Anda di halaman 1dari 4

I.

Judul Laporan :

ANALISIS KUALITATIF KOLESTEROL

II. Tanggal Laporan : Selasa, 07 November 2021


III. Tanggal Praktikum : Selasa, 07 September 2021
IV. Guru Pembingbing : Ibu Tini Rosmayani
V. Tujuan Percobaan :
a. Uji Salkowski
- Untuk mengetahui adanya sterol (kolesterol) dalam suatu bahan kualitatif.
b. Uji Lieberman – Burchard
- Untuk mengetahui adanya sterol (kolesterol) dalam suatu bahan kualitatif.

VI. Prinsip Percobaan :

a. Uji Salkowski
Sejumlah tertentu sampel dilarutkan dalam CHCl 3 anhidrous, lalu direaksikan
dengan H2SO4 pekat sehingga terbentuk lapisan warna hasil reaksi antara kolesterol
dengan H2SO4, lalu dibandingkan dengan satndar kolesterol.

b. Uji Lieberman – Burchard


Sejumlah tertentu sampel dilarutkan dalam CHCl 3 anhidrous, lalu direaksikan
dengan anhidrida asam asetat dan H2SO4 pekat sehingga terbentuk senyawa berwarna
coklat, lalu diandingkan dengan standar kolesterol.

VII. Dasar Teori


Lipid merupakan komponen jaringan yang heterogen dan penggolongannya
didasarkan ataskelarutannya dalam pelarut lemak, seperti eter dan lain-lain.
Sedangkan komponen campuranlipid dapat difraksionasi lebih lanjut menggunakan
perbedaan kelarutannya dalam berbagaipelarut organik.
Kolesterol adalah salah satu sterol yang penting dan terdapat banyak di alam.
dari rumuskolesterol dapat dilihat bahwa gugus hidroksil yang terdapat pada atom C
nomor 3 mempunyaiposisi beta oleh karena dihubungkan oleh garis penuh.Kolesterol
dan lipid lainnya diangkut dalam darah ke sasaran spesifik oleh beberapa
macamlipoprotein. Triasilgliserol yang dikeluarkan dari usus halus diangkut oleh
kilomikron dankemudian dihidrolisis oleh lipase yang terdapat didnding kapiler di
jaringan sasaran. Kolesteroldan berbagai macam lipid lainnya yang berlebihan di hati,
di angkut dalam bentuk lipoproteinberdensitas sangat rendah (VLDL) setelah
mengeluarkan triasilgliserol ke jaringan adiposa dan jaringan perifer lainnya, VLDL
berubah menjadi lipoprotein berdensitas antara (IDL)selanjutnya di ubah menjadi
lipoprotein berdensitas rendah (LDL). IDL dan LDL mengangkutester kolesterol
terutama kolesterol linoleat. LDL akan diambil oleh hati dan sel jaringan
periferdengan cara endositosis yang diperantarai oleh reseptor. reseptor LDL yang
merupakan suatuprotein yang terdapat pada membran plasma sel sasaran, mengikat
LDL dan juga berperanmemasukkan LDL ke dalam sel.
Apabila tidak terdapat reseptor LDL pada penderitahiperkolesterolemia akan
terjadi tipe homozigot, peningkatan kadar LDL-kolesterol plasma,penumpukan
kolesterol pada dinding pembuluh darah dan serangan antung pada masa kanak-
kanak.Pada tubuh manusia kolesterol terkandung dalam darah, empedu, kelenjar
adrenal bagian luardan jaringan syaraf. Endapan kolesterol apabila terdapat dalam
pembuluh darah dapatmenyebabkan penyempitan pembuluh darah karena dinding
pembuluh menjadi semakin tebal.Hal ini mengakibatkan juga berkurangnya elastisitas
pembuluh darah. Dengan penyempitanpembuluh darah dan berkurangnya kelenturan
pembuluh darah, maka aliran darah terganggu danuntuk mengatasi gangguan ini
jantung harus memompa keras.Adanya kolesterol dapat ditentukan dengan
menggunakan beberapa reaksi warna. salah satunyaadalah reaksi Salkowski. Apabila
kolesterol dilarutkan dalam kloroform dan larutan inidituangkan di atas larutan asam
sulfat pekat dengan hati-hati, maka bagian asam akan berwarnakekuningan dengan
fluoresensi hijau bila dikenai cahaya. bagian kloroform akan berwarna birudan yang
berubah menjadi merah dan ungu. Larutan kolesterol dalam kloroform
biladitambahkan dengan anhidrida asam asetat dan asam sulfat pekat, maka larutan
tersebut mula-mula akan berwarna merah kemudian biru dan hijau. Ini disebut reaksi
Liebermann Burchard.

VIII. Alat dan Bahan


1. Alat
- Tabung reaksi
- Rak tabung
- Pipet tetes
- Pipet ukur 10 mL
- Gelas kimia 100 mL

2. Bahan
- Kolesterol
- Sampel lemak/minyak
- CHCl3 anhidrous
- H2SO4 pekat
- Anhidrida asam asetat

IX. Langkah Kerja


a. Uji Salkowski
1. Larutkan 5-10 mg kolesterol dan sampel dengan 3 mL kloroform anhidrous di
dalam tabung reaksi.
2. Tambahkan secara hati-hati, 3 mL H2SO4 pekat ke dalam masing-masing
tabung, lalu kocok.
3. Amati warna yang terbentuk.

b. Uji Lieberman – Burchard


1. Larutkan 5-10 mg kolesterol dan sampel dengan 3 mL kloroform anhidrous di
dalam tabung reaksi.
2. Tambahkan 10 tetes anhidrida asam asetat dan 2 tetes H2SO4 pekat ke dalam
masing-masing tabung, lalu kocok dan diamkan.
3. Amati warna yang terbentuk.

X. Data Pengamatan
Reaksi Uji Kolesterol

Tabel Pengamatan Uji Salkowski


Larutan Pengamatan kesimpilan
Standar Berubah warna menjadi merah darah Larutan satnadar
dibgian atas dan kuning kecoklatan di mengandung kolesterol.
bagian bawah.
Sampel Tebentuk warna coklat muda dibagian Larutan sampel tidak
(minyak) atas, dibgian tengak tedapat warna mengandung kolesterol.
coklat tua kekuningan, dan dibagian
bawah bening.

Hasil Uji Salkowski

Tabel Pengamatan Uji Liberman-Burchard


Larutan Pengamatan kesimpilan
Standar Larutan terbentuk warna hijau dan Larutan mengandug
Hasil berwarna coklat dibagian bawah tabung kolestrol.
reaksi.
Sampel Larutan terbentuk warna hijau dan Larutan tidak mengandug
(minyak) berwarna coklat dibagian bawah tabung kolestrol.
reaksi.
Uji Liberman-Burchard

XI. Pembahasan
1. Uji Salkowski merupakan uji kualitatif yang dilakukan untuk mengidentifikasi
keberadaan kolesterol.
2. Ketika kolesterol dilarutkan dengan kloroform anhidrat lalu dengan volume yang
sama dengan asam sulfat, Asam sulfat bekerja sebagai pemutus ester lipid.
3. Jika dalam sampel tersebut terdapat kolesterol, maka lapisan kolesterol di bagian atas
menjadi berwarna merah dan asam sulfat terlihat berubah menjadi kuning dengan
warna fluoresens hijau.
4. ketika asam sulfat ditambahkan ke dalam campuran yang berisi kolesterol, maka
molekuler berpindah dari gugus C3 kolesterol, kolesterol kemudian teroksidasi
membentuk 3,5-kolestadiena.
5. Reaksi positif uji ini ditandai dengan adanya perubahan dari terbentuknya warna pink
kemudian biru-ungu dan hijau tua.
6. Minyak kelapa termasuk ke dalam lemak tak jenuh dimana lemak tak jenuh ini
memiliki molekul ikatan rangkap yang pendek.

XII. Kesimpulan
Dari praktikum Analisis Kualitatif Kolesterol yang telah kami lakukan dan
didapat hasil, pada uji salkowski, larutan standar mengandung kolesterol, dan larutan
sampel tidak mengandung kolesterol. Pada uji Lieberman Burchard, larutan standar
mengandung kolesterol, larutan sampel tidak mengandung kolesterol.

XIII. Daftar Pustaka


- Poedjiadi, Anna dan Titin,F.,M.Supriyanti.1994.Dasar-Dasar Biokimia.Jakarta:
PenerbitUniversitasIndonesia
- Harper, V., Rodwell W., dan Mayes P. A. 1979. Biokimia. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC
- Pramarsh, 2008. Tes kolesterol, tersedia online di
http://www.planetayurveda.com/cholesterol ramedles.html [diakses pada tanggal
8 november 2016].
- Ensiklopedia Teknologi Scy. 2008. Tes akrolein. tersedia online di
hittp://www.answers.com/topicacrolein test html [diakses pada tanggal 8
november 2016].

Anda mungkin juga menyukai