Anda di halaman 1dari 15

LaporanPraktikum I NutrisiTernakDasar

“PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM”

Oleh

NAMA : SALMAN
STAMBUK : L1A1 18 123
KELAS : C
KELOMPOK : III (TIGA)
ASISTEN : WA ODE NURMALA YUNITA

LABORATORIUM ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN


FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
I.PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Laboratorium di siangkat (LAB) adalah tematri set ilmiah, eksperimen

pengukuran ataupun pelatihan ilmiah. Laboratorium biasanya di buat untuk

memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali.

Laboratorium biasanya di bedakan menurut disiplin ilmunya misalnya

laboratorium biologi, laboratorium fisika, laboratorium kimia, laboratorium

biokimia, laboratorium computer dan lain-lain. Selain itu, peralatan yang didalam

laboratorium juga dapat dapat mengakibatkan bahaya yang tak jarang beresiko

tinggi bagi praktikan yang sedang melakukan praktikum jika mengetahui cara dan

prosedur penggunan alat yang akan digunakan.

Alat laboratorium adalah suatu benda yang di pakai untuk mengerjakan

sesuatu dalam proses penelitian. Hal yang harus diperhatikan adalah kebersihan

dari alat yang di gunakan karena kebersihan alat tersebut merupakan kunci dari

keberhasialan praktikum. Apabila alat-alat laboratorium yang digunakan tidak

bersih, maka akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

Pentingnya mempelajari alat-alat laboratorium seperti mengenali nama-

nama alat laboratorium dan juga fungsi masing-masing alat tersebut. Hal ini harus

di lakukan karena demi menghindari kecelakaan yang terjadi di dalam

laboratorium. Oleh karena itu, demi menhindari hal yang tidak di inginkan atau

mencegah terjadinya kecelakaan, praktikan di wajibkan mengetahui nama alat dan

fungsi-fungsi alat tersebut.


Berdasarkan uraian di atas maka dilakukanlah praktikum pengenalan alat-

Alat laboratorium untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam

menggunakan peralatan laboratorium yang digunakan dalam analisis proksimat.

1.2.Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai pada praktikum pengenalan alat-alat

laboratorium adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui jenis peralatan yang digunakan pada analisis proksimat.

2. Untuk mengetahui fungsi alat-alat laboratorium yang digunakan dalam analisis

proksimat.

3. Untuk meningkatkan keterampilan praktikan dalam menggunakan peralatan

untuk analisis proksimat.

1.3.Manfaat

Manfaat yang ingin dicapai pada praktikum pengenalan alat-alat

laboratorium adalah praktikan mampu mengenal jenis peralatan dan fungsi serta

terampil dalam menggunakan peralatan analisis proksimat.


II.TINJAUAN PUSTAKA

2.1.Laboratorium

Laboratorium secara umum adalah kamar atau ruanagan yang di lengkapi

dengan peralatan untuk mengadakan percobaan atau penelitian. Terdapat banyak

alat yang terdapat dalam laboratorium yang sangat penting untuk melakukan

proses penelitian. Laboratorium di bedakan sesuai bidang keilmuan yang di

pelajari, misalnya laboratorium kimia yang berkecimpung dalam bidang ilmu

kimia(Anisa,2016).

Laboratorium ialah suatau tempat dimana dilakukan kegiatan kerja untuk

menghsilkan sesuatu atau penelitian. Tempat ini dapa tmerupakan suatu ruangan

tertutup,kamar, atau ruangan terbuka misalnya kebundan lain-lain. Di dalam

laboratorium terdapat alat-alat yang yang menunjang untuk keberhasilan dalam

proses praktikum. Berdasarkan defenisi di atas laboratorium adalah suatu tempat

yang digunakan untuk melakukan percobaan maupun penelitia yang berhubungan

dengan ikmubiologi, fisika, kimia atau bidang ilmu lain(Sukarso,2011).

Laboratorim di singkat (LAB) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen,

pengkuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya di buat

untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegitan tersebut seacra terkendali.

Melakukan eksperimen ataupun penelitian harus membutuhkan alat-alat

laboratorium sebagai alat penunjang atau kunci keberhasilan dalam suatu

penelitian ataupun eksperimen (Emha,2007).


2.2. Alat-Alat Laboratorium

Laboratorium terdapat banyak alal-alat yang digunakan dalam proses

praktikum atau penelitian. Alat-alat laboratorium sangat penting di gunakan dalam

proses penelitian atau praktikum. Penggunaan alat-alat laboratorium tidak boleh

sembarang digunakan harus sesuai dengan kegunaannya masing-masing jika di

gunalan tidak sesuai dengan prosedut atau kegunaan alat tersebut maka akan

memicu kecelakaan atau hal lain yang tidak di inginlkan ( Angga,2014).

Alat laboratorium adalah alat yang di gunakan untuk keprluan kegiatan di

laboratorium, baik laboratorium sekolah, universitas, pusat peneltian, rumah sakit,

klinik atau laboratorium lainnya. Alat laboratorium sangat penting dalam proses

penelitian yang menjadi kunci keberhasialan dalam proses penelitian. Alat – alat

laboratorium memiliki fungsi yang berbeda dan bentuk yang berbeda-beda

(Rizal,2015).

Alat-alat laboratorium adalah alat yang digunakan dalam proses

praktikumatau proses penelitian. Alat laboratorium terbuat dari kaca,plastik,

kayu, besidan lain-lain misalnya erlenmeyer yang terbuat dari kaca, gegep yang

terbuat dari kayu maupun ada juga yang terbuat dari besi. Alat-alat tersebut

memiliki fungsi masing-masing. Ada alat yang menggunkan ltenaga listrik

contohnya hotplate,oven, lemari asam dan masih banyak yang

lainnya(Agus ,2007).
2.3. Perawatan Alat-Alat Laboratorium

Alat-alat laboratorium merupakan alat yang mudah kotor jika tidak di

rawat dengan baik. Kebersihan alat laboratorium perlu di perhathiakn karena

merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam proses penelitian, jika alat-alat

laboratorium di biarkan kotor begitu saja maka tigkat kebrhasilan dalam proses

penelitian atau eksperimen bisa gagal di karenkan alat-alat tersebut belum bebas

dari kotoran atau mikroorganisme lain yang bisa membatalakan proses penelitian

tersebut. Oleh karena itu kebersihan alat-alat laboratorium harus selalu dijaga

dengan baik termasuk laboratorium tampat diamana alat-alat laboratorium di

simpan ( Rahma,2013).

Alat laboratorium yang di gunakan dalam proses praktikum atau penelitian

tidak mungkin di simpan begitu saja setelah digunakan tentu harus di bersihkan

terlebih dahulu. Ada banyak cara membersihkan alat laboratorium contohnya di

cuci menggunakan air, terus di keringkan menggunakan oven atau proses

pemanasan yaitu proses menetralisir alat-alat tersebut agar terbebas dari

mikroorganisme. Memperhatikan kebersihan alat laboratorium merupakan hal

yang harus di lakukan baik praktikan maupun pengurus laboratorium agar alat-alat

tersebut bisa di gunakan lagi(Anita,2013).

Kebersihan alat-alat laboratorium perlu diperhatiakan karena jiak tidak

perhatikan kebersihannya maka pada saat alat tersebut di gunakan dalam proses

praktikum bisa menggalkan apa yang kita amati atau yang kita sedang teliti

dikarekan alat tersebut masih bercampur dengan sisa-sisa cairan, zat kimia,

kotoran ataupun mikroorganisme (Sukmawati,2011)


III. METODEOLOGI PRAKTIKUM

3.1. Waktu dan Tempat

Pelaksanaan praktikum dilakukan pada hari Sabtu, tanggal 02 Oktober

2019 pukul 13.00 sampai selesai. Bertempat di Laboratotium Unit Analisis Pakan

Ternak Fakultas Peternakan, Universitas Halu Oleo, Kendari.

3.2. Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini dapat dilihat

pada Tabel 1 dan Tabel 2.

Tabel 1. Alat dan Kegunaan.

No. Nama alat Kegunaan

1. Alat Tulis Untuk menulis fungsi alat – alat


laboratorium
Tabel 2. Bahan dan Kegunaan

No. Nama Alat Kegunaan

1. Desikator Untuk bahan pengamatan


2. Gegep besi Untuk bahan pengamatan
3. Cawan porselin Untuk bahan pengamatan
4. Hot plate Untuk bahan pengamatan
5. Erlenmeyer Untuk bahan pengamatan
6. H2SO4 Untuk bahan pengamatan
7. NaOH Untuk bahan pengamatan
8. Tabung reaksi Untuk bahan pengamatan
9. Silika gel Untuk bahan pengamatan
10. Gelas ukur Untuk bahan pengamatan
11. Oven 105ᵒc Untuk bahan pengamatan
12. Oven 60ᵒc Untuk bahan pengamatan
13. Tanur Untuk bahan pengamatan
14. Timbangan analitik Untuk bahan pengamatan
15. Gelas beaker Untuk bahan pengamatan
16. Kertas saring Untuk bahan pengamatan

3.3. Prosedur Kerja

Adapun prosedur kerja pada praktikum pengenalan alat-alat laboratorium yaitu:

1. Melakukan respon

2. Melihat, mendengar dan menyimak penjelasan yang di sampaikan oleh

asiste laboratorium mengenai nama-nama alat praktikum beserta fungsi

dan cara menggunakannya.

3. Membuat laporan sementara.

4. Membuat laporan
3.4 Diagram Alir

Mengikuti
Respon

Memasuki
Laboratorium

Mengamati dan mendengarkan penjelasan


dari asisten mengenai alat-alat laboratoriun

Membuat laporan sementra

laporan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Pengamatan

Adapun hasil pengamatan dalam praktikum pengenalan alat-alat

laboratorium ini dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Hasil pengamatan

No Gambar Nama alat Kegunaan

1. Desikator Untuk menstabilkan


suhu

2. Gegep besi Untuk menjepit


talang pada saat
pemanasan

3. Cawan porselin Untuk wadah pada


sampel

4. Hot plate Untuk memanaskan


bahan cair

5. Erlenmeyer Untuk mereaksikan


zat dan mengukur
6. NaOH Untuk
menghilangkan zat
pada sampel selain
serat kasar

7. Kertas saring Untuk melakukan


saat melakukan
pengukuran serat
kasar

8. H2SO4 Untuk
menghilangkan zat
yang ada pada
sampel selain serat
kasar

9. Silika gel Untuk menyerap


panas dari sampel
yang akan di
keringkan

10 Gelas beaker Untuk mengukur


larutan
11 Gelas ukur Untuk mengukur
volume larutan

12 Oven 105 Untuk mengurangi


kadar air sample

13 Oven 60°c Untuk


mengeringkan
bahan atau alat
yang berupa
sampel yang telah
dicuci

14. Tanur Untuk


mengabukan
sampel

15. Timbangan Untuk menimbang


analitik dengan keakuratan
lebih tinggi

16. Tabung reaksi Untuk


mereaksikan

4.2. Pembahasan
Alat-alat laboratorium adalah alat yang digunnakan dalam laboratorium

dalam proses peneliitian. Ada banyak macam alat yang yang ada dalam

laboratorium misalnya gegep, hot plate ,Erlenmeyer, oven yang memiliki fungsi

yang berbeda-beda. Gegep berfungsi untuk menjepit wadah yang di panaskan, hot

plate untuk menghomogenkan suatu larutak, Erlenmeyer sebagai wadah untuk

menyimpan larutan, oven juga berfungsi sebagai alat untuk mengringkan sampel

atau bahan. Oven memiliki kapasitas suhu yang berbeda-beda contohnya oven

60˚C yang digunakan bisa sampai 24 jam hingga 48 jam. Selanjutnya yaitu oven

150̊ C yang memiliki fungsi yang sama yaitu mengeringkan sampel ataupun

bahan. Oven ini digunakan dalam proses pengeringan alat atau sampel

memerlukan waktu 8 jam- 24 jam. Hal ini sesuai dengan kutipan(Edwin,2011)

bahwa oven berfungsi sebagai alat untuk mengeringkan suatu benda atau sampel

Tanur berfungsi untuk pengabuan,Erlenmeyer berfungsi untuk

mereaksikan zat,timbangan analitik adalah untuk menimbang sampel yang akan di

teliti,sedangkan hot plante untuk memansakan larutan.H2SO4 adalah untuk

menghilangkan zat yang ada pada sampel selain serat kasar, sama seperti NaOH

gunanya juga untuk menghilangkan zat yang ada pada sampel selain serat

kasar,sedangkan tabung reaksi untuk mereaksikan zat. Gegep berfungsi untuk

menjepit ,sementara desikator untuk menstabilkan masa sampel, dan menurut

Andriani (2016) bahwa silika gel berfungsi untuk menyerap panas dari sampel

yang akan di keringkan.

V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum pengenalan alat-alat

laboratorium maka dapat disimpulkan bahwa :

a. Alat-alat laboratorium merupakan suatu benda yang di gunakan untuk

mengerjakan sesuatu dalam kegiatan praktikum berupa penelitian,

pengamatan, pengukuran, eksperimen, dan pelatihan ilmiah di sebuah

tempat riset yakni laboratorium.

b. Alat-alat yang di perkenalkan pada praktikum adalah Gelas Ukur, Gegep,

Cawan porselin, Erlenmeyer, Corong , Pipet tetes, Hot plate, Buret,

Desikator, Oven 60oC, Oven 105oC, Nampan, Tanur, Spatula dan

Timbangan analitik.

5.2. Saran

Saran saya untuk praktikum ini adalah pada saat melakukan

praktikum,prakitikan di harapkan tenang agar praktikum berjalan dengan baik dan

menjaga kebersihan di laboratorium.


DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai