COVER
DISUSUN OLEH :
T. P 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita berikan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan Makalah Pkn “Peran Para Penegak Hukum di Indonesia”.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas dari pelajaran pkn.
Penulis sendiri menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan serta masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan
adanya kritik dan saran demi perbaikan dan penyempurnaan ini.
Makalah ini disesuaikan dengan berdasarkan materi-materi yang ada. Makalah ini
bertujuan agar dapat menambah pengetahuan dan kreativitas dalam belajar pendidikan
pancasila dan kewarganegaraan. Serta dapat memahami nilai-nilai dasar yang
direfleksikan dalam berpikir dan bertindak.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama bagi pihak yang
membutuhkan.
Penulis
DAFTAR ISI
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana para penegak hokum di Indonesia melakukan tugas mereka.
BAB II
KAJIAN TEORI
BAB II KAJIAN TEORI
1.4 Kajian Teoritis
a. Peradilan Umum
Peradilan Umum adalah lingkungan peradilan di bawah Mahkamah Agung yang
menjalankan kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan pada umumnya.
Peradilan umum meliputi: Pengadilan Tinggi, berkedudukan di ibukota provinsi, dengan
daerah hukum meliputi wilayah provinsi.
b. Peradilan Agama
Pengadilan Agama, yang merupakan Pengadilan Tingkat Pertama bertugas dan
berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara-perkara ditingkat pertama
antara orang-orang yang beragama Islam dibidang perkawinan, kewarisan, wasiat dan
hibah yang dilakukan berdasarkan hukum Islam, serta wakaf dan shadaqah, sebagaimana
diatur dalam Pasal 49 Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama.
c. Peradilan Peradilan
Susunan peradilan dalam lingkungan peradilan militer dijelaskan Pasal 12 Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer terdiri dari Pengadilan Militer; Pengadilan
Militer Tinggi; Pengadilan Militer Utama dan Pengadilan Militer Pertempuran.
d. Peradilan Peradilan
Peradilan Tata Usaha Negara merupakan lingkungan peradilan di bawah Mahkamah Agung
sebagai pelaku kekuasaan kehakiman yang merdeka, untuk menyelenggarakan peradilan guna
menegakkan hukum dan keadilan.
4) Kepolisian
Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan alat negara yang berperan dalam
memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan
perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka
terpeliharanya keamanan dalam negeri.
5) Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM )Dalam Pasal 1 angka (7) UU R.I.
Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia disebutkan bahwa Komisi Nasional
Hak Asasi Manusia yang selanjutnyadisebut Komnas HAM adalah lembaga mandiri yang
berkedudukan setingkatdalam negara lainnya yang berfungsi melaksanakan pengkajian,
penelitian, penyaluran, pemantauan, dan mediasi hak asasi manusia.Dalam pasal 75
Undang-Undang R.I. Nomor 39 tahun 1999 disebutkan bahwa Komnas HAM bertujuan :
a) Institusi penegak hukum beserta berbagai perangkat sarana prasarana pendukung dan
mekanisme kerja kelembagaannya.
b) Budaya kerja yang terkait dengan aparatnya termasuk mengenai kesejahteraanaparatnya.
c) Perangkat peraturan yang mendukung baik kinerja kelembagaanya maupunyang
mengatur materi hukum yang dijadikan standar kerja, baik hukummateriilnya maupun
hukum acaranya.
D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum
Menurut Soerjono Soekanto factor-faktor yang mempengaruhi penegakkan
hukum sebagai berikut:
Faktor hukum
Faktor hukum sendiri semakin baik suatu peraturan hukum akan semakin baik
memungkinkan penegakannya. Sebaliknya, semakin tidak baik suatu peraturan hukum akan
semakin sukarlah menegakkannya. Secara umum, peraturan hukum yang baikadalah peraturan
hukum yang berlaku secara yuridis, sosiologis dan filosofis.
a) Secara Yuridis: Setiap peraturan hukum yang berlaku haruslah bersumber pada peraturan
yang lebih tinggi tingkatannya. Ini berarti bahwa setiap peraturan hukum yang berlaku tidak
boleh bertentangan dengan peraturan hukum yang lebih tinggi derajatnya Misalnya, Undang-
Undang di Indonesia dibentuk oleh Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.
b) Secara Sosiologis: Bila mana peraturan hukum tersebut diakui atau diterima oleh masyarakat
kepadasiapa peraturan hukum tersebut ditujukan/ diberlakukan menurut
“Anerkennungstheorie”, “The recognition Theory”). Teori ini bertolak belakang dengan
“Machttheorie”, Power Theory”) yang menyatakan, bahwa peraturan hukum mempunyai
kelakuan sosiologis, apabila dipaksakan berlakunya oleh penguasa, diterima ataupun tidak
oleh warga masyarkat.
c) Secara Filosofis: Apabila peraturan hukum tersebut sesuai dengan cita-cita hokum
(rechtsidde) sebagai nilai positif yang tertinggi. Dalam negara Indonesia, cita-cita hukum
sebagai nilai positif yang tertinggi adalah masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945.
Secara sosiologi setiap penegak hukum tersebut mempunyai kedudukan (status atau
peranan (role). Kedudukan social merupakan posisi tertentu dalam struktur masyarakat yang
isinya adalah hak dan kewajiban. Penegakkan hukum dalam mengambil keputusan diperlukan
penilaian pribadi yang memegang peranan karena :
Faktor Masyarakat
Kesimpulan yang dapat kami ambil dari pembahasan ini yaitu penegakanhukum
adalah suatu upaya yang dilakukan untuk menjadikan hukum sebagai pedoman
perilaku dalam setiap perbuatan hukum, baik oleh para subyek hukum maupun para
aparat penegak hukum resmi yang diberi tugas dan wewenang oleh UU untuk
menjamin berfungsinya norma-norma hukum yang berlaku di masyarakan dan
negara. Peran-peran lembaga penegak hukum juga sangat diperlukan dalam
menjalankan hukum.
1.7 Saran
Dalam makalah ini, penulis menyarankan agar kita dapat mensosialisasikan politik
kepada masyarakat dengan sosialisasi yang benar dan tepat sehingga masyarakat
dengan mudah menerimanya. Oleh karena itu, untuk politikus disarankan agar dapat
menjalankan politik itu sesuai dengan ketentuan Undang- undang yang berlaku dan
tidak menjadikan politik untuk kepentingan pribadi.
DAFTAR PUSTAKA
https://bphn.go.id/data/documents/penegak_hukum.pdf
https://brainly.co.id/tugas/36125069
https://www.pa-cimahi.go.id/tentang-pengadian/kekuasaan-dan-ruang-lingkup-pengadilan-
agama#:~:text=Pengadilan%20Agama%2C%20yang%20merupakan%20Pengadilan,serta%20wakaf
%20dan%20shadaqah%2C%20sebagaimana
https://kesbangpol.kulonprogokab.go.id/detil/746/refleksi-25-tahun-reformasi-indonesia#:~:text=Setiap
%20tanggal%2021%20Mei%20diperingati,dari%20tampuk%20kekuasaan%20Republik%20Indonesia.
https://dilmil-bandung.go.id/peradilan-militer/
https://id.scribd.com/document/434312535/Makalah-Peran-Lembaga-Penegak-Hukum
https://www.dpr.go.id/jdih/index/id/9#:~:text=%2D%20Peradilan%20Tata%20Usaha%20Negara
%20merupakan,guna%20menegakkan%20hukum%20dan%20keadilan.
https://fahum.umsu.ac.id/pengertian-syarat-serta-peran-profesi-jaksa/#:~:text=Undang%2Dundang
%20Nomor%2016%20Tahun,sesuai%20dengan%20peraturan%20perundang%2Dundangan.