OLEH:
NAMA: Endi Nursapikka
NIM : F1071131013
KELOMPOK: V (Lima)
A. Pendahuluan
Biologi merupakan salah satu ilmu yang memerlukan praktikum dan eksperimen
dalam pembuktiannya. Untuk dapat melakukan praktikum atau eksperimen dibutuhkan
laboratorium biologi yang lengkap dengan peralatannya.
Dalam pembelajaran sains, peserta didik belum mengenal alat-alat yang biasa
digunakandalam kegiatan praktikum sains. Dengan mengenal alat-alat laboratorium
beserta fungsinya, diharapkan peserta didik dapat mensiasati dengan mengganti alat-alat
lain yang fungsinya sama melalui pendekatan proses. Penelitian ini bertujuan membekali
peserta didik dengan keterampilan menggunakan alat-alat laboratorium serta membekali
“life skill”, kecakapan hidup peserta didik agar nantinya bla terjun ke masyarakat sudah
memiliki kemampuannya saat belajar (Riandari, 2008).
Banyak hal yang terjadi akibat kesalahan dalam penggunaan peralatan maupun bahan
sehingga dapat menimbulkan kebakaran, menyebarkan gas beracun atau juga masuknya
zat kimia ke dalam tubuh yang dapat menyebabkan kematian. Akan tetapi banyak
praktikan yang kadang-kadang masih belum menyadari akan bahaya zat kimia itu dan
tidak mengindahkan pesan-pesan dari para pembimbingnya (Ali, 2005).
Selain mengenal nama alat-alat tersebut kita juga harus mengenal fungsi alat-alat
tersebut. Kebanyakan para praktikan belum mengetahui benar apa fungsi dari alat-alat
yang ada di laboratorium, walaupun mereka telah mengenal bentuk dan nama-nama alat
tersebut. Dalam penggunaan alat dan dalam membaca skala, jika terjadi kesalahan maka
akan mempengaruhi keberhasilan yang akan kita dalam praktikum kita. Selain itu juga
dapat berrpengaruh terhadap keselamatan praktikan.
Laboratory equipment refers to the various tools and equipment used by scientists
working in a laboratory. These include tools such as Bunsen burners, and microscopes as
well as speciality equipment such as operant conditioning chambers, spectrophotometers
and calorimeters. Another important type of laboratory equipment is laboratory glassware
such as the beaker or reagent bottle, or even a thermometer.
Alat gelas merupakan alat utama dalam suatu laboratorium. Alat-alat gelas seperti
gelas ukur, pipet, erlenmeyer, gelas beaker, tabung reaksi dan lain-lain. Peralatan ini
biasanya langsung berhubungan dengan pereaksi atau larutan lainnya. Penyediaan alat-
alat gelas umumnya disesuaikan keperluannya, jenis analisis, dan kapasitas laboratorium.
peralatan gelas berdasarkan fungsi dan ukurannyaadalah sebagai berikut:
1. Peralatan dasar
2. Peralatan ukur
3. Peralatan analisis (Adiyuwana, 1992).
Bahan gelas mempunyai karakteristik khusus, misalnya tahan panas yang ditandai dengan
Pyrex (tanda dagang suatu perusahaan). Selain itu bahan gelas seperti borosilikat dan
soda lime merupakan bahan gelas yang mempunyai karakteristik tertentu. Gelas
borosilikat mempunyai sifat tahan terhadap kenaikan suhu yang mendadak. Gelas soda
lime dapat dipanasi pada api bunsen tanpa menjadi kusam. Keduan macam gelas tadi
memiliki sifat tahan senyawa kimia. Bahan gelas memiliki sifat yaitu bening, tahan zat
korosif, tahan terhadap panas dan kerah tapi rapuh.
2. Bahan plastic
a. Termoplastik, yaitu sifatnya mudah meleleh karena panas, mudah larut dalam
beberapa zat organik.
b. PVC (polyvinyl chloride) yaitu lebih tahan panas terhadap zat kimia yang dikenal
dengan nama paralon.
c. Plexiglass (perspex) yaitu bening seperti kaca, dapat digergaji atau dapat dibor,
mudah disambung dengan perekat plastic, larut dalam kloroform.
3. Bahan porselen
4. Bahan logam
Memiliki sifat ang berupa campuran (alloy). Ada logam yang keras, ada logam yang
lentur, dan ada logam yang tahan terhadap korosi (Rifqi, 2012).
Muncul beberapa masalah yang harus terselesaikan pada praktikum kali ini, yaitu:
1. Mengapa terdapat penamaan dengan mengunakan bahasa indonesia dan bahasa inggris
pada peralatan yang ada dilaboratorium biologi?
2. Peralatan apa saja yang ada dilaboratorium biologi yang termasuk peralatan gelas,
penunjang, dan modern?
3. Apa perbedaan peralatan yang ada dilaboratorium biologi dengan peralatan yang ada
dilaboratorium Fisika dan Kimia?
Praktikum yang dilaksanakan pada hari kamis, 7 Mei 2014 yang berjudul peralatan
dalam laboratorium biologi ini bertujuan untuk mengetahui peralatan-peralatan
laboratorium beserta fungsi dan nama peralatan dalam bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris.
B. Metodelogi
Praktikum kali ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7 Mei 2014. Pukul 12.30-
14.30 yang berlokasi di Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP UNTAN.
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah daftar peralatan dalam laboratorium
biologi (di dalam buku penuntun praktikum teknik laboratorium : biological Microscope,
Stereo Microscope, Balance Technical, Balance Technical Refrigerator, Incubator,
Autoclave/Sterilizer, Destilator/Water still, Environtmental Comparator, Magnetic Stirer
+ heater, pHmeter Oven, forced convection, Dessecting Set, Dessecting Tray,
Spectrophotometer, Analytical Balance, Thermostatic Water, Simple Respirometer, Tally
Counter, Sling Psychrometer, Sphymomanometer, Hemacytometer, Kymograph, Vernier
Caliper, Lightmeter, Centrifuge, Spirometer Blender, Plankton net, Colony Counter,
furnace, Air Pump, Waterbath, Insect Light Trap, Altimeter, Anemometer, Sleving Outfit,
set of 6, Compass, Secchi Disk, Eyckman Grab, Water Sampler, la motte, Thermo-
Hygrograph, Soil Thermometer, Field Binocular, Sound level meter, Barometer, Transfer
box, Circulation water pump, Dissolved Oxygen Meter, Chart recorder, Immersoin,
Vortex mixer, Mechanical stirrer, Sct meter, Laboratory troley, Soil auger inch,
Thermometer max-min, Microburette Audus , Aspirator filter pump, Cork borer, Cork
borer sharpener, Boring machine, Glass cutter, for tubing, Glass cutter, for plate,
Magnifyng glass, Timer, Ganong respirometer, Potometer, Auxanometer, Table lamp,
Surber net, Measuring tape, Samplin cylinder, Insect / Sweeping net, Killing bottle,
Sorting dish, Quadrate, Dip net, Thermometer Alcohol 0-100 C, Test tube, Petri dish,
Flask erlenmeyer, Beaker, Graduatted pipette, Volumetric pipette, Pasteur pipette, Flask
volumetricBurettes, Measuring cylinder, Dessicator glass with dessicatorplate, Separatory
funnel, Filter flask, Gas burner, teclu, Wire gauze square, Steel wire, Tripod iron,
Universal clamp, Burette clamp for burette, Universal stand (iron), Test tube rack, Test
tube holder, Funnel, Spatula stainless steel, Mortar porcelain, Washing bottleCrucible,
Evaporating dish, Buchner funnel, Reagent bottle, Crucible tongs stainless steel,
Inculating loop, Cork stopper, Rubber stopper, Test plate, Glass tubing, Beaker brush,
Test tube brush, dan Alcohol lamp SBW glass), pena, dan kertas.
Dan tidak ada bahan pada praktikum kali ini karena media praktikum hanya
menggunakan alat saja yaitu khususnya peralatan yang ada pada laboratorium biologi.
Adapun langkah kerja Pada praktikum peralatan dalam laboratorium ini, dimulai dari
praktikan diberikan daftar alat-alat yang berada di laboratorium biologi yang terbagi
menjadi dua tabel yaitu tebel daftar peralatan dan tabel alat-alat gelas. Setelah itu,
praktikan menuliskan nama alat dalam bahasa Inggris dan Indonesia beserta fungsinya
dan kemudian disalin ke tabel pengamatan.
Alat-alat Gelas
Nama Alat Bahasa Nama Alat Bahasa
No Fungsi Alat
Inggris Indonesia
1. Thermometer Termometer alkohol Mengukur suhu
alcohol 0-100 C 0-100 C
2. Test tube Tabung reaksi Untuk mereaksikan larutan dalam
juumlah sedikit
3. Petri disk Cawan petri Untuk menimbang atau menyimpan
zat
Setiap peralatan dalam laboratorium biologi perlu kita ketahui dari nama hingga fungsi
masing-masing alat. Nama peralatan laboratorium digunakan dalam bahasa Inggris dan
bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa Inggris karena bahasa Inggris merupakan bahasa
universal yang mampu dikuasai banyak orang dan juga kebanyakan alat laboratorium
diproduksi oleh Negara luar sehingga digunakan bahasa Inggris tersebut agar orang
mudah mengerti. Penggunaan bahasa Indonesia sendiri bertujuan memudahkan orang
Indonesia mengenal alat dan fungsi berdasarkan bahasa yang mudah dipahami orang
Indonesia. Sebenarnya penggunaan dua bahasa ini sangat memudahkan kita dalam
mengenal alat laboratorium dan mengetahui fungsinya sehingga bisa digunakan sesuai
prosedur penggunaan dan dapat meminimalisir kesalahan yang terjadi.
Menurut Utomo (2011), beberapa peralatan laboratorium yang dimiliki kiranya dapat
disusun secara teratur pada suatu tempat tertentu, berupa rak atau pada meja yang
disediakan. Peralatan berfungsi untuk melakukan suatu kegiatan pekerjaan, percobaan
atau demonstrasi tertentu yang menghendaki adanya bantuan peralatan. Untuk itu
peralatan laboratorium harus berada dalam kondisi yang baik. Alat-alat ini disusun secara
teratur, sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Dalam tata letak dan pengaturan peralatan laboratorium, perlu diperhatikan hal berikut ini:
¤ Prinsip keamanan
Alat disimpan supaya aman dari pencuri dan kerusakan, atas dasar alat yang mudah
dibawa dan mahal harganya seperti stop watch perlu disimpan pada lemari terkunci.
Aman juga berarti tidak menimbulkan akibat rusaknya alat dan bahan sehingga fungsinya
berkurang.
¤ Prinsip Kemudahan
Untuk memudahkan mencari letak masing – masing alat dan bahan, perlu diberi tanda
yaitu dengan menggunakan label pada setiap tempat penyimpanan alat (lemari, rak atau
laci).
¤ Prinsip Keleluasaan
Penyimpanan alat diperlukan ruang penyimpanan dan perlengkapan seperti lemari, rak
dan laci yang ukurannya disesuaikan dengan luas ruangan yang tersedia.
¤ Prinsip Keindahan (Utomo, 2011).
Peralatan laboratorium perlu dijaga, dibersihkan, dan dirawat agar setiap peralatan
tidak cepat rusak dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama serta dengan alat
yang bersih kita dapat menggunakannya dan mendapatkan hasil yang akurat sehingga
praktikum dapat berhasil. Peralatan gelas merupakan peralatan yang sering digunakan,
maka agar alat gelas selalu bersih dan tahan lama dapat dibersihkan setelaha setiap kali
pemakaian. Pembersihan alat gelas ada yang mudah yang hanya menggunakan sikat. Tapi
ada juga alat gelas yang membutuhkan perawatan dan pembersihan secara khusus yang
menggunakan ultrasonic cleaner yang digunakan untuk membersihkan peralatan yang
kecil seperti pipet kapiler, vial dan lain-lain. Prinsip kerja alat ini adalah dengan
menggunakan suara dengan frekuensi tinggi untuk dapat membersihkan alat. Cara
pembersihan menggunakan ultrasonic cleaner yaitu alat-alat kecil yang akan dibersihkan
direndam dalam air sabun, kemudian ultrasonic cleaner dihidupkan dan alat ini pun
bekerja dengan suara yang bising.
Semua peralatan yang tertempa pada tabel merupakan alat-alat yang berada di
laboratorium biologi, namun beberapa di antaranya sering di pakai di laboratorium kimia
dan fisika. Laboratorium kimia, fisika dan biologi memiliki perbedaan dari peralatannya.
Pada laboratorium Kimia alat-alatnya lebih mengarah ke peralatan gelas secara umum
dibagi kedalam 3 kelompok, yaitu alat tampung, alat ukur dan alat pendukung. Alat ukur
adalah alat yang berfungsi untuk menentukan jumlah zat cair secara tepat. Alat tampung
adalah alat gelas yang fungsi utamanya adalah menampung zat kimia, bukan mengukur
kuantitas zat. Pada laboratorium Fisika lebih mengarah ke peralatan modern dan
penunjang karena dalam praktikumnya jarang sekali menggunakan peraltan gelas. Contoh
alat-alat dalam laboratorium fisika yaitu Multimeter, catu daya, magnet batang, kompas
dan lain-lain. Sedangkan di laboratorium Biologi semua peralatan tersebut ada, mulai dari
peratalan gelas, modern sampai penunjang, karena dalam praktikumnya di gunakan alat-
alat tersebut. Intinya peralatan dilaboratorium biologi lebih lengkap dan banyak
dibandingkan dengan peralatan yang ada dilaboratorium kimia atau fisika.
D. Penutup
Dari praktikum yang telah diaksanakan, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengenalan
peralatan di dalam suatu laboratorium merupakan hal penting yang harus diketahui
terutama oleh penggunanya. Pengenalan alat ini fungsinya agar praktikan mengetahui
nama alat, fungsi dan cara penggunaannya sesuai prosedur.
Adapun saran yang dapat saya sampaikan yakni sebaiknya asisten dapat menunjukkan
peralatan-peralatan yang ada dilaboratorium biologi secara langsung, tidak hanya
disebutkan saja.
Daftar Pustaka