net/publication/356218279
CITATIONS READS
0 9,010
1 author:
Anis Monika
Syiah Kuala University
5 PUBLICATIONS 0 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Anis Monika on 15 November 2021.
Abstrak
Uji Millon digunakan untuk mendeteksi adanya protein dalam jaringan tanaman. Molekul protein
yang terdeteksi akan memberikan warna merah bata. Pereaksi millon merupakn campuran Hg-nitrat dan
Hg-nitrit di dalam larutan asam nitrat pekat. Gugus hidroksifenil akan dinitrasi oleh pereaksi millon
membentuk larutan kompleks merkuri (Hg) berwarna, yang merupakan derivad nitrofenil. Praktikum ini
bertujuan untuk mempelajari beberapa reaksi uji terhadap asam amino dan protein. Sampel yang
digunakan dalam praktikum ini adalah larutan albumin 2%, pereaksi Millon. Teknik pengumpulan data
dilakukan melalui pengamatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah percobaan langsung di
Laboratorium Pendidikan Biologi. Adapun hasil praktikum ini adalah albumin berubah warna menjadi
merah bata.
Kata kunci : millon, albumin, protein
Abstract
The Millon test is used to detect the presence of protein in plant tissue. The detected protein
molecule will give a brick red color. Millon reagent is a mixture of Hg-nitrate and Hg-nitrite in
concentrated nitric acid solution. The hydroxyphenyl group will be titrated by the millon reagent to form
a colored complex solution of mercury (Hg), which is a nitrophenyl derivative. This practicum aims to
study several test reactions against amino acids and proteins. The sample used in this lab was 2%
albumin solution, Millon reagent. The data collection technique was carried out through qualitative
observation. The method used is a direct experiment in the Biology Education Laboratory. The result of
this practicum is that the albumin changes color to dark purple.
Keywords: millon, albumin, protein
1
Anis Monika : Uji Millon
2
Anis Monika : Uji Millon
protein (albumin). Selanjutnya panaskan sampai Kelebihan protein pada bayi dapat memberatkan
mendidih, reaksikan positif ditunjukkan oleh kesehatan ginjal dan hati yang harus
terbentuknya oleh terbentuknya warna merah. memetabolisme dan mengeluarkan kelebihan
Bila belum terbentuk warna, tambahkan lagi 2-3 nitogen, juga dapat menyebabkan asidosis,
tetes pereaksi millon dan panaskan lagi. dehidrasi, diare dan demam (Bakhtra, 2016, p.
Hindarkan penambahan pereaksi berlebihan yang 144).
akan menimbulkan warna kuning. Terdapat dua metode untuk
menghidrolisis protein, yaitu hidrolisis asam dan
Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan
hidrolisis enzimatik. Hidrolisis asam mulai
Data yang diperoleh adalah data
dihindari oleh kebanyakan industri makanan,
kualitatif berupa warna pada setiap latutan hasil
karena produk yang dihasilkan kurang terjamin
uji millon. Praktikum ini menggunakan
bagi kesehatan. Hidrolisis enzimatis merupakan
instrument tabung reaksi, pipet tetes, gelas piala,
pilihan metode yang aman, enzim yang sering
pipet Mohr, kertas saring, corong, dan penangas
digunakan adalah bromelin, papain dan fisin.
air. Teknik pengumpulan data yang digunakan
Produk hidrolisis protein mempunyai range
adalah melalui pengamatan langsung dan melalui
aplikasi yang luas terkait dengan sifat fungsional
penjelasan asisten laboratorium.
atau sifat nutrisinya (Machin, 2012).
Teknik Analisis Data Kualitas protein suatu bahan pangan
Teknik dalam pengambilan data ialah sangat ditentukan oleh kadar asam amino yang
didapatkan secara pengamatan kualitatif dan dikandungnya. Banyak kelainan yang timbul
percobaan langsung pada proses pratikum. terhadap manusia yang kekurangan protein.
Metode yang digunakan adalah percobaan Untuk meningkatkan kadar HB pada penderita
langsung pada seriap larutan. anemia, diperlukan makanan dengan gizi yang
Hasil dan Pembahasan lebih baik, artinya perlu tambahan protein
Mutu protein dinilai dari perbandingan hewani maupun nabati, walaupun pemberian
asam-asam amino yang terkandung dalam susu untuk diminum sedikit menaikkan status
protein. Asam amino diperlukan oleh makhluk tersebut. Sekurangkurangnya, terdapat lima belas
hidup sebagai penyusun protein atau sebagai macam asam amino esensial yang harus tersedia
kerangka molekul-molekul penting. Apabila dalam makanan, yaitu fenilalanin, tirosin,
spesies tersebut memerlukannya tetapi tidak isoleusin, lisin, metionin, sistin, treonin, valin,
mampu memproduksi sendiri disebut asam triptofan, arginin, histidin, glisin, serin,
amino esensial. Asam amino non esensial dapat asparagin, dan prolin (Elfita, 2014).
dibentuk di dalam tubuh sehingga tidak harus
dipenuhi dari asupan makanan. Pada prinsipnya
suatu protein yang dapat menyediakan asam
amino esensial dalam suatu perbandingan yang
menyamai kebutuhan manusia mempunyai mutu
yang tinggi. Sebaliknya protein yang kekurangan
satu atau lebih asam-asam amino esensial
mempunyai mutu yang rendah (Ginting, 2017).
Mengkonsumsi protein dalam jumlah
berlebihan akan membebani kerja ginjal.
Makanan yang berprotein tinggi, biasanya juga
Gambar 1 : Sesudah direaksikan
tinggi lemaknya sehingga menyebabkan obesitas.
3
Anis Monika : Uji Millon
Pada praktikum ini Sampel yang 66.4 kDa dan terdiri dari 585 asam amino
digunakan dalam praktikum ini adalah larutan (Manggabarani, 2018).
albumin 2%, pereaksi Millon. Saat sampel Pereaksi millon merupakan campuran
dipanaskan pereaksi milllon membentuk endapan Hg-nitrat dan Hg nitrit didalam larutan asam
berwarna pink yang menandakan bahwa uji ini nitrasi pekat. Gugus hidroksifenil (monohidroksi
berhasil. benzene) akan dinitrasi oleh pereaksi millon
membentuk larutan kompleks merkuri (Hg)
Albumin adalah protein yang larut dalam
berwarna, yang merupakan derivad nitrofenil.
air, mengendap pada pemanasan. Albumin
Ion-ion anorganik seperti CI- dan NH4 dapat
digunakan untuk segala jenis protein monomer
mengganggu uji ini. Karena itu uji ini tidak
yang larut dalam air atau garam. Albumin
bermanfaat untuk analisis air kemih. Uji ini khas
merupakan protein plasma yang paling banyak
untuk asam amino yang memiliki gugus
dalam tubuh manusia (sekitar 55 – 60%) dari
hidroksifenil.
protein serum yang terukur. Albumin terdiri dari
rantai polipeptida tunggal dengan berat molekul
Tabel 1. Hasil pengamatan
No Bahan Direaksikan dengan Pereaksi Millon Keterangan
Setelah Direaksikan
1. Larutan Albumin 2% +, Membentuk endapan
berwarna pink yang
direaksikan dengan pereaksi
millon.
4
Anis Monika : Uji Millon
Bakhtra, Rusdi & Mardiah. 2016. Penetapan Pemanfaatan Ekstrak Buah Nanas.
Kadar Protein Dalam Telur Unggas Jurnal Biosaintifika, 4:2:70-77.
Melalui Analisis Nitrogen Menggunakan Mandila & Hidajati. 2013. Identifikasi Asam
Metode Kjeldahl. Jurnal Farmasi Higea, Amino Pada Cacing Sutra (Tubifex sp.)
8:2:143-150. Yang Diekstrak Dengan Pelarut Asam
Dirga, Asyhari & Djayanti. 2018. Analisis Asetat dan Asam Laktat. Journal of
Protein Pada Tepung Kecambah Kacang Chemistry, 2:1:103-108.
Hijau (Phaseolus aureus L.) yang Manggabarani, dkk. 2018. Karakteristik
Dikecambahkan Menggunakan Media Kandungan Albumin Pada Jenis Ikan di
Air, Air Cucian Beras dan Air Pasar Tradisional Kota Makassar. Jurnal
Kelapa. Journal of Science and Dunia Gizi, 1:1:30-35.
Applicative Technolog, 1:10:27-33. Natsir & Latifa. 2018. Analisis Kandungan
Elfita, L. 2014. Analisis Profil Protein Dan Asam Protein Total Ikan Kakap Merah dan
Amino Sarang Burung Walet (Collocalia Ikan Kerapu Bebek. Jurnal Biology
Fuchiphaga) Asal Painan. Jurnal Sains Science & Education, 7:1:49-55.
Farmasi & Klinis, 1:1: 27-37. Purnama, Retnaningsih & Aprianti.
Ginting, Sitorus & Astuti. 2017. Penentuan Perbandingan Kadar Protein Susu Cair
Kadar Asam Amino Esensial UHT Full Cream Pada
(metionin, leusin, isoleusin dan Penyimpanan Suhu Kamar dan
lisin) Pada Telur Penyu dan Telur Suhu Lemari Pendingin dengan Variasi
Bebek. Jurnal Kimia Mulawar, 14:2:91- Lama Penyimpanan dengan Variasi
99. Lama Penyimpanan dengan Metode
Machin, A. 2012. Potensi Hidrolisat Tempe Kjeldhal. Jurnal Analis Farmasi,
Sebagai Penyedap Rasa Melalui 4:1:50-58.