Disusun Oleh
Nama : Listia Widayanti
NPM : E1G019055
Prodi : Teknologi Industri Pertanian
Kelompok : II (Dua)
Hari/Tanggal : Senin/02 Maret 2019
Dosen : 1. Tuti Tutuarima,STP.M.Si
2. Ir. Hasanudin , M.SC
Koass : Ria Ropiani (E1G017065)
1.2. Tujuan
Mengetahui jenis peralatan dan prinsip kerja serta fungsi dari peralatan yang
biasa digunakan di laboratorium mikrobiologi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pekerjaan dalam laboratorium biasanya sering menggunakan beberapa alat
gelas. Penggunaan alat ini dengan tepat penting untuk diketahui agar pekerjaan
tersebut dapat berjalan dengan baik. Keadaan yang aman dalam suatu
laboratorium dapat kita ciptakan apabila ada kemauan dari para pekerja,
pengguna, maupun kelompok pekerja laboratorium untuk menjaga dan
melindungi diri, diperlukan kesadaran bahwa kecelakaan yang terjadi dapat
berakibat pada dirinya sendiri maupun orang lain disekitarnya. Tujuan dari
praktikum pengenalan alat ini adalah untuk mengenal beberapa macam alat gelas
yang sering digunakan dalam laboratorium dan penggunaanya (Ginting, 2010).
Alat-alat yang digunakan adalah autoclave, Erlenmeyer, sentrifus, cawan
petri, penggerus, pisau, lidi, jarum ose, pinset, kertas cakram, pelobang kertas,
kertas label, incubator, vortex, objek glass, mikroskop, botol film, tissue, pipet
tetes, batang pemaduk, mikro pipet, kain kasa, lampu spritus, karet, timbangan,
aluminium foil, pipet mikro, jangka sorong, penggaris dan alat tulis (Sari,
dkk.2013).
Pengenalan alat- alat praktikum penting dilakukan guna untuk keselamatan
kerja dalam melakukan proses penelitian. Selain itu juga pengenalan alat
praktikum bertujuan agar mahasiswa mengetahui nama dan fungsi dari alat-alat
tersebut. Alat-alat praktikum sangat dibutuhkan dalam proses penelitian ataupun
praktikum terutama dalam proses praktikum kimia banyak sekali alat-alat yang
digunakan dan mempunyai fungsi masing-masing didalam bidang keilmuan atau
pun proses penelitian tentu alat-alat ini sangat dibutuhkan sekali alat-alat
laboratorium juga dapat berbahasa jika terjadi kesalahan dalam
prosedurpemakaiannya maka diperlukan pengenalan alat-alat laboratorium agar
pengguanaan alat tersebut dapat dipergunakan dengan fungsi dan prosedur yang
baik dan benar, sehingga kesalahan yang terjadi dapat diminimalisir sedikit
mungkin hal ini penting agar mendapatkan hasil penelitian yang baik dan benar,
data–data yang tepat akan meningkatkan kualitas penelitian seseorang
(Hokayuruke, 2013).
Saat melakukan pengamatan, terutama jika hasil yang diharapkan berupa data
kuantitatif, dibutuhkan ketelitian yang sangat tinggi. Seringkali kita membutuhkan
alat bantu untuk mendapatkan ketelitian yang diharapkan. Peralatan yang
digunakan dalam pengamatan biasanya digunakan untuk mengukur atau
mengamati objek-objek yang ukurannya tidak dapat diamati langsung oleh indera
manusia. Penggunaan alat-alat pengamatan harus dilakukan secara hati-hati agar
dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, terutama peralatan laboratorium.
Dalam menggunakan peralatan laboratorium kamu harus memiliki keterampilan,
kecermatan, dan ketelitian agar diperoleh data yang akurat. Untuk itu, kita perlu
mengenali bagian-bagian dan cara kerja dari alat tersebut. Berikut akan
disampaikan beberapa alat yang sering digunakan dalam pengamatan dan
praktikum (Puspita,rohima 2009).
Eksperimen dan praktek laboratorium merupakan bagian dari pengajaran
sains. Bekerja di laboratorium sains adalah suatu hal yang melibatkan benda nyata
dan juga mengamati perubahan yang diamati. Ketika sains bergerak melampaui
dunia pengalaman menuju generalisasi yang lebih abstrak yang memungkinkan
penjelasan dan peramalan, pengalaman secara dekat adalah titik awal untuk
generalisasi ilmiah dan pembuatan teori. Sehingga praktik laboratorium dan
eksperimen merupakan bagian yang esensial dalam pengajaran sains sebagai
produk ini (Wahyudi, 2011).
BAB III
METODELOGI
3.1. Alat dan Bahan
3.1.1. alat
1. Mikriskop 11. Tabung durham
2. Autoklaf 12. Spiritus
3. Oven 13. Pinset
4. Laminer air flow (LAF) 14. Pisau bedah
5. Inkubator 15. Jarum inokulum/Ose
6. Water bath 16. Batang L
7. Colony counter 17. Mikropipet
8. Timbangan analitik 18. Erlemeyer
9. Petridish 19. Mortal dan alu
10. Tabung sentrifuse
5.2. Saran
Sebelum memasuki laboratorium mikrobiologi ada baiknya mengikuti
peraturan dan tata tertib yang berada di laboratorium dan selalu memakai jas
laboratorium saat praktikum. Praktikan membersihkan dan mengembalikan
kembali alat yang telah digunakan serta ada baiknya berdoa sebelum melakukan
praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Puspita, Rohima, 2009. Alam Sekitar IPA Terpadu : untuk SMP/MTs Kelas VII.
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta.