Oleh:
IRENE KANO
L13123074
KHT C
KELOMPOK 2
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2023
I.PENDAHULUAN
Ilmu kimia merupakan ilmu yang mempelajari sifat dan komposisi materi
senyawa itu bereaksi atau berkombinasi membentuk senyawa lain. Ilmu kimia
bersama ilmu-ilmu lain telah memberikan banyak manfaat kepada manusia, baik
dalam bidang kesehatan, teknik, pertanian, pangan, dan kosmetika. Ilmu kimia
juga telah berkembang pesat seiring dengan kemajuan teknologi (Tri Wahyuni
zat .
korosif (corrosive), dan bahan kimia yang bersifat oksidator (oxidation) (Rosada,
2017).
Sedangkan, peralatan yang banyak digunakan di laboratorium kimia
umumnya tergolong peralatan yang terbuat dari gelas. Peralatan kimia yang
yang berkaitan dengan semua pekerjaan yang berhubungan dengan faktor potensial
Adapun tujuan pengenalan alat laboratorium dari praktikum ini adalah untuk
mengenal alat-alat yang akan digunakan pada saat praktikum dengan mengetahui
pemahaman yang lebih mendalam mengenai hal-hal yang berkaitan dengan sistem
kompetensi yang diharapkan bagi para praktikan. Maka dari itu laboratorium
harus dikelola dengan baik dan benar. Laboratorium dan peralatan yang terdapat
didalammya merupakan hal yang sangat berkaitan dan tidak dapat dipisahkan, ini
Suatu laboratorium yang baik memerlukan staf yang terampil, dan peralatan yang
memadai.
berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola
pekerja, perusahaan, lingkungan hidup dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat
dan menjadi naluri dari setiap makhluk hidup. Kondisi perburuhan yang buruk
dan angka kecelakaan yang tinggi mendorong berbagai kalangan untuk berupaya
Dapat disimpulkan, keselamatan dan kesehatan kerja adalah rangkaian usaha dan
upaya menciptakan suasana kerja yang aman dari risiko kecelakaan kecelakaan
moral kerja, perlakuan sesuai martabat manusia dan moral agama (Fitriana dan
Anik, 2017).
III.METODE PRAKTIKUM
hari selasa, 4 Oktober 2023 pada pukul 13.00 – selesai. Bertempat di Aula
3.2 Alat
sebagai berikut:
a) Explosive
b) Oxidizing
c) Flammable
d) Toxic
e) Harmful
f) Corrosive
g) Very Toxic
h) Irritan
penggunaan alat-alat laboratorium serta fungsinya oleh asisten dosen pada saat
praktikum. Lalu praktikan dan catatlah nama alat dan fungsi dari alat-alat
menggambar lambang dan spesifikasi bahan kimia yang ada di laboratorium. Lalu
menjelaskannya kembali.
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
berikut:
1. Pipet Volume
2. Gelas piala
3. Kaki Tiga
4. Labu ukur
5. Tabung reaksi
6. Corong
7. Erlenmeyer
10. Spatula
12. Buret
13 Statif
14 Tabung bengkok
15 Pipet ukur
16 Botol semprot
4.1.2 Tabel Simbol Keselamatan Kerja
No Nama Gambar
1. Explosive(mudah
meledak)
2. Oxidizing(mudah
teroksidasi)
3. Toxic(beracun)
4. Harmful
5. Corrosive
(korosif)
6. Very Toxic
7. Irritant
4.2 Pembahasan
sekali dan berbeda-beda jenisnya. Setiap jenis alat memiliki fungsi yang berbeda
dengan alat yang lainnya. Adapun alat yang diperkenalkan saat praktikum ini
berupa pipet volume, pipet ukur, pipet tetes, labu ukur, gelas ukur, erlenmeyer,
tabung reaksi, corong, neraca analitik, rak tabung dan gegep, batang pengaduk,
spatula, buret, klem, statif, tabung bengkok, gelas arloji, botol semprot, sentrifuge
mengambil larutan dengan volume tertentu sesuai dengan label yang tertera pada
dikeringkan dengan batang pengaduk yang ditutupi dengan kertas isap. Periksa
keadaan kerannya dan tetesannya apakah bocor atau tidak. Lalu dikalibrasi dengan
larutan yang akan dimasukkan ke dalam buret, periksa apakah ada gelembung
atau tidak. Buka keran perlahan untuk mengeluarkan larutannya. Berfungsi untuk
titrasi, tapi pada keadaan tertentu dapat pula digunakan untuk mengukut volume
suatu larutan.
Pipet volume, cara menggunakannya dengan memasukkan sedikit cairan
yang akan dipindahkan ke dalam tabung kemudian posisikan pipet secara horizontal.
Lalu putar sedemikian rupa agar cairan menyentuh semua permukaan dalam pipet.
dengan volume tertentu sesuai dengan label yang tertera pada bagian pada bagian
yang menggembung.
bulb/elektronik pipet kontroler, pastikan terpasang dengan benar. Lalu, ambil larutan
tertentu.
kemudian dimasukkan ke dalam cairan. Saat pipet dimasukkan bola karet dipencet
lalu lepaskan dan angkat pipet dari cairan lalu pindahkan ke wadah lain. Berfungsi
lalu dikalibrasi dengan aquades setelah itu lap dengan lap atau kertas isap.
perlahan lahan ke dalam mulut corong. Berfungsi sebagai alat bantu untuk
Spatula, ambil bahan atau zat yang berupa padatan dengan spatula,
Batang pengaduk, aduk larutan yang ada di dalam gelas kimia dengan
dibersihkan dengan kain lap. Kemudian dimasukkan larutan yang akan diencerkan
atau masukkan zat dengan bantuan kertas isap, agar zat tidak menempel pada
dinding diatas batas atas. Lalu dimasukkan aquadest untuk melarutkannya. Lalu
tekanan (gaya tolak) yang dibutuhkan untuk menghitung massa, bukan mengukur
massa real. Prinsip kerja ini didukung dengan penerapan teknologi elektromagnetik
pada alat agar dapat menghasilkan gaya tolak pada bahan yang ditimbang.
Gegep atau penjepit, dipakai untuk menjepit tabung reaksi atau alat lain.
menjepit peralatan gelas seperti buret dalam proses filtrasi, perlengkapan soxhlet, atau
kecepatan tinggi, memaksa partikel yang lebih berat terkumpul ke dasar tabung
centrifuge
Bahan kimia beracun didefinisikan sebagai bahan kimia dalam jumlah kecil
umumnya zat toxic masuk melalui permafasan kemudian beredar ke seluruh tubuh
atau menuju organ-organ tubuh tertetu yang dapat mengganggu organ tersebut,
seperti hati, paru-paru dan lain-lain. Tetapi juga berakumulasi dalam tulang,
darah, hati, ginjal, atau cairan limfa dan menghasilkan efek kesehatan pada jangka
panjang. Pengeluaran zat beracun dari dalam tubuh dapat melewati urine, saluran
Toxic (beracun), bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya
TOXIC dapat menyebabkan kerusakan kesehatan akut atau kronis dan bahkan
Very toxic (sangat beracun), bahan ini dapat menyebabkan kematian atau
dakit serius bila masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, pencernaan atau
melalui kulit
ini menghasilkan panas jika kontak dengan bahan organik,bahan pereduksi dan
roduktor.
mudah terbakar berupa gas dengan udara dapat membentuk suatu campuran
5.1 Kesimpulan
kecelakaan atau hal-hal yang tidak diinginkan dalam bekerja sehingga kita dapat
meminimalisir kecelakaan yang terjadi dan menjadikan suasana kerja yang aman.
Dalam bekerja kita harus mematuhi peraturan yang telah ada atau yang telah
ditetapkan apalagi berkaitan dengan bahan yang belum kita kenali dan berbahaya.
Dalam bahan kimia terdapat beberapa logo yang harus kita ketahui agar
dapat terhindar dari bahaya pada saat menggunakan bahan kimia tersebut. Kita
dapat mengetahui bahwa setiap bahan kimia memiliki bahaya dan cara
5.2 Saran
Sesuai dengan K3, maka para peserta praktikum dan laboratorium harus
yaitu.
Perseta pratikum wajip megikuti aturan untuk keselamatan diri ketika menangani
pengambilan bahan pratikum setiap perseta harus selalu hati-hati dan saling peduli
http://journal.student.uny.ac.id/ojs/ojs/index.php/pkimia/article/view/
1335 6/12899.
104.
Tri Wahyuni Maharani, E., Kimia, P., & Matematika dan Ilmu Pengetahuan
http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPKIMIA