STOIKIOMETRI
DISUSUN OLEH
KELAS : AK 1B
NO BP : 1920069
TA.2019/2020
Tujuan
1. Percobaan ini bertujuan untuk menentukan rasio mol dan persen hasil dari
suatu reaksi kimia.
2. Untuk menentukan hasil reaksi kiamia dari percobaan.
3. Dapat dengan mudah menuliskan rumus dari suatu senyawa dan
mempelajari stoikiometri.
Dasar Teori
Pada percobaan kali ini akan dibut NaCl dengan mereaksikan NaHCO 3 dan
Na2CO3 dengan HCl. Penentuan rasio mol termudah yang dapat dilakukan adalah
dengan menyetarakan persamaan kimia antara reaktan dan produk. Persamaan
kimia untuk reaksi tersebut yang telah disetarakan adalah sebagai berikut :
NaHCO3 (s) + HCl (aq) NaCl (aq) + CO2 (g) + H2O (i)
Na2CO3 (s) + 2HCl (aq) 2NaCl (aq) + CO2 (g) + H2O (i)
Setelah data massa hasil eksperimen dan teoritas telah ditentukan, kita
dapat menghitung persen dari reaksi. Persen hasil ini menunjukkan seberapa
maksimal reaksi terjadi. Penentuan persen hasil menggunakan persamaan berikut :
Masa suatu atom terkait dengan jumlah electron, proton dan neutron
yang dimiliki atom tersebut. Pengetahuan untuk massa atom penting untuk
melakukan pekerjaan dilaboratorium. Namun atom adalah partikel yang
sangat kecil bahkan butir debu terkecil yang dapat kita lihat dengan mata
telanjang memiliki 1 x 1016 atom ! jelaslah bahwa kita tidak dapat menimbang
satu atom tetapi dalam percobaan kita dapat menentukan massa atom relatife
terhadap atom lainnya.Langkah pertama adalah memberikan nilai pada massa
dari satu atom tertentu agar kemudian dapat digunakan sebagai standar.
Berdasarkan perjanjian internasional, satu atom dari isotop karbon
(disebut karbon 12) yang mempunyai enam proton dan enam neutron
memiliki massa tepat 12 satuan massa atom (sma). Atom karbon-12 ini
dipakai sebagai standar, sehingga satu satuan massa atom didefinisikan
sebagai satuan massa atom yang besarnya tepat sama dengan seperduabelas
massa dari satu atom karbon-12.
Massa satu atom karbon -12 = 12 sma
Jika anda mencari massa atom karbon pada sebuah tabel periodik anda
akan menemkan bawa nilainya bukan 12,00 sma tetapi 12,01 sma. Perbedaan
ini terjadi karena sebagian besar unsur yang ada diaalam (termasuk karbon)
memiliki lebih dari sat isotop. Hal ini berarti bahwa ketika kita mengukur
massa atom suatu unsur,yang kita peroleh adalah massa atom rata-rata dari
berbagai jenis isotop yangada dialam. Contohnnya, kelimpahan alami dari
karbon – 12 dan karbon – 13 masing- masing adalah 98,90 persen dan 1,10
persen. Massa atom karbon dapat dihitung berbagai berikut :
Massa atom rata-rata darikarbon alam
= (0,9890)(12,00000 sma) + (0,0110)(13,0335 sma) = 12 sma
Perhitungan massa atom karbon yang lebih akurat memberikan hasil 12,01
sma perhatikan bahwa dalam perhitungan yang melibatkan persen, kita harus
mengubah angka persen menjadi angka pecahan atau desimal (chang,2005:
58). Maka massa atom rata-ratannya lebih mendekati 12 sma daripada 13 sma
penting untuk dipahami bahwa ketika menyebut massa atom karbon 12,01
sma, maka yang dimaksud adalah nilai rata-rata.
d. Massa Molekul
Massa Molekul (Molecullar Mass) (Kadang disebut berat molekul) adalah
jumlah dari massa-massa atom (dalam sma) dalam suatu molekul. Contohnya
massa molekul H2O adalah
Umumnya kita perlu mengalikan massa atom dari tiap unsur dengan
jumlah (dalam gram) sama dengan angka massa atom.
e. Reaksi Pengendapan
A. Alat
1. Cawan penguap : untuk menguapkan zat sampel
2. Pipet tetes : mengambil zat
3. Batang pengaduk : untuk mengaduk larutan
4. Kaca arloji : untuk tutup cawan dan untuk penimbangan
5. Gegep : untuk menjepit tabung reaksi proses pemanasan
6. Lampu spiritus : untuk pemanas
7. Tungku kaki tiga : penompang saat pemanasan
8. Kawat kasa : penyangga tungku kaki tiga
9. Gelas piala : untuk membuat larutan
10. Neraca : untuk menghitung massa
B. Bahan
1. NaHCO3 : Sebagai Objek Praktikum
2. Na2CO3 : Sebagai Objek Praktikum
3. HCl 6 M : Sebagai Objek Praktikum
4. Aquades : Sebagai Objek Praktikum
Prosedur Kerja :
Analisis data
Penentuan rasio mol :
Massa Sampel Awal dikonversi menjadi dalam bentuk mol. Konversikan
pula massa produk NaCl menjadi bentuk mol. Setelah itu, mol reaktan dan produk
dibagi dengan mol terkecil sehingga diperoleh rasio mol yang sederhana dan
bulat. Adapun persen hasil ditentukan menggunakan persamaan yang terdapat
pada dasar teori.
Skema Kerja :
1 2 Tambahkan 0,3 gr
NaHCO3 padat kedalam
cawan penguap
Timbang
3
+ 2ml HCL dan catat
kembali
4 massa
cawan
penguap
dengan
NaHCO3
9 8
Jawab :
3. Jika mata anda terpecik bahan kimia apa yang harus anda lakukan ?
Jawab : Segera bilas dengan air yang banyak dan segera ke dokter.
Daftar Pustaka