OLEH :
KHARIS MUNANDAR
NIM. 20103110497
BAB I
LATAR BELAKANG
Lanjutan....
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Untuk mendukung penelitian ini, penulis mengambil
literatur tentang :
Pengetahuan
Karies
Gigi
Pengetahuan
Perilaku
Perilaku
Karies
Gigi
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
Variabel Bebas
Variabel Terikat
B. Identifikasi Variabel
Variabel Bebas
C. Definisi Operasional
N.o
1.
2.
Variabel
Definisi
Operasional
Cara
Ukur
Alat Ukur
Hasil Ukur
Skala
Ukur
Bebas
- Tingkat
pengetahuan
memelihara
kebersihan
gigi dan
mulut
Kuesioner
Lembaran
Kuesioner
Baik
8-10
Sedang
4-7
Buruk
0-3
Interval
- Perilaku
memelihara
kebersihan
gigi dan
mulut
Kuesioner
Lembaran
Kuesioner
Baik
8-10
Sedang
4-7
Buruk
0-3
Interval
Terikat
Karies pada
gigi depan
Penyakit jaringan
keras pada gigi
permanen dibagian
depan (KME, KMD,
KMP, KMP)
Pemeriksa
an
langsung
- Alat
pemeriksaan
- Lembaran
pemeriksaan
Persentase
Ordinal
D. Hipotesa
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Lanjutan....
Lanjutan....
F. Pengelohan Data
BAB V
HASIL PENELITIAN
GAMBARAN UMUM PENELITIAN
Karakteristik Responden
Tabel 5.1
Jumlah Berdasarkan
Umur
Tabel 5.2
Jumlah Berdasarkan Jenis
Kelamin
Total
Total
Jenis
Kelamin
Laki-laki
29
42.6
5.9
Perempuan
39
57.4
100
Total
68
100
Umur
(tahun)
16 tahun
51
75.0
17 tahun
13
19.1
18 tahun
Total
68
Hasil Penelitian
Tabel 5.3
Pengetahuan
responden dengan
karies
Tingkat
Pengetahu
an
Total
F
Tabel 5.5
Jumlah Karies Gigi
Depan
Tabel 5.4
Perilaku Responden
dengan karies
Tingkat
Perilaku
Total
Gigi
Total
F
22
32.4
27
39.7
11
16.2
Buruk
22
32.4
Sedang
42
61.8
Baik
5.9
Buruk
31
45.6
5.9
Total
68
100
Sedang
36
52.9
4.4
Baik
1.5
1.5
Total
68
100
Total
68
100.0
Lanjutan....
Variabel
Rs
Probabilitas
Keterangan
Pengetahuan - karies
-0,160
0,193
Tidak Signifikan
Perilaku karies
-0,073
0,552
Tidak Signifikan
Pengetahuan - perilaku
0,250
0,040
Signifikan
BAB VI
PEMBAHASAN
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
tingkat pengetahuan responden yang
dominan pada anak yang terkena karies
pada gigi depan permanen adalah sedang
sebanyak 61.8%.
Berdasarkan hasil penelitian yang
didapat, bahwa tingkat perilaku
responden yang dominan pada anak yang
terkena karies pada gigi depan permanen
adalah sedang sebanyak 52.9%.
Lanjutan....
Lanjutan....
Setelah dilakuakan analisis bivariat dapat dilihat bahwa
hubungan antara frekuensi pengetahuan dan perilaku,
dimana rs dari frekuensi pengetahuan = -0,160. Nilai negatif
bermakna frekuensi pengetahuan memiliki kolerasi tidak
searah dengan karies pada gigi depan. Angka -0,193
menunjukan tidak ada kolerasi. Nilai > 0,05, maka
menerima Ho dan menolak Ha yang artinya tidak ada
hubungan yang segnifikan antara frekuensi pengetahuan
terhadap karies gigi depan
Nilai perilaku terhadap karies pada gigi depan adalah r s =
-0,073. Nilai positif memiliki korelasi seaah terhadap karies
pada gigi depan. Angka = -0,073 menunjukan tidak ada
kolerasi. Nilai /probabilitas = 0,552, karena > 0,05 maka
menerima Ho yang artinya tidak ada hubungan yang
signifikan antara perilaku terhadap karies gigi depan.
Saran
A. Bagi Pembaca
Untuk mengatur pola makanan serta mengurangi
atau membatasi konsumsi makanan yang bersifat
manis dan lengket, dan untuk menurunkan
frekuensi karies dapat dilakukan dengan banyak
mengkonsumsi makanan yang menyehatkan gigi.