DISUSUN OLEH
NPM : E1K023015
KELOMPOK : 4 ( EMPAT )
: 2.AGUSTIN ZARKANI,SP.,M.SI.,PH.D
DAFTAR ISI..................................................................................................................... i
BAB l. PENDAHULUAN
BAB V. PEMBAHASAN
6.1 Kesimpulan................................................................................................... 5
6.2 Saran............................................................................................................. 6
PENDAHULUAN
Selain itu, kita juga harus berhati-hati secara penuh ketelitian dalam
menggunakan alat-alat laboratorium, karena sebagian alat-alat laboratorium tersebut
terbuat dari kaca,porselin dan sejenisnya yang bersifat mudah pecah. Praktikum
dilaboratorium sangat dibutuhkan untuk mempelajari ilmu-ilmu kimia secara nyata dan
diperlukan untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam menggunakan
peralatan laboratorium praktikan harus memiliki keterampilan,kecermatan dan
ketelitian agar data yang diperoleh akurat.Untuk memudahkan mengenal alat kimia,
digunakan pengelompokan yang umum dipakai yaitu peralatan gelas dan peralatan non
gelas.
Alat-alat laboratorium juga tidak bisa digunakan jika tidak sesuai dengan fungsinya
maka dari itu kita harus teliti dan membutuhkan pengetahuan. Bagaimana
menggunakan alat tersebut agar tidak terjadi salah penggunaan dan pemakaianya. Alat-
alat laboratorium juga banyak yang berbahaya seperti alat yang harus steril maka
sebelum menggunakan alat tersebut kita harus mensterilkan tangan kita. Jika tidak hal
itu bisa mengganggu proses suatu penelitian dan tentunya akan berdampak paa hasil
praktikum tersebut.
Secara umum fungsi setiap alat diberikan secara umum karena tidak mungkin
semua fungsi diutarakan dalam melakukan kegiatan dilaboratorium. Untuk
memudahkan dalam memahami alat-alat laboratorium, penulisan alat-alat diurut sesuai
dengan abjad. Agar supaya alat-alat laboratorium dapat digunakan dalam waktu relatif
lama.
Sebagaian besar alat-alat yang dipakai dalam analisis kimia baik yang klasik
maupun unistrumental dari tahap persiapan sampai tahap pengukuran sebagian besar
terbuat dari gelas. Selainnya itu 1% ada yang terbuat dari porselen,besi dan karet
( Takukimia,2015).
Alat-alat tersebut ada yang tahan terhadap basa, tahan terhadap asam,
tahan terhadap panas, dan ada yang tahan terhadap kondisi normal. Oleh sebeb itu,
penggunaan alat dan bahan kimia sangat ditentukan keberhasilan suatu penelitian (Wa
ltor,2010).
BAB III
METEDOLOGI
17. Desikator
18. Buret
19. Corong
20. Rak Tabung Reaksi
5.1 Pembahasan
Berikut akan diuraikan pembahasan tentang hasil percobaan ini yang berjudul
pengenalan alat-alat laboratorium. Tujuan diadakannya laboratorium ini adalah agar
setiap praktikan mampu mengenal dan memahami fungsi, cara penggunaan serta
perbedaan berbagai alat yang ada dilaboratorium. Dan diharapkan agar nantinya
praktikan tidak canggung lagi di laboratorium.
Dalam percobaan yang telah dilakukan, terdapat berbagai macam alat, berikut
akan diuraikan pengkategorian dan penanganan alat-alat yang ada di laboratorium
berdasarkan kemampuan yang dimiliki alat untuk mendukung berbagai proses yang
dilakukan dalam percobaan kimia ini. Alat-alat pemanasan terdiri atas pembakar gas,
pembakar spiritus, pemanas mantel, kompor listrik, kaki tiga, kasa, gelas beker, tabung
reaksi, labu didih, penjepit.
Untuk alat-alat penimbangan terdiri atas labu ukur, labu erlemeyer, pipet
gondok, gelas beker. Dan terakhir untuk alat titrasi terdiri atas statip, buret, labu
erlenmeyer dan corong.
Terdapat dua kelompok alat-alat ukur yang digunakan pada analisa kuantitatif,
yaitu: Alat-alat yang teliti (kuantitatif) dan alat-alat yang tidak teliti (kualitatif). Untuk
alat-alat yang teliti (kuantitatif) terdiri dari : buret, labu ukur, pipet. Sedangkan untuk
alat-alat yang tidak teliti (kualitatif) terdiri dari gelas ukur, erlenmeyer, dan lainnya.
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
Saran yang dapat diberikan agar semua praktikan menguasai materi percobaan
dan cermat serta teliti agar mendapat hasil yang maksimal.Sebaiknya alat-alat yang ada
di laboratorium lebih diperhatikan dan dirawat lagi agar saat praktikum bisa dan
dipergunakan dengan baik dan maksimal tanpa ada kekurangan. semua praktikum
menguasai materi percobaan dan cermat serta teliti agar mendapat hasil yang
maksimal. Dan pada saat menjelaskan tolong lebih detail lagi supaya praktikan lebih
paham akan materi yang akan dipraktikumkan.
BAB VII
DAFTAR PUSTAKA