Epidemilogi
Epidemilogi
APRILLIA NURHAYATI
291231024
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2023
01
Judul Artikel
02
Identitas Jurnal
e-ISSN: 2613-9219
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jkmi,
Url
jkmi@unimus.ac.id
03
01 BIAS
04
Analisis Rancangan Penelitian (metode)
Penelitian
Epidemiologi
Observasional
Analitik
Cross
Sectional
Total Sampling
05
Analisis Rancangan Penelitian (metode)
Tempat penelitian Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur
Waktu penelitian 2018
Sampel 207 dengan subjek penelitian adalah ibu dengan anak
balita (data merupakan data sekunder)
Variabel ISPA sebagai variabel independen, stunting sebagai
variabel dependen dan status gizi ibu saat hamil, riwayat
Berat Bayi Lahir (BBL), kelengkapan imunisasi anak,
riwayat diare serta sumber air minum sebagai variabel
kovariat
Pengumpulan data Kuesioner Riskesdas 2018
Analisis data Uji Chi-Square
06
SUMBER BIAS
07
02 COUNFOUNDING
08
Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa
ada hubungan yang signifikan antara
ISPA dengan stunting (p = 0.029), OR
3.115 95%CI 1.079-8.994 yang artinya
bahwa anak dengan riwayat penyakit
ISPA berpeluang mengalami stunting
sebanyak 3.1
1 2
4 3
10
COUNFOUNDING
Hasil uji analisis regresi logistik multivariabel diperoleh bahwa tidak ada
01 hubungan signifikan ISPA dengan kejadian stunting (p > 0.05) setelah
dikontrol oleh variabel BBL, imunisasi, sumber air minum dan diare.
Variabel BBL, imunisasi, sumber air minum dan diare dengan kejadian stunting
02 secara keseluruhan p > 0.05.
Setelah uji analisis dilakukan, diperoleh bahwa diare dan BBL merupakan
04 faktor perancu antara ISPA dengan kejadian stunting.
11
Kesimpulan
12
Thanks
13