“PENENTUAN VISKOSITAS”
Oleh :
2. Wisnu Yudhistira
NIM : 20TKM511
Kelas : II
2021
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Suatu cara untuk menyatakan berapa daya tahan dari aliran yang diberikan oleh suatu
cairan disebut viskositas. Kebanyakan viskometer mengukur kcepatan dari suatu cairan
yang mengalir melalui pipa gelas (gelas kapiler), apabila cairan itu mengalir cepat maka
berarti viskositas yang dimiliki oleh cairan tersebut rendah dan apa.bila cairan itu mengalir
lambat maka berarti viskositas yang dimiliki oleh cairan tersebut tinggi. Viskositas dapat
diukur dengan cara mengukur laju cairan yang melalui tabung silinder. Cara ini merupakan
cara yang paling mudah dan dapat digunakan baik untuk cairan maupun gas.
Pada praktikum ini akan dilakukan percobaan viskositas untuk menentukan nilai
viskositas suatu sampel dengan menggunakan viskometer brookfield dan untuk mengetahui
pengaruh antara kecepatan (rpm) dan nomor spindel terhadap nilai viskositas.
B. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
2
Viskositas (kekentalan)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Viskositas( kekentalan) dapat dimaksud sebagai gesekan di bagian dalam sesuatu fluida
buat menggerakkan salah satu lapisan di atas lapisan yang lain. Koefisien viskositas fluida( n)
didefinisikan sebagai perbandingan tegangan luncur dengan kecepatan transformasi regangan
luncurnya. Semakin besar viskositas maka aliran akan semakin lambat (Srihidayati, 2017).
Sabun cair merupakan pembersih yang berbentuk cair serta memiliki beberapa
kelebihan karena sifatnya yang movable dan relatif lebih higienis karena tersimpan di dalam
tempat yang tidak terbuka setiap saat. Material ini berfungsi sebagai bahab penghilang kotoran
dan lemak pada berbagai peralatan. Aplikasi penggunaan sabun cair banyak digunakan pada
industri-industri seperti hotel, sekolah, keperluan rumah tangga, dan lainnya (Sudarman dkk.,
2021). kalimat perlu
diperbaiki, masih
belum jelas
Penentuan viskositas serta sifat aliran dilakukan dengan memakai Viskometer
Brookfield. Pengukuran viskositas penting untuk dilakukan sebab menunjukan resistensi zat
cair untuk mengalir. Faktor- faktor yang mempengaruhi viskositas antara lain yaitu proses
pencampuran ataupun pengadukan pada proses pembuatan sediaan, pemilihan bahan pengental
serta surfaktan yang digunakan (Sari dkk., 2020).
Viskometer Brookfield adalah salah satu jenis alat viskometer yang dibuat dari tabung
kapiler yang digunakan dalam pengukuran viskositas suatu zat. Viskometer Brookfield
merupakan alat yang digunakan dalam pengukuran viskositas dengan menggunakan kumparan
atau gasing. Gasing atau kumparan tersebut dicelupkan ke dalam zat yang akan diuji. Selain
itu, viskometer Brookfield juga dapat menghitung tahanan gerak dari bagian yang berputar.
Viskometer Brookfield mempunyai prinsip kerja bergantung dari viskositas zat yang akan
diuji. Semakin tinggi viskositas zat maka semakin kuat putarannya dan semakin tinggi pula
hambatan dari zat yan diuji (Setiawan, 2020).
3
viskometer Brookfield bahan harus diam didalam wadah sementara poros bergerak dalam
cairan (Gabriella, 2021).
Hasil uji yang absah merupakan hasil uji dengan akurasi serta presisi yang baik.
Prosedur uji memegang peranan berarti dalam mendapatkan hasil uji dengan akurasi serta
presisi yang baik. Guna memperoleh keabsahan data hasil uji dengan prosedur pengujian
viskositas, sebagian parameter yang perlu mendapatkan perhatian yaitu kalibrasi alat serta
prosedur uji. Kalibrasi alat dilakukan di laboratorium kalibrasi viscometer. Sedangkan validasi
prosedur uji dilakukan dengan memastikan presisi serta akurasi yang diperoleh dari
pengukuran viskositas larutan standar (Nugroho, 2016).
4
BAB III
METODE PERCOBAAN
A. ALAT
Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai berikut:
B. BAHAN
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:
C. CARA KERJA
5
BAB IV
Viscometer Brookfield
250
Viskositas (cp)
200
150
100
50
0
0
0 20 40 60 80 100 120
Kecepatan (RPM)
6
3. Kurva antara nomor spindel dengan nilai viskositas grafik terdiri dari 3
kecepatan putar yang
Untuk kecepatan 30 rpm
berbeda
900 827,8
800
700
Viskositas (cp)
600
500
400
266,6
300
149,8
200
100
0
61,5 62 62,5 63 63,5 64 64,5
Nomor Spindel
B. PEMBAHASAN
Pada praktikum ini telah dilakukan percobann viskositas dengan menggunakan alat
viskometer brookfield untuk mengetahui dan memahami cara menentukan viskositas,
mengukur nilai viskositas dari sampel sabun cuci piring serta mengetahui pengaruh antara
kecepatan (rpm) dan nomor spindel terhadap nilai viskositas dari sampel sabun cuci piring.
Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, pada penentuan viskositas variasi
kecepatan (rpm), yaitu pada nomor spindel nomor spindel 62 pada kecepatan 30 rpm, 60 rpm
dan 100 rpm, diperoleh viskositas berturut-turut yaitu 149,8 cp, 74,9 cp, 47,33 cp. Pada nomor
spindel 63 pada kecepatan 30 rpm, 60 rpm dan 100 rpm, diperoleh viskositas berturut-turut
yaitu 827,8 cp, 1034,67 cp, 1119,67 cp. Serta pada nomor spindel 64 pada kecepatan 30 rpm,
60 rpm dan 100 rpm, diperoleh viskositas berturut-turut yaitu 266,6 cp, 305,9 cp, 324,3 cp.
Pada penentuan viskositas variasi berdasarkan nomor spindel yaitu pada nomor spindel 62,
63, dan 64 diperoleh dilai viskositasnya berturut-turut yaitu 149,8 cp, 827,8 cp dan 266,6 cp.
Adapun hubungan antara nomor spindel, kecepatan dan viskositas yaitu semakin kecil
ukuran spindel yang digunakan, maka semakin lemah kecepatan putar dan menghasilkan nilai
viskositas yang kecil pula. Begitupun sebaliknya, semakin besar ukuran spindel yang
digunakan, maka semakin kuat kecepatan putar dan menghasilkan nilai viskositas yang besar
pula. Hal ini telah sesuai dengan teori dari (Setiawan, 2020).
7
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan yaitu:
1. Prinsip kerja dari viskometer brookfield adalah sebuah spindel dicelupkan ke dalam
cairan yang akan ditentukan viskositasnya, gaya gesek antara permukaan spindel
dengan cairan akan menentukan tingkat viskositas cairan tersebut.
2. Nilai viskositas yang diperoleh dari sampel sabun cuci piring pada nomor spindel 62
pada kecepatan 30 rpm, 60 rpm dan 100 rpm, diperoleh viskositas berturut-turut yaitu
149,8 cp, 74,9 cp, 47,33 cp. Pada nomor spindel 63 pada kecepatan 30 rpm, 60 rpm
dan 100 rpm, diperoleh viskositas berturut-turut yaitu 827,8 cp, 1034,67 cp, 1119,67
cp. Serta pada nomor spindel 64 pada kecepatan 30 rpm, 60 rpm dan 100 rpm,
diperoleh viskositas berturut-turut yaitu 266,6 cp, 305,9 cp, 324,3 cp.
3. Pengaruh antara kecepatan (rpm) dan nomor spindel terhadap nilai viskositas dari
sampel sabun cuci piring yaitu berbanding lurus, semakin besar ukuran spindel yang
digunakan, maka semakin kuat kecepatan putar dan menghasilkan nilai viskositas yang
besar pula.
B. SARAN
Sebaiknya praktikum ini dilakukan dengan lebih teliti oleh praktikan saat mencelupkan
spindel ke dalam cairan serta dapat memahami prinsip kerja alat viskometer brookfield agar
dapat diperoleh hasil yang sesuai.
8
DAFTAR PUSTAKA
Gabriella. (2021). Pembuatan Sampo Anti Kutu Rambut Dari Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus
hystrix DC). UIN Alauddin: Makassar.
Sari, Winda Permata., soniya tamara, sherli permatasari, dan septia andini. (2020). Formulasi
gel transfersom limbah kulit bawang merah menggunakan perbandingan fosfolipid dan
surfaktan. Jurnal ilmu kefarmasian, Volume 18(1), 88.
Setiawan, Yopi. (2020). Analisis Fisikokimia Gula Aren Cair. Jurnal Agroscience, Volume
10(1), 10.
Srihidayati, Gita. (2017). Studi perbandingan viskositas saos sambal aneka merek produk.
Volume 5(2), 1.
Sudarman, Robby., Alisya Nurbaits, dan Rony Pasonang Sihombing. (2021). Pengaruh
Konsentrasi Garam Terhadap Viskositas Sabun Cair Berbasis Surfaktan Anionik.
Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia, Volume 4(1), 39.
9
10