Anda di halaman 1dari 15

Praktikum biologi umum

PENGENALAN MIKROSKOP
DISUSUN
O
L
E
H

NAMA : ABDUL RAHMAN SIREGAR

NIM : 1911101010059

KELOMPOK : 2 / SHIFT 2

ASISTEN : ILHAM SYAHPUTRA

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN


FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2019

1
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL : PENGENALAN MIKROSKOP

DISUSUN OLEH :
NAMA : ABDUL RAHMAN SIREGAR

NIM : 1911101010059

KELOMPOK : 2

ASISTEN : ILHAM SYAHPUTRA

DISETUJUI:

Koor asisten Asisten

Syamsiaturrofiah Ilham Syahputra


NIM. 1611101010020 NIM. 1611101010022

2
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya,
sehingga saya dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Pengenalan Mikroskop”
ini. Shalawat beserta salam ke ruh Nabi besar Muhammad SAW. yang kita harapkan
syafaatnya di akhirat nanti.
Saya menyadari bahwa bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca, supaya laporan ini menjadi lebih baik
lagi.
Saya juga mengucapkan banyak terimaksih kepada semua pihak yang terlibat dalam
pembuatan laporan ini, terutama kepada asisten laboratorium biologi yang telah
membimbing kami untuk menyelesaikan laporan ini.

Banda Aceh, Oktober 2019

Praktikan

3
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN --------------------------------------------------------- 2


KATA PENGANTAR --------------------------------------------------------------- 3
DAFTAR ISI -------------------------------------------------------------------------- 4
BAB I PENDAHULUAN ---------------------------------------------------------- 5
1.1 Latar Belakang --------------------------------------------------------------- 5
1.2 Tujuan ------------------------------------------------------------------------- 6
1.3 Manfaat ------------------------------------------------------------------------ 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA --------------------------------------------------- 7
BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM ----------------------------------------- 9
3.1 Waktu dan Tempat------------------------------------------------------------ 9
3.2 Alat dan Bahan ---------------------------------------------------------------- 9
BAB IV HASIL PENGAMATAN ----------------------------------------------- 11
4.1 Hasil Pengamatan ----------------------------------------------------------- 11
4.2 Pembahasan ----------------------------------------------------------------- 11
BAB V PENUTUP ----------------------------------------------------------------- 13
5.1 Kesimpulan ------------------------------------------------------------------ 13
5.2 Saran -------------------------------------------------------------------------- 13
DAFTAR PUSTAKA -------------------------------------------------------------- 14
LAMPIRAN ------------------------------------------------------------------------- 15

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan ilmu pengetahuan selalu berkembang dari masa ke masa.
Berbagai penemuan alat-alat yang sangat membantu dalam kehidupan manusia,
penemuan alat - alat itu tidak langsung modern. Tetapi bertahap, dari yang dulunya
ditemukan dengan bentuk dan fungsi yang sederhana, hingga dilakukan inovasi-
inovasi menjadi alat alat modern yang canggih.

Salah satu penemuan alat tersebut adalah Mikroskop. Mikroskop telah


membantu manusia dalam memecahkan misteri - misteri sains. Mikroskop adalah
alat yang digunakan untuk melihat benda - benda mikroskopis atau benda - benda tak
kasat mata. Mungkin jika mikroskop belum ditemukan, saat ini kita belum mengenal
yang namanya bakteri, virus dan benda benda mikroskopis lainnya.

Mikroskop adalah alat yang sering dipakai pada kegiatan laboratorium untuk
itu para praktikan harus memahami betul cara-cara penggunaan mikroskop,
bagaimana cara mengangkatnya, bagaimana cara menyimpannya, termasuk
mengetahui fungsi dan komponen dari mikroskop tersebut. Supaya paada saat
praktikum tidak terjadi kesalahan dalam penggunaanya, dan kerusakan dapat di
minimalisir.
Mikroskop menggunakan dua buah lensa positif, yang dekat dengan objek
disebut lensa objektif dan yang dekat dengan lensa disebut lensa okuler. Sifat
bayangan yang dibentuk oleh mikroskop adalah maya, terbalik, dan diperbesar.
Benda kecil dilihat dengan cara memperbesar ukuran bayangan benda
tersebut hinga berkali-kali lipat. Bayangan benda dapat dibesarkan 40 kali, 100 kali,
400 kali, bahkan 1000 kali, dan perbesaran yang mampu dijangkau semakin
meningkat seiring dengan perkembangan teknologi . Ilmu yang mempelajari objek-
objek berukuran sangat kecil dengan menggunakan mikroskop disebut Mikroskopi.
Mikroskop ditemukan oleh Anthony Van Leewenhoek, penemuan ini sangat
membantu peneliti dan ilmuan untuk mengamati objek mikroskopis.

5
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenal bagian bagian dari
mikroskop biologi serta cara penggunaannya.

1.3 Manfaat

Adapun manfaat dari praktikum ini adalah praktikan dapat mengetahui fungsi
mikroskop serta bagian-bagiannya serta dapat mengetahui cara penggunaan
mikroskop, sehingga memudahkan kita dalam mengamati mikroorganisme.

6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Mikroskop merupakan alat bantu utama yang diperlukan untuk pengamatan
dan penelitian, karena dapat digunakan untuk melihat dan mempelajari struktur dan
bentuk - bentuk benda yang sangat kecil. Mikroskop berasal dari kata mikro yang
berarti kecil dan scopium yang berarti melihat (penglihatan). (Purwanto dan Budi
2006).
Mikroskop yang pertama digunakan oleh ilmuan (saintis) zaman Renaissans,
dan mikroskop yang mungkin kita gunakan adalah mikroskop cahaya. Dalam
mikroskop cahaya (light microscope, LM), cahaya nampak diteruskan melalui
spesimen dan kemudian melalui lensa kaca (Campbell, 2010).

Mikroskop pertama kali ditemukan oleh Antony Van Leuwenhoek (1632-


1723) yang berkebangsaan Belanda, dengan mikroskop yang masing-masing terdiri
atas lensa tunggal hasil gosokan rumah yang ditanam dalam kerangka kuningan dan
perak. Kekuatan perbesaran tertinggi yang dapat dicapainya hanyalah 200-300 kali,
mikroskop ini sedikit sekali persamaannya dengan mikroskop cahaya majemuk yang
ada sekarang (Purba, 1999).
Mikroskop yang menggunakan cahaya disebut mikroskop optik. Mikroskop
optik dapat dibedakan menjadi 2 yaitu mikroskop biologi atau monokuler dan
mikroskop stereo atau binokuler. Mikroskop biologi digunakan untuk pengamatan
benda tipis dan trans paran. Penyinaran diberikan dari bawah dengan sinar alam atau
lampu. Mikroskop binokuler atau stereo digunakan un tuk pengamatan yang tidak
terlalu besar, transparan atau tidak. Penyinaran dapat diatur dari atas maupun dari
bawah dengan sinar alam atau lampu (Tim Pengajar, 2010).

Mikroskop binokuler adalah mikroskop yang digunakan untuk pengamatan


benda-benda yang tidak terlalu besar, transparan atau tidak. Penyinaran dapat diatur
dari atas maupun dari bawah dengan sinar alam atau lampu (Tim Pengajar Jurusan
Biologi 2011).

Mikroskop binokuler atau stereo digunakan untuk pengamatan benda-benda


yang tidak terlalu besar ,transparan atau tidak. Penyinaran dapat diatur dari atas
maupun dari bawah dengan sinar alam atau lampu.Memiliki dua buah objektif dan
dua buah okuler, sehingga diperoleh bayangan tiga dimensi dengan pengamatan
7
kedua belah mata.Kekuatan pembesaran lensa tidak terlalu kuat,umumnya sebagai
berikut: objektif 1x atau 2x dengan okuler 10x atau 15x. (Tim Pengajar, 2012).

8
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilakukan pada hari kamis, 3 Oktober 2019 pukul 10.00 –
12.00 WIB di Laboratorium biologi laut, fakultas kelautan dan perikanan Universitas
Syiah Kuala.
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
Tabel 3.2.1 alat
Nama Keterangan Fungsi
Mikroskop binokuler a. Lensa Memperbesar
okuler penampakan objek.
b. Tabung Penghubung lensa
mikroskop okuler dengan lensa
objektif.
c. Pengitar Tempat lensa objektif.
d. Lengan Bagian untuk dipegang
ketika dipindahkan.
e. Lensa Memperbesar objek
objektif
f. Penjepit Menjepit preparat
g. Memfokuskan
Mikrometer bayangan secara
lambat.
h. Meja Tempat meletakkan
objek objek.
i. Memfokuskan
Makromete bayangan secara cepat.
r
j.Tombol Mengatur intensitas
pengatur cahaya.
pemusat
k. Lampu Sumber cahaya.
l. Dasar Menjaga kedudukan
mikroskop mikroskop.

9
Preparat tempat meletakkan
obyek pengamatan.
Kaca penutup alat agar obyek selalu
berada dalam preparat

3.2.2 Bahan
Tabel 3.2.2 bahan

Nama Fungsi
Potongan kertas berhuruf A sebagai obyek pengamatan

10
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
4.1 Hasil Pengamatan

No. Perbesaran Hasil keterangan


1. 4 x 10 Dokumentasi objek huruf “A”
dengan perbesaran 40 X

2. 10 x 10 Dokumentasi objek huruf “A”


dengan perbesaran 100 X.

4.2 Pembahasan
Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda - benda
mikroskopis atau benda - benda tak kasat mata.

Mikroskop memiliki komponen-komponen yaitu lensa okuler, tabung


mikroskop, pengitar, lengan, lensa objektif, penjepit, mikrometer, meja objek, makrometer,
tombol pengatur pemusat, lampu, dasar mikroskop. berikut ini akan dijelaskan mengenai
bagian-bagian mikroskop dan fungsinya:

1. Lensa okuler berfungsi memperbesar penampakan objek.


2. Tabung mikroskop berfungsi sebagai penghubung lensa okuler dengan lensa
objektif.
3. Pengitar berfungsi sebagai Tempat lensa objektif.

11
4. Lengan berfungsi sebagai bagian untuk dipegang ketika dipindahkan.
5. Lensa objektif berfungsi memperbesar objek.
6. Penjepit berfungsi untuk menjepit preparat.
7. Mikrometer berfungsi untuk memfokuskan bayangan secara lambat.
8. Meja objek berfungsi sebagai tempat meletakkan objek.
9. Makrometer berfungsi untuk memfokuskan bayangan secara cepat.
10. Tombol pengatur pemusat berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya.
11. Lampu berfungsi sebagai Sumber cahaya.
12. Dasar mikroskop berfungsi untuk menjaga kedudukan mikroskop.

Berdasarkan prinsip kerjanya, mikroskop dapat dibedakan menjadi 2 bagian,


yaitu mikroskop optik dan elektron. Mikroskop optik dibedakan menjadi
mikroskop biologi dan mikroskop stereo. Mikroskop berdasarkan jumlah lensa
dibagi menjadi 3 yaitu mikroskop monokuler, mikroskop binokuler, mikroskop
trinokuler. Mikroskop monokuler adalah mikroskop yang memiliki 1 lensa
okuler. Mikroskop binokuler adalah mikroskop yang memiliki 2 lensa okuler.

Dari praktikum yang telah dilakukan diketahui bahwa baik lensa objektif
maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung. Secara garis besar
lensa objektif menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempunyai sifat
semu, terbalik, dan diperbesar terhadap posisi benda mula-mula, lalu yang
menentukan sifat bayangan akhir selanjutnya adalah lensa okuler. Ketika kita
menggunakan mikroskop cahaya dan meletakkan huruf “A” di bawah mikroskop,
maka yang ia lihat adalah huruf A yang terbalik dan diperbesar.

12
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan

1. Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda - benda


mikroskopis atau benda - benda tak kasat mata.

2. Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa mikroskop


memiliki bagian-bagian dimana masing-masing bagian tersebut memiliki
fungsi yang berbeda-beda.

3. praktikan mengetahui bagaimana cara mengoperasikan mikroskop.

4. Mikroskop menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempunyai sifat


semu, terbalik, dan diperbesar terhadap posisi benda mula-mula.

5.2 Saran

Pada saat penulisan laporan ini saya menyadari bahwa banyak sekali kesalahan dan
masih jauh dari kesempurnaan. dengan sebuah pedoman yang bisa dipertanggung
jawabkan dari banyaknya sumber Penulis akan memperbaiki laporan tersebut . Oleh
sebab itu, penulis harapkan kritik serta sarannya mengenai pembahasan makalah
dalam kesimpulan di atas.

13
DAFTAR PUSTAKA

NA, Campbell. dkk. 2010. Biologi. Jakarta: Erlangga.

Purba, dkk. 1999. Kimia. Erlangga : Jakarta.

Purwanto, Budi.2006.semesta Fenomena Fisika 2. Platinum : Yogyakarta.

Tim pengajar. 2010. Penuntun Praktikum Biologi Dasar. Makassar: Jurusan Biologi

FMIPA UNM.
Tim pengajar jurusan biologi.2011.penuntun praktikum biologi dasar. Universitas
Negeri Makassar FMIPA : Makassar.

Tim Pengajar. 2012. Penuntun Praktikum Biologi. Bengkulu: UNB.

14
Lampiran

15

Anda mungkin juga menyukai