Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM FARMASI FISIKA

PERCOBAAN 1
ASISTENSI DAN PENGENALAN ALAT

DISUSUN OLEH :

HARI/ TANGGAL : RABU, 1 MARET 2023


NAMA : RAMADHANI SAYYIDINA PUTRI
NIM : 61608100822133
KELOMPOK : 6 ( ENAM )
KELAS : FARMASI B
DOSEN : GHALIB SYUKRILLAH SYAHPUTRA., M.Farm
ASISTEN DOSEN : 1. NURUL ANISYA
2. WAHYUDI

LABORATORIUM FARMASI FISIKA


PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
INSTITUT KESEHATAN MITRA BUNDA
BATAM
2023
ASISTENSI DAN PENGENALAN ALAT

I. TUJUAN
1. Mengetahui nama alat alat yang tertera di dalam laboratorium
2. Mengetahui cara kerja dan fungsi dari alat alat laboratorium
3. Mengetahui cara merawat alat alat laboratorium

II. PENDAHULUAN
Alat-alat laboratorium yang digunakan dalam percobaan bermacam-
macam diantaranya alat pemanas yang terdiri dari pembakar gas, kaki tiga,
kasa, serta alat-alat porselin ( cawan porselin dan pinggan porselin ). Selain
itu digunakan juga alat-alat gelas. Sebelum digunakan alat-alat harus
diperiksa kemudian dibersihkan. Alat-alat gelas diantaranya gelas wadah,
sedangkan untuk mereaksikan zat yang digunakan gelass ukur, labu ukur,
pipet ukur dan buret. Terdapat alat-alat lainnya seperti pengaduk gelas,
Erlenmeyer, corong, botol semprot, kertas saring, timbangan dan lain lain.
Alat-alat gelas ini juga memiliki kegunaan dan fungsi masing masing yang
berguna untuk memudahkan praktikan dalam melaksanakan praktikum
(Subroto, 2000).
Suatu laboratorium harus merupakan tempat yang aman bagi para
pekerja atau pemakainya yaitu para praktikan. Aman terhadap kemungkinan
kecelakaan fatal maupun sakit atau gangguan Kesehatan lainnya. Hanya di
dalam laboratorium yang aman, bebas dari rasa khawatir akan kecelakaan dan
keracunan seseorang dapat bekerja dengan aman, produktif dan efisien.
Pekerjaan dalam laboratorium biasanya sering menggunakan beberapa alat
gelas. Penggunaan alat ini dengan tepat penting untuk diketahui agar
pekerjaan tersebut dapat diciptakan apabila ada kemauan dari praktikan,
maupun kelompok pekerja laboratorium untuk menjaga dan melindungi diri,
diperlukan kesadaran bahwa kecelakaan yang terjadi dapat berakibat pada
dirinya sendiri dan orang lain disekitarnya. Tujuan dari praktikum pengenalan
alat ini adalah untuk mengenal beberapa macam alat gelas yang sering
digunakan dalam laboratorium dan penggunaannya (Ginting, 2000).
Pengenalan alat dan bahan yang dipakai saat praktikum meliputi
macam-macam alat dan bahan, mengetahui nama-nama alat, mengetahui sifat
dari bahan kimia, memahami fungsi serta cara kerja alat dan bahan tersebut.
Setiap alat dibuat dengan bahan-bahan yang berbeda satu sama lain fan
mempunyai fungsi yang spesifik. Aat-lat tersebut dari bahan yang berbeda-
beda ada yang terbuat dari gelas, porselen, kayu, alumunium, plastic dll.
Peralatan tersebut ada yang tahan terhadap basa, tahan terhadap kondisi
normal. Oleh sebab itu, penggunaan alat dan bahan kimia sangat menentukan
suatu hasil penelitian (Chang, 2005).
Laboratorium adalah tempat studi ilmiah, eksperimen, pengukuran
maupun pelatihan ilmiah dicoba. Ketepatan hasil analisis kimia sangat
tergantung pada ketersedian, serta kualiatas perlengkapan yang digunakan,
disamping penjelasan pelaksana tentang dasar analisanyang dikerjakan dan
kecermatan serta ketelitian kerjanya sendiri. Penindakan perlengkpan pokok
yang bnyak dipergunakan ialah persyaratan yang penting demi keselamatan
serta berhasilnta pekerjaan Analisa kimia. Oleh sebab itu pengetahuan tentang
alat kimia harus diperhatikan (Yos F. da Lopes, 2019).
Pemakaian bahan kimia sangat berpengaruh terhadap alat-alat yang
digunakan. Setiap alat dirancang dengan bahan-bahan yang berbeda. Ada
yang terbuat dari plastic, gelas, porselen, kayu, alumunium dan bahan-bahan
yang lain yang sesuai dengan fungsinya. Alat-alat tersebut ada yang hanya
tahan terhadap kondisi normal. Oleh sebab itu, penggunaan alat dan bahan
kimia sangat menentukan keberhasilan pada suatu penelitian (Mored, 2000).
Saat mencuci alat-alat gelass harus menggunakan sarung tangan dan
penyikat tabung. Setelah dicuci kemudian alat-alat gelas dibilas dengan air
bersih yang mengalir dan terakhir dibilas menggunakan air suling. Setelah itu
alat-alat gelas dikeringkan dan disimpan dalam lemari penyimpanan. Apabila
alat-alat yang digunakan tidak bersih, maka akan terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan. Misalnya seperti alat-alat yang masih tersisa zat-zat kimia, maka
zat tersebut dapat bereaksi dengan zat yang kita gunakan sesudahnya dan
dapat mengakibatkan kegagalan dalam praktikum (Risma, 2012).
III. PROSEDUR KERJA

Disiapkan beberapa alat yang akan digunakan pada


saat praktikum farmasi fisika

Dijelaskan nama dan fungsi alat yang akan


digunakan pada saat praktikum farmasi fisika

Dituliskan nama, fungsi beserta gambar dari alat


yang sudah dijelaskan di laporan
IV. HASIL PENGAMATAN
No Nama Alat Fungsi Alat Gambar
1. Erlenmeyer Digunakan dalam
analisis volumetri, dan
untuk memanaskan
suatu larutan

2. Pipet Tetes Untuk mengambil


larutan dalam skala kecil

3. Tabung Reaksi Untuk mereaksikan


bahan kimia

4. Termometer Untuk mengukur suhu


pada larutan

5. Buret Mengukur volume


larutan pada saat proses
titrasi
6. Cawan Porselen Untuk memanaskan
larutan yang tidak
menguap

7. Spatel Untuk mengambil zat


padat dan ujung spatel
untuk mengikis

8. Batang Untuk mengaduk suatu


Pengaduk larutan

9. Beaker Glass Untuk memanaskan


suatu larutan

10. Labu Ukur Tempat untuk


meletakkan suatu zat /
larutan dan pengenceran

11. Piknometer Untuk menghitung bobot


jenis
12. Kaca Arloji Untuk bahan penimbang
atau penyetara

13. Gelas Ukur Untuk mengukur


volume larutan atau zat
cair dengan tepat

14. Corong Pisah Untuk memisahkan dua


fase pelarut dengan
desitas berbeda

15. Bola Hisap Untuk membantu proses


pemimetan pada suatu
larutan
V. PEMBAHASAN
Laboratorium adalah suatu tempat atau ruangan yang berfungsi untuk
melakukan kegiatan penelitian, pembelajaran, dan percobaan yang dilengkapi
dengan berbagai macam peralatan yang mendukung pekerjaan tersebut.
Sebuah laboratorium harus merupakan tempat yang aman bagi para pekerja
atau pemakainya para praktikan. Aman terhdap kemungkinan kecelakan fatal
maupun sakit atau gangguan Kesehatan lainnya. Hanya di dalam laboratorium
yang aman, bebas dari rasa khawatir akan kecelakaan dan keracunan
seseorang dapat bekerja denga naman, produktif dan efisien.
Pada saat melakukan asistensi di laboratorium membahas tentang
pengenalan alat-alat laboratorium. Para praktikan harus memahami bagaiman
cara penggunaan dan fungsi dari alat alat laboratorium yang akan digunakan
agar tidak terjadi kecelakaan pada saat dilaksanakan praktikum agar
praktikum mendapatkan hasil yang sempurna. Selain untuk mengetahui
fungsi dan penggunaan alat-alat laboratorium para praktikan harus
mengetahui nama-nama alat-alat laboratorium agar pada saat praktikum para
praktikan tidak kebingungan.
Beberapa alat-alat laboratorium yang berbahan kaca yang tidak
mudah bereaksi dengan bahan kimia selain itu kaca juga memiliki sifat
tembus pandang, sehingga memudahkan kita dalam melakukan pemantauan
terhadap suatu reaksi. Contoh alat yang berbahan dasar kaca ialah; Beaker
Glass yang berfungsi untuk memanaskan suatu larutan, Gelas Ukur berfungsi
untuk mengukur volume, Erlenmeyer berfungsi untuk memanaskan suatu
larutan, Labu Ukur berfungsi untuk meletakkan suatu zat/larutan dan
melakukan pengenceran, Tabung Reaksi untuk mereaksikan suatu zat dan
melarutkan sebuah zat.
Pengenalan sifat dan jenis bahan kimia akan memudahkan dalam cara
penaganannya, yakni cara pencampuran, mereaksikan, pemindahan atau
transportasi dan penyimpanan. Pengetahuan tentang nama dan kegunaan alat
dan bagaimana cara penggunaannya. Misalnya alat-alat gelas harus diperiksa
sebelum digunakan, apakah ada laat yang retak, pecah atau masih kotor.
VI. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan untuk percobaan kali ini :
1. Mengetahui alat-alat praktikum yang terdapat di dalam laboratorium
2. Mengetahui dan memahami fungsi alat-alat laboratorium
3. Memahami cara kerja alat-alat laboratorium
4. Memahami cara kerja alat agar tidak terjadi kecelakaan di laboratorium
5. Mencuci alat yang sudah digunakan pada saat praktikum

VII. SARAN
1. Berhati hatilah pada saat memegang alat-alat laboratorium
2. Jangan lupa mencuci alat-alat laboratorium yang sudah digunakan pada
saat praktikum
DAFTAR PUSTAKA

Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar. Jakarta : Erlangga


Yos F. da Lopes, W. B. (2019). Modul : Pengenalan Peralatan Laboratorium
Kimia. Module, 1-6
Ginting, T. 2000. Penuntun Kimia Dasar I. Unsri, Palembang
Mored, 2000. Biokimia. Erlangga : Jakarta
Risma, 2012. Penelitian Faktor-Faktor Risiko Pada Saat Melakukan Pekerjaan
Dengan Metode Manual Tasks Risk Assessment. Yogyakarta: Prosiding Seminar
Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III 3 November 2012.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai