Anda di halaman 1dari 15

Learning Objective

1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan komponen dental unit beserta


fungsinya
Dental unit merupakan alat kesehatan-kesehatan pada Undang Undang kesehatan No 36
Tahun 2009 Pasal 4 Tentang Alat kesehatan yang menjelaskan bahwa alat kesehatan adalah
instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat tang digunakan
untukmencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit,
memulihkan kesehatan pada manusia dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi
tubuh sehingga dapat disimpulkan bahwa alat dental unit adalah suatu alat yang dipakai oleh
dokter gigi untuk membantu pemeriksaan kemudian menentukan terapi apa yang dapat diberikan
kepada pasien secara umum untuk membantu perawatan gigi dan mulut

Bagian utama dari Dental Unit adalah kursi giginya, saat ini yang sedang mode dan
dianggap sesuai dengan persyaratan adalah model pasien tidur dan bukan model pasien duduk
seperti Dental Unit tempo dulu yang serupa dengan kursi tukang cukur zaman Belanda.Ada dua
kemampuan standar dari kursi gigi ini yaitu bisa dinaik-turunkan tempat duduknya dan bisa
direbah-berdirikan sandaran-nya. Bagian kedua adalah perlengkapan intrumennya yang biasanya 
terletak dekat meja tempat alat (bracket table),  Dental Unit paling sederhana umumnya hanya
memiliki pemutar handpiece, semprotan angin,  tempat gelas dan kumur pasien (spittoon unit),
serta sebuah lampu sorot. Dental Unit yang paling lengkap dilengkapi dengan semprotan angin,
handpiece untuk low dan hight speed, ultrasonic scaler, light curing unit, saliva ejector, vacuum
valve, tempat membaca foto rongent (intra oral film viewer), tempat gelas dan tempat pasien
(spittoon unit), dan lampu sorot.
Dental Unit lama biasanya mengunakan listrik sebagai tenaga pengerak sedangkan Dental
Unit masa kini hampir semuanya mengunakan tekanan udara sebagai tenaga pengerak, itulah
sebabnya kompresor merupakan  alat ikutan yang selalu menyertai setiap Dental Unit, pada
beberapa Dental Unit ada yang tidak perlu dilengkapi kompresor tapi cukup dengan gas dalam
tabung saja seperti yang dipakai tukang las. Perlengkapan penyerta lainnya adalah operating
stool yaitu kursi tempat duduk dokter gigi yang umumnya memiliki kemampuan memutar dan
naik turun.
 
A. Sumber-Sumber Tenaga Pada Dental Unit
Dental unit pada umumnya mempunyai 3 sumber tenaga yaitu :
1. Sumber tenaga listrik.
2. Sumber tenaga udara/angin
3. Sumber tenaga air.
1. Dental Unit dengan sumber tenaga listrik
Sumber tenaga listrik untuk memberikan catu daya pada semua system elektrik misal :
lampu operasi, switch valve electric, system hidrolik, dan mikromotor. Juga diaplikasikan
pada system dental chair untuk semua garakan ( naik, turun, menyandar, dan duduk ).
 
2. Dental Unit dengan sumber tenaga udara/angin
Sumber tenaga udara untuk memberikan pada semua system yang bekerja berdasarkan
tekanan udara. Udara bertekanan ini berasal dari compressor ( takanan yang dibutuhkan
sekitar 2,5 atm sampai 4 atm ). Tekanan maksimal dari compressor dapat mencapai 7 atm.
System atau bagian yang bekerja berdasarkan takanan missal : turbine jet/bor jet, switch
valve, spray git, scaller, dan system hidrolik pada kursi atau chair dental.
 
3. Dental Unit dengan sumber tenaga air
Sumber tenaga air untuk digunakan pada system pendinginan turbine jet/bor jet, spray git,
dan pembuagan kotoran.Tekanan yang dibutuhkan minimal 1 atm. Walaupun tekanan air
yang dihasilkan juga berasal dari tekanan yang dihasilkan dari compressor.
 
B. Tipe-tipe Dental Unit
Tipe Unit Kedokteran gigi dalam spesifikasi terdiri dari :
1.       Tipe Fixed Pedestal
Adalah sebuah unit kedokteran gigi dengan landasan dan dipasang tetap pada lantai.
2.       Tipe Chair Mountaid
Adalah sebuah unit kedokteran gigi yang dipasang tetap pada kursi pasien kedokteran gigi.
3.       Tipe Mobile
Adalah sebuah unit kedokteran gigi yang dapat dipindah dengan mudah melalui peralatan bantu
yang sudah terpasang pada unit itu.
4.       Tipe Console
Adalah sebuah unit kedokteran gigi yang dipasang secara tetap dimana saja.
5.       Tipe Portabel
Adalah sebuah unit kedokteran gigi yang dapat ditenteng dengan mudah kemana saja diperlukan.
 
C. Bagian-Bagian dan Fungsi Pada Dental Unit

Gambar Bagian-Bagian Dental Unit

1. Dentist chair (kursi dokter gigi)

Yaitu kursi yang digunakan oleh para dokter gigi saat memeriksa pasien.Kursi ini memili
roda yang dimaksutkan untuk memudahkan gerakan dokter.Pada seperangkat Dental Unit
biasanya terdapat dua buah kursi yaitu untuk dokter dan asisten control.

2. Air-controlled feet (pengendali air)

Untuk memudahkan dokter gigi saat merawat pasien pengendali air ini biasanya terletak
dibawah kursi pasien yang dikendalikan oleh dokter gigi dengan menggunakan kaki.

3. Assistant   control (asisten control)

Adanya asisten control yaitu untuk lebih memudahkan dokter dalam bekerja. Asisten
control ini tentunya decontrol oleh asisten dokter/perawat.

4. Electric dental patient chair switch assembly (kursi pasien)

Kursi pasien yaitu kursi dimana pasien berbaring/duduk saat memeriksa gigi.

5. Spittoon assembly (wadah kumur)

Wadah kumur berada di sebelah kiri pasien yang diperuntukkan sebagai tempat pasien
membuang ludah/kumuran saat memeriksa gigi.
6. Bowl rinse (bowl bilas)

Bowl bilas yaitu wadah sebagai tempat pasien ataupun dokter/perawt saat membilas
sesuatu ketika pemerisaan gigi.

7. Cup fill (keran air)

Keran air pada Dental Unit jug terletak di sebelah kiri pasien. Keran air ini berfungsih
sebagai sumber air dan memudahkan dokter/perwat serta asisten control saat
membutuhkan air ketika pemeriksaan gigi.

8. Dental complex treatment unit (unit pengolahan gigi yang komplex)

Dental complex treatment unit merupakan salah satu yang terpentting pada Dental Unit
dimana pada Dental complex treatment unit ini adalah unit pengolahan gigi seperti
Handpieces "bor gigi".

9. Instrument arm (instrument lengan)

Instrument arm yaitu bagian Dental Unit yang berkaitan dengan tangan seperti Handpieces
"bor gigi".

10. Operating light (pencahayaan)

Operating light yaitu lampu yang difungsikan sebagai pencahayaan kedalam rongga mulut
pasien saat melakukan pemeriksaan.Operating light ini teletak dihadapan pasien yang
dapat diatur posisinya oleh dokter/perawat sesuai keinginan/kebutuhan.

11. Tray assembly (baki perakitan)

Tray assembly yaitu bagian dari Instrument tray assembly.

12. Instrument tray assembly (instrument nampan perakitan)

Instrument tray assembly yaitu bagian pada Dental Unit yang berfungsih sebagai tempat
menaru komponen komponen yang dibutuhkan saat melakukan perawatan gigi oleh
dokter/perawat gigi.
D. Perbedaan Dental Unit Lama dengan Dental Unit Baru

Gambar Dental Unit Produk Lama.

           

   
 
 
 
1.
2.
Gambar Dental Unit model baru

Dental Unit produk lama dengan Dental Unit produk baru jelas berbeda.Dari bentuk dan
bahkan harganya. Dental Unit produk baru jelas lebih bagus dan menarik. Dental Unit
produk baru juga dilengkapi dengan LCD tv seperti yang terlihat pada gambar di atas.
 
2.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan jenis dan funsi instrument
teknologi peralatan kedokteran gigi.
a. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan alat diagnostik dasar
1. Alat Oral Diagnostik
a. Kaca Mulut/Mouthmirror/ Spiegel
Ciri-Ciri :
• Alat yang tangkainya dari logam / non logam dengan diujungnya terdapat
kaca berbentuk bulat.
Macam permukaan kaca :
Datar dan Cembung : diameter kaca mulai dari nomor 3 sampai nomor 6.

Kegunaan:

• Melihat permukaan gigi yang tidak dapat dilihat langsung mata


• Membantu memperluas daerah pekerjaan yaitu dengan menahan pipi, lidah dan ,bibir.
• Mengetahui adanya debris, karang gigi, lubang gigi.
• Melihat hasil preparasi, tumpatan.
• Melihat kelainan di dalam rongga mulut, lidah, gusi, palatum.

Pemeliharaan :

• Setelah selesai dipakai, cuci bersih dan sterilkan.


• Disimpan/digunakan sesuai dengan fungsinya
• Bila kaca pecah/sdh buram kaca baru dpt diganti tanpa
• Mengganti handle baru.
b. Pinset (Dental Pinset)

Ciri-ciri :
• Alat penjepit dari stainless steel dengan ujung jepitan melengkung/membentuk sudut.
Kegunaan :
• Untuk menjepit kapas, kasa, tampon, cotton roll, cotton pellet, mata bur gigi.
Pemeliharaan :
• Setelah selesai dipakai dicuci bersih dan disterilkan.
• Disimpan
c. Sonde / Probe Explorer

Ciri-ciri :
• Alat dari stainless steel/logam dengan bagian ujung yang runcing.
• Ujung yang runcing hanya pada satu sisi ( single end atau di kedua sisi ( double end ).
Macam :
 Sonde bengkok/melengkung ½ lingkaran.
 Sonde lurus
Kegunaan :
• Mencari caries & mengukur kedalamannya
• Memeriksa adanya debris dan calculus.
• Memeriksa adanya ferforasi atap pulpa.
• Tankainya bisa untuk tes perkusi
• Mengetahui tumpatan atau tepi tumpatan sudah rata/belum.
Pemeliharaan :
Setelah selesai dipakai dicuci bersih dan disterilkan, disimpan

d. Excavator

Ciri-ciri :
• Alat dari stainlees steel dengan bagian ujungnya menyerupai sendok kecil.
• Bentuk ujungnya mempunyai berbagai ukuran, mulai dari nomor nol s/d no. 6.
Kegunaan :
• Membersihkan jaringan karies yang lunak dan kotoran- kotorannya atau sisa
makanan yang terdapat di dalam kavitas.
• Membongkaran tumpatan sementara.
• Mengambil kelebihan fletcher, cement, amalgam.

b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan instrumen operasional klinik

a. Periodontal Probe

Ciri-ciri :

• Terbuat dari stainless steel

• Berbentuk seperti sonde lurus dengan garis.

Kegunaan :

• Untuk mengukur dalamnya saku gusi (gingiva pocket)

Pemeliharaan :

• Dicuci bersih dan disterilkan.

• Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.

b. Kuret
Alat yang digunakan untuk mengangkat karang gigi dan menghaluskan permukaan gigi
dari lapisan biofilm yang nantinya dapat membentuk karang gigi. Memiliki dua macam bentuk,
yaitu kuret Universal dan Gracey. Biasanya, kuret universal digunakan untuk membersihkan
karang gigi yang ada pada gigi di atas permukaan gusi (supragingival) sedangkan untuk kuret
gracey, biasanya digunakan pada gigi di bawah permukaan gusi (subgingival).

c. Scaler

Ciri-ciri :

• Terbuat dari stainless steel

• Bentuknya bermacam-macam, sesuai dengan kegunaannya

Kegunaan :

• Untuk membersihkan karang gigi

Pemeliharaan :

• Dicuci bersih dan disterilkan.

• Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.

Light Curing Unit (Composite)


Terdapat 2 jenis LCU untuk Tambalan Komposit

a. Tipe Halogen

b. Tipe LED

c. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan instrumen riset.

 Real Time PCR


Type : Applied Biosystems 7500 Fast Real-Time PCR Systems
Deskripsi:
Alat untuk melakukan salah satu teknik biologi molekular berdasarkan PCR
(polymerase chain reaction). Alat dapat memonitor replikasi/ perbanyakan dari
molekul DNA selama proses PCR berlangsung (yaitu real-time dan bukan pada akhir
proses reaksi seperti PCR konvensional).
Real-time PCR dapat diginakan secara kuantitatif, semi-kuantitatif,atau kualitatif.
 Thermalcycler PCR
Type : Applied biosystem Life  Technologies ProFlex PCR system
Deskripsi:
Alat yang digunakan untuk mengampiflikasi target segmen target. Memiliki 3
blok yang menjalankan 3 program berbeda dalam waktu bersama
 Sentrifuge     : MPW-54

Alat untuk  memisahkan partikel-partikel dari suatu fluida berdasarkan massa jenisnya
dengan memberikan gaya sentripetal dengan cara memutar sampel pada kecepatan
tertentu
 Neraca Analitik
 
Type     : KERN ABJ-NM/ABS-N

Deskripsi:
Alat yang digunakan untuk mengukur massa dengan ketelitian yang tinggi sampai batas
0,1 mg.
 pH meter
 
Type     : Fisher Scientific AB 150 pH/mV

Deskripsi:
Alat yang digunakan untuk mengukur pH larutan.
 Mikroskop Konfokal
 
Type     : Carl Zeiss Axio Observe.21 Basic for LSM 800
Deskripsi:
Alat yang digunakan untuk mengamati objek dengan perbesaran tertentu dengan gambar
yang lebih baik dan tajam, mampu mengamati pendaran fluorescence dari hasil
pewarnaan spesimen.
 Mikroskop Inverted
 Type     : Leica DM IL LED

Deskripsi:
Alat yang digunakan untuk mengamati objek dengan perbesaran tertentu.
 Freezer -80oC
 
Type    : Thermoscientific  UxF30086V
Deskripsi:
Freezer untuk menyimpan sampel pada suhu -80oC. Suhu dapat dipertahankan dengan
konstan sehingga dapat menyimpan sampel dengan baik. Terdapat kontrol panel 
touchscreen yang mudah dioperasikan tanpa harus membuka pintu freezer. Freezer juga
menggunakan handel pintu yang mudah dibuka menggunakan satu tangan.
 Incubator
Definisi
 alat yang digunakan untuk menumbuhkan dan memelihara budaya mikrobiologi atau
kultur sel. Inkubator mempertahankan suhu optimal, kelembaban dan kondisi lain seperti
karbon dioksida (CO2) dan kandungan oksigen dari atmosfer di dalam.
 ROTARY EVAPORATOR
 adalah alat laboratorium yang memiliki fungsi untuk memisahkan suatu pelarut(solvent)
dari sebuah larutan, sehingga akan menghasilkan ekstrak dengan kandungan atau
konsetrasi lebih pekat atau sesuai kebutuhan.
 UNIVERSAL TESTING MACHINE (Mechanical Test)
adalah sebuah mesin pengujian untuk  menguji tegangan tarik dan kekuatan tekan
bahan atau material. 
Testing Machine biasanya juga dikenal sebagai Universal Tester, Materials
Testing Machine atau Materials Test  Frame.
Mesin pengujian ini telah terbukti bahwa dapat melakukan tarik banyak standar
dan tes kompresi pada bahan, komponen, dan struktur bahan.
Universal Testing Machine akan memberikan informasi mengenai seberapa
besar pengukuran yang akan diuji terhadap bahan sehingga standarisasi yang diinginkan
dapat tercapai dengan sempurna.

d. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan instrumen sterilisasi.


Sterilisasi dengan Pemanasan Uap (steam sterilization or autoclave)
 Autoklaf merupakan alat sterilisasi dengan menggunakan metode sterilisasi fisik yang
memanfaatkan uap panas pada suhu 100°C untuk membunuh mikroorganisme. Uap panas
ini dapat menyebabkan kematian sel dengan cara membuat protein sel mengalami
koagulasi. Autoklaf mengacu pada proses sterilisasi instrumen dengan menggunakan
waktu, suhu dan tekanan yang untuk membunuh semua mikroorganime termasuk juga
spora.

Sterilisasi dengan Pemanasan Uap (steam sterilization or autoclave)

 Sterilisator ini mencapai temperatur uap maksimum, yaitu sekitar 250°F (121°C) dengan
tekanan 15 psi dalam waktu 15-20 menit atau dalam suhu 273°F (134°C) dengan tekanan
30 psi dalam waktu 3-5 menit.
 Pada penggunaan autoklaf alat-alat jangan dibungkus dengan terlalu rapat karena uap
harus bebas tersirkulasi dan berkontak dengan semua permukaan alat didalam autoklaf.
Bila volume yang disterilkan berjumlah banyak, misalnya untuk sterilisasi sejumlah 5
liter cairan memerlukan waktu selama 70 menit.
Sterilisasi dengan pemanasan kering (dry heat sterilization)

 Sterilisasi dengan pemanasan kering menggunakan waktu dan panas untuk membunuh
mikroba yang hidup termasuk sporanya. Standar pemakaian sterilisasi dengan pemanasan
kering diterima oleh ADA. Sterilisasi dengan pemanasan kering meliputi pemanasan
udara dan transfer energi panas dari udara ke alat. Untuk mencapai hal ini dibutuhkan
temperatur yang lebih tinggi dari sterilisasi dengan pemanasan uap air atau kimia.

 Penggunaan sterilisasi pemanasan kering dengan temperatur 340°F (170°C) dalam waktu
1 jam atau temperatur 320°F (160°C) dalam waktu 2 jam.

Sterilisasi dengan penggunaan gas etilen oksida (ETO)

 Sterilisasi gas etilen oksida ini biasa digunakan untuk keperluan di rumah sakit. Beberapa
jenis gas dapat mematikan mikroba dengan cara merusak enzim dan struktur biokimia
dari mikrooganisme tersebut. Dari beberapa gas yang tersedia untuk sterilisasi, etilen
oksida adalah yang paling umum digunakan. Etilen oksida pada dasarnya merupakan
bahan sterilisasi kimia, merupakan metode sterilisasi yang akurat, terutama untuk benda-
benda yang dapat rusak akibat panas. ( ADA & CDC).

 Temperatur yang dibutuhkan adalah temperatur ruang (25°C atau 75°F), dengan waktu
10-16 jam (tergantung pada bahan).

3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan alat pendukung laboratorium


kedokteran gigi
ALAT LABORATORIUM Kedokteran Gigi
 prostho (GTS, GTL, GTC)
 orthodonsi (lepasan)
 perio (spint /night grinding)
 konservasi (Jacket crown)
 lab KGA (speace maintainer)
Macam penggolongan:
1. Instrumen tangan : rubber bowl, spatula, accludator, tang ortho dll.
2. Instrumen putar : model trimmer, mesin polish, mesin potong dll.
3. Alat prosesing : curing bath, light cured, microwave dll.
4. Instrument potong : lee crown mess, wass mess, macam2 bur
5. Instrumen khusus masing2 klinik misal: sendok setak, shade guide, mesin patri ortho, tang
ortho, furnace dll

4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan perkembangan teknologi peralatan


kedokteran gigi terkini
LASER in DENTISTRY
 Kegunaan laser pada jaringan keras
 Preparasi gigi
 Tes sensitivitas gigi
 Mendeteksi Kavitas (Early Detection Cavity )
 Kegunaan Laser pada jaringan lunak
 Menggantikan proses manual bedah seperti gingivectomy, frenectomy
pengangkatan epulis, pengangkatan tumor, apikoektomi dll
 Kegunaan laser lain
 Mempercepat proses bleaching pada proses tooth whitening
 Menghilangkan rasa sakit pada TMJ
Alat Light Curing
Jenis sinar : sinar halogen atau LED
Kegunaan : mengeraskan bahan tambal composit resin

Alat Foto Radiologi

Ada beberapa macam alat rontgen yang biasa digunakan dalam kedokteran gigi
1. Dental X-Ray : merontgen gigi
2. Panoramic X-ray : merontgen gigi-gigi pada seluruh rahang atas dan rahang bawah
3. Cephalometri X-ray
Untuk merontgen kepala dari lateral
4. CBCT Cone beam computed tomography : teknik pencitraan 3-dimensi
Dental Whitening
 Tujuan : untuk melakukan bleaching (memutihkan gigi)
 Ada 2 macam :
 Office bleaching
 Home bleaching
Alat bantu : Dental Whitening Lamp/Dental Whitening Machine
Fungsinya : Mempercepat proses pemuitihan gigi (accelerator)
INTRA ORAL CAMERA
• Alat bantu untuk melihat keadaan gigi di rongga mulut

Anda mungkin juga menyukai