Disusun oleh:
18.Buret
3.3 Cara Kerja
5.1 Pembahasan
Berikut akan diuraikan pembahasan tentang hasil percobaan ini yang berjudul penge
nalan alat-alat laboratorium. Tujuan diadakannya laboratorium ini adalah agar setiap
praktikan mampu mengenal dan memahami fungsi, cara penggunaan serta perbedaan
berbagaialat yang ada dilaboratorium. Dan diharapkan agar nantinya praktikan tidak c
anggung lagi dilaboratorium.Dalam percobaan yang telah dilakukan, terdapat berbaga
i macam alat, berikut akandiuraikan pengkategorian dan penanganan alat yang ada di
laboratorium berdasarkankemampuan yang dimiliki alat untuk mendukung berbagai p
roses yang dilakukan dalam percobaan kimia ini. Alat-alat pemanasan terdiri atas pe
mbakar gas, pembakar spiritus, pemanas mantel, kompor listrik, kaki tiga, kasa, gelas
beker, tabung reaksi, labu didih, penjepit. Untuk alat-alat penimbangan terdiri atas lab
u ukur, labu erlemeyer, pipet gondok,gelas beker. Dan terakhir untuk alat titrasi terdir
i atas statip, buret, labu erlenmeyer dancorong. Terdapat dua kelompok alat-alat ukur
yang digunakan pada analisa kuantitatif, yaitu:Alat-alat yang teliti (kuantitatif) dan al
at-alat yang tidak teliti (kualitatif). Untuk alat-alatyang teliti (kuantitatif) terdiri dari :
buret, labu ukur, pipet. Sedangkan untuk alat-alat yangtidak teliti (kualitatif) terdiri da
ri gelas ukur, erlenmeyer, dan lainnya.
Alat
Alat gelas yang ada dilaboratorium adalah :Gelas piala atau yang sering disebut gelas
bekker. Gelas tersebut berfungsi sebagaitempat larutan dan dipakai juga pada saat pe
manasan larutan dan penguapan pelarut untukmemekatkan.Selain gelas piala, ada suat
u alat gelas yang bernama gelas ukur. Gelas ukur digunakanuntuk mengukur volume
zat kimia dalam bentuk cair. Gelas ini berskala dan bermacamukuran.Erlenmeyer ada
lah alat yang dipakai sebagai tempat zat
1. zat yang dititrasi dan dipakai juga untuk memanaskan larutan. Setelah cairan diisi k
e erlenmeyer, erlenmeyer digoyang
2.Goyangkan agar larutan tercampur sampai titik akhir tercapai. Pipet gondok sebagai
alat pengambil larutan terbuat dari gelas dan bagian tengahnya membesar serta
ujungnya meruncing. Pipet gondok dapat mengambil larutan tertentu dengan volume
yang tepat.Pipet gondok mempunyai skal 25ml dan batas tera menggunakan bola hisap.
Buret adalah alat yang digunakan pada saat proses titrasi. Zat yang digunakan untukmen
itrasi ditempatkan pada buret.Masih ada peralatan gelas lainnya seperti tabung reaksi.Ses
uai dengan namanya, tabung reaksi digunakan untuk mereaksikan suatu zat. Tak hanya it
u,di laboratorium juga terdapat botol semprot yang berfungsi untuk menyimpan aquadest
.Terdapat pula kaca arloji. Alat yang terbuat dari kaca bening ini terdiri dari berbagaiuku
ran diameter. Kaca arloji berfungsi untuk mengeringkan padatan dalam desikator, sebaga
itempat saat menimbang bahan kimia dan sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan
sampel.
Endapan atau zat yang tidak larut dapat dipisahkan dengan cara penyaringan danuntu
k menyaring digunakan corong dan kertas saring corong dipasang pada tempat coron
gatau dengan klem statif.Di bawah corong diletakkan gelas kimia hingga ujung tangk
ai corongmenyentuh dinding gelas.corong yang digunakan adalah corong bersudut 60
derajat.dankertas saring yang digunakan berdiameter 9 atau 11 centimeter.
Pipet Volume
Ada tiga jenis neraca,yaitu:-Neraca palang tiga mempunyai ketelitian 0,1-0,01 gram.-
Neraca beban mempunyai ketelitian 0,01 gram -0,1 mgram-Neraca analitis mempuny
ai ketelitian 0,001 gram-0,01 mgram.
Buret adalah sebuah peralatan gelas laboratorium berbentuk silinder yang memilkigar
is ukur dan sumbat keran pada bagian bawahnya.Buret digunakan untuk meneteskans
ejumlah reagen cair dalam eksperimen yang melakukan presisi,seperti pada eksperim
entitrasi.Oleh karena presisi buret yang tinggi,kehati-hatian pengukuran volume deng
an buretsangatlah penting untuk menghindari galat sistematik.ketika membaca buret,
mata harus tegaklurus dengan permukaan cairan untuk menghindari galat paralaks.Ka
idah yang umunnyadigunakan adalh dengan menambahkan 0,02 mL jika bagian bawa
h meniscus menyentuh bagian bawah garis ukur.Oleh karena presisinya yang tinggi,s
atu tetes cairan yangmenggantung pada ujung buret harus ditransfer ke labu penerima
,biasanya dengan menyentuhtetesan itu ke sisi labu dan membilasnya ke dalam laruta
n dengan pelarut.
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
Saran yang dapat diberikan agar semua praktikan menguasai materi percobaan dancer
mat serta teliti agar mendapat hasil yang maksimal.Sebaiknya alat-alat yang ada dilab
oratorium lebih diperhatikan dan dirawat lagi agar saat praktikum bisa dipergunakand
engan baik dan maksimal tanpa ada kekurangan. semua praktikum menguasai materi
percobaan dan cermat serta teliti agar mendapat hasil yang maksimal.
DAFTAR PUSTAKA