Oleh :
KHT- B
KELOMPOK II
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2023
BAB I
PENDAHULUAN
penting dikarenakan agar kita sebagai praktikum tidak salah menggunakan alat
saat praktikum karena jika ada kesalahan penggunaan alat, itu akan membuat
rusak dan pecah terutama yang terbuat dari bahan gelas. Pengenalan ini sangat
itu, kita sebagai praktikan harus tau bagaimana cara kerja dari alat alat
adalah pengenalan dan dasar dari keselamatan dan kesehatan kerja. Penciptaan
1.2 Tujuan
bahan berbahaya (gas) dan zat berbau ke udara, sehingga tidak berdampak
Kata Laboratorium berasal dari bahasa Latin yang berarti “tempat bekerja”. Dalam
bekerja” khusus untuk keperluan penelitian ilmiah. Laboratorium adalah suatu ruangan
atau kamar tempat melakukan kegiatan praktek atau penelitian yang ditunjang oleh
adanya seperangkat alat-alat serta adanya infrastruktur laboratorium yang lengkap (ada
kerja dalam melakukan proses penelitian. Selain itu juga pengenalan alat
praktikum bertujuan agar mahasiswa mengetahui nama dan fungsi dari alat-alat
praktikum terutama dalam proses praktikum kimia banyak sekali alat-alat yang
pun proses penelitian tentu alat-alat ini sangat dibutuhkan sekali alat-alat
pengguanaan alat tersebut dapat dipergunakan dengan fungsi dan prosedur yang
corong gelas, pengaduk kaca, karet pengisap, pipet ukur, pipet volume, pipet tetes,
labu ukur, batang pengaduk ujung spiral, spatula stainlessteel, lampu spritus,
kerja dalam melakukan proses penelitian. Selain itu juga pengenalan alat
praktikum bertujuan agar mahasiswa mengetahui nama dan fungsi dari alat-alat
praktikum terutama dalam proses praktikum kimia banyak sekali alat-alat yang
pun proses penelitian tentu alat-alat ini sangat dibutuhkan sekali alat-alat
pengguanaan alat tersebut dapat dipergunakan dengan fungsi dan prosedur yang
sedikit mungkin hal ini penting agar mendapatkan hasil penelitian yang baik dan
corong gelas, pengaduk kaca, karet pengisap, pipet ukur, pipet volume, pipet tetes,
labu ukur, batang pengaduk ujung spiral, spatula stainlessteel, lampu spritus,
BAB III
METODE PRAKTIKUM
Waktu pelaksanaan pada hari Senin, 02 Oktober 2023 Pukul 13.00 WITA -
Selesai.
Alat alat laboratorium praktikum kimia yaitu pipet volume, glass analitic,
centryfuge, labu ukur, tabung reaksi, botol semprot, buret, clam, corong, tabung
gegep/penjepit, pipet ukur, spatula, tabung bengkok, neraca analitic, gelas ukur,
statip.
disebutkan.
4.1 Hasil
Adapun hasil dari praktium pengenalan alat dan k3 adalah praktikan telah
1. Tabung reaksi
2.
Gelas ukur
3. Pipet tetes
4. Labu erlenmeyer
5. Hotplate
6.
Rak rabung reaksi
7. Batang pengaduk
8. Penjepit
9.
Gelas arloji
10.
Beger gelas
11.
Pipet volume
12.
Pipet ukur
Table 2. Simbol–simbol K3
1. Explosive
2. Oxidizing
3. Flammable
4. Toxic
5. Harmful
6. Corrosive
4.2 Pembahasan
Berikut akan diuraikan pembahasan tentang hasil percobaan ini yang berjudul
laboratorium ini adalah agar setiap praktikan mampu mengenal dan memahami
fungsi, cara penggunaan serta perbedaan berbagai alat yang ada dilaboratorium.
Dan diharapkan agar nantinya praktikan tidak canggung lagi di laboratorium.
Dalam percobaan yang telah dilakukan, terdapat berbagai macam alat, berikut
yang dilakukan dalam percobaan kimia ini. Alat-alat pemanasan terdiri atas gelas
beker, tabung reaksi, penjepit. Untuk alat-alat penimbangan terdiri atas labu ukur,
erlemeyer, pipet volume, gelas beker. Dan terakhir untuk alat titrasi terdiri atas
statif, buret, erlenmeyer dan corong. Terdapat dua kelompok alat-alat ukur yang
digunakan pada analisa kuantitatif, yaitu: Alat-alat yang teliti (kuantitatif) dan
alat-alat yang tidak teliti (kualitatif). Untuk alat-alat yang teliti (kuantitatif) terdiri
dari : buret, labu ukur, pipet. Sedangkan untuk alat-alat yang tidak teliti
(kualitatif) terdiri dari gelas ukur, erlenmeyer, didalam laboratorium juga terdapat
atau benda, termasuk arus listrik, racun, dan hal-hal lain. Penggunaan simbol-
simbol bahaya sering diatur oleh hukum dan diarahkan oleh organisasi standar.
Simbol bahaya mungkin mun2cul dengan warna yang berbeda, latar belakang,
perbatasan dan informasi tambahan dalam rangka untuk menentukan jenis bahaya.
gelas ukur. Gelas ukur digunakan untuk mengukur volume zat kimia
Erlenmeyer adalah alat yang dipakai sebagai tempat zat – zat yang dititrasi
dan dipakai juga untuk memanaskan larutan. Setelah cairan diisi ke
Labu ukur, alat kimia yang digunakan untuk mengencerkan suatu larutan
dengan volume tertentu. Alat yang terbuat dari kaca ini biasa digunakan
tinggi.
Pemakaian labu ukur yaitu larutan di encerkan hingga tepat batas garis
meniskus, yaitu suatu garis tanda tera yang terdapat pada leher labu ukur.
Pipet volume sebagai alat pengambil larutan terbuat pipet volume terbuat
dari kaca borosilikat yang tahan terhadap panas. dan bagian tengahnya
volume juga sangat bervariasi dari 1 mL hingga 100 mL. Bahkan kita bisa
pipet tetes, terdapat 2 macam pipet tetes yaitu yang terbuat dari kaca dan
senyawa kimia cair atau padat, terutama untuk pengujian yang bersifat
kulitatif.
kaca arloji. Alat yang terbuat dari kaca bening ini terdiri dari berbagai
satu sisinya. Alat ini biasanya terbuat dari borosilikat yang tahan terhadap
Rak tabung reaksi terbuat dari kayu dengan lubang – lubang seukuran
Spatula berupa sendok panjang dengan ujung atasnya datar, terbuat dari
Alat ini mampu mengkur dengan akurasi 0,1 mg bahkan ada yang lebih
kecil lagi.
tabung yang kemudian akan diputar menggunakan sentrifuse. Alat ini akan
bisa dipisahkan begitu saja. Alat ini sering digunakan saat sedang
tabung reaksi, kertas saring, dan berbagai benda laboratorium lainnya saat
pengambilan sampel yang panas atau berbahaya karena tangan tidak perlu
Explosive
Arti : Bahan kimia yang mudah meledak dengan adanya panas atau
Oxidizing
dengan menghasilkan panas saat kontak dengan bahan organik dan bahan
pereduksi.
Flammable
Arti : Bahan kimia yang mempunyai titik nyala rendah, mudah terbakar
dengan api bunsen, permukaan metal panas atau loncatan Bungan api.
Toxic
Arti : Bahan yang bersifat beracun, Bahan kimia ini apabila terhirup,
hingga kematian.
Harmful
Arti : Bahan yang dapat merusak kesehatan tubuh bila kontak langsung
dengan kulit.
Corrosive
Arti : Bahan yang bersifat korosif, dapat merusak jaringan hidup, dapat
mengelupas.
Tindakan : Hindari kontak langsung dengan kulit dan hindari dari benda-
Arti : Bahan kimia yang berbahaya bagi satu atau beberapa komponen
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
yaitu peralatan gelas dan peralatan non gelas . Jadi, alat-alat yang ada di
laboratorium kimia banyak yang bersifat berbahaya bagi manusia maupun bagi
lingkungan sekitar. Pada wadah atau tempat bahan-bahan atau zat kimia diberi
simbol-simbol yang bertujuan untuk memberi keterangan mengenai sifat dan
5.2 Saran
percobaan dan cermat serta teliti agar mendapat hasil yang maksimal.Sebaiknya
alat-alat yang ada di laboratorium lebih diperhatikan dan dirawat lagi agar saat
praktikum bisa dipergunakan dengan baik dan maksimal tanpa ada kekurangan.
semua praktikum menguasai materi percobaan dan cermat serta teliti agar
DAFTAR PUSTAKA
Menggunakan Augmented Reality (Studi Kasus: PT. Indah Kiat Pulp And
Selatan: