Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK KULTUR JARINGAN TANAMAN

PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM

DOSEN PENGAMPU : Ir. JASMINARNI, M.Si.

NAMA : MEITRI HANDAYANI


NIM : D1A018188
KELAS : K AGRONOMI

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021
Daftar nama Alat-Alat Laboratorium beserta fungsi

No Nama Alat Gambar Fungsi Prinsip kerja


-Mengukur dan Pada saat
mencampur mencampur
bahan bahan larutan, tetap
yang akan memegang pada
dianalisa, leher botol,
selanjutnya pada
-Menampung
1 Erlenmeyer saat pencampuran
larutan, bahan
digoyangkan
padat ataupun
secara berputar
cairan
dengan perlahan
lahan sampai
larutan bisa
menyatu
Sebagai alat Ujung pinset
pembantu jangan sampai
dalam mengenai media
2 Pinset
mengambil agar tidak terjadi
preparat atau kontaminasi.
eksplan
-untuk Untuk melihat
mengukur keakurasian tinggi
volume larutan maka pastikan
atau bahan yang bahwa gelas beker
tidak diletakkan pada
membutuhkan permukaan yang
tingkat rata.
3 Gelas beker ketelitian yang
tinggi
-sebagai wadah
untuk
menyimpan dan
membuat
larutan
-sebagai alat Menggunakan
bantu untuk corong gelas agar
mmeindah atau air tidak
memasukkan melimpah.
larutan ke Kemudian
wadah atau tuangkan larutan
tempat yang dengan hati-hati
mempunai kemudian angkat
Corong dimensi corong perlahan
4 pemasukan
gelas
sampel bahan
kecil
-sebagai alat
bantu dalam
melakukan
penyaringan
mengunakan
kertas saring
Untuk -buret di klem
melakukan pada statuf dalam
titrasi, dan posisi tegak lurus
untuk dengan datar air
digunakan
-kran harus mudah
mengukur
diputar dan tidak
volume satuan
bocor
larutan
5 Buret
-bilas buret
dengan larutan
yang akan dipakai
untuk titrasi,
kemudian isiburet
dnegan larutan
yang sama sampai
diatas titik nol
-untuk Mengukur larutan
mengukur kimia secara tidak
volume larutan teliti dan tidak
masuk dalam
6 Gelas ukur perhitungan. Gelas
ukur tidak boleh
dipanaskan,
karena
menyebabkan
ketelitian gelas
ukur menurun.
-digunakan Cara kerja alat ini
untuk kurang lebih sama
mengambil dengan cara kerja
larutan dengan pipet tetes. Hanya
volume tertentu saja volume zat
yang diambil
dlaam jumlah
Pipet yang besar
7
gondok

Untuk Penerapan tekanan


mengambil dan udara dalam
meneteskan tabung yang
larutan dalam besarannya diatur
jumlah kecil dari seberapa kuat
kita memencet
bagian karet
8 Pipet tetes diujung pipet
tetes. Cairan bisa
masuk ke dalam
tabung pipet tetes
dengan cara
memperkecil
tekanan di dalam
badan pipet
Untuk Bersihkan setiap
mengocok atau pemakaian agar
mengaduk suatu tidak
bahan baik yang mengkontaminasi
9 Pengaduk sedang larutan berikutnya.
direaksikan
Untuk Dipanaskan
mereaksikan terlebih dahulu
dua zat atau tabung reaksi ke
lebih dalam gelas kimia
yang sudah diisi
air dan kemudian
menggunakan
Tabung heater pembakar
10
reaksi spiritus untuk
proses pemanasan.
Kemudian agar
selalu memegang
tabung reaksi
dengan penjepit
ketika sedang
dipanaskan.
Untuk Pengambilan
mengambil bahan ini harus
bahan-bahan dilakukan dengan
kimia dalam teliti,, karena akan
bentuk padatan ditimbang
11 Spatula
menggunakan
neraca analitik
yang memiliki
tingkat ketelitian
tinggi.
Sebagai tempat Letakkan tabung
meletakkan reaksi ke dlaam
Rak tabung tabung reaksi masing masing
12
reaksi lubang.

Untuk menjepit Dengan cara


tabung reaksi menekan pada
Penjepit ketika hendak penekan penjepit
13 tabung dipanaskan yang berada di
reaksi samping pegas,
kemudian jepitkan
pada tabung reaksi
Digunakan Simpan Bunsen
untuk dibawah kaki tiga
memanaskan dan simpan zat
cairan yang yang akan
14 Bunsen membutuhkan dipanaskan
energy panas diatasnya.
ketika proses
reaksi
dilakukan
Digunakan pada Meletakkan alat
saat untuk pembakar dibawah
memanaskan kaki tiga. Diantara
sebuah cairan kedua laat tersebut
dalam harus dipasang
15 Kaki tiga
bekerglass kawat kasa diatas
ataupun labu kaki tiga.
Erlenmeyer
menggunakan
bunsen
Digunakan Liat kertas saring
dalam proses membentuk
filtrasi zat cair kerucut, robek
tertentu sedikit sudut
lipatan sekitar
setengah diameter,
lipat bagian luar
Kertas
16 dan dalam
saring
kerucut, kemudian
kaitkan.basahi
dinding corong
dengan aquades,
dan tempatkan
kertas saring pada
corong.
Untuk Suhu panas dalam
mengeringkan oven ini akan
alat alat diabrsorbsi ke
laboratorium permukaan
17 Oven dan peralata yang
mensterilkan disterilkan.
alat alat tersebut
ketika akan
dipakai
Untuk Mengubah energy
pemanasan listrik menjadi
dengan energy panas.
menggunakan Energy panas
air dan tersebut disalurkan
18 Water bath
mengatur suhu ke air pada bak, yg
suatu zat atau kemudian aka
juga bahan digunakan untuk
tertentu pada memanaskan
suhu konstan larutan utama
Untuk Untuk melihat
menempatkan object di
sebuah benda mikroskop
atau zat yang menggunakan
akan diamati object glass,
19 Object glass menggunakan letakkan object
mikroskop tersebut diatas
kaca objek
kemudian ditutup
dan letakkan di
mikroskop
Untuk Letakkan zat yang
membiakkan akan
20 Cawan petri mikroorganisme dikembangbiakkan
di alat tersebut

Untuk melihat Untuk melihat


atau mengamati benda kecil,
objek dengan pertama letakkan
21 Mikroskop ukuran sangat benda tersbut pada
kecil yang tidak object glass
bisa dilihat oleh kemudian letakkan
mata telanjang pada mikroskop

Untuk Buka pintu kulkas


meletakkan dan letakkan
mikroba atau didalam kulkas zat
zat lain yang yang telah
22 Kulkas perlu suhu disiapkan
dingin
Untuk Masukkan sampel
menyiapakna yang ingin
larutan dalam diencerkan,
kimia analitik tambhakan
yang aquades ke dalam
konsentrasi dan labu ukur, kocok
23 Labu ukur
jumlahnya larutan hingga
diketahui campuran merata.
dengan pasti
dengan
keakuratan
sangat tinggi
Berfungsi Letakkan kertas
sebagai penguji lakmus merah/biru
keasaan suatu yang sudah
larutan atau dipotong kecil.
24 Plat tetes
meraksikan Lalu teteskan
larutan. larutan yang akan
diperiksa sifat
asam/basanya.
Untuk Letakkan bahan
menghancurkan padat yang akan
atau dihaluskan
menghaluskan didalam mortar,
25 Mortar suatu bahan kemudian tumbuk
atau zat yang perlahan hingga
masih bersifat bahan halus.
padat atau
Kristal.
Untuk menahan Kawat kasa juga
beker atau labu ditopang alat kaki
ketika poses tiga pada bagian
pemanasan bawahnya untuk
26 Kawat kasa menggunakan membuat proses
pemanas pemanasan
Bunsen atau berjalan maksimal.
pemanas
spiritus.
Digunakan Melindungi tangan
untuk dari zat / bahan
keamanan kimia.
dalam kegiatan
Sarung
27 praktikum
tangan

Digunakan Melindungi badan


untuk atau pakaian dari
keamanan bahan/zat kimia
dalam kegiatan
praktikum
28 Jas lab

Berfungsi untuk Pastikan angka


menimbang zat yang tertera
dengan pada neraca
kapasitas kecil adalah “0”.
sekalipun Buka salah
satu kaca.
Letakkan bahan
kimia yang
akan diuji
dengan
menggunakan
alat bantu.
Timbangan Jangan gunkan
29 tangan untuk
analitik
meletakkan
bahan kimia.
Karena tangan
mengandung
debu yang
akan
mempengaruhi
hasil
perhitungan dari
neraca
tersebut. Tekan
tombol yang
ada di neraca,
lalu tunggu
hingga angka
yng tertera
pada nerac
a 4 digit di
belakang koma.

Untuk Memisahkan
memisahkan partikel partikel
partikel-partikel zat didalamnya.
dari zat Masukkan zat
endapannya itu tersebut ke dalam
30 sentrifus sendiri tabung reaksi, lalu
tabung reaksi
letakkan didalam
alat tersebut.

Untuk Bahan yang akan


melakukan difermentasi
inkubasi atau diletakkan dalam
pembiakan serta cawan petri dan
Incubator untuk letakkan cawan
31
mikrobiologi fermentasi petri tsb ke dalam
ketika dalam incubator.
keperluan
penelitian
mikrobiologi
Digunakan Letakkan zat ke
untuk dalam gelas kimia
mengukur yang akan diukur
tingkat pH nya.
keasaman pada
32 pH meter suatu zat
tertentu.
Untuk Letakkan bahan
memanaskan atau zat yang akan
Kompor suatu bahan dipanaskan ke
33
listrik atau zat dalam gelas beker

Untuk Letakkan kertas


menimbang diatas timbangan
massa suatu zat kemudian letakkan
zat atau bahan
yang ditimbang.
Timbangan
34
digital

Anda mungkin juga menyukai