Anda di halaman 1dari 34

Respon Radang

Ilmu Dasar Keperawatan

Dosen : Ns. Michael. Y. Karundeng., S.Kep., M.Kes


 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep patologi dan
patofisiologi yang terjadi berdasarkan Evidence Based
Practice (EBP).

 Tujuan Khusus

dapat menjelaskan : 1. Pengertian Radang


2. Proses Radang/ Inflamasi
3. Jenis Inflamasi
4. Manifestasi Klinis Radang
5. Pengertian Infeksi
6. Penyebab Infeksi.
7. Tipe Infeksi dan Proses Infeksi
Patologi
• Ilmu yang mempelajari penyakit
• Disebabkan karena perubahan struktur
dan fungsi dari sel dan jaringan tubuh
• Tujuan utama untuk mengidentifikasi
sebab suatu penyakit, untuk program
pencegahan, pengobatan dan perawatan
terhadap penyakit yang diderita pasien..
Pengertian Radang
• respons protektif setempat terhadap
cedera/ Jejas/ kerusakan jaringan

• Tujuan; menghancurkan, mengurangi,


atau melokalisir agen pencedera juga
jaringan yang cedera.

• Berperan; Meningkatkan performa


makrofag, mencegah penyebaran
infeksi, perbaikan jaringan yang rusak
Inflamasi terjadi oleh karena jaringan mengalami cidera
akibat agen pencidera sehingga menstimulasi thalamus
mengeluarkan mediator inflamasi berupa histamin,
serotonin, bradikinin & prostaglandin. Sebagai sistem
kekebalan untuk melindungi jaringan sekitar.

Hasil Akhir respons Jaringan Cidera diperbaiki/


diganti baru
Patofisiologi
• Respon Inflamasi
• Respon Vaskuler
• Respon Seluler
• Respon Sistemik

Respon inflamasi adalah reaksi yang berfungsi untuk


menetralkan dan menghilangkan nekrotik serta
membentuk sebuah kondisi yang mendukung
penyembuhan dan perbaikan
Patofisiologi
Respon Vaskuler
Dilatasi arteriolae (sesudah vasokonstriksi sesaat)
Arteriolae yg melebar aliran darah
Permeabilitas kapiler cairan, plasma & protein
keluar

Respon Seluler
1.Neutrofil Respon Sistemik
2.Monosit 1.Demam: pelepasan zat
3.Limfosit pirogen endogen(neutrofil)
2.Perubahan Hematologis:
4.Eusinofil & Basofil
terjadi leukositosis
5.Pembentukan eksudat 3.Gejala Konstitusional:
malaise & anoreksia
Jenis Inflamasi
1. Radang Kataral: Terbentuk di atas permukaan membran
mukosa di mana terdapat sel-sel yang dapat mensekresi
musin
2. Radang Pseudomembran: radang membranosa sering
dijumpai dalam orofaring, trachea, bronkus, dan traktus
gastrointestinal
3. Ulkus: Terjadi apabila sebagian permukaan jaringan hilang
sedangkan jaringan sekitarnya meradang
4. Abses: lubang yang terisi nanah dalam jaringan
5. Radang Purulent: Terjadi akibat infeksi bakteri terdapat
pada cedera aseptik dan dapat terjadi dimana-mana pada
tubuh yang jaringannya telah menjadi nekrotik.
Tanda-tanda Inflamasi

1. Rubor (Kemerahan)
2. Kalor atau rasa panas
3. Dolor atau rasa sakit
4. Tumor (Pembengkakan)
5. Fungsio Lasea
Istilah-Istilah Inflamasi
1. Prostitis = peradangan pada Rectum
2. Glositis = peradangan pada Lidah
3. Enterocolitis = peradangan pada Usus Besar dan Kecil
4. Peritonitis = peradangan pada Selaput Perut (Peritonium)
5. Gastritis = peradangan pada Sel Lendir Lambung (Gaster)
6. Faringitis = peradangan pada Faring
7. Pankreatitis = peradangan pada Kelenjar Pankreas
8. Tonsilitis = peradangan pada Tonsil
9. Rhinitis = peradangan pada Membran Mukosa Nasal
10. Encephalitis = peradangan pada Jaringan Otak/Encephalon
11. Meningitis = peradangan pada Selaput Otak (Meningen)
12. Flebitis = peradangan pada Dinding Vena
Istilah-Istilah Inflamasi
13. Limfadenitis= peradangan pada Kelenjar Limfe
14. Perikarditis= peradangan Pembungkus Jantung/Perikardium
15. Endokarditis= peradangan pada Otot Jantung/ Endokardium
16. Cystitis = peradangan pada Kandung Kencing
17. Urethritis = peradangan pada Uretra
18. Pielonefritis= peradangan pada Jaringan Ginjal & Pelvis
Ginjal
19. Osteoartritis= peradangan pada Tulang dan Sendi
20. Falangitis = peradangan pada Ruas Jari
21. Blepharitis = peradangan pada Kelopak Mata
22. Konjuntifitis = peradangan pada Konjungtiva
23. Keratitis = peradangan pada Kornea
24. Dermatitis = peradangan pada kulit
Radang merupakan respons atau gejala yang
ditimbulkan oleh adanya infeksi bakteri atau virus
pada jaringan tubuh manusia. Radang berbentuk
rangkaian reaksi yang ditimbulkan untuk
menghancurkan, mengurangi agen yang
menginfeksi jaringan

INFLAMASI
Exercises
1. Istilah jenis radang dan tanda tandanya yang dialami
pasien
Jenis Radang Tanda- Ada Tidak ada
Tanda
Dolor
Kalor
Rubor
Tumor

2. Carilah istilah peradangan


Nama Organ/ Jaringan Istilah peradangan
Pengertian Infeksi
• Proses invasif mikroorganisme kedalam
tubuh dan berkembang serta
menyebabkan tubuh sakit.

• Dengan demikian bila tubuh kemasukan


mikroorganisme dan tidak menimbulkan
penyakit, maka bukan disebut infeksi
1. Bakteri
Menginfeksi tubuh dengan cara mengeluarkan toksin
yang dapat merusak jaringan tubuh. Bakteri dapat
menyebabkan infeksi seperti di tenggorokkan,
infeksi di saluran pencernaan, infeksi di saluran
pernafasan, infeksi di saluran kemih dan genitalia
2. Virus
Saat virus masuk ke dalam tubuh ia menginfasi sel
tubuh yang normal dan mengambil alih sel untuk
memproduksi virus lainnya. Virus dapat
menyebabkan penyakit yang paling ringan seperti
flu hingga yang sangat berat seperti HIV.
Penyebab Infeksi
3. Jamur
Infeksi pada tubuh oleh jamur tidak bahaya tetapi tetap
dapat mengancam kehidupan. Jamur dapat menyebar jika
seseorang menghirup spora atau menempel langsung di
kulit. Selanjutnya seseorang akan mudah terkena jamur
jika sistem kekebalan tubuhnya sedang lemah atau
sedang menjalani pengobatan dengan antibiotik per oral
4. Parasit
Mikroorganisme yang membutuhkan organisme lainnya
sebagai host untuk bertahan. Beberapa parasit tidak
mempengaruhi host yang ia tinggali, sedangkan beberapa
lainnya mengalami pertumbuhan, reproduksi, dan bahkan
mengeluarkan toksin yang menyebabkan host mengalami
infeksi
Tipe Infeksi
1. Infeksi Lokal: Terjadi secara spesifik dan terbatas pada
daerah bagian tubuh di mana mikroorganisme tinggal.
2. Infeksi Sistemik: Kondisi bila terjadi infeksi dan
mikroorganisme penyebab menyebar ke bagian tubuh
yang lain dan menimbulkan kerusakan.
3. Infeksi Akut: Kondisi infeksi yang muncul berlangsung
dalam waktu singkat.
4. Infeksi Kronik: Kondisi infeksi yang terjadi berlangsung
secara lambat dalam periode yang lama, bisa dalam
hitungan bulan sampai tahun.
5. Septikemia: Kondisi bila terjadi multiplikasi bakteri
dalam darah sebagai hasil dari infeksi sistemik.
Proses Infeksi
1. Masa Inkubasi
Periode ini dihitung oleh interval antara masuknya
mikroorganisme patogen ke dalam tubuh dan munculnya
gejala pertama. Sebagai contoh masa inkubasi penyakit
flu adalah 1-3 hari sedangkan campak 2-3 Minggu dan
mumps atau gondongan 18 hari.
2. Masa prodromal
Periode ini adalah interval dari munculnya tanda dan gejala
nonspesifik seperti lelah dan demam ringan hingga
muncul gejala spesifik penyakit. Selama masa ini
mikroorganisme tumbuh dan berkembang biak dan jika
bersifat contagius maka pasien dapat menyebarkan
penyakit tersebut ke orang lain
Proses Infeksi
3. Masa Sakit
Pada masa ini pasien menampakan tanda dan gejala yang
spesifik yang sesuai dengan jenis infeksi yang dialami.
Sebagai contoh pasien menderita faringitis maka akan
muncul gejala sakit tenggorokan. Pada penderita parotitis
(Mumps) ditunjukkan dengan sakit telinga, demam tinggi,
pembengkakan kelenjar parotid dan saliva.
4. Pemulihan
Pada tahap ini pasien memperlihatkan kesembuhan dengan
hilangnya tanda dan gejala infeksi.
Exercises II
1. Isilah kolom tanda dan gejala serta mikroorganisme
penyebab penyakit berikut ini.

Penyakit Tanda Gejala Penyebab


Disentri
Herpes
Ascariasis
DAFTAR PUSTAKA
1. Nair, M., Peate, I. 2015. Dasar-dasar
Patofisiologi Terapan. Panduan Penting untuk
Mahasiswa Keperawatan dan Kesehatan.
Bumi Medika.
2. Marya, R. K. (2013). Buku Ajar Patofisiologi.
Binarupa Aksara. Jakarta.
3. HR, Hasidianah dan S. I. Suprapto. (2016).
Patologi dan Patofisiologi Penyakit. Edisi 2.
Medical Book. Yogyakarta.
4. Suyanto. (2016). Modul Patologi. Buku Ajar
Cetak Keperawatan. BPPSDM Kemenkes RI.
Jakarta.
Topik Pertemuan Berikut
1. Perbedaan proses infeksi tiap Penyakit
berdasarkan agen penyebab (Virus,
Bakteri, Jamur & Parasit)

Any Questions??
Penugasan SGD
Pilihan Materi Kajian
1.Penyakit o/k Virus: DBD, Morbili, Hepatitis, Herpes Zoster
2.Penyakit o/k Bakteri: Bronkhitis, Demam Tifoid, TBC,GNA
3.Penyakit o/k Jamur: Kandidiasis, Dermatitis, Tinea Capitis
4.Penyakit o/k Parasit: Malaria, Scabies, Giardiasis
Tiap kelompok terdiri dari 3 Mahasiswa
Pilihlah materi diskusikan, kemudian hasil diskusi di
Presentasikan
Tiap slide PPT harus ada sumber pustaka, dan pada
akhir PPT ada Daftar Pustaka (jangan
www.blogspot.com
SISTEMATIKA
1. Definisi
2. Epidemiologi
3. Etiologi
4. Faktor yg mempengaruhi terjadinya infeksi
5. Patofisiologi
6. Manifestasi Klinis
7. Pemeriksaan Penunjang
8. Penatalaksanaan Keperawatan dan Medis

Anda mungkin juga menyukai