Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DASAR

“PENGENALAN ALAT LABORATORIUMMIKROBIOLOGI”

Disusun Oleh

Nama : Tressia Febri Anggreni

NPM : E1G018051
Prodi : Teknologi Industri Pertanian
Kelompok : IV (Empat)
Hari/Tanggal : Jum’at/8 Maret 2019
Dosen : 1. Tuti Tutuarima,STP.M.Si
2. Ir. Hasanudin , M.SC
Koass : Yullya Indah Pangesti ( E1G016036)

LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang

Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau Praktikan, dosen,


dan peneliti melakukan percobaan. Bekerja di laboratorium Mikrobiologi tidak
akan lepas dari berbagai kemungkinan terjadinya bahaya dari berbagai jenis bahan
kimia baik yang bersifat sangat berbahaya maupun yang bersifat berbahaya.
Selain itu, peralatan yang ada di dalam Laboratorium juga dapat mengakibatkan
bahaya yang tak jarang berisiko tinggi bagi Praktikan yang sedang melakukan
praktikum jika tidak mengetahui cara dan prosedur penggunaan alat yang akan
digunakan. Setiap percobaan kita selalu menggunakan peralatan yang berbeda
atau meskipun sama tapi ukurannya berbeda. Ada banyak jenis-jenis
Laboratorium, diantaranya adalah Laboratorium Mikrobiologi.
Alat yang digunakan untuk melihat mikroorganisme adalah mikroskop.
Mikroskop ini dapat kita temukan hampir di setiap laboratorium, termasuk
Laboratorium Mikrobiologi. Selain mikroskop, alat-alat lainnya adalah
erlenmeyer, beaker glass, tabung reaksi, pipet tetes, rak tabung reaksi, triangle,
jarum ose, cawan petri, pipet mikro, tip, laminar air flow, incubator, vortex,
magnetic stirrer, colony counter, autoclave dan lain-lain. Setiap alat ini
mempunyai fungsi dan peran yang berbeda-beda.
Pengenalan alat ini sangat penting demi kelancaran praktikum kita
selanjutnya. Dalam sebuah praktikum, tentu saja praktikan tidak dapat secara
langsung menggunakan alat-alat yang akan digunakan dalam praktikum tersebut
tanpa mempunyai pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk
menggunakannya. Oleh karena itu, kita harus mengetahui bagaimana cara
menggunakan alat–alat tersebut dengan tepat sehingga tidak akan mengganggu
kelancaran praktikum dan tidak terjadi kecelakaan akibat dari kesalahan praktikan
1.2. Tujuan
Mengetahui jenis peralatan dan prinsip kerja serta fungsi dari peralatan yang
biasa digunakan di laboratorium mikrobiologi.
BAB IV
HASIL

No Gambar Nama Alat Kegunaan


1 Mikriskop Untuk melihat objek
yang tidak terlihat
dengan menggunakan
mata secara langsung

2 Autoklaf Untuk mensterilkan alat


dan
menghilangkanmikroba
dengan tekanan dan
suhu tinggi.

3 Oven 1. Untuk
mengeringkan
alat
2. Untuk
menstreilkan
alat.
4 Laminer air Untuk menginokulasi
flow (LAF) bakteri
BAB V
PEMBAHASAN

Pada praktikum kali ini kami mengamati dan mempelajari fungsi alat-alat
yang ada di laboraturium mikrobiologi. Alat-alatnya pun terbuat dari bahan yang
berbeda-beda, seperti ada yang berupa elektronik (contohnya: mikroskop cahaya
oven, timbangan analitik dan lain-lain), ada yang terbuat dari gelas dan keramik
(contohnya: pertridish dan mortal) serta ada juga yang terbuat dari non gelas
(contohnya: pinset, pisau bedah, batang L dan sebagainya). Melalui praktikum ini
kita dapat mengetahui fungsi yang berbeda-beda pada setiap alat-alat yang telah
diamati. Alat-alat yang dipelajari dalam praktikum ini antara lain Miksroskop,
autoklaf, oven, laminar air flow, inkubator, weterbat, coloni counter, timbangan
analitik, petridish, tabung reaksi,tabung durham, spiritus, pinset, pisau bedah,
jarum inokulum, batang L,mikropipet, erlemeyer, mortal dan alu.

Mikroskop pertama dibuat oleh Antonio Van Leeuwenhoek, mikroskop ini


awalnya masih sangat sederhana namun pada saat sekarang mikroskop jauh lebih
modern dan sudah mempunyai tingkat ketelitian dan akurasi yang tinggi. Menurut
(Mored, 2005) mikroskop ini tersusun atas beberapa bagian, diantaranya : 1.
Lensa okuler, lensa yang berfungsi untuk memebentuk bayangan maya, tegak dan
diperbesar 2. Lensa objektif, untuk membentuk bayangan nyata 3. Makrometer
(pemutar kasar), berfunngsi untuk menaikan dan menurunkan mikroskop secara
cepat 4. Mikrometer (pemutar halus), berfungsi menaik turunkan mikroskop
secara lambat, dan masih ada lagi bagian yang lainnya.
Alat yang akan digunakan untuk mensterilkan alat-alat yang lain sebelum
digunakan untuk melakukan percobaan ada berbagai jenis, cara mensterilkannya
tergantung dari bahan dan jenis alat tersebut. Hal ini dikarenakan alat-alat tersebut
mempunyai karakter dan perlakuan yang berbeda, serta mempunyai fungsi yang
spesifik tergantung jenis alatnya. Alat yang terdapat di ruangan laboratorium
seperti autoklaf dan oven.
Colony counter adalah alat yang digunakan untuk mempermudah
penghitungan koloni yang tumbuh setelah diinkubasi di dalam cawan karena
adanya kaca pembesar. Selain itu alat ini dilengkapi dengan skala/kuadran yang
sangat berguna untuk untuk pengamatan pertumbuhan koloni mikroba. Prinsip
kerjanya adalah menghitung mikroba secara otomatis dengan bantuan
pulpen/tombol hitung. Laminar iar flow adalah alat yang bekerja secara aseptis
karena mempunyai pola pengaturan dan penyaringan udara sehingga menjadi
steril dan berfungsi Untuk mengembang biakkan koloni. petridis digunakan untuk
membiakka mikroorganisme. Medium dapat dituang ke cawam bagian bawah dan
cawan bagian atas sebagai penutup. Cawan perti tersedia dalam berbagai macam
ukuran, diameter cawan perti yang biasa 15 cm.
DAFTAR PUSTAKA

Ginting, 2009. Kimia Universitas Asas dan Struktur. Binarupa Aksara:Jakarta.

Hokayuruke, 2013. Penuntun Praktikum Mikrobiologi Industri. Fakultas Pertanian


Universitas Lambung Mangkurat: Banjarbaru.

Puspita, Rohima, 2009. Alam Sekitar IPA Terpadu : untuk SMP/MTs Kelas VII.
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta.

Sari.,krtika.,indah.,P.,dkk,2013.Uji Antimikroba Ekstrak Segar Jahe-


Jahean(Zingiberaceae) Terhadap Staphylococcus Aureus, Escherichia And
Candida Albicans, Jurnal Biologi Universitas Andalas (J. Bio. UA), Vol. 2.
No. 1.

Wahyudi, 2011. Diktat Penuntun Praktikum Mikrobiologi Pangan.Universitas


Padjajaran: Jatinangor

Anda mungkin juga menyukai