Analisis biaya/manfaat :
ALADA merupakan prinsip yang lebih maju. ALARA > ALADA > ALADAID. Prinsip dari
ALADA contohnya pada pasien impaksi biasanya digunakan foto panoramik tetapi dengan
prinsip ini pasien impaksi bisa melakukan foto rontgen periapikal saja untuk
meminimalisasikan efek radiasi.
IONISASI
Ionisasi adalah suatu proses pemasangan atom atau pemasangan ion dari atom tersebut, untuk
mengionisasi atom dibutuhkan energi cukup untuk mengatasi gaya elektrostatik yang mengikat
elektron ke inti atom, dalam atom, elektron di orbital dalam mengikat elektron lebih erat
daripada elektron orbital luar yang jaraknya lebih jauh.
Konsekuensi dari eksposure ionisasi radiasi
• Detik-Menit → Kerusakan molekul (pada fase ini tidak timbul rasa sakit)
• Menit-Hari → Kerusakan sel
• Hari-Tahun → Perbaikan sel (fungsi normal), kematian sel (kematian, disfungsi
jaringan dan organ), mutasi dna (neoplasia, efek turun-temurun)
Interaksi sinar X dan materi : sinar X berinteraksi dengan jaringan lunak lalu menubruk film
DOSIMETRY
Menggambarkan kuantitas eksposure radiasi atau dosis. Pengaturan dosis digunakan untuk
menggambarkan jumlah energi yang diabsorbsi per unit massa pada sisi yang ditarik.
EFEK RADIASI TERHADAP JARINGAN dapat Melewati tubuh dan Bereaksi dengan tubuh.
• Efek Langsung: Radiasi→ionisasi→perubahan molekular biologi→perubahan biologi
• Efek Tidak Langsung: Radiasi→hidrogen+radikal bebas→molekul organik→radikal
bebas organik→perubahan molekuler→perubahan biolog
Radiasi dapat mengakibatkan kerusakan DNA yang menyebabkan hilangnya kemampuan sel
untuk apoptosis sehingga bisa menimbulkan kanker.
Mekanisme Kematian Reproduksi Sel:
- kerusakan DNA → menyebabkan penyimpangan kromosom
- Efek Bystander → sel yang rusak akibat radiasi dilepas dan merusak sel di sekitarnya
- Apoptosis → program kematian sel
Radiasi dapat menimbulkan efek deterministik dan efek stokastik. Efek Deterministik adalah
efek yang bisa kita lihat dengan mata kepala sendiri atau bisa kita rasakan secara langsung.
Efek Stokastik adalah efek yang dapat dilihat melalui pemeriksaan.
Efek Stokastik
Karsinogenesis, contohnya: leukimia, kanker tiroid, kanker esofagus (esofageal), kanker otak
dan sistem syaraf pusat, kanker kelenjar air liur, dan kanker organ lain.
• Salivary Glands :
⎯ Komponen parenkim dari kelenjar ludah agak radiosensitive.
⎯ Secara Histologi, respon peradangan akut terjadi segera setelah terapi awal, melibatkan
acini serous.
⎯ Dalam Beberapa bulan setelah penyinaran respon keradangan menjadi kronis dan
kelenjar menunjukkan progresif fibrosis, adiposis, kehilangan pembuluh darah halus
dan degenerasi parenkim, kemudian terjadi xerostomia
• Gigi Geligi
Radiasi menyebabkan gangguan perkembangan gigi (contoh, pasien dibawah 12 tahun)
atau karies radiasi (pasien tidak di sarankan untuk dironsen lebih dari 1x dalam sehari).
• Jaringan Otot
Radiasi mengakibatkan keradangan dan fibrosis → trismus biasanya otot masseter
(jaringan dapat menjadi jaringan fiber, atau keras, kemungkinan terjadinya sangat kecil)
• Tulang
Radiasi mengakibatkan kerusakan pembuluh darah halus periosteum dan tulang
kortikal,→sumsum tulang digantikan dengan jaringan fibrous & lemak→hipovaskular
(kurangnya peredaran darah pada daerah tersebut), hipoxic(kurangnya oksigen) dan
hiposeluler→ endosteum atrofi → nekrosis tulang (osteoradio nekrosis).