Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR

DISUSUN OLEH

NAMA : SUCI AYU LESTARI

NPM : E1K023015

PRODI : PROTEKSI TANAMAN

KELOMPOK : 4 ( EMPAT )

HARI/JAM : SELASA, 08:00 - SELESAI

TANGGAL : 12 SEPTEMBER 2023

KO-ASS : MUHAMMAD FARHAN WIJAYA (E1G022066)

DOSEN : 1.Dra.DEVI SILSIA SP,.M.,SI

: 2.AGUSTIN ZARKANI,SP.,M.SI.,PH.D

OBJEK PRAKTIKUM : PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM

LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................................... i

BAB l. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang............................................................................................... 1

1.2 Tujuan Percobaan.......................................................................................... 1

BAB ll. TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................ 2

BAB lll. METEDOLOGI

3.1 Alat Dan Bahan............................................................................................ 3

3.2 Cara Kerja .................................................................................................... 4

BAB lV.HASIL PENGAMATAN

BAB V. PEMBAHASAN

BAB Vl. PENUTUP

6.1 Kesimpulan................................................................................................... 5

6.2 Saran............................................................................................................. 6

BAB Vll.JAWABAN PERTANYAAN

BAB Vlll. DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................


BAB l

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebelum memulai melakukan kegiatan praktikum di laboraorium,kita sebagai


praktikan harus mengenal alat-alat laboratorium dan semua fungsi peralatan dasar serta
lambang bahaya yang biasa digunakan dalam laboratorium kimia.Pengenalan alat-alat
dan lambang bahaya yang akan dipergunakan dalam

laboratorium sangat penting guna kelancaran percobaan yang akan dilaksanakan


diantaranya adalah menghindari kecelakan kerja dan gagalnya percobaan. Alat-alat
laboratorium biasanya dapat rusak atau bahkan berbahaya jika tidak sesuai dengan
prosedur pemakaian.Oleh karna itu, kamu harus paham fungsi dan cara kerja peralatan
serta bahan harus mutlak di kuasai oleh praktikan sebelumnya.

Selain itu, kita juga harus berhati-hati secara penuh ketelitian dalam
menggunakan alat-alat laboratorium, karena sebagian alat-alat laboratorium tersebut
terbuat dari kaca,porselin dan sejenisnya yang bersifat mudah pecah. Praktikum
dilaboratorium sangat dibutuhkan untuk mempelajari ilmu-ilmu kimia secara nyata dan
diperlukan untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam menggunakan
peralatan laboratorium praktikan harus memiliki keterampilan,kecermatan dan
ketelitian agar data yang diperoleh akurat.Untuk memudahkan mengenal alat kimia,
digunakan pengelompokan yang umum dipakai yaitu peralatan gelas dan peralatan non
gelas.

Labaratorium ialah tempat studi ilmiah, eksperimen, pengukuran maupun


pelatihan ilmiah dicoba. Secara garis besar guna laboratorium dalam proses
pembelajaran, antara lain: a). Tempat untuk meningkatkan keahlian intelektual melalui
pengamatan. b). Mengembangkan keterampilan motorik siswa, menambah
keterampilan dalam mempergunakan alat-alat laboratorium. c). Memberikan dan
memupuk keberanian untuk mencari hakikat kebenaran ilmiah dara suatu objek dalam
lingkungan alam dan sosial ( Rahayu et al.,2017 ).
1.2 Tujuan Percobaan

1.Mahasiswa mengetahui nama dan fungsi alat-alat laboratorium.

2.Mahasiswa mengetahui jenis, sifat dan fungsi zat kimia.

3.Mahasiswa mengetahui cara penggunaan beberapa alat-alat laboratorium.


BAB ll
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka

Alat-alat laboratorium merupakan alat yang kita butuhkan dalam proses


penelitian atau pun proses praktikum. Dalam praktikum pengenalan alat-alat
laboratorium akan dijelaskan secara detail mengenai fungsi dan spesifikasi masing-
masing alat tersebut ( Anonim kimia,2013 ).

Pada umumnya kegiatan praktek laboratorium diarahkan pada upaya supaya


mahasiswa dituntun untuk menguji,memverifikasi atau membuktikan hukum atau
prinsip ilmiah yang sudah dijelaskan oleh dosen, asisten dosen atau buku teks. Ada juga
percobaan yang dirancang oleh dosen atau asisten dosen adalah mahasiswa disuruh
melakukan percobaan dengan prosedur yang sudah terstruktur yang membawa
mahasiswa kepada prinsip atau hukum yang tidak diketahui sebelumnya dari data
empiris yang mereka kumpulkan hasil dari percobaan tersebut.

Alat-alat laboratorium juga tidak bisa digunakan jika tidak sesuai dengan fungsinya
maka dari itu kita harus teliti dan membutuhkan pengetahuan. Bagaimana
menggunakan alat tersebut agar tidak terjadi salah penggunaan dan pemakaianya. Alat-
alat laboratorium juga banyak yang berbahaya seperti alat yang harus steril maka
sebelum menggunakan alat tersebut kita harus mensterilkan tangan kita. Jika tidak hal
itu bisa mengganggu proses suatu penelitian dan tentunya akan berdampak paa hasil
praktikum tersebut.

Secara umum fungsi setiap alat diberikan secara umum karena tidak mungkin
semua fungsi diutarakan dalam melakukan kegiatan dilaboratorium. Untuk
memudahkan dalam memahami alat-alat laboratorium, penulisan alat-alat diurut sesuai
dengan abjad. Agar supaya alat-alat laboratorium dapat digunakan dalam waktu relatif
lama.

Pengenalan sifat dan jenis bahan kimia memudahkan dalam cara


penangannya,yakni cara pencampuran,mereaksikan,pemindahan atau transportasi,dan
penyimpanan. Pengetahuan tentang nama dan kegunaan alat dan bagaimana cara
penggunaannya juga sangat penting. Misalnya alat-alat gelas harus diperiksa sebelum
digunakan. Apakah ada yang retak,pecah,atau kotor. Juga cara penyimpanan sehingga
kerusakan alat-alat dan bahan kimia dapat dihindari,serta bahaya-bahaya yang
ditimbulkan dapat diicegah (Budimarwati,2013).

Sebagaian besar alat-alat yang dipakai dalam analisis kimia baik yang klasik
maupun unistrumental dari tahap persiapan sampai tahap pengukuran sebagian besar
terbuat dari gelas. Selainnya itu 1% ada yang terbuat dari porselen,besi dan karet
( Takukimia,2015).

Alat-alat tersebut ada yang tahan terhadap basa, tahan terhadap asam,
tahan terhadap panas, dan ada yang tahan terhadap kondisi normal. Oleh sebeb itu,
penggunaan alat dan bahan kimia sangat ditentukan keberhasilan suatu penelitian (Wa
ltor,2010).
BAB III
METEDOLOGI

3.1 Alat dan Bahan

1. Gelas Piala 21. Penjepit Tabung Reaksi

2. Erlemeyer 22. Statif dan Klem

3. Labu Ukur 23. Sikat Tabung Reaksi

4. Petridish 24. Segitiga

5. Gelas Ukur 25. Bola Hisap

6. Kaca Arloji 26. Lampu Spiritus

7. Tabung Reaksi 27. Busen

8. Cawan Penguap 28. Kaki Tiga

9. Mortal 29. Botol Semprot

10. Krush 30. Kawat Kasa

11. Pipet Tetes 31. Klem Utilitas

12. Pipet Volum 32. Oven

13. Pipet Gondok 33. Tanur

14. Batang Pengaduk 34. Hot Plate

15. Sudip 35. Timbangan Analitis

16. Corong Pisah

17. Desikator

18. Buret

19. Corong
20. Rak Tabung Reaksi

3.2 Cara Kerja

1. Ko-ass menunjukkan alat-alat laboratorium yang hendak dipelajari serta


menjelaskan fungsi alat-alat tersebut kepada praktikan.
2. Mendengarkan serta memperhatikan ko-ass yang sedang mengenalkan alat-alat
laboratorium.
3. Menuliskan fungsi dari artikel alat-alat laboratorium tersebut dibuku panduan
praktikum/laporan sementara kimia sesuai yang dijelaskan oleh ko-ass.
4. Mengumpulkan buku panduan/laporan sementara praktikum kimia untuk
ditandatanggani oleh ko-ass.
BAB IV
HASIL PENGAMATAN

4.1 Hasil Pengamatan

N ALAT GAMBAR FUNGSI


O

1. Gelas piala Untuk menyimpan larutan dan


memanaskan larutan

2. Erlemeyer Untuk mereaksikan dan


mencampurkan zat dan juga bisa
untuk ditrasi

3. Labu ukur Sebagai tempat membuat dan


mengencerkan larutan

4. Petridish Untuk mengembangbiakkan


mikroba

5. Gelas ukur Untuk mempervolum larutan

6. Kaca arloji Untuk wadah menimbang

7. Tabung Untuk mereaksikan dua atau lebih


reaksi zat

8. Cawan Untuk mengeringkan bahan dalam


penguap oven/isikator
9. Mortal Untuk mengaluskan zat yang masih
bersifat padat atau kristal

10. Krush Untuk memanaskan logam

11. Pipet tetes Untuk meneteskan atau mengambil


larutan dengan jumlah kecil

12. Pipet Untuk mengukur volume larutan


volum

13. Pipet Untuk mengambil larutan dengan


gondok volume tertentu

14. Batang Untuk mengaduk atau


pengaduk mereaksikkan suau zat

15. Sudip Untuk mengambil bahan kimia


dalam bentuk padat

16. Corong Untuk memisahkan 2 larutan yang


pisah tidak tercampur, karena adanya
perbedaan 2 massa

17. Desikator Untuk menyimpan bahan-bahan


kering yang bebas air

18. Buret Untuk distrasi dan mengukur


volume dalam suatu larutan

19. Corong Untuk memasukan atau


memindahkan larutan kesatu
tempat ketempat lain dan untuk
penyaring
20. Rak Untuk tempat meletakkan tabung
tabung reaksi
reaksi

21. Penjepit Untuk menjepit tabung reaksi


tabung dalam keadaan panas
reaksi

22. Statif dan Sebagai penjepit


klem

23. Sikat Untuk membersihkan tabung reaksi


tabung
reaksi

24. Segitiga Untuk meletakkan gelas piala ketika


dipanaskan

25. Bola hisap Untuk mengisap larutan yang akan


dipindahkan dari botol larutan

26. Lampu Untuk membakar zat dan


spiritus memanaskan larutan

27. Bunsen Untuk memanaskan suatu larutan


atau bisa juga untuk sterilisasi

28. Kaki tiga Untuk penyangga pembakaran


spritus

29. Botol Untuk meletakkan aquades


semprot

30. Kawat Sebagai alas untuk menahan


kasa labu/beker, letak pemanasan
31. Klem Untuk menjepit alat-alat gelas
utilitas

32. Oven Untuk mengeringkan alat-alat


sebelum digunakan

33. Tanur Sebagai pengabuan atau


pengarangan suatu zat

34. Ho plate Sebagai pemanas

35. Timbangan Untuk menimbang suatu zat.


analitis
BAB V
PEMBAHASAN

5.1 Pembahasan

Berikut akan diuraikan pembahasan tentang hasil percobaan ini yang berjudul
pengenalan alat-alat laboratorium. Tujuan diadakannya laboratorium ini adalah agar
setiap praktikan mampu mengenal dan memahami fungsi, cara penggunaan serta
perbedaan berbagai alat yang ada dilaboratorium. Dan diharapkan agar nantinya
praktikan tidak canggung lagi di laboratorium.
Dalam percobaan yang telah dilakukan, terdapat berbagai macam alat, berikut
akan diuraikan pengkategorian dan penanganan alat-alat yang ada di laboratorium
berdasarkan kemampuan yang dimiliki alat untuk mendukung berbagai proses yang
dilakukan dalam percobaan kimia ini. Alat-alat pemanasan terdiri atas pembakar gas,
pembakar spiritus, pemanas mantel, kompor listrik, kaki tiga, kasa, gelas beker, tabung
reaksi, labu didih, penjepit.

Untuk alat-alat penimbangan terdiri atas labu ukur, labu erlemeyer, pipet
gondok, gelas beker. Dan terakhir untuk alat titrasi terdiri atas statip, buret, labu
erlenmeyer dan corong.

Terdapat dua kelompok alat-alat ukur yang digunakan pada analisa kuantitatif,
yaitu: Alat-alat yang teliti (kuantitatif) dan alat-alat yang tidak teliti (kualitatif). Untuk
alat-alat yang teliti (kuantitatif) terdiri dari : buret, labu ukur, pipet. Sedangkan untuk
alat-alat yang tidak teliti (kualitatif) terdiri dari gelas ukur, erlenmeyer, dan lainnya.
BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Dari percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa masing-masing alat


laboratorium memiliki prosedur tersendiri sesuai dengan guna dan fungsinya.Peralatan
yang digunakan di laboratorium terbagi menjadi dua bagian yaitu peralatan gelas dan
peralatan non gelas . Jadi, alat-alat yang ada di laboratorium harus digunakan
sebagaimana mestinya supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

6.2 Saran

Saran yang dapat diberikan agar semua praktikan menguasai materi percobaan
dan cermat serta teliti agar mendapat hasil yang maksimal.Sebaiknya alat-alat yang ada
di laboratorium lebih diperhatikan dan dirawat lagi agar saat praktikum bisa dan
dipergunakan dengan baik dan maksimal tanpa ada kekurangan. semua praktikum
menguasai materi percobaan dan cermat serta teliti agar mendapat hasil yang
maksimal. Dan pada saat menjelaskan tolong lebih detail lagi supaya praktikan lebih
paham akan materi yang akan dipraktikumkan.
BAB VII

DAFTAR PUSTAKA

 Buku penuntun praktikum kimia 2013.laboratorium teknologi pertanian unib


 Budimarwanti. 2011. Pengelolaan Alat dan Bahan Kimia. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta.
 Tim Kimia. 2014. Penuntun Praktikum Kimia Pertanian.Unsoed,Purwakerto.
 Tim Pengampu. 2015. Penuntun Praktikum Kimia Pertanian.Unsoed,Purwakerto
 Waltor M.,2010. Penuntun Dasar-Dasar Kimia. Media Cipta. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai