MIKROBIOLOGI
MIKROSKOP
OLEH:
LAYLA TILLAWATIL HASANAH
NIM. 2206111810
AGROTEKNOLOGI-B
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
LEMBAR PENGESAHAN
MIKROSKOP
OLEH :
LAYLA TILLAWATIL HASANAH
NIM. 2206111810
MENYETUJUI
KAMIS, 16 MARET 2023
MENGETAHUI,
ASISTEN I ASISTEN II
CO ASISTEN CO ASISTEN
II. TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah agar para praktikan mengetahui serta
mikroskop yang baik dan benar saat melihat preparat basah serta cara bagaimana
Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah mikroskop, jarum peniti atau
jarum pentul, gelas objek, gelas penutup (cover glass), pipet tetes.
Dan bahan yang digunakan adalah jamur atau hifa tempe,khamir tape, bakteri
Mikroskop dalam bahasa Yunani: micros artinya kecil dan scopein artinya
melihat. Jadi secara umum mikroskop dapat diartikan sebagai alat untuk melihat
objek berukuran sangat kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
Mikroskop pertama kali ditemukan pada tahun 1590 oleh Zacharias Jansen. Seiring
dengan kemajuan ilmu teknologi, pada tahun 1665 seorang ilmuwan dari Inggris
cahaya sendiri, pada tahun yang hampir bersamaan, yaitu tahun 1668 sampai tahun
hingga 270 kali lebih besar dari ukuran sebenarnya. Manfaat mikroskop di bidang
pertanian adalah untuk melihat jaringan-jaringan yang ada pada tumbuhan. Juga
bisa mengidentifikasi penyakit yang menyerang tanaman dengan cara meneliti
peneliti. Keberadaan cukup mutlak sebab hanya dengan alat tersebut seseorang bisa
mengamati sekaligus mempelajari objek mikro yang tidak bisa terdeteksi oleh
pengelihatan mata telanjang. Mikroskop adalah alat utama dalam pengamatan atau
penelitian di dalam biologi. Mikroskop merupakan alat bantu panca indera untuk
melihat objek atau gerakan yang sangat kecil atau halus yang tidak bisa dilihat oleh
pengalaman belajar yang lebih bermakna. Sel sebagai unit struktural dan fungsional
terkecil dari makhluk hidup memiliki ukuran yang sangat kecil. Untuk mengetahui
bentuk, struktur, dan bagian-bagian yang terdapat dalam sel, maka mikroskop
perbesaran maksimal 1000 kali. Mikroskop cahaya memiliki lensa yaitu lensa
objektif, lensa okuler, dan kondensor; b). Mikroskop elektron mempunyai dua tipe
scanning digunakan untuk sedetail arsitektur permukaan sel atau permukaan renik
lainnya dan objek diamati secara tiga dimensi. Mikroskop elektron transmisi
merupakan jenis mikroskop yang hanya digunakan untuk benda berukuran relative
besar. Mikroskop ini memiliki perbesaran 7 hingga 30 kali. Benda yang diamati
dapat terlihat tiga dimesi. Komponen utama mikroskop stereo hampir sama dengan
mikroskop cahaya. Lensa terdiri atas lensa okuler dan lensa objektif (Kariasa,
2014).
Baik lensa objektif atau pun lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung.
Secara garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan sementara yang
mempunyai sifat semu, terbalik, dan diperbesar terhadap posisi benda mula-mula,
lalu yang menentukan sifat bayangan akhir selanjutnya adalah lensa okuler. Pada
mikroskop cahaya, bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti bayangan
sementara, semu, terbalik, dan lebih lagi diperbesar. Pada mikroskop elektron
bayangan akhir mempunyai sifat sama seperti gambar benda nyata, sejajar, dan
Preparat organisme adalah sediaan berupa organ, jaringan, sel, dan atau tubuh
preparat organisme dibagi menjadi dua yaitu, preparat mikroskopis (preparat apus,
preparat rentang, preparat pollen, preparat squash, preparat whole mounth dan
Pembuatan preparat teridiri dari dari preparat tumbuhan, preparat hewan dan
diatas kaca benda, ditutup dengan kaca penutup dan dilakukan pengamatan
Pada pengamatan sel jamur dilakukan dengan cara kaca benda ditetesi air,
kemudian satu ose biakan jamur diambil dan dioleskan diatas kaca benda,
Preparat segar dibuat dengan meletakkanobjek yang akan diamati keatas kaca
objek yang telah steril dibersihkan alkohol 70% kemudian ditutup oleh kaca
penutup kemudian diamati pada mikroskop dengan perbesaran 40x, 100x, dan
1000x, kemudian ditetesi dengan minyak imersi agar objek yang diamati terlihat
jelas. Pengamatan pada preparat segar diamati dengan perbesaran kecil hingga
2019).
Kegiatan praktikum meskipun sudah tersedia mikroskop dan alat serta bahan,
tumbuhan. Hal tersebut disebabkan karena tidak tersedinya media untuk praktikum
preparat buatan pabrik memiliki harga yang relatif mahal dan tanaman yang
menggunakan bahan dan metode yang lebih sederhana (Achmad et al., 2013).
yang lalu, dalam proses metode ini banyak mengalami perkebangan seiring dengan
media pembelajaran yang dapat disiapkan dan langsung diamati oleh siswa.
dihasilkan preparat yang berkualitas dan dapat digunakan dalam waktu yang lebih
lama (awet). Disamping itu dibutuhkan alat-alat khusus seperti mikrotom yang
diperlukan untuk mengiris objek yang berupa organ tumbuhan setipis mungkin
Pada dunia mikrobia, jamur termasuk divisio Mycota (fungi). Mycota berasal
dari kata mykes (bahsa Yunani), disebut juga fungi (bahasa Latin). Ada beberapa
istilah yang dikenal untuk menyebut jamur, (a) mushroom yaitu jamur yang dapat
menghasilkan badan buah besar, termasuk jamur yang dapat dimakan, (b) mold
yaitu jamur yang berbentuk seperti benang-benang, dan (c) khamir yaitu jamur
bersel satu. Jamur merupakan jasad eukariot, yang berbentuk benang atau sel
tunggal, multiseluler atau uniseluler. Sel-sel jamur tidak berklorofil, dinding sel
tersusun dari khitin, dan belum ada diferensiasi jaringan. Jamur bersifat
jamur terdapat pada air dan tanah. Cara hidupnya bebas atau bersimbiosis, tumbuh
sebagai saprofit atau parasit pada tanaman, hewan dan manusia ( Fitriany, 2019).
V. CARA KERJA
2. Diambil jamur yang akan diamati setipis mungkin menggunakan jarum ose
4. Ditutup dengan kaca penutup (cover glass), usahakan tidak ada gelembung
6.1 Mikroskop
Gambar 1. Mikroskop
Mikroskop merupakan salah satu alat yang penting pada kegiatan laboratorium
kita dapat mengamati objek yang berukuran sangat kecil (mikroskopis). Hal ini
a. Lensa Okuler, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini
lensa objektif.
b. Lensa Objektif, lensa ini berada dekat pada objek yang diamati, lensa ini
c. Tabung Mikroskop (Tubus), tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan
mikrometer.
memutarnya.
g. Reflektor, terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin
masuk.
diamati.
k. Penjepit Kaca, penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi
mikroskop.
o. Skala Preparat, merupakan fitur tambahn pada meja praparat, fungsi ini
sebetulnya tidak selalu tersedia pada setiap mikroskop dan bersifat optional.
Pada praktikum pengamatan morfologi kapang atau jamur, bakteri dan khamir,
kapang yang diamati terdapat pada tempe, bakteri yang diamati terdapat pada
yakult, serta khamir yang diamati terdapat pada air tape. Kapang adalah fungi yang
berbentuk benang multiseluler tidak berklorofil dan belum mempunyai diferensiasi
dalam jaringannya. Khamir adalah fungi bersel satu uniseluler ada beberapa
Langkah awal yang dilakukan dalam mengamati kapang, bakteri dan khamir
pada bahan alami yaitu pembuatan preparat secara langsung dan sederhana.
Sebelumnya meja kerja dan tangan disterilkan dengan menggunakan alkohol 70%,
kemudian nyalakan bunsen dan pijarkan jarum ose atau bisa juga menggunakan
cutter pada lidah api bunsen. Setelah itu ambil satu ose kapang dari tempe dan
letakkan diatas objek glass, selanjutnya tambahkan beberapa tetes aquades diatas
objek glass yang telah terdapat kapang dari tempe. Semua perlakuan yang
dilakukan tersebut harus dilakukan didekat Bunsen agar suasananya tetap steril.
lemah (10x) terlebih dahulu, setelahnya itujika bayangan sudah terlihat maka
khamir pada air tape menggunaka tambahan tetesan larutan metilin blue (Natsir,
2008).
dalam pembuatan tempe. Jamur ini aman dikonsumsi karena tidak menghasilkan
kemampuan mengurai lemak kompleks menjadi trigliserida dan asm amino. Selain
itu jamur ini juga mapu menghasilkan protease. Menurut Sorenson dan Hesseltine
(1986) dalam Fajar (2012), Rhizopus oryzae tumbuh pada kisaran pH 3,4-6. Pada
pH 8,4, sehingga jamur semakin menurun karena pH tinggi kurang sesuai untuk
dengan bakteri. Selain pH dan kadar air, jumlah nutrien dalam bahan juga dibuthkan
oleh jamur. Rhizopus bereproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi secara
memiliki tiga tipe hifa, yaitu stolon yang berfungsi membuntuk jaringan pada
memiliki spora yang berwarna coklat. Fungsi spora pada jamur yaitu sebagai alat
termasuk dalam khamir yang berbentuk oval. Dinding sel khamir pada sel sel yang
atau bulat telur yang dipengaruhu oleh strainnya. Berkembang biak dengan
membelah diri melalui “budding cell”. Pada dinding sel terdapat struktur yang
disebut bekas lahir (bekas yang timbul dari pembentukan oleh sel induk) dan bekas
tunas (bekas yang timbul akibat pembentukan anak sel). Setiap sel hanya dapat
memiliki satu belas lahir, namun bisa membentuk banyak bekas tunas.
tunas per sel dan paling banyak lahir pada kedua ujung sel yang memanjang
ini mempunyak warna putih kekuningan yang dapat dilihat diatas permukaan
tumbuh koloni, sehingga tidak seperti khamir lainnya yang seringkali tidak terlihat
keputihan, permukaan berkilau, licin, tekstur lunak dan memiliki sel bulat dengan
Yakult (yakuruto) adalah minuman probiotik mirip yogurt yang dibuat dari
fermentasi skimmed milk dan gula dengan bakteri Lactobacillus casei. Karena
sebagai minuman yang baik untuk kesehatan. Minuman yang mengandung bakteri
jahurto, bahasa Esperanto untuk “yoghurt” (Suyitno, 1990). Sebanyak 1 ose (ose
bulat), masing-masing isolat bakteri yang diambil dari stok kultur diinokulasikan
pada medium dalam tabung reaksi. Selanjutnya diinkubasi pada suhu 15oC, 37oC,
dan 45oC selama 2 x 24 jam. Hasil positif apabila terjadi pertumbuhan bakteri pada
medium dan hasil negatif apabila tidak terjadi pertumbuhan bakteri pada medium
(Anastiawan, 2014).
Tujuan diatas medium juga memiliki fungsi lain seperti tempat untuk
mengisolasi, seleksi, evaluasi dan diferensiasi biakan yang didapatkan. Agar tiap-
tiap medium memiliki karakteristik yang sesuai dengan tujuan sehingga seringkali
digunakan beberapa jenis zat tertentu yang mempunyai pengaruh terhadap
Sebagai contoh, dalam yogurt terdapat 2 jenis bakteri asam laktat yang
menggumpalkan susu menjadi yogurt. Kegiatan bakteri inilah yang menjadi sumber
VII. PENUTUP
7.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari hasil praktikum ini diantaranya ialah mikroskop
tempe yaitu Rhyzopus sp. Yang bereproduksi secara seksual, memiliki kemampuan
untuk memecahkan protein dan lemak. Bakteri pada yakult yaitu Lactobacillus
casei yang bermanfaat untuk menekan pertumbuhan bakteri jahat. Khamir yang
terdapat pada air tape yaitu Saccharomyces cerevisiae sangat berperan dalam proses
fermentasi alkohol.
7.2 Saran
Adapun saran yang dapat saya sampaikan pada praktikum ialah saya berharap
agar alat dan bahan dalam pelaksanaan praktikum dapat lebih memadai agar para
praktikan juga mendapatkan hasil yang optimal maksimal dalam krgitan praktikum
memahami cara kerja dalam praktikum ini. Para praktikan juga diharapkan lebih
Anastiawan. 2014. Isolasi dan karakterisktik bakteri probiotik yang berasal dari
Saunders Company.
Bandung.
George,C.L. 2008. Jurnal Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 10. PT. Widyadara.
Yogyakarta.
Bandung.
Mertha,I.G., A.A.Idrus., S.Bahri., P.Sedijani., dan D.A.C.Rasmi. 2019. Pelatihan
Masyarakat. 2(4).
jamur mikroskopis pada rizosfer tanaman jeruk siam (Citrus nobilis Lour)
10-19.
VIII. 331-338.
Yogyakarta
Ulfasari,H.N. 2019. Morfologi Kapang dan Khamir (Rhizopus sp, Monilia sp,