Anda di halaman 1dari 11

PERADANGAN

KELOMPOK 1
KETUA :
RISMA ZELVIANI ( D2B2.021.16 )
ANGGOTA :
RITA ( D2B2.021.28 )
NUR CAHNI ( D2B2.021.04 )
MARLIANTI ( FT.2019.005 )
CHANDRA WAHYUDDIN ( D2B2.021.20 )

Reporter : *** Date : 2019.4


 Radang adalah reaksi lokal dari suatu jaringan
tubuh terhadap jejas (injury). Reaksi ini dapat
diakibatkan oleh berbagai macam infeksi
mikrobial, zat kimia, jaringan nekrotik (mati),
dan reaksi imunologi.
A. PENGERTIAN
 Peradangan atau dikenal juga dengan istilah
PERADANGAN inflamasi (inflammation) adalah respons alami
dari sistem kekebalan tubuh terhadap suatu
cedera atau penyakit. Dapat juga diartikan
sebagai mekanisme pertahan tubuh yang
berperan dalam proses penyembuhan.
 Ketika inflamasi terjadi pada tubuh, akan ada banyak sel sistem kekebalan tubuh yang
terlibat. Sel-sel tersebut melepaskan berbagai zat, yang dikenal sebagai mediator inflamasi,
seperti hormon bradikinin dan histamin. Hormon ini menyebabkan pembuluh darah kecil di
jaringan menjadi lebih lebar, memungkinkan lebih banyak darah untuk mencapai jaringan
yang terluka. Karena alasan ini, area yang meradang menjadi merah dan terasa hangat.

 Mediator inflamasi juga bisa menyebabkan pembengkakan karena memungkinkan lebih


banyak cairan masuk ke jaringan yang meradang. Pembengkakan akan menghilang setelah
beberapa saat, ketika cairan ini diangkut keluar dari jaringan.
B. JENIS-JENIS Peradangan terbagi menjadi 2 yaitu :

PERADANGAN 1. Acute inflammation atau Peradangan Akut . Kondisi ini biasanya terjadi
akibat cedera dan infeksi bakteri atau virus. Prosesnya terjadi dengan cepat
dan bisa parah. inflamasi akut yang merupakan Respon awal terhadap
kerusakan jaringan. Radang akut memiliki 2 komponen Utama, yaitu
perubahan vaskular dan aktivitas sel.

2. Chronic inflammation atau Peradangan Kronis. Kondisi ini berlangsung


selama bertahun-tahun, bahkan seumur hidup. Terjadi karena adanya
keterkaitan dengan berbagai macam kondisi serius yang menyebabkan
perubahan besar pada jaringan, organ, maupun sel tubuh. Inflamasi kronik
terjadi bila penyembuhan pada radang akut tidak sempurna, bila penyebab
jejas menetap atau bila penyebab ringan dan timbul berulang-ulang.
C. TANDA DAN GEJALA
 Inflamasi dimulai ketika sel tubuh mengalami kerusakan dan terjadi pelepasan zat
kimia tubuh sebagai tanda bagi sistem imun. Inflamasi sebagai respons imun

PERADANGAN pertama bertujuan untuk merusak zat atau objek asing yang dianggap merugikan,
baik itu sel yang rusak, bakteri, atau virus.

 Mekanisme inflamasi diawali dengan adanya iritasi, di mana sel tubuh memulai
proses perbaikan sel tubuh yang rusak. Sel rusak dan yang terinfeksi oleh bakteri
dikeluarkan dalam bentuk nanah. Kemudian diikuti dengan proses terbentuknya
jaringan-jaringan baru untuk menggantikan yang rusak.Ciri-ciri yang dirasakan
pada setiap orang dapat berbeda-beda, tergantung dengan penyebab maupun
penyakit yang dihasilkan dari inflamasi.

 Namun ada beberapa tanda dan gejala yang paling sering yaitu :
a) Kemerahan (rubor)
b) Rasa panas (kalor)
c) Rasa sakit (dolor)
d) Pembengkakan (tumor)
e) Fungsiolaesa
D. PENYEBAB PERADANGAN

Ada banyak penyebab dari masalah kesehatan ini, di antaranya:


1. Kegagalan tubuh dalam menghilangkan agen yang menyebabkan inflamasi,
seperti Mycobacterium tuberculosis, protozoa, jamur, dan parasit lain yang
dapat melawan pertahanan inang dan tetap berada di jaringan untuk waktu
yang lama.
2. Paparan tingkat rendah dari iritan tertentu atau bahan asing yang tidak
dapat dihilangkan oleh tubuh termasuk zat atau bahan kimia industri seperti
debu silika yang dapat terhirup dalam waktu lama.
3. Gangguan autoimun, yakni sistem kekebalan tubuh mengenali komponen
normal tubuh sebagai antigen asing, dan menyerang jaringan sehat
sehinggamenimbulkan penyakit seperti rheumatoid arthritis (RA), lupus
eritematosus sistemik (SLE).
 Inflamasi akut dimulai dalam hitungan detik atau menit ketika suatu jaringan
E. CONTOH KASUS mengalami kerusakan. Baik itu akibat luka fisik, infeksi, atau respon imun.
PERADANGAN Inflamasi akut dapat dipicu oleh beberapa kondisi seperti di bawah ini :
1. Bronkitis akut
2. Radang tenggorokan atau mengalami flu
3. Kulit lecet
4. Cedera
5. Olahraga berat
6. Dermatitis akut
7. Tonsillitis akut (penyakit amandel)
8. Sinusitis akut
F. CARA MENGATASI INFLAMASI

MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK


jika tubuh mengalami inflamasi, entah itu karena olahraga yang intens atau yang
lainnya, jalan-jalan ringan adalah cara terbaik untuk memulihkan diri. Sedikit bersantai
dan berjalan-jalan baik dilakukan saat tubuh tidak bisa melakukan olahraga berat.

Jalan kaki adalah cara yang bagus untuk memulihkan otot karena berjalan bisa
menurunkan peradangan dengan mengirimkan darah dan oksigen segar ke seluruh
tubuh, memompa sistem limfatik untuk membuang limbah, dan dengan lembut
memulihkan sistem pencernaan jika terasa tidak enak.
G. FAKTOR-FAKTOR RESIKO PERADANGAN

Siapa pun bisa mengalami masalah kesehatan ini. Namun orang dengan faktor tertentu
memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit ini, seperti.
• Tidak aktif secara fisik.
• Obesitas.
• Pola makan tertentu.
• Punya kebiasaan merokok
• Usia.
• Stres dan kurang tidur.
• Hormon seks yang rendah.
 Mencegah terjadinya infeksi atau kerusakan pada jaringan, sel, maupun organ
H. PENCEGAHAN tubuh akibat inflamasi bisa Anda lakukan dengan cara berikut ini
PERADANGAN
1. Berhenti Merokok
2. Hidup Aktif
3. Kelola Stress
4. Tidur Yang Cukup
5. Makan Makanan Bergizi
20XX

THANK YOU !
Enter text here

Reporter : *** Date : 2019.4

Anda mungkin juga menyukai