Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

DENTAL UNIT DAN DENTAL CHAIR

NAMA : JENNY

FEBRIYANTI
KELAS : 1C
Dosen : Pilidai Endorina Nadapdap

D-III KESEHATAN GIGI


POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN 2021
Jl. Jamin Ginting No. 13,5, Lau Cih, Kec. Medan
Tuntungan, Kota Medan, Sumatra Utara 20137

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, wr.wb

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas limpahan Rahmat dan
karunia – Nya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Dental Unit ini sesuai
waktunya.

Penulis mencoba berusaha menyusun makalah ini dengan sedemikian rupa dengan harapan dapat
membantu pembaca dalam memahami mata kuliah Penggunaan dan Pemeliharaan Alat
Kedokteran Gigi mengenai Dental Unit. Disamping itu, penulis berharap bahwa makalah ini dapat
dijadikan bekal pengetahuan untuk melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.

Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan Makalah ini masih ada kekurangan sehingga
penulis berharap saran dan kritik dari pembaca sekalian khususnya dari Dosen mata kuliah
Peralatan Diagnostik Dasar agar dapat meningkatkan mutu dalam penyajian berikutnya.

Wasalamualaikum.wr.wb

Medan, 13 Oktober 2021

Jenny febriyanti

DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................................ i
Daftar Isi......................................................................................................................... ii

Bab I Pendahuluan........................................................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................................... 1

Bab II Dental Unit........................................................................................................... 2

A. Pengertian Dental Unit ........................................................................................ 2


B. Sumber-Sumber Tenaga Pada Dental Uni.. ..........................................................3
C. Tipe-Tipe Dental Unit............................................................................................3
D. Bagian-Bagian dan Fungsi Pada Dental Unit ...................................................... 4
E. Prinsip kerja Dental Unit .....................................................................................14
F. Pemeliharaan Dental Unit ....................................................................................14

Bab III Dental Chair..........................................................................................................15

A. Pengertian Dental Chair .......................................................................................15


B. Jenis-Jenis Dental Chair Berdasarkan Bentuk......................................................16

Bab IV Penutup ................................................................................................................18

A. Kesimpulan............................................................................................................18

Daftar Pustaka...................................................................................................................19
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah banyak membantu manusia dalam
memenuhi kebutuhan dan peningkatan kesejahteraan hidupnya, termasuk kebutuhan
akan kesehatan.

Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik terhadap masyarakat maka akan
diperlukan sarana dan prasarana yang baik pula. Salah satu contohnya melalui pelayanan
yang lebih mengutamakan pada pemakaian jasa-jasa pelayanan. Untuk itu pelayanan di
bidang kesehatan perlu mendapat perhatian khususnya pada fasilitas penunjang berupa
penyediaan dan penambahan alat-alat kesehatan, contohnya Dental Unit.

Dental Unit adalah alat untuk membantu perawatan gigi dan mulut (pengeboran,
penambalan, pembersihan, dan pemeriksaan).
Dental Chair adalah kelengkapan dental unit yang dipergunakan untuk tempat
duduk pasien selama pemeriksaan dan perawatan gigi berlangsung.

Dari tahun ketahun teknologi berkembang pesat khususnya dibidang ilmu


pengetahuan dan teknologi (IPTEK), termasuk IPTEK dalam kedokteran dan kesehatan.
Dengan perkembangan alat-alat kedokteran tersebut, maka kami sebagai mahasiswa
diharapkan dapat memahami dan mengetahui dengan spesifik alat-alat yang ada dalam
bidang kedokteran, contohnya Dental Unit.
BAB II

DENTAL UNIT

A. Pengertian Dental Unit

Dental Unit merupakan alat kesehatan, pada Undang-Undang kesehatan No.36 Tahun 2009
Pasal 4 Tentang Alat kesehatan yang menjelaskan bahwa alat kesehatan adalah instruasmen,
aparatus, mesin dan implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,
mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan
kesehatan pada manusia atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.

Dental Unit adalah suatu alat yang dipakai oleh dokter gigi untuk membantu pemeriksaan
dan kemudian menentukan terapi apa yang dapat diberikan kepada pasien. Secara umum untuk
membantu perawatan gigi dan mulut, (pengeboran, penambalan, pembersihan, dan
pemeriksaan).

Sehingga dapat disimpulkan bahwab dari Dental Unit adalah kursi giginya, saat ini yang
sedang mode dan dianggap sesuai dengan persyaratan adalah model pasien duduk seperti
Dental Unit tempo dulu yang serupa dengan kursi tukang cukur zaman Belanda. Ada dua
kemampuan standar dari kursi gigi ini yaitu bisa dinaik turunkan tempat duduknya dan bisa
direbah berdirikan sandaran nya. Bagian kedua adalah perlengkapan instrumen nya yang
biasanya terletak dekat mejs tempat alat, Dental Unit paling sederhana umumnya hanya
memiliki pemutar handpiece, semprotan angin, tempat gelas, dan kumur pasien, serta sebuah
lampu sorot.

Dental Unit lama biasanya menggunakan listrik sebagai tenaga pergerak, sedangkan Dental
Unit masa kini hampir semuanya menggunakan tekanan udara sebagai penggerak, itulah
sebabnya kompresor merupakan alat ikutan yang selalui menyertai setiap Dental Unit, pada
beberapa Dental Unit ada yang tidak perlu dilengkapi kompresor tapi cukup dengan gas dalam
tabung saja seperti yang dipakai tukang las. Perlengkapan penyerta lainnya adalah operating
stool yaitu umumnya memiliki kemampuan memutar naik turun.
B. Sumber-Sumber Tenaga Pada Dental Unit

Dental Unit pada umumnya mempunyai 3 sumber tenaga yaitu :

1. Sumber Tenaga Listrik


Untuk memberikan satu daya pada semua sistem elektrik, seperti : Lampu operasi dan
mikromotor. Juga diaplikasikan pada dental chair untuk semua gerakan (naik turun,
menyandar, dan duduk).

2. Sumber Tenaga Udara/Angin


Untuk memberikan pada semua sistem yang bekerja berdasarkan tekanan udara. Udara
bertekanan ini berasal dari kompresor (tekanan yang dibutuhkan sekitar 2,5 atm sampai 4
atm). Tekanan maksimal dari kompresor dapat mencapai 7 atm. Sistem yang bekerja
seperti : Turbine bor dan scaller.

3. Sumber Tenaga Air


Untuk digunakan pada sistem pendinginan turbine bor dan pembuangan kotoran.
Tekanan yang dibutuhkan minimal 1 atm. Walaupun tekanan air yang dihasilkan juga
berasal dari tekanan yang dihasilkan dari kompresor.

C. Tipe-Tipe Dental Unit

Tipe Dental Unit Kedokteran Gigi dalam spesifikasi terdiri dari :

1. Tipe Fixed Pedestal


Sebuah unit kedokteran gigi dengan landasan dan dipasan tetap pada lantai.

2. Tipe Chair Mounted


Sebuat unit kedokteran gigi yang dipasang tetap pada kursi pasien kedokteran gigi.

3. Tipe Mobile
Sebuah unit kedokteran gigi yang dapat dipindah dengan mudah melalui peralatan
bantu yang sudah terpasang pada unit itu.

4. Tipe Console
Sebuah unit kedokteran gigi yang dipasang secara tetap dimana saja.

5. Tipe Portabel
Sebuah unit kedokteran gigi yang dapat ditenteng dengan mudah kemana saja di
perlukan.
D. Bagian-Bagian dan Fungsi Pada Dental Unit

1. Dentist chair (kursi dokter gigi)

Ciri-Ciri :
 Berbentuk seperti kursi
 Terbuat dari busa yang dilapisi oleh bahan kulit
 Tempat duduknya bisa dinaik-turunkan dan sandaran nya bisa direbah-berdirikan
 Panjang nya sekitar 1,2-2 Meter
Kegunaan :
 Tempat duduk pasien, dimana berfungsi untuk mendudukkan pasien ketika dilakukan
perawatan, dental chair dapat digerakkan naik turun sesuai dengan posisi nyaman
yang di kehendaki dalam melakukan perawatan.
 Tempat meletakkan tangan pasien, agar ketika dilakukan perawatan pasien dapat
duduk nyaman dengan tangan rileks. Bagian ini dapat dibuka dengan cara menaik ke
atas, ke bawah atau ke samping luar yang akan memudahkan pasien ketika akan
duduk di dental chair atau keluar dari dental chair. Sehingga tidak tersangkut pada
dudukan tangan.
 Tempat untuk sandaran dari badan pasien, dimana sandaran ini dapat diatur letaknya
sesuai dengan kenyamanan kerja dokter kerja gigi dan pasien ketika proses perawatan
gigi.

Pemeliharaan :

 Setelah bekerja desinfeksi semua bagian dari dental chair dengan alkohol 90%
Keterangan :
 Tidak kritis
2. Three Way Srying

Ciri-Ciri :

 Handle sampai ujungnya terbuat dari stainless stell.


 Alat disambungkan dengan pipa kecil sebagai media penghantar yang sesuai dengan
kegunaannya.
Kegunaan :
 Memberikan udara, air atau kombinasi semprotan udara dan air. Udara, air dan
kombinasi semprotan membantu menjaga rongga mulut bersih dan kering serta
melindungi gigi dari panas yang dihasilkan oleh drill handpiece.
Pemeliharaan :
 Desifeksi bagian handle sampai ujungnya dengan alkohol 90%
Keterangan :
 Semi Kritis

3. Dental Light

Ciri-Ciri :
 Bentuknya seperti lampu yang tangkainya bisa dirgerak-gerak, serta bisa ditongakkan
atau ditundukkan sesuai kenyamanan operator saat pemeriksaan atau perawatan.
Kegunaan :
 Sebagai sumber penerangan atau penyinaran yang digunakan dokter gigi dalam
memeriksa rongga mulut pasien. Dental light bisa digantikan dengan head lamp jika
tidak ada.
Pemeliharaan :
 Cukup desinfeksi lampu serta tangkainya dengan alkohol 90%
Keterangan :
 Tidak Kritis
4. Contra Angele Handpiece

Ciri-Ciri :
 Bekerja dengan menggunakan bur yang dipasang dibagian ujungnya.
 Kecepatan berkisar dari 380.000 menjadi 400.000 rpm tergantung pada model.
Handpiece kecepatan tinggi dioperasikan oleh tekanan udara.
Kegunaan :
 Untuk menghapus sebagian besar enamel, karang gigi dan plak pada lubang gigi.
Pemeliharaan :
 Desinfeksi handle sampai bagian ujungnya serta bur setelah digunakan.
Keterangan :
 Hanpiece Semi Kritis, sedangkan bur Kritis

5. Slow and Speed Handpiece

Ciri-Ciri :
 Bekerja dengan menggunakan bur yang dipasang dibagian ujungnya.
 Kecepatan motor berkisar dari 0 hingga 5.000, atau 80.000 rpm tergantung pada
model.
Kegunaan :
 Untuk menghilangkan karies gigi dan melakukan profilaksis pada gigi.
Pemeliharaan :
 Desinfeksi handle sampai bagian ujungnya serta bur setelah digunakan.
Keterangan :
 Hanpiece Semi Kritis, sedangkan bur Kritis
6. Saliva Ejector

Ciri-Ciri :
 Tangkainya terbuat dari logam/non-logam
 Mempunyai dua jenis high dan low suction
 Bentuknya bulat memanjang dengan karet di ujungnya
Kegunaan :
 Untuk menghisap saliva atau air liur pada kavitas sehingga membuat daerah kerja
menjadi kering.
Pemeliharaan :
 Cuci ujungnya dengan air lalu desinfeksi dengan alkohol.
Keterangan :
 Semi Kritis

7. Dental Stool

Ciri-Ciri :
 Kedudukannya terbuat dari busa yang dilapisi bahan dari kulit dan dapat berputar 360
derajat
 Kursi bisa dinaik-turunkan sesuai dengan kenyamanan operator
 Bentuknya bermacam-macam sesuai dengan kenyamanan operator dalam bekerja
Kegunaan :
 Sebagai tempat duduk bagi operator dalam menggunakan pemeriksaan dan
perawatan.
Pemeliharaan :
 Desinfeksi seluruh bagian kedudukan dan sandaran.
Keterangan :
 Tidak Kritis
8. Separator

Ciri-Ciri :
 Terbuat dari logam
 Biasanya terletak dilantai belakang atau samping kiri Dental Chair
Kegunaan :
 Sebagai media penggerak 3 sumber gerak pada dental unit
Pemeliharaan :
 Periksa separator selema satu bulan sekali
Keterangan :
 Tidak Kritis

9. Foot Controller

Ciri-Ciri :
 Terbuat dari logam atau non-logam
 Membuat tombol yang mempunyai fungsi masing-masing
 Digerakkan dengan kaki operator
Kegunaan :
 Untuk mengatur keccepatan sumber penggerak pada dental unit menggunakan kaki
operator
Pemeliharaan:
 Periksa foot controller satu bulan sekali dan bersihkan setelah pemakaian
Keterangan:
 Tidak kritis
10. Tray assembly

Ciri-Ciri :
 Terbuat dari plastik yang berbentuk persegi panjang
Kegunaan :
 Sebagai tempat untuk meletakkan peralatan yang dibutuhkan oleh operator selama
bekerja.
Pemeliharaan :
 Cukup desinfeksi dengan alkohol
Keterangan :
 Tidak Kritis

11. Radiograph Viewer

Ciri-Ciri :
 Bentuknya seperti LCD
Kegunaan :
 Untuk melihat hasil foto rontgen pada pemeriksaan gigi.
Pemeliharaan :
 Desinfeksi dengan alkohol
Keterangan :
 Tidak Kritis
12.Water Unit

a. Flushing System

Ciri-Ciri :
 Membentuk seperti mangkuk besar yang berlubang dibagian dalamnya
 Terletak di sebelah kiri pasien
Kegunaan :
 Untuk mempermudah pasien membuang air kumur selama pemeriksaan dan
perawatan
Pemeliharaan :
 Bersihkan bowl dan sekitarnya dengan air kemudian desinfeksi
Keterangan :
 Tidak Kritis

b. Suction System (Suction Filter)

Ciri-Ciri :
 Saringannya terbuat dari plastik yang berbentuk seperti
gelas besar yang bisa dilepas pasang
Kegunaan :
 Sebagai penyaring saliva untuk mempermudah operator
dalam bekerja.
Pemeliharaan :
 Lepas dan cuci gelas menggunakan sabun setelah pemakaian
Keterangan :
 Tidak Kritis

E. Prinsip Kerja Dental Unit

Prinsip Kerja Alat : Dengan system konvesional dapat menggunakan micromotor dengan
kecepatan putaran 20.000-40.000 Rpm dengan system air jet, putaran bor menggunakan
sistem tekanan udara dari kompressor, kecepatan sampai 40.000 Rpm. Air akan keluar dari
handpiece dengan control dan tool switch, saliva enjektor berfungsi untuk menyedot cairan.

F. Pemeliharaan Dental Unit


Perawatan dan pengecekan pada Dental Unit perlu dilakukan minimal 3bulan sekali
tergantung pada frekuensi operational Dental Unit tersebut. Mulai dari membersihkan dan
lubricating handpiece dan check rotary, check vacuum sytem pada sistem pembuangan,
periksa kebocoran pada instalasi Dental Unit, ataupun masalah kontrol electrical pada dental
chair maupun handpiece kontrol.

1. Persiapan bahan pemeliharaan:


a. Tool set
b. Kain lap halus
c. Contack cleaner
d. Lubrican pelumas
e. Kuas
2. Tata laksana :
a. Periksa kelengkapan alat seperti ada tidaknya dental chair, film viewer,
handpiece, scaller, kompresor, canula suction.
b. Periksa steker listrik beserta catu daya PLN dengan menggunakan multitester
listrik yang besarnya kurang lebih 220 VAC.
c. Periksa pembumian listrik dengan menggunakan multitester.
d. Pastikan alat tidak terhubung ke catu daya PLN kemudian lakukan
pembersihan alat dental unit dimulai dari chasing, arm, dental chair,
handpiece, dari debu dan kotoran dengan menggunakan lap basah, kemudian
keringkan dengan lap kering.
e. Lakukan pula pembersihan filter suction, bersihkan dari kotoran plak.
f. Buanglah kondensasi air pada kompressor angin dengan membuka katup
pembuang air di bagian canula kompressor.
g. Periksa fungsi sistem alat dental unit dengan mengoperasikan alat tersebut.
 

BAB III
DENTAL CHAIR
A. Pengertian Dental Chair

Dalam dunia kedokteran gigi, dikenal suatu teknologi bernama Dental Chair. Dental
Chair adalah kursi periksa untuk pasien dokter gigi yang telah dilengkapi beberapa peralatan
medis. Dental Chair biasanya ditunjang oleh fasilitas listrik, gas, kompressor udara, aliran air,
dan saluran pembuangan.

Salah satu bagian terpenting dari dental chair adalah dental light. Dental light adalah
lampu yang di sorotkan untuk menerangi bagiian mulut pasien yang sedang diperiksa. Dental
light ditopang oleh lengan berbahan metal yang memiliki sendi-sendi yang memungkinkan nya
melakukan beberapa gerakan.

Dalam penggunaan nya, dental light digerakkan menggunakan tangan sampai cahaya
sorot nya dirasa sesuai dengan operator. Namun, cara pengaturan tersebut dirasakan cukup
merepotkan dan mengurangi kesterilan tangan operator karna harus menyentuh tangan
langsung. Selain itu tidak semua operator gigi di dampingi asisten, padahal dalam melakukan
praktik nya tangan operator harus steril.

Dental Chair merupakan bagian utama dari dental unit karna dental chair merupakan
kelengkapan dental unit yang dipergunakan untuk tempat duduk pasien selama pemeriksaan
dan perawatan gigi berlangsung.

B. Jenis-Jenis Dental Chair Berdasarkan Bentuk

1. Field Dental Chair


 Dental chair lapangan, posisi pasien duduk
 Mudah dilipat dan diangkut
 Untuk mengubah posisi ketinggian/posisi punggung/kepala secara manual
melalui pasak-pasak

2. Conventional Dental Chair/Foot Pump Chair


 Posisi pasien duduk, kaki terlipat
 Untuk mengubah posisi ketinggian tempat duduk secara hodrolis dengan pedal
 Untuk mengubah sandaran punggung dan kepala secara manual
 Dapat diubah posisi baring

3. Flow Line Dental Chair/Foot Pump Chair/Electric

 Posisi duduk kaki lurus, dapat diubah posisi berbaring sehingga tida melelahkan
pasien
 Untuk mengubah posisi ketinggian secara :
- Hidrolis manual
- Hidrolis electric
 Untuk mengubah posisi sandaran punggung
 Manual (semi elektrik chair)
 Hidrolis Elektris (Fuul elektrik chair)

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dental Unit adalah salah satu alat yang sangat penting dalam ilmu kedokteran
gigi, dan dengan berkembangnya Dental Unit semakin dibutuhkan disemua kalangan.
Namun, dengan berkembangnya jaman teknologi yang ada akan semakin maju. Oleh
karena itu, perlunya pemahaman tentang Teknologi-teknologi maju yang tidak luput
dari Prinsip-prinsip dasar alat tersebut.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa alat dentaln unit dan dental chair adalah suatu
alat yang dipakai oleh kedokteran gigi untuk membantu pemeriksaan dan kemudian
menentukan terapi apa yang dapat diberikan kepada pasien. Secara umum untuk
membantu perawatan gigi dan mulut (pengobatan, penambalan, pembersihan, dan
pemeriksaan)

DAFTAR PUSTAKA

https://hwp-electromedic14.blogspot.com/2016/11/makalah-diagnostik-dasar-dental-
unit.html?m=1

https://g.co/kgs/eCgxYn

https://hwp-electromedic14.blogspot.com/2016/11/makalah-diagnostik-dasar-dental-
unit.html?m=1

https://www.bisamed.co.id/blog/dental-unit-unit-kesehatan-gigi/

Anda mungkin juga menyukai