I KOMANG SURYA DHARMA ISMAYA

X MIPA 6
12
 BENTUK JAMUR

• Khamir (Yeast atau Gist); Khamir ini merupakan jamur

yang mempunyai sel tunggal (uniseluler), berkembangbiak
dengan membentuk budding (seperti koloni pada bakteri).

• Kapang (Mold); Kapang merupakan jamur yang

mempunyai sel berbentuk filamen. Filamen yang merupakan sel
vegetative tersebut dinamakan hifa. Hifa dari koloni kapang akan tumbuh bercabang-cabang dan membentuk jalinan massa yang sering disebut miselium

• Cendawan (Mushroom); Cendawan merupakan jamur

yang mempunyai filamen dan tubuh buah yang besar dan dapat
terlihat mata walaupun dengan mata telanjang tanpa menggunakan bantuan alat.

STRUKTUR JAMUR
 Dinding sel mengandung zat kitin
 Kitin merupakan polisakarida.
 Jamur multiseluler terbentuk dari rangkaian sel seperti benang
yang bertumpuk menyerupai kapas, ada yang bersekat dan
ada yang tidak.
 Hifa yang bersekat melintang disebut hifa septa (celah
besar yang menghubungkan sitoplasma antarsel).
 Hifa yang tidak memiliki septa disebut hifa asepta atau hifa
senositik (terdapat ribuan nukleus yang merupakan hasil dari
pembelahan).
ZYGOMYCOTA Dikenal sebagai jamur zigospora
(bentuk spora berdinding tebal), Hifa tidak
bersekat dan bersifat senositik (mempunyai
beberapa inti), Hifa berfungsi menyerap makanan
yang, disebut rhizoid, Dinding sel tersusun dari
kitin, Reproduksi aseksual dan seksual, Sebagian
besar hidup saprofit di tanah dan, bangkai.
DEUTEROMYCOTA Dikenal sebagai fungi imperfecti (jamur yang
tak sebenarnya), karena belum diketahui perkembangbiakan
seksualnya, Hifa bersekat, Tubuh mikroskopis. Bersifat parasit
pada ternak dan ada yang hidup, saprofit pada sampah,
Reproduksi aseksual dengan membentuk, konidium dan seksual
belum diketahui, Banyak yang bersifat merusak dan
menyebabkan, penyakit pada hewan ternak, manusia dan
tanaman budidaya
KLASIFIKASI JAMUR
 Zygomycota
 Ascomycota
 Basidiomycota
ASCOMYCOTA Kelompok jamur terbesar, Hifa
 Deuteromycota
bersekat-sekat, memiliki banyak inti, BASIDIOMYCOTA Dikenal dengan jamur gada
Uniseluler atau multiseluler Ada yang parasit, karena memiliki organ penghasil spora
saprofit dan bersimbiosis dengan ganggang berbentuk gada (basidium), Hifa bersekat,
hijau dan ganggang biru membentuk lumut Mempunyai bentuk tubuh buah yang
kerak (Lichenes), Mempunyai alat pembentuk bentuknya, seperti paying, Bersifat parasit,
spora yang disebut askus, yaitu suatu sel yang saprofit dan bersimbiosis dengan, ganggang
berupa gelembung atau tabung tempat hijau biru membentuk lumut kerak,
terbentuknya askospora, Dinding sel dari kitin, Reproduksi seksual menghasilkan
Reproduksi aseksual dan seksual. basidiospore dan aseksualnya menghasilkan
konidia.