Disusun oleh
Enggar Andhika Pratama
P07125319023
2020
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II ISI
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karies gigi merupakan hasil interaksi bakteri di permukaan gigi, plak atau
biofilm, dan diet (khususnya komponen karbohidrat yang dapat difermentasikan oleh
bakteri plak menjadi asam, terutama asam laktat dan asetat) sehingga terjadi
demineralisasi jaringan keras gigi dan proses tersebut membutuhkan waktu lama
(Putri, et al., 2011).Terdapat 4 faktor penyebab terjadinya karies yaitu
mikroorganisme (bakteri), substrat (karbohidrat), host (permukaan gigi), dan waktu
(Kidd & Bechal, 2012).
Black mengklasifikasikan karies berdasarkan topografi menggunakan lokasi
spesifik dari lesi karies pada gigi yaitu klas I, klas II, klas III, klas IV, klas V, dan klas
VI (Brenna, 2012). Penggolongan kavitas pada gigi posterior sesuai dengan klasifikasi
black yaitu klas I, klas II, klas V, dan klas VI, sedangkan kavitas pada gigi anterior
yaitu klas III dan IV (Haesman, 2006).
Resin komposit merupakan salah satu bahan restorasi yang sering digunakan
dikedokteran gigi. Bahan restorasi ini diminati masyarakat karena memiliki nilai
estetis yang tinggi. Penggunaan resin komposit sebagai bahan restorasi di bidang
kedokteran gigi semakin meningkat dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain
usaha keinginan pasien, agar gigi kembali utuh, dapat berfungsi dengan baik dan
hasilnya terlihat seperti gigi asli (Putriyanti, dkk, 2012)
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud bahan tambal komposit?
2. Alat dan bahan apa saja yang digunakan saat inserti tumpatan komposit gigi 1.6 ?
3. Apa saja Instrument yang digunakan pada saat inserti tumpatan komposit gigi 1.6?
4. Bagaimana transfer instrument pada saat inserti tambalan komposit gigi 1.6 ?
5. Bagaiman squensing / urutan instrument yang akan digunakan pada saat inserti
komposit gigi 1.6?
6. Bagaimana posisi operator, assisten, dan pasien pada saat inserti tumpatan
komposit gigi 1.6 ?
7. Bagaimana tindakan penyelesaian inserti tumpatan komposit gigi 1.6 ?
C. Tujuan
1. Mengetahui tentang bahan tambal komposit.
2. Mengetahui Alat dan bahan apa saja yang digunakan saat inserti tumpatan
komposit gigi 1.6
3. Mengetahui Instrumen yang digunakan pada saat inserti tumpatan komposit gigi
1.6
4. Mengetahui transfer instrument pada saat inserti tambalan komposit gigi 1.6
5. Mengetahui squensing / urutan instrument yang akan digunakan pada saat inserti
komposit gigi 1.6
6. Mengetahui posisi operator, assisten, dan pasien pada saat inserti tumpatan
komposit gigi 1.6
7. Mengetahui tindakan penyelesaian inserti tumpatan komposit gigi 1.6
BAB II
ISI
2. Bahan
a. Resin Komposit
b. Etsa
c. Bonding
d. Celluloid strip
e. Cotton roll
f. Cotton pellet
g. Aquadestilata
h. Articulating paper
E. Urutan Instrument Yang Akan Digunakan Pada Saat Inserti Komposit Gigi 1.6
1. Pembuatan informed conscent
2. menyerahkan shade guide, selanjutnya digunakan untuk mencocokkan warna gigi pasien
yang akan ditumpat
3. membantu tindakan preparasi
4. membantu tindakan isolasi area kerja untuk perawatan penumpatan dengan Resin
Komposit
5. membantu tindakan sterilisasi kavita untuk pera wat an penumpatan dengan Resin
Komposit ( lihat terdahulu )
6. penyiapan semen dasar jika kavita cukup dalam
7. menyerahkan etsa asam dengan menggunakan kuas, utk dioleskan pada email, ditunggu
selama 1 menit
8. menyerahkan water syringe dan air syringe kepa- da operator, utk mencuci etsa asam
dengan menggu- nakan water syringe kemudian mengeringkan dengan air syringe
9. menyerahkan bonding dengan menggunakan ku- as, utk dioleskan pada permukaan
dentin dan email.
10. menyerahkan cure light ke operator utk dilakukan penyinaran pada email & dentin yg
telah diolesi bon- dingselama 20-30 detik
11. menerima cure light sambil menyerahkan bahan tumpatan dengan menggunakan
plastis instrument
F. Posisi Operator, Assisten, Dan Pasien Pada Saat Inserti Tumpatan Komposit
Gigi 1.6
Posisi operator yang nyaman pada jam 10, asisten pada jam 3, sedangkan meja
instrumen pada jam 2. Kepala pasien menoleh ke kiri, jari telunjuk tangan kanan fixasi pada
permukaan bukal Molar 1 Rahang Atas, kaca mulut posisi di dekat I1 atau I2 Rahang Bawah.
Bisa juga melakukan penambalan dengan posisi operator di jam 11/12 dengan cara
merangkul pasien/dibelakang pasien. Posisi asisten dan meja instrumen menyesuaikan.
A. Kesimpulan
Resin komposit cukup kuat digunakan pada tambalan. Warnanya yang
sewarna gigi menyebabkan resin komposit digunakan untuk tujuan estetik.
B. Saran
Untuk gigi-gigi anterior yang terlihat pada saat berbicara sebaiknya menggunakan
bahan resin komposit agar terlihat lebih estetik karena sewarna dengan warna gigi.
DAFTAR PUSTAKA
http://akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2017/08/BPSL-IKG-BLOK-5.pdf
Brenna, Fransco. (2012). Restorative Dentistry (Treatment Procedures and Future Prospects).
China: Mosby Elsevier. hlm: 30–35, 371
https://docplayer.info/31215478-Bab-iv-posisi-kerja-dalam-four-ha-ded-de-tistry.html
Haesman, Peter. (2006). Master Dentistry (Restirative Dentistry, Paediatric Dentistry, and
Ortodontics) volume 2. China: Chirchill Livingstone. hlm: 101–107
Kidd, E.A.M., & Bechal, S.J. (2012). Dasar-Dasar Karies penyakit dan penanggulangan.
Jakarta: EGC. hlm: 2, 3, 5, 8
Putri, H.M., Herijulianti, E., & Nurjannah, N., (2011). Ilmu pencegahan penyakit jaringan
keras dan jaringan pendukung gigi. Jakarta: EGC hlm: 154, 156
http://eprints.ums.ac.id/47150/3/BAB%20I.pdf
https://fendyalice.files.wordpress.com/2012/08/microsoft-word-bab-iv-v-vi-fhd.pdf