Di Susun Oleh :
Nabila Firly Assyafia N
P1337425220010
6A
OHIS
Jumlah
Buruk Sedang Baik
PENGETAHUA
Baik 0 3 14 17
N
Sedang 0 0 11 11
Kurang 0 1 1 2
Jumlah 0 4 26 30
Berdasarkan hasil dari analisis data, diketahui bahwa responden mahasiswa Jurusan
Kesehatan Gigi yang berpengetahuan baik, memiliki OHIS yang baik juga sejumlah 14
responden dan OHI-S Sedang sejumlah 3 responden. Sedangkan kelompok mahasiswa yang
berpengetahuan sedang dan memiliki OHI-S yang baik sejumlah 11 responden. Serta pada
kelompok mahasiswa berpengetahuan kurang, memiliki OHI-S Sedang sejumlah 1 responden
dan OHI-S baik sejumlah 1 responden.
Dilihat dari data di atas maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara pengetahuan
dan OHI-S berbanding lurus, dimana semakin tinggi pengetahuan semakin tinggi pula tingkat
kebersihan gigi dan mulut (OHI-S).
OHIS
Jumlah
Buruk Sedang Baik
Mendukung 0 3 10 13
Netral 0 1 10 11
SIKAP
Tidak Mendukung 0 0 6 6
Jumlah 0 4 26 30
Berdasarkan hasil dari analisis data, diketahui bahwa responden mahasiswa Jurusan
Kesehatan Gigi yang memiliki sikap mendukung, memiliki OHIS yang baik juga sejumlah 10
responden dan OHI-S Sedang sejumlah 3 responden. Sedangkan kelompok mahasiswa yang
memiliki sikap netral dan memiliki OHI-S yang baik sejumlah 10 responden dan OHI-S yang
sedang sejumlah 1 responden. Serta pada kelompok mahasiswa yang memiliki sikap tidak
mendukung, memiliki OHI-S baik sejumlah 6 responden.
Dilihat dari data di atas maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara sikap dan
OHI-S berbanding lurus, dimana mahasiswa yang memiliki sikap mendukung semakin tinggi
pula tingkat kebersihan gigi dan mulut (OHI-S).
HUBUNGAN ANTARA TINDAKAN DAN OHIS
OHIS
Buruk Sedang Baik Jumlah
TINDAKAN
Baik 0 3 7 10
Kurang 0 1 19 20
Jumlah 0 4 26 30
Berdasarkan hasil dari analisis data, diketahui bahwa responden mahasiswa Jurusan
Kesehatan Gigi yang memiliki tindakan yang baik, memiliki OHIS yang baik juga sejumlah 7
responden dan OHI-S Sedang sejumlah 3 responden. Sedangkan kelompok mahasiswa yang
memiliki tindakan yang kurang dan memiliki OHI-S yang baik sejumlah 19 responden dan
OHI-S yang sedang sejumlah 1 responden.
Dilihat dari data di atas maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara tindakan dan
OHI-S berbanding terbalik, dimana mahasiswa yang memiliki tindakan yang kurang justru
memiliki tingkat kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) yang baik.
KESIMPULAN
Berdasarkan dari data tabulasi silang kelompok pengetahuan di atas dapat disimpulkan bahwa
pengetahuan mempengaruhi tingkat kebersihan gigi dan mulut (OHI-S), dimana semakin baik
pengetahuan, semakin baik pula tingkat kebersihan gigi dan mulut.
Berdasarkan dari data tabulasi silang kelompok sikap di atas dapat disimpulkan bahwa sikap
mempengaruhi tingkat kebersihan gigi dan mulut (OHI-S), dimana semakin mendukung
sikap yang dilakukan, semakin baik pula tingkat kebersihan gigi dan mulut.
Berdasarkan dari data tabulasi silang kelompok tindakan, tindakan berbanding terbalik
dengan tingkat kebersihan gigi dan mulut, hal ini dikarenakan semakin baik tindakan yang
dilakukan, justru tingkat kebersihan gigi dan mulut semakin buruk.