Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH DIAGNOSTIK

DENTAL UNIT

Oleh

ELVITA

P2.31.38.1.17.019

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV

TEKNOLOGI REKAYASA ELEKTRO-MEDIS

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II 2017


DENTAL UNIT

A. Pengertian Dental Unit


Dental Unit adalah suatu alat yang dipakai oleh dokter gigi untuk
membantu pemeriksaan dan kemudian menentukan terapi apa yang dapat
diberikan kepada pasien. Secara umum untuk membantu perawatan gigi dan
mulut ( pengeboran, penambalan, pembersihan, dan pemeriksaan ).

Bagian utama dari Dental Unit adalah kursi giginya, saat ini yang sedang
mode dan dianggap sesuai dengan persyaratan adalah model pasien tidur dan
bukan model pasien duduk seperti Dental Unit tempo dulu yang serupa dengan
kursi tukang cukur zaman Belanda.Ada dua kemampuan standar dari kursi gigi
ini yaitu bisa dinaik-turunkan tempat duduknya dan bisa direbah-berdirikan
sandaran-nya. Bagian kedua adalah perlengkapan intrumennya yang biasanya 
terletak dekat meja tempat alat (bracket table),  Dental Unit paling sederhana
umumnya hanya memiliki pemutar handpiece, semprotan angin,  tempat gelas
dan kumur pasien (spittoon unit), serta sebuah lampu sorot. Dental Unit yang
paling lengkap dilengkapi dengan semprotan angin, handpiece untuk low dan
hight speed, ultrasonic scaler, light curing unit, saliva ejector, vacuum valve,
tempat membaca foto rongent (intra oral film viewer), tempat gelas dan tempat
pasien (spittoon unit), dan lampu sorot.
Dental Unit lama biasanya mengunakan listrik sebagai tenaga pengerak
sedangkan Dental Unit masa kini hampir semuanya mengunakan tekanan udara
sebagai tenaga pengerak, itulah sebabnya kompresor merupakan  alat ikutan
yang selalu menyertai setiap Dental Unit, pada beberapa Dental Unit ada yang
tidak perlu dilengkapi kompresor tapi cukup dengan gas dalam tabung saja
seperti yang dipakai tukang las. Perlengkapan penyerta lainnya adalah operating
stool yaitu kursi tempat duduk dokter gigi yang umumnya memiliki kemampuan
memutar dan naik turun.
B. Sumber-Sumber Tenaga Pada Dental Unit
Dental unit pada umumnya mempunyai 3 sumber tenaga yaitu :
1. Dental Unit dengan sumber tenaga listrik
Sumber tenaga listrik untuk memberikan catu daya pada semua system
elektrik misal : lampu operasi, switch valve electric, system hidrolik, dan
mikromotor. Juga diaplikasikan pada system dental chair untuk semua
garakan ( naik, turun, menyandar, dan duduk ).

2. Dental Unit dengan sumber tenaga udara/angin


Sumber tenaga udara untuk memberikan pada semua system yang bekerja
berdasarkan tekanan udara. Udara bertekanan ini berasal dari compressor
( takanan yang dibutuhkan sekitar 2,5 atm sampai 4 atm ). Tekanan maksimal
dari compressor dapat mencapai 7 atm. System atau bagian yang bekerja
berdasarkan takanan missal : turbine jet/bor jet, switch valve, spray git,
scaller, dan system hidrolik pada kursi atau chair dental.

3. Dental Unit dengan sumber tenaga air


Sumber tenaga air untuk digunakan pada system pendinginan turbine jet/bor
jet, spray git, dan pembuagan kotoran.Tekanan yang dibutuhkan minimal 1
atm. Walaupun tekanan air yang dihasilkan juga berasal dari tekanan yang
dihasilkan dari compressor.

C. Tipe-tipe Dental Unit


Tipe Unit Kedokteran gigi dalam spesifikasi terdiri dari :
1.     Tipe Fixed Pedestal
Adalah sebuah unit kedokteran gigi dengan landasan dan dipasang tetap
pada lantai.
2.     Tipe Chair Mountaid
Adalah sebuah unit kedokteran gigi yang dipasang tetap pada kursi pasien
kedokteran gigi.
3.     Tipe Mobile
Adalah sebuah unit kedokteran gigi yang dapat dipindah dengan mudah
melalui peralatan bantu yang sudah terpasang pada unit itu.
4.     Tipe Console
Adalah sebuah unit kedokteran gigi yang dipasang secara tetap dimana saja.
5.     Tipe Portabel
Adalah sebuah unit kedokteran gigi yang dapat ditenteng dengan mudah
kemana saja diperlukan.

D. Bagian-Bagian dan Fungsi Pada Dental Unit

Gambar 2.1 Bagian-Bagian Dental Unit

1. Dentist chair (kursi dokter gigi)


Yaitu kursi yang digunakan oleh para dokter gigi saat memeriksa
pasien.Kursi ini memili roda yang dimaksutkan untuk memudahkan gerakan
dokter.Pada seperangkat Dental Unit biasanya terdapat dua buah kursi yaitu
untuk dokter dan asisten control.
2. Air-controlled feet (pengendali air)
Untuk memudahkan dokter gigi saat merawat pasien pengendali air ini
biasanya terletak dibawah kursi pasien yang dikendalikan oleh dokter gigi
dengan menggunakan kaki.

3. Assistant control (asisten control)


Adanya asisten control yaitu untuk lebih memudahkan dokter dalam
bekerja. Asisten control ini tentunya decontrol oleh asisten dokter/perawat.

4. Electric dental patient chair switch assembly (kursi pasien)


Kursi pasien yaitu kursi dimana pasien berbaring/duduk saat memeriksa
gigi.

5. Spittoon assembly (wadah kumur)


Wadah kumur berada di sebelah kiri pasien yang diperuntukkan sebagai
tempat pasien membuang ludah/kumuran saat memeriksa gigi.

6. Bowl rinse (bowl bilas)


Bowl bilas yaitu wadah sebagai tempat pasien ataupun dokter/perawt saat
membilas sesuatu ketika pemerisaan gigi.

7. Cup fill (keran air)


Keran air pada Dental Unit jug terletak di sebelah kiri pasien. Keran air ini
berfungsih sebagai sumber air dan memudahkan dokter/perwat serta asisten
control saat membutuhkan air ketika pemeriksaan gigi.

8. Dental complex treatment unit (unit pengolahan gigi yang komplex)


Dental complex treatment unit merupakan salah satu yang terpentting pada
Dental Unit dimana pada Dental complex treatment unit ini adalah unit
pengolahan gigi seperti Handpieces "bor gigi".
9. Instrument arm (instrument lengan)
Instrument arm yaitu bagian Dental Unit yang berkaitan dengan tangan
seperti Handpieces "bor gigi".

10. Operating light (pencahayaan)


Operating light yaitu lampu yang difungsikan sebagai pencahayaan kedalam
rongga mulut pasien saat melakukan pemeriksaan.Operating light ini teletak
dihadapan pasien yang dapat diatur posisinya oleh dokter/perawat sesuai
keinginan/kebutuhan.

11. Tray assembly (baki perakitan)


Tray assembly yaitu bagian dari Instrument tray assembly.

12. Instrument tray assembly (instrument nampan perakitan)


Instrument tray assembly yaitu bagian pada Dental Unit yang berfungsih
sebagai tempat menaru komponen komponen yang dibutuhkan saat
melakukan perawatan gigi oleh dokter/perawat gigi.

E. Perbedaan Dental Unit Lama dengan Dental Unit Baru


1. Gambar Dental Unit Produk Lama.
Gambar 2.2 Dental Unit Model lama (1)

Gambar 2.3 Dental Unit Model lama (2)


Gambar 2.4 Dental Unit Model lama (3)
2. Gambar Dental Unit model baru

Gambar 2.5 Dental Unit Model Baru (1)

Gambar 2.6 Dental Unit Model Baru (2)

Dental Unit produk lama dengan Dental Unit produk baru jelas berbeda.Dari
bentuk dan bahkan harganya.Dental Unit produk baru jelas lebih bagus dan
menarik. Dental Unit produk baru juga dilengkapi dengan LCD tv seperti yang
terlihat pada gambar 2.5.

F. Sistem Kerja Dental Unit


Seiring dengan makin kompleksnya pelayanan kedokteran gigi, profesi
di bidang ini turut ikut berkembang. Bila dahulu cukup hanya dokter gigi saja
yang memberikan pelayanan, kini di negara-negara maju seperti Amerika
Serikat, pelayanan diberikan oleh sebuah tim yang terdiri dari Dentist, Dental
Hygienist, Dental Assistant, dan Dental Technician. Dentist adalah dokter gigi
yang memberikan pelayanan kedokteran gigi. Dental Hygienist bertugas mengisi
Rekam Medis, serta melakukan tindakan Preventive Dentistry seperti
membersihkan karang gigi secara mandiri. Dental Assistant bertugas sebagai
asisten yang membantu dokter gigi mengambil alat, menyiapkan bahan,
mengontrol saliva, membersihkan mulut, serta mengatur cahaya lampu selama
suatu prosedur perawatan sedang dilakukan. Dental Technician berkerja di
Laboratorium, membuat protesa dan alat bantu yang akan dipasang di mulut
pasien4. Di Indonesia kondisinya sedikit berbeda, hanya dikenal 2 profesi
kesehatan gigi diluar dokter gigi yaitu Perawat Gigi dan Tekniker Gigi. Perawat
Gigi bertugas seperti Dental Assistant dan Dental Hygienist, sedangkan
Tekniker Gigi bertugas sama seperti Dental Technician. Pada saat suatu
pelayanan kedokteran gigi dilakukan hanya akan ada 2 orang yang berada
disekitar pasien yaitu Dokter Gigi dan Perawat Gigi. Tugas kedua orang ini
berbeda namun saling mendukung, ini kemudian melahirkan istilah Four
Handed Dentistry. Konsep Four Handed Dentistry telah diadopsi oleh para
produser pembuatan dental unit, sehingga saat ini seluruh dental unit yang
dibuat selalu dilengkapi dengan sisi Dental Asistant disebelah kiri pasien. Oleh
karena itulah konsep Four Handed Dentistry menjadi dasar dalam desain tata
letak penempatan alat kedokteran gigi.

G. Jalur Kerja dan Pergerakan Dental Unit


Dalam konsep Four Handed Dentistry dikenal konsep pembagian zona
kerja disekitar Dental Unit yang disebut Clock Concept. Bila kepala pasien
dijadikan pusat dan jam 12 terletak tepat di belakang kepala pasien, maka arah
jam 11 sampai jam 2 disebut Static Zone, arah jam 2 sampai jam 4 disebut
Assisten’s Zone, arah jam 4 sampai jam 8 disebut Transfer Zone, kemudian dari
arah jam 8 sampai jam 11 disebut Operator’s Zone sebagai tempat pergerakan
Dokter Gigi.

Static Zone adalah daerah tanpa pergerakan Dokter Gigi Maupun Perawat Gigi
serta tidak terlihat oleh pasien, zona ini untuk menempatkan Meja Instrumen
Bergerak (Mobile Cabinet) yang berisi Instrumen Tangan serta peralatan yang
dapat membuat takut pasien. Assistant’s Zone adalah zona tempat pergerakan
Perawat Gigi, pada Dental Unit di sisi ini dilengkapi dengan Semprotan
Air/Angin dan Penghisap Ludah, serta Light Cure Unit pada Dental Unit yang
lengkap. Transfer Zone adalah daerah tempat alat dan bahan dipertukarkan
antara tangan dokter gigi dan tangan Perawat Gigi. Sedangkan Operator’s Zone
sebagai tempat pergerakan Dokter Gigi.

Selain pergerakan yang terjadi di seputar Dental Unit, pergerakan lain


yang perlu diperhatikan ketika membuat desain tata letak alat adalah pergerakan
Dokter Gigi, Pasien, dan Perawat Gigi di dalam ruangan maupun antar ruangan.
Jarak antar peralatan serta dengan dinding bangunan perlu diperhitungkan untuk
memberi ruang bagi pergerakan Dokter Gigi, Perawat Gigi, dan Pasien ketika
masuk atau keluar Ruang Perawatan, mengambil sesuatu dari Dental Cabinet,
serta pergerakan untuk keperluan sterilisasi.
H. Penempatan Alat Dental Unit
Prinsip utama dalam desain tata letak penempatan alat kedokteran gigi
adalah prinsip ergonomis, yaitu menyerasikan atau menyeimbangkan antara
segala fasilitas yang digunakan baik dalam beraktivitas maupun istirahat dengan
kemampuan dan keterbatasan manusia, baik fisik maupun mental sehingga
kualitas hidup secara keseluruhan menjadi lebih baik. Tata letak hanyalah salah
satu faktor dalam ergonomis, banyak faktor lain yang merupakan unsure
ergonomis seperti desain warna, pencahaaan, suhu, kebisingan, dan kualitas
udara ruangan, serta desain peralatan yang digunakan.
Ruang Periksa adalah ruang utama dalam praktek dokter gigi, tata letak
peralatan dalam ruangan ini berorientasi memberi kemudahan dan kenyamanan
bagi Dokter Gigi, Perawat Gigi, berserta Pasiennya ketika proses perawatan
dilakukan. Ukuran minimal Ruang Perawatan untuk satu Dental Unit adalah 2,5
X 3,5 Meter, dalam ruangan ini dapat dimasukan satu buah Dental Unit, Mobile
Cabinet, serta dua buah Dental Stool 8. Unsur penunjang lain dapat turut
dimasukan seperti audio-video atau televisi untuk hiburan pasien yang sedang
dirawat.
Perhatian pertama dalam mendesain penempatan peralatan adalah
terhadap Dental Unit. Alat ini bukan kursi statis tetapi dapat direbahkan dan
dinaik-turunkan. Pada saat posisi rebah panjang Dental Unit adalah sekitar 1,8-2
Meter. Di belakang Dental Unit diperlukan ruang sebesar 1 Meter untuk
Operator’s Zone dan Static Zone, oleh karena itu jarak ideal antara ujung bawah
Dental Unit dengan dinding belakang atau Dental Cabinet yang diletakkan di
belakang adalah 3 Meter; sementara jarak antara ujung bawah Dental Unit
dengan dinding depan minimal 0,5 Meter. Dental Unit umumnya memiliki lebar
0,9 Meter, bila Tray dalam kondisi terbuka keluar maka lebar keseluruhan
umumnya 1,5 Cm. Jarak dari tiap sisi minimal 0,8 Meter untuk pergerakan di
Operator’s Zone dan Asistant’s Zone. Mobile Cabinet sebagai tempat
menyimpan bahan dan alat yang akan digunakan pada saat perawatan diletakan
di Static Zone. Zona ini tidak akan terlihat oleh pasien dan terletak dianatara
Operator’s Zone dan Assistant Zone sehingga baik Dokter Gigi maupun Perawat
Gigi akan dengan mudah mengambil bahan maupun alat yang diperlukan dalam
perawatan. Bila Mobile Cabinet lebih dari satu, maka Mobile Cabinet kedua
diletakan di Operator’s Zone.

Alat besar terakhir yang berada di Ruang Perawatan adalah Dental


Cabinet sebagai tempat penyimpanan utama bahan maupun alat kedokteran gigi.
Umumnya berbentuk buffet setengah badan seperti Kitchen Cabinet dengan
ketebalan 0,6-0,8 Meter. Bila hanya satu sisi, lemari ini ditempatkan di Static
Zone, sedangkan bila berbentuk L, ditempatkan di Static Zone dan Assistant’s
Zone. Keberadaan Dental Cabinet akan menambah luas ruangan yang diperlukan
untuk menempatkannya.

I. Pemeliharaan dan Perbaikan Dental Unit


Perawatan dan pengecekan pada Dental Unit perlu dilakukan minimal 3bulan
sekali tergantung pada frekuensi operational Dental Unit tersebut. Mulai dari
membersihkan dan lubricating handpiece dan check rotary, check vacuum sytem
pada sistem pembuangan, periksa kebocoran pada instalasi Dental Unit, ataupun
masalah kontrol electrical pada dental chair maupun handpiece kontrol.

1. Persiapan bahan pemeliharaan:


a. Tool set
b. Kain lap halus
c. Contack cleaner
d. Lubrican pelumas
e. Kuas
2. Tata laksana :
a. Periksa kelengkapan alat seperti ada tidaknya dental chair,film
viewer,hand piece,scaler,kompresor,canula suction..
b. Periksa steker listrik beserta catu daya PLN dengan menggunakan
multitester listrik yang besarnya kurang lebih 220 VAC.
c. Periksa pembumian listrik dengan menggunakan mulititester .
d. Pastikan alat tidak terhubung ke catu daya PLN kemudian lakukan
pembersihan alat dental unit dimulai dari chasing , arm,dental
chair,handpiece, dari debu & kotoran dengan menggunakan lap basah
kemudian keringkan dengan lap kering.
e. Lakukan pula pembersihan filter suction,bersihkan dari kotoran plak.
f. Buanglah kondensasi air pada kompresor angin dengan membuka katup
pembuang air dibagian canula kompresor.
g. Periksa fungsi sistem alat dental unit dengan mengoperasikan alat
tersebut

Anda mungkin juga menyukai