Anda di halaman 1dari 14

Genetic Linkage dan Genetic Maps

Konsep-konsep penting
1. Dua gen yang saling berdekatan tidak bebas memisah pada waktu
meiosis. Konsep dari pautan gen
2. Rekombinasi menghasilkan genotipe dengan kombinasi baru
dari gen-gen tetuanya. Konsep dari produk rekombinan

3. Pasangan dari kromosom homolog dapat saling bertukar bagian-


bagiannya pada saat crossing over (CO).
4. Gen dalam sebuah kromosom dapat dipetakan dengan menghitung
frekuensi produk rekombinan hasil crossing over.

Konsep dari pemetaan kromosom


Penemuan pautan gen
Willian Beteson dan R.C. Punnett (awal 1900) mengamati 2 pasang gen
pada sweet pea.
Warna bunga (P ungu, p merah) dan bentuk kotak sari (L panjang, l bundar)

PPLL X ppll

F1 PpLl X

F2 P-L- : P-ll : ppL- : ppll


296 : 19 : 27 : 85 = 9 : 3 : 3 : 1

Hipotesis: Tanaman F1 lebih banyak menghasilkan gamet PL dan pl


(coupling atau cis)
Konfirmasi adanya pautan gen
Thomas Hunt Morgan (awal 1900) mengamati 2 pasang gen pada
Drosophila mengkonfirmasi hipotesis Bateson dan Punnett.
Warna mata (pr ungu, pr+ merah) dan panjang sayap (vg pendek, vg+ normal).
Tipe liar bersifat dominan
P prpr vgvg X pr+pr+ vg+vg+

Gamet pr .vg pr+.vg+


F1 pr+pr vg+vg X prpr vgvg test cross

pr+ .vg+ : pr . vg : pr+ . vg . : pr . vg+


1339 : 1195 : 151 : 154
=
1:1:1:1
Kesimpulan: Hasil testcross tidak sama dengan 1:1:1:1 (segregasi
bebas) dan jumlah kombinasi parental lebih banyak dari pada
rekombinan berarti terjadi pautan
Kesimpulan: Hasil testcross tidak sama dengan 1:1:1:1 (segregasi
bebas) dan jumlah kombinasi parental lebih banyak dari pada
rekombinan berarti terjadi pautan

P L
(coupling atau
cis; dominan- p l
dominan atau
resesif-resesif)

sweet pea

Kondisi pautan dominan – resesif disebut repulsion atau trans

pr Vg+ P l
Drosophila sweet pea
pr+ vg p L
Konsep kunci
Segregasi bebas Mendel hanya berlaku pada kondisi:
1. Gen – gen pengontrol suatu karakter berada pada
kromosom yang berbeda atau
2. Gen – gen pengontrol suatu karakter bisa berada dalam
kromosom yang sama tetapi jaraknya cukup jauh.

Apakah gen yang terpaut akan


selalu diturunkan bersama???

Tidak selalu, tergantung jarak gen dan bisa


berbeda bila terjadi crossing over (CO)
Definisi Pindah Silang (crossing over)
Proses pertukaran bagian-bagian kromosom antara
kromosom homolog (non-sister chromatid).

Pertanyaan kunci:
1. Kapan terjadinya CO?
2. Apa manfaat dari CO?
Gen lingkage
(kombinasi gamet
tetua) Terjadi CO Kromosom gamet

Kombinasi
baru

Crossing over dalam meiosis. Terjadinya CO


memungkinkan dihasilkannya kombinasi gamet yang
berbeda dari kombinasi gamet tetuanya.
Konsep Rekombinasi

• Testcross merupakan test utama untuk


menentukan apakah dua gen terpaut atau
tidak.
• Frekuensi rekombinan dari hasil testcross
kurang dari 50% memperlihatkan akan
adanya pautan
Konsep Rekombinasi
Konsep Rekombinasi
Pengujian dan perbedaan frekuensi rekombinan (FR) antara
segregasi bebas dan gen terpaut
Tidak ada pautan gen (segregasi bebas) pautan gen dan CO

Tipe Tipe
tetua tetua

Rasio hasil
Rasio hasil
testcross =
testcross =
1:1:1:1
1:1:1:1
< 50% tipe
50% tipe
rekombinan
rekombinan

frekuensi
Selalu rekombinan
menghasilkan karena CO pada
frekuensi gen terpaut
rekombinan berkisar dari
50% 0% - < 50%
Contoh data penelitian Morgan

P prpr vgvg X pr+pr+ vg+vg+


Gamet pr .vg pr+.vg+ Tipe tetua

F1 pr+pr vg+vg X prpr vgvg test cross

F2 pr+ .vg+ : pr . vg : pr+ . vg . : pr . vg+ .


1339 : 1195 : 151 : 154
Tipe rekombinan

Total populasi : 2839

Frekuensi rekombinan : (151 + 154) / 2839 = 10.7% < 50%

Kedua gen tersebut terpaut dalam kondisi repulsion


Soal 1

Urutkan konsep yang saling berhubungan dari beberapa


istilah di bawah ini.
Susun menjadi suatu alur pemikiran keilmuan yang
benar!!

Crossing over / kromatid / kromosom / test cross /


lingkage / rekombination / Independent assortment /
pemetaan

Jelaskan jawaban saudara!!!


Soal 2
Tanaman tomat dengan bentuk buah bulat (B) dominan
terhadap bentuk buah lonjong (b) dan kulit buah halus (H)
dominan terhadap kulit buah berkapur (peach) (h).
Testcross terhadap individu heterozigous (F1) dari
pasangan-pasangan alil tersebut menghasilkan keturunan
sebagai berikut :

Halus – bulat : 12
Halus – lonjong : 123
Peach – bulat : 133
Peach – lonjong : 12

Jika kedua gen tersebut terpaut, apakah dalam kondisi


coupling atau repulsion? Hitunglah berapa % rekombinasi
yang terjadi? Bagaimana genotip tetua?

Anda mungkin juga menyukai