ayat (2) KUHP
dan Asas Tiada Pidana Tanpa Kesalahan. Hukum pidana dibagi dalam
beberapa bagian yaitu :
a) Hukum Pidana Dalam Arti Objektif Dan Dalam Arti Subyektif
1) Hukum Pidana Dalam Arti Objektif (ius poenale)
Adalah hukum yang mengatur perbuatan-perbuatan yang bertentangan
dengan hukum positif jadi yang bersifat tanpa hak yang menimbulkan
akibat yang oleh hukum dilarang dengan ancaman hukuman. Semua
peraturan tentang perintah atau larangan terhadap pelanggaran yang mana
diancam dengan hukuman yang bersifat siksaan.
5
1) Hukum Pidana Yang Dikodifikasikan
Hukum pidana yang dikodifikasikan misalnya adalah Kitab Undang-
Undang Hukum Militer, Kitab Undang-Undang Hukum Acara
Pidana(KUHAP), Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
2. HUKUM TANTRA
Hukum Tantra adalah hukum yang mengatur tentang segala kegiatan dalam
bidang kenegaraan atau bidang penyelenggaraan negara, yang pada garis besarnya
terbagi atas :
Hukum tata Negara dalam arti sempit, ialah Hukum pengatur ke tatanegaraan. Jadi
kesimpulan hukum tata Negara menurut para pakar adalah: Peraturan-peraturan
yang mengatur organisasai negara dari tingkat atas sampai bawah, sturktur,tugas
dan wewenang alat perlengkapan Negara,hubungan antara perlengkapan tersebut
secara hierarki maupun horizontal, wilayah Negara, kedudukan warganegara serta
hak-hak asasnya.
Hukum tata negara material ialah segenap peraturan hukum yang isinya mengatur
perihal hierrki atau susunan kedudukan lembaga-lembaga negara, fungsi dan
wewenangnya, serta cara-cara dan dasar-dasar mereka bertindak dalam
melaksanakan tugasnya masing-masing selaras dengan kedudukannya.
6
b) Hukum Tata Negara Formal
Hukum tata negara formal ialah segenap peraturan hukum yang isinya mengatur
bagaimana caranya menpertahankan dan melaksanakan hukum tata negara
material. Adapun asas-asas hukum tata negara yaitu: Asas Pancasila, asas hukum,
kedaulatan rakyat dan demokrasi, asas negara hukum, asas demokrasi, asas
kesatuan, asas pembagian kekuasaan dan check belances, dan asas legalitas.
Hukum administrasi negara materal adalah segenap peraturan hukum yang isinya
mengatur perihal segala cara kerja dan pelaksanaan wewenang yang langsung dari
lembaga-lembaga negara serta aparatur-aparaturnya dalam melaksanakan
tugasnya masing-masing dalam praktik (secara administratif).
4.HUKUM INTERNASIONAL
Hukum internasional (HI) merupakan norma atau aturan non nasional, yang
mengatur hubungan antara subyek hukum internasional. Hukum internasional
publik atau yang selanjutnya disebut dengan hukum internasional.
7
Hukum Administrasi Negara merupakan bagian dari Hukum Tata Negara dalam
arti luas, sedangkan dalam arti sempit Hukum Administrasi Negara adalah sisanya
setelah dikurangi oleh Hukum Tata Negara. Hukum Tata Negara adalah hukum
yang meliputi hak dan kewajiban manusia, personifikasi, tanggung jawab, lahir
dan hilangnya hak serta kewajiban tersebut hak-hak organisasi batasan-batasan
dan wewenang. Hukum Administrasi Negara adalah yang mempelajari jenis
bentuk serta akibat hukum yang dilakukan pejabat dalam melakukan tugasnya.
8
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
9
Daftar Pustaka
10