Anda di halaman 1dari 2

Nama: Annisa Rizqi R.S.

NIM: 213308010009
Pembentukan Kata

 Bentuk dasar:

 Ibu pergi kepasar jam 10 pagi.

 Daun itu berwarna hijau.

 Kakak pergi ke sekolah setiap pagi.

 Bentuk terikat: pancasila, antarkota, antikomunis, antigen, pascasarjana

 Pengimbuhan: Menangis, pemenang, dibaca, terjatuh.

 Bentuk ulang: cita-cita, suka-duka, tuduh-menuduh, teka-teki.

 Bentuk majemuk: Jati diri, anak emas, panjang tangan , besar kepala.

 Bentuk pangkas: Demo (demonstrasi), promo (promosi), burger (hamburger).

 Bentuk akronim: Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), pilpres (Pemilihan Presiden), sembako
(sembilan bahan pokok) , tilang (bukti pelanggaran).

 Analogi: juru bahasa beranalogi dengan juru tulis, penyelam-peselam

 Bentuk serapan : Disount (diskon), Actor (aktor), boss (bos), Ballon (balon).
Pemakaian Kata dan Ungkapan yang Tepat

 Denotasi:

 Kakak pulang ke rumah setiap pukul lima sore.

 Caca sangat suka makan hati ayam dengan nasi putih.


o Para siswa menyapu daun yang gugur di depan ruangan kelas

 Konotasi:

 Kakek pulang dengan khusnul khotimah (meninggal dunia).

 Hakim makan hati dengan caca karena tingkah lakunya (sakit hati).

 Banyak pahlawan yang gugur di medan perang (tewas).

 Kata konkret : pintu, meja, gelas, pulpen.

 Abstrak: pembangunan, ide, dosa, kasih.

 Kata umum dan kata khusus : negara (Jepang, Rusia, Indonesia), pakaian (formal, nonformal)

 Eufimisme :

 Kakek sekarang hidup sendiri karena nenek sudah mendahului beliau. (mati)

 Menjadi tuna rungu tidak menghalangi Leo menjadi pengusaha sukses. (tuli)


 Gabriel sudah lepas tangan dengan tingkah laku Ellen. (tidak mau tahu)

Anda mungkin juga menyukai